Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rudi Hartono

NPM : 0220057561

Kelas : Reguler II Sore / Smt 5

FUNGSI DAN DISFUNGSI HUKUM


Hukum itu bekerja didalam masyarakat bukan diruang Hampa tetapi bekerja diruang faktor-
faktor yang mempengaruhi satu dengan lainnya. Bekerjanya Hukum didalam masyarakat Sebuah
teori yaitu saya yang mengatakan teori berdasarkan sebuah definisi teori itu juga bisa kita sebut
sebagai aktivitas mental yang aktivitas mental yang terdiri dari beberapa unsur yang digunakan
untuk membuat segala sesuatu dapat dipahami, membuat segala sesuatu dapat dimengerti, unsur-
unsur yang menyusun teori itu ada konsep-konsep atau variabel variabel kemudian ada format dan
juga ada statement-statement atau pernyataan-pernyataan. Menurut Prof. Suteki format konsep
statement kemudian variabel yang menyusun ragaan ini mampu menjelaskan bagaimana hukum itu
bekerja di dalam masyarakat oleh karena itu ini saya katakan sebagai teori bekerjanya hukum di
dalam masyarakat. Mungkin kalau dikelompokkan ini masih termasuk teori yang makro sifatnya
yaitu teori yang lebih menekankan pada fungsi dari struktural fungsional. Dari rangkaian ini sudah
tahu bahwa ada tiga domain yang bekerja terutama yang bekerja dalam hukum itu bekerja dalam
masyarakat yang atau terlibat dalam hukum dan masyarakat yaitu domain lembaga pembuat
peraturan hukum, contohnya Presiden, DPR bersama-sama membuat undang-undang, kemudian
ada lembaga penerapan sanksi. Mulai dari yang ada di bidang eksekutif ada di bidang yuridis
terutama di bidang kehakiman atau dalam bidang keterlibatan antara mulai dari polisi kemudian
sampai di mahkamah agung dari peradilan itu hukum pidana dan perdata atau mungkin sudah di
PTUN tentu ini sifatnya berbeda-beda tapi yang tergabung orang-orang atau kelembagaan yang
sebagai lembaga penerapan sanksi. kemudian satu lagi yang jadi domain ya dalam bekerjanya
hukum itu adalah pemegang peran yang kita suka juga masyarakat pada umumnya orang-orang atau
pihak-pihak yang dikenai sebuah peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh lembaga
pembuat peraturan dari prinsipnya disini lembaga pembuat peraturan membuat suatu aturan
tertentu yang itu merupakan tuntutan dari masyarakat dalam hal ini peraturan perundang-undangan
itu dikeluarkan dengan secara norma primer untuk berbuat sesuatu tertentu dan sekaligus
memerintahkan kepada lembaga penerapan sanksi untuk melakukan kegiatan penerapan sanksi.
Kalau pemegang peran itu melakukan perbuatan yang melawan hukum perbuatan yang melanggar
hukum, ini kita sebut sebagai Bagaimana bekerjanya hukum di dalam masyarakat nah bekerjanya ini
tidak di ruang hampa akan maka disitu kita kenal namanya kekuatan sosial personal ada juga umpan
balik. Umpan balik dan juga kekuatan sosial personal inilah yang kemudian mempengaruhi ketiga
domain dari bekerja pada nilai-nilai norma-norma hukum apa saja di situ ada kita sebut kan di sini
ada berbagai norma yang bisa mempengaruhi bagaimana hukum bekerja di badan menurut kaidah
hukum, antara lain :

Kaidah-kaidah dalam masyarakat ada 4 macam norma atau kaidah yaitu :

1. Kaidah / norma agama


Norma agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah,larangan,dan anjuran
yang berasal dari tuhan .para pemeluk agama mengakui dan berkeyakinan bahwa peraturan-
peraturan hidup itu berasal dari tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke jalan yang benar.
Pada abad pertengahan ,orang berpendapat bahwa norma agama merupakan satu satunya
norma yang mengatur peribadatan yaitu kehidupan keagamaan dalam arti sesungguhnya
dan mengatur pula hubungan manusia dengan tuhan yaitu memuat peraturan-peraturan
hidup yang bersifat kemasyarakatan yaitu yang mengatur hubungan antar manusiadan
memberi perlindungan terhadap kepentingan diri serta harta bendanya.Norma agama
bersifat umum (Universal), serta berlaku bagi seluruh manusia di dunia.

2. kaidah / norma kesusilaan


Norma kesusilaan ialah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari
manusia,peraturan-peraturan hidup itu berupa suara batin yang diakui setiap orang sebagai
pedoman dalam sikap dan perbuatannya.Kesusilaan memberikan peraturan-peraturan
kepada manusia agar menjadi manusia yang sempurna.hasil dari perintah dan larangan yang
timbul dari norma kesusilaan itu pada manuia tergantung pada pribadi masing-masing
orang,isi hatinya akan mengatakan perbuatan mana yang jahat,hati nuraninya akan
menentukan apakah ia akan melakukan suatu perbuatan.norma kesusilaan dapat
menetapkan baik buruknya suatu perbuatan manusia dan turut memelihara ketertiban
manusiadalam masyarakat.norma kesusilaan ini bersifat umum dan universal dan dapat
diterima oleh seluruh umat manusia.contoh norma kesusilaan:
 Hendaklah engkau berlaku jujur
 Hendaklah engkau berbuat baik terhadap sesama manusia
3. Kaidah / norma kesopanan
Norma kesopanan ialah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan
manusia.peraturan-peraturan itu diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur
tingkah laku manusia terhadap manusia yang ada di sekitarnya.satu golongan masyarakat
tertentu dapat menetapkan peraturan-peraturan tertentu mengenai kesopanan yaitu apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat.contoh norma
kesopanan yaitu:
 Orang muda yang menghormati orang yang lebih tua
 Janganlah meludah di lantai atau disembarang tempat
 Jangan berdesak-desak memasuki ruangan
 Berillah tempat terlebih dahulu kepada wanita atau orang tua di tempat umum seperti
di dalam kereta api,bus dan lain-lain.
4. Kaidah / norma hukum
Norma hukum adalah peraturan-peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara yang
sifatnya memaksa dan memiliki sanksi berupa ancaman hukuman.sisnya mengikat setiap
orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat
negara misalnya:

