Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


SOAL
SOALUJIAN
UJIANTENGAH
AKHIR SEMESTER
SEMESTERGENAP
GENAP
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah/ R.Kuliah : Dasar-Dasar Public Relations/ R.02


Hari/Tanggal : Senin/ 1 Agustus 2022
Waktu : 10.40-13.20 WIB
Sifat ujian : online dan realtime
Dosen penguji : Yayu Sriwartini, S.Sos, M.Si

Petunjuk Pengerjaan:
1. Baca dan pahami soal sebelum menjawab pertanyaan!
2. Tuliskan nama lengkap, NIM, Nama dosen, Nama mata kuliah dan no absensi pada
lembar jawaban!
3. Kerjakan secara tersusun soal sesuai dengan urutan (tidak boleh diacak). Kalian boleh
mencari data tentang perusahaan tersebut dari berbagai sumber (tidak hanya website
perusahaannya saja)
4. Diketik rapi, dengan memperhatikan tanda baca. JANGAN COPY PASTE PLEK dari
sumber. Tetapi Kalian harus bisa menulis ulang dengan bahasa/kalimat sendiri yang EYD
(Parafrase). Namun demikian sumber rujukan harus kalian tuliskan
5. Sertakan sumber referensi yang digunakan sebagai rujukan!
6. Tolong perhatikan batas waktu untuk submit lembar jawaban UTS!
7. Jawaban tidak boleh sama persis (menyalin ulang) dengan yang tertera di sumber
rujukan. Gunakan pemahaman Anda sendiri!

Soal
Para mahasiswa, seorang PR officer tidak bisa dipisahkan dari kegiatan CSR. Mengapa? Karena
kegiatan CSR merupakan salah satu bentuk hubungan perusahaan dengan masyarakat (community).
ANDAIKAN anda dipercaya oleh pimpinan anda untuk membuat program kerja CSR, tentu anda harus
melakukannya bahkan harus menunjukkan kinerja yang bagus. Oleh karena itu di dalam UAS ini anda
harus merancangnya. Tugas anda adalah:
a. Tentukan satu perusahaan Go Public (Silahkan koordinasi dengan teman kalian di WAG)
b. Cari visi-misi perusahaan tersebut
c. Jika seandainya kalian ditugasi untuk membuat program CSR, maka silahkan kerjakan tugas
kalian berikut ini:
1. Buatlah perencanaan 4 program CSR yang sesuai atau mencerminkan visi dan misi
perusahaan. Silahkan beri nama 3 program tersebut
2. Deskripsikan gambaran programnya
3. Buatkan tujuan masing-masing program
4. Tuliskan lokasi pelaksanaan program dan kalangan mana saja yang menerima manfaat
program tersebut
5. Tuliskan manfaat dari masing-masing program tersebut bagi
5.1 Masyarakat penerima manfaat
5.2 Perusahaan
5.3 Pihak lain yang terkait, silahkan sebutkan yang relevan menurut kalian
6. Tuliskan pihak mana saja yang akan terlibat dalam setiap program tersebut dana pa saja
perannya
7. Tuliskan secara detil dan rinci apa saja tugas PR officer dalam perencanaan dan pelaksanaan
program tersebut
8. Jelaskan dengan detil bagaimana strategi pengkomunikasian pelaksanan program tersebut

Note:
1. Tuliskan jawaban kalian per setiap progam.
2. Pada saat pemerikasaan, saya akan memeriksa secara detil untuk melacak ada tidak
adanya PENJIPLAKAN/PLAGIATdari jawaban temannya. Jadi jangan pernah
saling mengirim jawaban. Silahkan kerjakan sendiri. Jika terindikasi plagiat, maka
nilai Anda akan SANGAT RENDAH

--- Selamat Mengerjakan---

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam

30 Juli 2022
Drs. Adi Prakosa, M.Si

Yayu Sriwartini, S.Sos, M.Si


Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Nama/NIM : Erika Aprilia Lestari (213516516144)
No. Absen : 15
Dosen penguji: Yayu Sriwartini, S.Sos, M.Si
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Public Relations/ R.02

