Oleh :
NPM: [2020510047]
Dosen Pengajar:
Dr. Saiful Anam, SH., MH.
Fakultas Hukum
1. Uraikan perbedaan Peraturan (Regeling), Keputusan (Beschikking) dan Putusan (Vonnis)?
2. Jelaskan perbedaan norma hukum dengan norma lainnya ?
3. Jelaskan perbedaan norma hukum menurut Hans Kelsen dengan norma hukum menurut
Hans Nawiasky ?
4. Bagaimana tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia apabila mengacu
kepada teori Hans Nawiasky (theorie vom stufenaufbau der rechtsordnung) ? Jelaskan
5. Jelaskan Prinsip dalam hierarki peraturan perundang-undangan ?
Jawaban
3. perbedaan norma hukum menurut Hans Kelsen dengan norma hukum menurut Hans
Nawiasky
Norma hukum menurut Hans Kelsen:
- Norma hukum berjenjang-jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki (tata
susunan);
- Norma yang lebih rendah berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih
tinggi;
- Norma yang tinggi berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi;
- Demikian seterusnya sampai pada norma yang tidak dapat ditelusuri dan bersifat
hipotesis dan fiktif (Grundnorm);
- Norma dasar merupakan norma tertinggi dalam sistem norma dan tidak lagi dibentuk
oleh norma yang lebih tinggi.
Fungsi norma hukum menurut Hans Kelsen: mempertahankan ketertiban sosial dan
menjamin kepastian hukum dalam masyarakat. Norma hukum dianggap sebagai alat
pengaturan sosial yang mengatur perilaku manusia dan menyelesaikan konflik-konflik.
Berpendapat bahwa selain norma berlapis-lapis dan berjenjang-jenjang, norma hukum dari
suatu negara juga berkelompok-kelompok, dan pengelompokan norma hukum dalam suatu
negara terdiri dari 4 (empat) kelompok besar yaitu :
4. Kelompok IV :Verordnung & Autonome Satzung (Aturan pelaksana & aturan otonom)
Fungsi norma hukum menurut Hans Nawiasky: mempengaruhi tingkah laku manusia
dengan menegakkan nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat. Ia berpendapat bahwa
norma hukum memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan tindakan individu.