 Siapa orang yang dengan sengaja mengambil jiwa orang lain ,dihukum karena
membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun.disini ditentukan besarnya
hukuman penjara untuk orang-orang yang melakukan kejahatan (norma hukum pidana).
 Orang yang tidak memenuhi suatu perikatan yang diadakan ,diwajibkan mengganti
kerugian ((misalnya: jual beli,sewa menyewa).disini ditentukan kewajiban mengganti
kerugian atau hukuman denda (norma hukum perdata).
 Suatu perseroan terbatas harus didirikan dengan akta notaris dan disetujui oleh
Kementrian hukum dan HAM.disini ditentukan syarat-syarat untuk mendirikan
perseroan dagang (norma hukum dagang).
Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan hukum bersifat heteronoom artinya
dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar yaitu kekuasaan negara.keistimewaan norma
hukum terdapat pada sifatnya yang memaksa dengan sanksinya berupa ancaman hukuman
paksaan tidak berarti sewenang-wenang,melainkan harus bersifat sebagai alat yang dapat
memberi suatu tekanan agar norma-norma hukum dihormati dan ditaati.

Fungsi Hukum : Steven Vago (2009)

1. Social Control
The law is one sense a highly specialized form of social control in developed politically
organized society, Characterized :
 Explicit rules of conduct
 Planned use of sanctions to support the rules
 Designated offcials to interpret and enforce the rules and often to make them
2. Dispute Settlement
The law provides an alternative to other methods of dispute resolution (formal mechanism)
Court. It result in a resolution of specific a legal dispute, but nor in the amelioration of the
broader issues that have produced the confilct. Informal mehcanism : Negotiation,
mediation, forcible self-help measures.
3. Social Change
The law as social engineering. It refers to purposive, planned, and directerd social change, a
way of bringing about planned social change by goverment.

Disfungsi Hukum : Steven Vago (2009)


 The Law's Concervative Tendencies (1) : Status quo is stabulized in a legal system, court
being the chief instruments of a legal system, must an agent of the status quo. Social
changes often precede changes in the law.
 The Rigidty Inherent In Its Formal Structure (2) : The rules sometimes operate as staitjackets
in particular situations. The failure of law to consider certain extenuating circumstances for a
particular illegal act. Stealing : hungry of profit.
 The Rstrictive Aspects Connected With Its Control Functions (3) : Overstep and
overregulation for repression tend to over restrictive use of the law. Needed discretionary
exercises in govermental power.
 The Fact That Certain Kinds Of Discriminations Are Inherent In the Law itself (4) : Rules, in
principle, may apply to everyone, but legal authority fals unevenly across social place. The
rich, the poor, the color of skin (racist) : black or white, minority group member, apartheid in
America.

Law and Social Change

1. Kemajuan dan perkembangan tekonologi, khususnya telekomunikasi, multimedia dan


teknologi informatika (telematika) dapat mengubah tatanan organisasi dan hubungan social.
2. Perubahan pola interaksi sosial yang memunculkan nilai-nilai dan norma-norma baru
3. Perubahan nilai-nilai dan norma mempengaruhi munculnya perbuatan hukum baru.
4. Hukum Perlu menyesuaikan dengan perubahan sosial, misal : internet (harmonisasi,
mengganti dan membentuk ketentuan hukum baru).

Fungsi Hukum ( HOEBEL) :

1. Menetapkan hubungan-hubungan masyarakat, mana yang boleh dan mana yang dilarang.
2. Menentukan pembagian kekuasaan dan memerinci siapa pemerintah, diperintah dll
3. Menyelesaikan sengketa.
4. Memelihara kemampuan masyarakat untuk sesuaikan diri dengan perubahan yang
dirumuskan lagi.

Menurut ( A.A.G Peters ) :

Fungsi Hukum :

1. Kontrol Sosial
Polisi : The policeman view of the law, Hukum untuk mengatur
Teori Emile Durhkheim : Solidaritas Mekanik, Solidaritas Organik
2. Rekayasa Sosial
Pejabat : The teachnocrat view of the law, Hukum untuk mengubah secara mekanis
Teori Max Weber, Rasionalisasi Hukum : Hukum Karismatik, Hukum Empiris (presdn) Hukum
Kekuasaan sekuler/agama, Hukum Logis/formal dan sistematis.
3. Emansipasi Masyarakat
Konsumen : The bottom's up view of the law, Hukum Untuk menampung aspirasi
Lawrence Rosen : Hukum sebagai pernyataan dan perlindungan kepentingan, hukum sebagai
system otonom batasi pwr, Hukum sebagai sarana perubahan sosial
Nonet Selznick : Hukum Represif, Hukum otonom (ROL), Hukum Responsif

Anda mungkin juga menyukai