1. PT Martina Berto Tbk

Visi:
Menjadi perusahaan perawatan kecantikan dan spa (Beauty & Spa) yang terkemuka di
dunia dengan produk yang bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan
teknologi modern dan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai sarana
peningkatan nilai tambah bagi konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Misi:

 Mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk perawatan kecantikan


dan spa yang bernuansa ketimuran dan alami dengan standar mutu internasional
guna memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dari premium,
menengah atas, menengah dan menengah-bawah dalam suatu portofolio yang sehat
dan setiap merek mampu mencapai posisi 3 besar di Indonesia di setiap segmen
pasar yang dimasukinya.
 Menyediakan layanan yang prima kepada semua pelanggan dalam porsi yang
seimbang, termasuk konsumen dan para penyalur produk;
 Mempertahankan kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan bisnis;
 Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan produktif
sebagai bagian dari aset Perusahaan;
 Memanfaatkan metode operasi, sistim dan teknologi yang efisien dan efektif di
seluruh unit dan fungsi usaha;
 Menerapkan "Good Corporate Governance" secara konsisten demi kepentingan
para pemangku kepentingan (stakeholders);
 Memberikan tingkat keuntungan yang wajar kepada para pemegang saham;
 Mengembangkan pasar kosmetika dan jamu internasional dengan fokus jangka
menengah di kawasan Asia Pasifik dengan produk dan merek pilihan, dan fokus
jangka panjang di pasar global.

2. Contoh Program CSR PT Martina Berto Tbk

1) Beasiswa Pelatihan Spa Therapist untuk Indonesia


 Kepedulian PT Marthina Berto dalam pemberdayaan perempuan ini ditunjukan
dengan memberikan beasiswa terapis spa kepada perempuan yang tinggal di
wilayah pelosok Indonesia. Dalam Program ini para penerima beasiswa akan
mempelajari serta berlatih tentang beauty spa dan hospitality, tidak hanya itu,
mereka juga akan mempelajari etika kerja.
 Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan sarana pelatihan
keterampilan dan keahlian bidang spa untuk meningkatkan kualitas perempuan
Indonesia agar dapat bersaing di masyarakat. Program CSR ini juga
memungkinkan perempuan Indonesia, terutama perempuan kelas bawah, untuk
bertahan hidup di dunia kerja.
 Berlokasi pada wilayah-wilayah pelosok indonesia seperti, Papua, NTB, NTT,
Banten, dsb. Penerima manfaat dari program ini adalah perempuan kelas
bawah, lulusan SMA atau SMK, dan putus sekolah.
 Manfaat bagi masyarakat penerima beasiswa adalah mendapatkan ilmu sebagai
bekal untuk bersaing didunia kerja. Manfaat bagi perusahaan adalah
mendapatkan citra yang positif sebagai perusahaan yang mendukung
pemberdayaan perempuan, mendapatkan kepercayaan masyarakat, serta
menghasilkan dan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten untuk bekerja
diperusahaannya, dapat terus menjaga hubungan dengan
para stakeholder/pihak lain yang terlibat. Keuntungan bagi afiliasi adalah selain
memiliki citra positif, juga mendapatkan tenaga kerja yang kompeten karena
perusahaan terkait beroperasi di industri yang sama.
 Peran pihak stake holder adalah mendapatkan citra yang baik atas kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan yang mereka sponsori. Peran divisi public relation
sebagai perencana dan pelaksana kegiatan serta menjadi jembatan komunikasi
dengan stake holdernya.
 Perencanaan PR officer, membahas Awreness Building terhadap program yang
akan dibuat, membahas serta menyusun rancangan program yang efektif dan
optimal, menentukan target khayayak, mengidentifikasi dan memetakan aspek-
aspek yang perlu diprioritaskan dalam program CSR, menetapkan tolok ukur
pelaksanaan, menggali referensi atau meminta bantuan tenaga ahli independen
dari luar perusahaan, serta melakukan kerja sama dengam media untuk meliput
program CSR. Pelaksanaanya, pengoragnisasian sumber daya, mengarahkan,
memantau atau menyelaraskan pelaksanaan program CSR agar sesuai dengan
rencana, dan mengevaluasi sejauh mana tujuan tercapai.
 Komunikasi secara dua arah dengan tatap muka, melalui metode dialog dengan
penerima manfaat, isi dialog berupa tanya jawab terkait apa dan bagaimana
pelatihan spa therapist serta manfaat dari pelatihan tersebut.
2) Pembinaan Usaha Jamu Gendong ataupun Racik untuk meningkatkan UMKM
bersama Kementerian Kesehatan
 Pada program ini PT Martina Berto bekerja sama dengan
Pemerintah/Kementrian Kesehatan, gambaran dari program ini adalah
memberikan panduan bagaimana mengedukasi para pedagang kecil untuk
membuat produk herbal/jamu yang baik dan benar tanpa merugikan konsumen
dengan menawarkan campuran produk herbal BKO (farmasi) yang disediakan.
 Tujuan program ini, diharapkan kualitas produk jamu buatan industri kecil
dapat ditingkatkan dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Selain itu,
para pedagang juga mendapatkan ilmu dan dapat berinovasi dalam pembuatan
jamunya. Dengan inovasi tersebut, para pedagang dapat menaikkan harga
produk mereka, dengan begitu dapat pula meningkatkan UMKM.
 Lokasi pelaksaan program ini ada pada beberapa daerah, seperti surabaya,
sukabumi, bandung, aceh, dll. Penerima manfaat pada program ini adalah para
pedagang UKM jamu tradisional ataupun racik.
 Manfaat bagi masyarkat adalah, mendapatkan ilmu untuk membuat produk
jamu yang baik dan benar serta dapat menaikkan pendapatan mereka. Manfaat
bagi perusahaan yaitu, mendapatkan kepercayaan masyarakat terkait produk
jamu perusahaannya dan mendapatkan citra positif. Manfaat bagi
Pemerintah/Kementerian Kesehatan adalah berkontribusi dalam peningkatan
kesehatan masyarakat dengan mengkonsumsi jamu tradisional sesuai aturan
yang telah ditetapkan, serta dapat mendukung usaha kecil di masyarakatnya.
 Pihak Kementerian Kesehatan memiliki peran mengembangkan kebijakan
strategi pasar mempromosikan, mendukung, dan bertindak sebagai koordinator
manajemen krisis melalui program CSR ini. Adapun divisi divisi yang ikut
berperan adalah, public relation dan humas yang berperan untuk merencakan
dan pelaksanan program csr ini, serta menjadi jembatan antara pihak esternal
yaitu masyarakat pedagang jamu dan pihak internal kementrian kesehatan.
 Perencanaa program ini yaitu, divisi PR menetapkan capaian, KPI, target, dan
tujuan program. Menetapkan timeline acara, lokasi acara, dan rencana tindakan.
Merencanakan strategi operasional bisnis serta pemasaran untuk kesuksesan
