Anda di halaman 1dari 6

J. Objek Pajak yang Tidak Dikenakan PBB c.

Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Perkebunan


d. Hak Guna Usaha Perkebunan
Walaupun seluruh bumi dan bangunan merupakan objek pajak PBB, namun pada
2. Areal pada objek pajak PBB Sektor Pertambangan Mineral atau Batubara yang
dasarnya terdapat beberapa objek pajak yang tidak dikenakan PBB, baik PBB P2
belum dilakukan pengambilan mineral atau batubara ialah....
maupun PBB P5L. Sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat (1) UU PBB, objek pajak
a. areal cadangan produktif
yang tidak dikenakan PBB adalah sebagai berikut:
b. areal belum produktif
a) objek pajak yang digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum di
c. areal belum dimanfaatkan
bidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional, yang
d. areal tidak produktif
tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan. Yang dimaksud dengan tidak
3. Dibawah ini yang merupakan objek pajak yang tidak dikenakan PBB, kecuali....
dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan adalah bahwa objek pajak itu
a. hutan konservasi
diusahakan untuk melayani kepentingan umum, dan nyata-nyata tidak ditujukan
b. hutan wisata
untuk mencari keuntungan. Hal ini dapat diketahui antara lain dari anggaran dasar
c. tempat pemakaman umum pada kawasan kebun yang tercantum dalam HGU
dan anggaran rumah tangga dari yayasan/badan yang bergerak dalam bidang
d. hutan lindung
ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan nasional tersebut.
4. Yang termasuk areal emplasemen perhutanan di bawah ini ialah....
b) objek pajak yang digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang
a. jalan tanah yang diperkeras
sejenis dengan itu. Perlu diperhatikan bahwa objek pajak yang dimaksud disini
b. parit
tidak mengharuskan objek pajak tersebut tidak digunakan untuk mencari
c. tanggul
keuntungan, sehingga meskipun objek pajak dalam kategori ini diusahakan untuk
d. pabrik
memperoleh keuntungan, maka objek pajak tersebut tetap tidak dikenai PBB.
5. Kawasan pertambangan minyak dan/atau gas bumi meliputi wilayah kerja minyak
c) Hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah
dan gas bumi sebagaimana tercantum dalam...
penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani
a. Kontrak Kerja Sama
suatu hak.
b. Izin Usaha Pertambangan Khusus
d) objek pajak yang digunakan oleh perwakilan diplomatik, konsulat berdasarkan
c. Izin Pertambangan Rakyat
asas perlakuan timbal balik. Dengan kata lain, objek pajak ini tidak dikenakan PBB
d. Kontrak Karya
jika objek pajak serupa milik Indonesia di negara perwakilan diplomatik atau
konsulat yang bersangkutan juga tidak dikenakan PBB atau sejenisnya.
e) objek pajak yang digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional
yang ditentukan oleh Menteri Keuangan.

Dengan demikian, jika pada kawasan objek pajak PBB P5L terdapat areal
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) UU PBB, maka areal tersebut tidak
dikenakan PBB.

K. Latihan

1. Objek pajak PBB Sektor Perkebunan yaitu bumi dan/atau bangunan yang berada
dalam kawasan perkebunan yang tercantum dalam dokumen berikut ini, kecuali....
a. Izin Usaha Perkebunan Budidaya
b. Izin Tetap Usaha Budidaya Perkebunan

Pajak Bumi dan Bangunan | 11 Pajak Bumi dan Bangunan | 12


Pendataan kantor dilakukan dengan cara mengolah data objek pajak yang tahun pajak 2024, PT YDPS wajib menyampaikan e-SPOP ke DJP paling lama
dilaporkan oleh wajib pajak melalui SPOP dan/atau mengolah data dan informasi tanggal….
yang terdapat dalam sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak. Ruang lingkup a. 1 Februari
pendataan kantor terdiri dari pengumpulan data dan pemetaan. Pengumpulan b. 2 Maret
data dilakukan dengan mengumpulkan data objek pajak yang tercantum dalam c. 3 Maret
SPOP dan mengolah data yang bersumber dari instansi pemerintah, lembaga, d. 30 April
asosiasi, dan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan 4. Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak
perundangundangan tentang pemberian dan penghimpunan data dan informasi menurut UU PBB ialah….
yang berkaitan dengan perpajakan. Sedangkan pemetaan, dilakukan melalui a. SPOP
transformasi antar sistem proyeksi dan digitasi peta analog ke peta digital. b. SKT PBB
c. SPT Tahunan
b. Pendataan Lapangan
d. SPPT
Pendataan lapangan dilakukan dengan cara peninjauan pada lokasi fisik objek
5. Pemetaan dalam rangka pendataan lapangan dilakukan dengan cara berikut ini
pajak dan/ atau lokasi lain di luar lokasi fisik objek pajak, atas data objek pajak
kecuali….
yang seharusnya dilaporkan dalam SPOP. Ruang lingkup pendataan kantor
a. Digitasi peta analog ke peta digital
terdiri dari pengumpulan data dan pemetaan. Pengumpulan data dilakukan
b. Pengukuran berbasis satelit
dengan mengumpulkan data objek pajak yang tidak atau belum dilaporkan dalam
c. Pengukuran dengan bantuan data penginderaan jauh
SPOP. Sedangkan pemetaan, dilakukan melalui pengukuran dengan sistem
d. Pengukuran dengan alat ukut manual
pengukuran berbasis satelit, bantuan data penginderaan jauh, dan alat ukur
manual.

E. Latihan

1. Output yang diterbitkan oleh Kepala KPP sebagai pemberitahuan bahwa objek
pajak dan wajib pajak telah terdaftar dalam sistem administrasi perpajakan
Direktorat Jenderal Pajak ialah….
a. NPWP
b. Nomor objek pajak (NOP)
c. SPOP
d. SKT PBB
2. Financial Quarterly Report triwulan IV merupakan salah satu dokumen
pendukung isian SPOP untuk objek pajak PBB Sektor….
a. Pertambangan Mineral dan Batubara
b. Pertambangan Pengusahaan Panas Bumi
c. Pertambangan Migas
d. Lainnya
3. PT YDPS merupakan wajib pajak atas objek pajak PBB Sektor Perkebunan yang
memiliki SKT PBB dengan tahun terdaftar tahun pajak 2022. Sehingga untuk

Pajak Bumi dan Bangunan | 20 Pajak Bumi dan Bangunan | 21


Berdasarkan penghitungan di atas, didapatkan bahwa PBB Terutang bagi PT Minigas c. Tujuan Penilaian menjadi dasar penentuan kapan harus melaksanakan
untuk objek pajak Onshore adalah Rp3.879.976.000 dan objek pajak Tubuh Bumi Penilaian Massal atau Penilaian Individu.
adalah Rp140.000. d. Perbedaan karakteristik objek pajak menentukan apakah melakukan
Penilaian Massal atau Penilaian Individu.
E. Tahun Pajak dan Saat Terutang Pajak
4. Dalam melakukan penilaian, Petugas Penilai menggunakan pendekatan

Tahun pajak dalam pengadministrasian PBB adalah hanya memakai tahun takwim, penilaian dengan memperhitungkan hasil produksi suatu objek pajak.

yaitu dari 1 Januari s.d. 31 Desember. Hal ini berbeda dengan pengertian tahun pajak Pendekatan tersebut disebut dengan pendekatan?

berdasarkan Undang-Undang KUP yang dapat menggunakan tahun pajak sesuai a. Perbandingan Harga dengan objek Lain Sejenis.

dengan periode pembukuan WP. b. Nilai Jual Pengganti.


c. Nilai Jual Perolehan Baru.
Sementara itu, saat yang menentukan pajak yang terutang adalah menurut keadaan d. Nilai Perolehan Baru.
objek pajak pada tanggal 1 Januari. Contoh, terdapat WP X yang pada 1 Januari 2021 5. Pada tahun 2020, PT X memiliki objek pajak Kebun dengan luas bumi 5.000 m 2
menguasai suatu objek pajak Bumi kemudian pada 2 Februari 2021 dilakukan dan luas bangunan 1.500 m 2. KPP menilai NJOP Bumi dan NJOP Bangunan per
pembangunan objek pajak Bangunan. Atas WP X tersebut dikenakan PBB terutang meter untuk PT X berurutan adalah Rp15.000 dan Rp30.000. Hitunglah berapa
atas objek pajak Bumi saja. Baru kemudian pada tahun berikutnya, pada tahun 2022, PBB terutang atas PT X.
PBB terutang atas WP X adalah atas objek pajak Bumi dan Bangunan. a. Rp226.000,00

F. Latihan b. Rp612.000,00
c. Rp261.000,00
1. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang memerlukan Penilaian PBB
d. Rp216.000,00
adalah:
a. Penerbitan SPPT.
b. Penerbitan SKP PBB.
c. Penyelesaian Keberatan.
d. Pengurangan Denda Administrasi.
2. Penilaian Lapangan dalam rangka Pengawasan untuk menerbitkan SPPT
dilakukan dengan kriteria berikut, yaitu:
a. Selama 5 tahun kebelakang tidak pernah dilakukan Penilaian Lapangan.
b. WP sedang mengajukan Permohonan Keberatan.
c. Ada data, informasi, dan/atau keterangan yang mengindikasikan adanya
potensi penurunan luas bumi dan/atau bangunan yang cukup signifikan.
d. WP tidak melaporkan SPOP setelah kemudian dikirimkan Surat Teguran.
3. Yang menjadi ketentuan antara kapan harus melaksanakan Penilaian Massal
dengan Penilaian Individu adalah:
a. Tidak ada ketentuan khusus dan Petugas Penilai dapat bebas memilih
diantara keduanya.
b. Jenis sektor objek pajak menentukan apakah harus melaksanakan
Penilaian Massal atau Penilaian Individu.

Pajak Bumi dan Bangunan | 28 Pajak Bumi dan Bangunan | 29


Pada tanggal 1 Maret 2021, WP menerima SPPT dengan PBB terutang sebesar 3. Berikut ini adalah data isian yang ada dalam format SPPT, kecuali
10.000.000. WP belum melunasi sampai jatuh tempo SPPT tanggal 31 Agustus a. Nomor Ketetapan
2021. Atas hal tersebut KPP menerbitkan STP PBB pada tanggal 5 September b. NPWP
2021 dengan jumlah PBB terutang (pokok plus denda 1 bulan) sebesar c. Sektor objek pajak
Rp10.200.000 (jatuh tempo STP PBB 4 Oktober 2021). WP baru melunasi STP d. Nomor Surat Keterangan Terdaftar PBB
PBB pada tanggal 15 November 2021. Hitunglah STP PBB kedua yang 4. Pada tahun 2021, KPP A melakukan pemeriksaan atas PT A dikarenakan terdapat
diterbitkan KPP pada saat pelunasan! indikasi WP tidak mengisikan data SPOP dengan benar. Pokok Pajak berdasarkan
data SPOP adalah Rp20.000.000 adapun Pokok Pajak menurut hasil pemeriksaan
Jawab: adalah Rp35.000.000. Jumlah pajak yang terutang dalam SKP PBB?
a. Rp18.700.000
No Deskripsi Jumlah (Rp)
b. Rp17.750.000
1 PBB terutang menurut SK Keberatan PBB 12.000.000
c. Rp18.750.000
2 PBB yang telah dibayar 0
d. Rp18.570.000
3 PBB yang tidak/kurang dibayar 12.000.000
5. Pada tanggal 1 Maret 2020, WP menerima SPPT dengan PBB terutang sebesar
4 Denda Administrasi 1.920.000 Rp50.000.000. WP belum melunasi sampai dengan jatuh tempo SPPT, yaitu
(2% x 8 bulan xRp12.000.000)
tanggal 31 Agustus 2021. Hitunglah besar PBB yang masih harus dibayar pada
5 PBB yang masih harus dibayar 13.920.000
STP PBB apabila KPP menerbitkan STP PBB pada 5 Oktober 2021.
Untuk model contoh kasus lainnya pada bagian ini bisa merujuk pada Surat a. Rp52.000.000
Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-51/PJ/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan b. Rp53.000.000
Penerbitan Surat Tagihan Pajak PBB. c. Rp54.000.000
d. Rp55.000.000
E. LATIHAN

1. Yang bukan merupakan ketentuan terkait SPPT adalah:


a. Jatuh tempo pelunasan SPPT adalah selambat-lambatnya 6 bulan sejak
tanggal diterbitkan.
b. SPPT diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 5 tahun setelah berakhirnya
tahun pajak terutang.
c. Selain SKP PBB dan STP PBB, SPPT merupakan dasar penagihan PBB.
d. Untuk objek pajak baru, KPP menyampaikan SPPT kepada wajib pajak paling
lambat 14 hari setelah tanggal penerbitan SPPT.
2. Yang merupakan ketentuan terkait SKP PBB adalah, kecuali:
a. SKP PBB diterbitkan melalui proses Pemeriksaan atau Penelitian PBB
b. SKP PBB harus dilunasi paling lambat 1 bulan sejak SKP diterima oleh WP
c. SKP PBB hanya dapat diterbitkan satu kali.
d. SKP PBB diterbitkan dalam hal WP tidak melaporkan SPOP sebagaimana
Pasal 9 Ayat (2) UU PBB

Pajak Bumi dan Bangunan | 39 Pajak Bumi dan Bangunan | 40


sepanjang terdapat alasan-alasan tertentu sebagaimana tercantum dalam Pasal 91 4. Permohonan pengurangan PBB atas SPPT karena kondisi tertentu subjek pajak
UU Pengadilan Pajak, yaitu: yang ada hubungannya dengan wajib pajak dapat diajukan oleh wajib pajak dalam
jangka waktu ….
a. Putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada kebohongan atau tipu muslihat;
a. 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT
b. Terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersifat menentukan;
b. 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT
c. Dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut lebih dari yang dituntut; c. 4 (empat) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT

d. Ada suatu bagian dari tuntuan belum diputus tanpa dipertimbangan sebab- d. 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPP

sebabnya; 5. Upaya hukum banding dapat diajukan oleh wajib pajak hanya kepada badan
peradilan pajak atas ….
e. Putusan nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
a. SKP PBB
berlaku.
b. Putusan Gugatan
Permohonan peninjauan kembali dengan alasan di huruf a dan b diajukan paling c. Surat Keputusan Keberatan
lambat 3 (tiga) bulan sejak diketahuinya kebohongan atau tipu muslihat atau ditemukan d. Surat Keputusan Pengurangan Denda Administrasi
bukti tertulis baru. Sementara permohonan peninjauan kembali dengan alasan di huruf
c, d, dan e diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak putusan dikirim oleh Pengadilan
Pajak.

G. Latihan

1. Manakah dari hal-hal berikut yang tidak benar mengenai pengajuan keberatan
PBB?
a. Keberatan diajukan dalam bahasa Indonesia
b. Satu surat keberatan untuk satu SPPT PBB
c. Menunda kewajiban membayar PBB
d. Disampaikan melalui Kepala KPP
2. Apabila terdapat ketidakbenaran materi dalam penetapan besarnya PBB yang
terutang pada SPPT atau SKP PBB, WP dapat mengajukan:
a. Pengurangan Denda Administrasi PBB
b. Pengurangan PBB
c. Pengurangan SPPT atau SKP PBB yang tidak benar
d. Pembatalan SPPT atau SKP PBB yang tidak benar
3. Manakah dari permohonan berikut yang dapat diajukan sebanyak 2 kali oleh WP?
a. Pengurangan PBB
b. Pengurangan Denda Administrasi atas SKP PBB
c. Pengurangan Denda Administrasi atas STP PBB
d. Pembatalan SKP PBB yang tidak benar

Pajak Bumi dan Bangunan | 50 Pajak Bumi dan Bangunan | 51


KUNCI JAWABAN
KUNCI JAWABAN

BAB 1 BAB 4
1. C 1. A
2. A 2. C
3. A 3. D
4. D 4. C
5. A 5. A
BAB 2 BAB 5
1. D 1. C
2. C 2. C
3. B 3. D
4. A 4. B
5. A 5. C
BAB 3
1. D
2. A
3. D
4. B
5. D

Pajak Bumi dan Bangunan | 52

Anda mungkin juga menyukai