Anda di halaman 1dari 4

K L IN IK MAB AR R OT

MWC NU WRINGINANOM – GRESIK


Alamat : Jl. Raya Kec. Wringinanom No. 15 Gresik Telp. (031) 8990150

KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK MABARROT MWC NU WRINGINANOM


NOMOR : SK/16/KMW/07/X/2021
TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA LAYANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENANGGUNGJAWAB KLINIK MABARROT MWC NU WRINGINANOM

Menimbang : a. bahwa klinik sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama


(FKTP) dalam memberikan pelayanan kesehatan umum dan
spesifik yang bermutu, berkualitas dan profesional
memerlukan adanya hak dan kewajiaban pengguna layanan;
b. bahwa hak dan kewajiaban pengguna layanan harus
diinformasikan, dipahami dan dilaksanakan pasien dan
petugas di Klinik Mabarrot MWC NU Wringinanom;
c. bahwa berdasakan pertimbangan huruf a dan b, maka perlu
menetapkan keputusan kepala klinik tentang hak dan
kewajiaban pengguna layanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Republik Indonesia Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK MABARROT


MWC NU WRINGINANOM TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
PENGGUNA LAYANAN

Kesatu : Menetapkan hak dan kewajiban pengguna layanan yang


meliputi pasien dan petugas Klinik Mabarrot MWC NU
Wringinanom
Kedua : Hak dan Kewajiban pengguna layanan Klinik Klinik Mabarrot
MWC NU Wringinanom sebagaimana dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan perubahan sebagiamana mestinya.

Ditetapkan di : GRESIK
Tanggal : 10 Agustus 2021
PENANGGUNGJAWAB KLINIK MABARROT
MWC NU WRINGINANOM

dr. Hasyim Hanafi


LAMPIRAN : KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB
KLINIK MABARROT MWC NU
WRINGINANOM TENTANG HAK DAN
KEWAJIBAN PENGGUNA LAYANAN
Nomor : 442/KMW/07/X/2021
Tanggal : 13 Oktober 2021

HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA LAYANAN KLINIK MABARROT MWC NU


WRINGINANOM

1. HAK PASIEN

a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan pelayanan yang berlaku
di klinik;
b. Mendapatkan informasi atas:
1) Penyakit yang di derita
2) Tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan penyulit sebagai akibat
tindakan tersebut, cara mengatasinya dan alternative lainnya;
3) Upaya pencegahan agar penyakit tidak kambuh lagi atau pencegahan agar
anggota keluarga/orang lain tidak menderita penyakit yang sama;
c. Meminta konsultasi medis;
d. Menyampaikan pengaduan, saran, kritik dan keluhan berkaitan dengan pelayanan;
e. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, nyaman, adil, jujur dan manusiawi;
f. Hasil pemeriksaan yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan, tujuan
tindakan, alternative tindakan, risiko, biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan;
g. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya kecuali untuk kasus KLB
dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat;
h. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan.
2. KEWAJIBAN PASIEN
a. Membawa kartu identitas (KTP/SIM) atau mengetahui alamat dengan jelas untuk
kunjungan pertama kali;
b. Membawa kartu berobat:
1) Pengguna layanan JKN membawa kartu JKN-KIS;
2) Pengguna layanan umum yang sudah pernah berkunjung membawa kartu
kunjungan/berobat;
3) Mengikuti alur pelayanan klinik;
4) Mematuhi nasehat serta petunjuk pengobatan;
5) Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah kesehatannya
kepada tenaga kesehatan di klinik.

B. HAK DAN KEWAJIBAN PETUGAS


1. HAK PETUGAS
a. Melakukan praktek tenaga kesehatan setelah memperoleh surat ijin tenaga
kesehatan (SIK) dan surat ijin praktek (SIP);
b. Memperoleh informasi yang benar dan lengkap dari pasien/keluarga tentang
penyakitnya;
c. Bekerja sesuai standar;
d. Menolak melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika, hukum, agama,
dan hati nuraninya;
e. Mengakhiri hubungan dengan seorang pasien, jika menurut penilaiannya
kerjasama dengan pasien tidak ada gunanya lagi, kecuali dalam keadaan darurat;
f. Menolak pasien yang bukan spesialisnya kecuali dalam keadaan darurat atau
tidak ada tenaga kesehatan lain yang mampu menanganinya;
g. Hak atas “privasi” tenaga kesehatan;
h. Ketentraman bekerja;
i. Mengeluarkan surat-surat keterangan tenaga kesehatan;
j. Menerima imbalan jasa;
k. Menjadi anggota perhimpunan profess;
l. Hak membeladiri.
2. KEWAJIBAN PETUGAS
a. Enam azas etik yang bersifat universal, yang tidak akan berubah dalam etik profesi
ketenaga kesehatan (kedokteran) dan asuhan ketenaga kesehatan; yaitu :
1) Principle of respect of the autonomy (azas menghormati otonomi pasien)
2) Principle of beneficence (asas manfaat)
3) Principle of nonmalevience (asas tidak merugikan)
4) Principle of veracity (asas kejujuran)
5) Principle of confidentiality (asas kerahasiaan)
6) Principle of justice (asas keadilan)

PENANGGUNGJAWAB KLINIK
MABARROT MWC NU WRINGINANOM

dr. Hasyim Hanafi

Anda mungkin juga menyukai