acara. Menyusun tata tertib kegiatan, mengkoordinasikan persiapan dan
penataan sarana serta prasarana fasilitas. Pelaksaan program ini yaitu,
melakukan sosialisasi ke media publikasi dan sarana informasi secara masif,
penyuluhan kegiatan secara offline, monitoring pra event, pengoragnisasian
sumber daya, mengarahkan, memantau atau menyelaraskan pelaksanaan
program CSR agar sesuai dengan rencana, dan mengevaluasi sejauh mana
tujuan tercapai.
 Strategi pengkomunikasian pelaksanaan, adalah strategi interaksi mengacu
pada proses komunikasi dua arah antara perusahaan dan masyarakat secara
interaktif, dimana perusahaan melakukan presentasi dan sesi tanya jawab
tentang apa dan bagaimana memproduksi jamu tradiosial dengan baik dan benar
sesuai aturan serta manfaatnya.
3) Memperingati Hari Bumi Sedunia Bersama PT Martina Berto
 Gambaran dari program ini adalah nantinya PT Martina Berto Tbk akan
menanam 1000 pohon tanaman obat dan buah sebagi bentuk peduli lingkungan
dalam kegiatan ini para relawan berasal dari karyawan PT Martina Berto sendiri
dan juga masyarakat sekitar.
 Program ini penanaman ini bertujuan untuk menjadi sumber oksigen dan
peneduh di lingkungan tempat tinggal masyarakat di kawasan tersebut serta
sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap lingkungan.
 Kegiatan ini berlokasi di kawasan Tambun, Bekasi. Penerima manfaat kegiatan
adalah para masyarakat di kawasan tempat tinggal tersebut.
 Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat adalah, terciptanya kawasan hijau
sebagai peneduh dan sumber oksigen pada lingkungan tempat tinggal tersebut.
Manfaat bagi perusahaan adalah, terciptanya citra positif dan mendapatkan
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
 Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat sekitar dan
karyawan Martina Berto yang berperan dalam mewujudkan pelaksanaan
kegiatan ini, serta divisi public relations berperan merencanakan dan
melaksanakan kegiatan ini.
 Perancanaannya, menetapkan Pencapaian, KPI, sasaran, tujuan program,
jadwal acara, tempat kegiatan dan rencana aksi, serta merencanakan strategi
operasional bisnis serta pemasaran untuk kesuksesan acara.
Mengkoordinasikan persiapan dan penataan sarana serta prasarana fasilitas,
serta dafta alat dan bahan pendukung. Pelaksanaan, memonitoring pra event,
mengarahkan, memantau atau menyelaraskan pelaksanaan program CSR agar
sesuai dengan rencana, dan mengevaluasi sejauh mana tujuan tercapai.
 Strategi komunikasi kegiatan adalah startegi interaksi mengacu pada proses
komunikasi dua arah antara perusahaan dan masyarakat secara interaktif,
dimana perusahaan melakukan metode dialog, tanya jawab tentang apa itu hari
bumi dan bagaimana cara penanaman pohon tanaman obat serta manfaat dari
penanaman tersebut.
4) Beasiswa Pendidikan Vokasi PT Martina Berto
 Gambaran dari program ini dimana nantinya pihak perusahaan akan
memberikan beasiswa pada mereka yang berminat pada dunia kecantikan dan
ingin mendalami dunia kerja pada bidang kecantikan.
 Tujuannya agar membantu masyarakat yang berekonomi kurang dapat meraih
cita citanya dan menciptakan kualitas tenaga kerja dalam bidang kecantikan
yang lebih baik.
 Kegiatan ini dilaksanakan diberbagai daerah di indonesia seperti, Jawa,
Sumatera, Bali dan Riau. Penerima manfaat dari besiswa ini adalah mereka
yang berasal dari kalangan kurang mampu, berprestasi serta memiliki minat
yang tinggi dalam dunia kecantikan.
 Manfaat bagi penerima beasiswa adalah mendapatkan ilmu secara percuma,
mendapat sertifikasi, mampu bersaing dalam dunia kerja pada bidang
kecantikan, serta mendapatkan peluang bekerja sama oleh beberapa anak brand
PT Martina Berto tbk. Manfaat bagi perusahaan, mendapatkan citra yang
positif, membuka lapang pekerjaan, dan menjaga hubungan baik dengan
pemangku perusahaan. Manfaat bagi pihak lain yaitu, stake holder,
mendapatkan citra yang baik dari kegiatan positif yang dilakukan oleh
perusahaan yang disponsori.
 Pihak stake holder memiliki peran mendanai kegiatan yang dilakukan
perusahaan, pihak public relations berperan merencanakan dan melaksankan
kegiatan hingga mencapai tujuan.
 Perancanaan, menetapkan capaian target, KPI, tujuan kegiatan, menetapkan
timeline acara, lokasi kegiatan, dan rencana tindakan, merencanakan strategi
operasional bisnis serta pemasaran. Pelaksanaan, melakukan sosialisasi ke
media publikasi dan sarana informasi secara masif, penyuluhan kegiatan secara
offline dan online, melakukan kegiatan acara sesuai dengan tujuan rencana,
mengevaluasi kegiatan.
 Strategi komunikasi dilakukan dengan satu arah dan dua arah. Komunikasi satu
arah dilakukan saat penyuluhan online melalui website resmi ataupun sosial
media resmi perusahaan, komunikasi dua arah atau startegi interaktif dilakukan
saat penyuluhan secara offline dan saat interview wawancara seleksi beasiswa.

Anda mungkin juga menyukai