Anda di halaman 1dari 1

Makin Dewasa Rohani

“Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan
Tuhan maupun di hadapan manusia.” 1 Samuel 2:26.

Saat seseorang merayakan ulang tahun, orang-orang terdekatnya pasti akan


memberikan ucapan seamat, baik melalui kartu ucapan, WhatsApp, ataupun bilang
secara langsung disertai dengan iringan doa seperti semoga semakin deasa, sukses,
dan diberkati Tuhan.

Dengan bertambahnya usia seseorang, diharapkan dia akan menjadi semakin dewasa
pula. Semua orang pasti akan berharap hidupnya mengalami peningkatan demi
peningkatan dalam segala hal, mulai dari hidup yang makin diberkati, karir
meningkat, pelayanan makin maju, dan makin dipakai Tuhan serta semakin dewasa
dalam hal rohani.

“Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau
akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan,
Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,” (Ulangan 28:13).

Hidup samuel mengalami peningkatan demi peningkatan. Samuel yang muda itu
semakin besar dan semakin disukai baik oleh manusia ataupun di hadapan Tuhan.
Samuel mengalami pertumbuhan iman yang luar biasa dan semakin dewasa rohani.
Kedewasaan seseorang ini seharusnya merupakan kedewasaan penuh, artinya dia
dewasa di hadapan tuhan dan juga manusia.

Ada pula kedewasaan seseorang tak bergantung pada usia atau berapa tahun dia telah
menjadi Kristen, mungkin seseorang bisa saja dewasa secara umur, namun belum
tentu secara rohani.

Kedewasaan rohani seseorang berbicara tentang karakter dan buah-buah roh yang
dihasilkan dalam hidupnya. Orang yang dewasa rohani memahami kehendak dan
rencana Tuhan dalam hidupnya, serta menyadari bahwa jalan Tuhan bukanlah
jalannya, waktu Tuhan bukanlah waktunya.

Maka dari itu dia percaya bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, sehingga dia pun mampu memandang segala sesuatu dari sudut pandang
Tuhan, bukan dari sudut pandangnya. Sehingga dia akan semakin banyak
mengucapkan syukur, tidak pernah mengomel dan mengeluh meski harus melewati
berbagai persolan karena dia tahu bahwa tuhan memegang kendali hidupnya

Anda mungkin juga menyukai