Anda di halaman 1dari 1

MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Studi Evaluasi dan Identifikasi Proyeksi Kebutuhan Penetapan Perairan Pandu ini
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran detail mengenai kondisi dan karasteristik
perairan di Indonesia dalam kaitannya dengan kepentingan keselamatan, keamanan
berlayar, perlindungan lingkungan maritim, serta kelancaran berlalu lintas di perairan,
pelabuhan dan terminal khusus, serta perairan tertentu yang telah ditetapkan dan
berpotensi untuk ditetapkan sebagai perairan pandu.
Tujuan kegiatan ini adalah menyediakan hasil evaluasi dan identifikasi sebagai bahan
masukan dalam penyusunan kebijakan terkait Proyeksi Kebutuhan Penetapan Perairan
Pandu di Indonesia.
Sasaran yang harus dicapai dari pelaksanaan pekerjaan Studi Identifikasi Proyeksi
Kebutuhan Penetapan Perairan Pandu di Indonesia Tahap I adalah sebagai berikut:
a. Profil area perairan pelabuhan di lokasi pekerjaan, kondisi tingkat kesulitan pelayaran
berdasarkan faktor kapal dan di luar kapal, area berbahaya, hambatan pelayaran.
b. Identifikasi data proyeksi kebutuhan perairan tersebut pada butir a untuk ditetapkan
menjadi perairan pandu dan/atau dievaluasi ketetapannya sebagai perairan pandu.
c. Rekomendasi untuk selanjutnya dituangkan ke dalam regulasi.

Uraian Kegiatan

Lingkup Studi Identifikasi Proyeksi Kebutuhan Penetapan Perairan Pandu di Indonesia,


dilaksankan di 4 (empat) pelabuhan yang secara rendem yang dianggap dapat mewakili
perairan wajib pandu kelas I, II, III dan perairan pandu luar biasa antara lain :
a. Perairan Wajib Pandu Kelas I Palembang
b. Perairan Wajib Pandu Kelas II Tanjung Redeb Kalimantan Timur
c. Perairan Wajib Pandu Kelas III Jayapura
d. Perairan Pandu luar Biasa Selat Malaka Kepulauan Riau

Dari perairan wajib pandu dan perairan pandu luar biasa akan yang telah di tetapkan akan
dilaksankan survey untuk mengumpulkan data-data dan masukan yang yang akan
menjadi acuan konsultan dalam menyusun studi, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Inventarisasi peraturan dan perundang-undangan, SOP, data sarana, dokumen-
dokumen maupun studi-studi terdahulu yang terkait dengan penetapan perairan
pandu di Indonesia;
b. Survei dan pengumpulan data terhadap kebutuhan perairan pandu di Indonesia;
c. Identifikasi kebutuhan perairan pandu di Indonesia berdasarkan aspek tingkat
kesulitan berlayar, faktor kapal dan faktor di luar kapal;
d. Perumusan kriteria dan penilaian kebutuhan perairan pandu di Indonesia;
e. Analisis, evaluasi, dan proyeksi Kebutuhan Penetapan Perairan Pandu di Indonesia;
f. Kesimpulan dan rekomendasi terkait hasil Evaluasi dan Kebutuhan Penetapan
Perairan Pandu di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai