TUGAS JURNALISME (1)

Disusun Oleh
Kelompok 1
1. Hanifah Nur Baiti (22410134)
2. Farah Salsabila (22410140)
3. Nanda Kuntirarti (22410143)
4. Sasi Kirana (22410144)
5. Yetta Nur Rahma (22410155)

Program Studi S1 ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
A. NILAI BERITA

1. Timeliness (Aktual)
Peristiwanya baru/sedang terjadi, atau masih hangat diperbincangkan : Erupsi Gunung
Merapi di sisi barat
Aktual masalah : luncuran awan panas pada tanggal 12 Maret 2023
2. Prominence ( keterkenalan /ketokohan)
Sosok dan tempat : BPPTKG( kepala BPPTKG Agus Budi Santoso) dan Turi, Sleman,
DIY
3. Magnitute (skala kejadian)
 Jumlah wilayah yang terdampak : Boyolali, perbatasan Jawa Tengah dan DIY,
Magelang, Temanggung, Wonosobo, Bonjonegoro, dan Sidorejo
4. Proximity (Kedekatan)
Geografis : sisi barat gunun merapi
psikologis : kewaspadaan dan kesiagaan warga terhadap bahaya erupsi gunung berapi
5. MISI
Misi redaksi : agar warga yang terkena dampak erupsi gunung Merapi lebih waspada

B. Mengapa berita tersebut menjadi headline

Berita ini menjadi headline dikarenakan BMKG menghimbau kepada masyarakat agar lebih
waspada terhadap bahaya erupsi Gunung Merapi.

C. 5W+1H

1. Apa yang diberitakan ?

Erupsi Gunung berapi disisi barat
2. Siapa yang terkena dampak ?
masyarakat sisi barat
Siapa yang memberitakan ?
Agus Budi Santoso kepala BPPTKG
3.Dimana saja daerah yang terkena dampak erupsi Merapi dan perlu berwaspada ?

Boyolali, perbatasan Jawa Tengah dan DIY, Magelang, Temanggung, Wonosobo,

Bonjonegoro, dan Sidorejo

4. Kapan terjadinya erupsi gunung Merapi ?

12 Maret 2023
6. Mengapa warga perlu waspada ?

karena mengantisipasi kejadian yang terulang kembali.

7. Bagaimana himbauan dari ketua RT diwilayah Klaten tepatnya RT 27/RW 09 dukuh Deles
desa Sidorejo?
Supadi mengatakan aktivitas warga masih biasa mereka tetap mencari rumput untuk pakan
ternak serta berkebun. Meski tetap tenang Supadi menjelaskan warga dikampungnya tetap siap
siaga jika sewaktu waktu terjadi potensi bahaya dan Supadi mengatakan warga mematuhi
rekomendasi radius bahaya erupsi dari BPPTKG serta menjahui daerah daerah lereng atau tepi
sungai