Anda di halaman 1dari 2

Apabila melihat pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah “yudikatif” ini memiliki dua makna

berupa ‘bersangkutan dengan fungsi dan pelaksanaan lembaga peradilan’ dan ‘bersangkutan dengan
badan yang bertugas mengadili perkara’. Jadi, dapat disimpulkan bahwa yudikatif adalah lembaga atau
badan negara yang mempunyai fungsi dan peran dalam hal mengadili perkara atas siapapun, terutama
yang melanggar perundang-undangan. Sedikit tambahan, pembagian kekuasaan yang didasarkan pada
fungsinya akan menunjukkan adanya perbedaan antara fungsi-fungsi pemerintahan, terutama yang
bersifat eksekutif, legislatif, dan yudikatif, kemudian itu semua disebut dengan Trias Politika.

Salah satu tujuan utama kekuasaan yudikatif adalah menjaga supremasi hukum. Yudikatif berperan dalam
menafsirkan dan menerapkan hukum yang berlaku. Dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan
konsisten, kekuasaan yudikatif membantu memastikan bahwa hukum adalah landasan yang kuat dalam
kehidupan masyarakat. Dan menyelesaikan sengketa.

Lembaga yudikatif memiliki tanggung jawab untuk menegakan hukum, memberikan keadilan, dan
memutuskan perselisihan hukum. Lembaga yudikatif berperan dalam fungsi kekuasaan kehakiman dalam
pemisahan kekuasaan yang terdiri dari kekuasaan legislatif, eksekutif

1. Memberikan putusan dan keputusan


Lembaga yudikatif memiliki tugas untuk memberi putusan dan keputusan. Setelah memeriksa dan
mempertimbangkan bukti dan argumen yang diajukan, lembaga yudikatif memberikan putusan atau
keputusan yang berdasarkan hukum yang berlaku. Lembaga yudikatif memiliki putusan yang mencakup
keputusan tentang kesalahan atau ketidakbersalahan, sanksi atau pemulihan yang diberikan kepada pihak
yang terbukti melanggar hukum, atau keputusan tentang hak dan kewajiban yang terkait dengan kasus
tersebut.
2. Melaksanakan putusan
Lembaga yudikatif juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa putusan yang diberikan
dilaksanakan dengan baik. Mereka dapat mengeluarkan perintah eksekusi untuk menjamin penegakan
putusan dan menjaga integritas hukum.
3. Penyelesaian alternatif sengketa
Lembaga yudikatif memiliki tugas lain seperti memberikan penyelesaian alternatif sengketa. Selain
penyelesaian melalui persidangan, lembaga yudikatif juga dapat memfasilitasi penyelesaian sengketa
melalui metode alternatif, seperti mediasi atau arbitrase.

Lembaga yudikatif dapat membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai kesepakatan damai
atau penyelesaian yang menguntungkan semua pihak.
4. Pengawasan dan penegakan hukum
Lembaga yudikatif memiliki peran pengawasan terhadap kegiatan eksekutif dan legislatif. Mereka dapat
menguji keabsahan dan konstitusionalitas undang-undang dan tindakan pemerintah, serta memastikan
bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
5. Memberikan interpretasi hukum
Lembaga yudikatif memiliki tugas memberikan interpretasi hukum. Mereka memutuskan bagaimana
hukum yang ada diterapkan dalam kasus-kasus yang mereka hadapi, dan keputusan-keputusan mereka
menjadi preseden hukum yang dapat menjadi acuan untuk kasus-kasus serupa di masa depan.

terdapat dua lembaga atau badan negara yang menjalankan kekuasaan yudikatif, yakni Mahkamah Agung
(MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
Berikut Daftar Lembaga Yudikatif:
Mahkamah Agung. Lembaga yudikatif yang pertama adalah mahkamah agung. ...
Pengadilan Tinggi. Lembaga yudikatif kedua adalah pengadilan tinggi. ...
Pengadilan Negeri. Lembaga yudikatif ketiga adalah pengadilan negeri. ...
Pengadilan Khusus. Lembaga yudikatif keempat adalah pengadilan khusus.

Anda mungkin juga menyukai