Skripsi
DISUSUN OLEH:
Betti Widiasari
1711060155
BANDAR LAMPUNG
1443 H/2021
ABSTRAK
PENGARUH PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE,
TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS)
BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP
BERPIKIR KREATIF
Oleh
Betti Widiasari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and
Mathematics) terhadap berpikir kreatif peserta didik pada mata
pelajaran IPA materi sistem pernapasan manusia. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan Design Quasi
Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik
kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian
ini yaitu kelas VIII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H
sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dan instrument
penelitian ini berupa tes essay. Tes essay diuji prasyarat dengan uji
normalitas serta uji homogenitas. Uji statistic menggunakan uji
Independent Sample T-test.
Berdasarkan hasil uji normalitas, hasil posttest kelas eksperimen
dan kelas kontrol menunjukkan nilai signifikasi diatas 0,05 maka data
berdistribusi normal. Pada uji homogenitas, hasil posttest kelas
eksperimen dan kelas kontrol menunjukan nilai signifikasi diatas 0,05
maka bersifat homogen karena < 0,05. Pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji-t didapat nilai signifikasi (2-tailed) sebesar 0,00
artinya pendekatan STEM berbantuan Google Classroom berpengaruh
terhadap berpikir kreatif peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan
pendekatan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering
and Mathematics) memberikan peningkatan terhadap berpikir kreatif
peserta didik.
Betti Widiasari
1711060155
ii
MOTTO
َّ ُ)رواه
( ْالطب َْرا ِني َ ضع ُْوا ِلم َُعلِّ ِم ْي ُك ْم َو َل َي َل ْوا ِلم َُعلِّ ِم ْي ُك ْم
َ َت َعلَّم ُْو َاو َعلِّم ُْو َاو َت َوا
“Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan
hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang
mengajarkanmu. (HR Tabrani)”
“Hidup itu waktu yang terus berjalan mengisahkan lembaran-
lembaran cerita seseorang, mulailah perjalanan hidupmu dengan
melakukan hal-hal baik agar hidupmu berarti.”
Betti Widiasari
iii
PERSEMBAHAN
iv
RIWAYAT HIDUP
v
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmannirrahiim
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang
senanrtiasa melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan
kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Dan para sahabat,
keluarga dan para pengikutnya yang taat kepada ajaran agamanya.
Dalam penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, oleh Karena itu penulis menghaturkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku rektor Universitas
Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
2. Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd. selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
3. Bapak Dr. Eko Kuswanto M.Si. selaku Ketua Prodi dan
Bapak Fredi Ganda Putra, M,Pd. Selaku Sekretaris Pendidikan
Biologi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan
Lampung.
4. Bapak Fredi Ganda Putra, M.Pd. selaku pembimbing I,
terimakasih atas arahan, nasihat serta bimbingan yang berarti
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan baik.
5. Ibu Aulia Novitasari, M.Pd. selaku pembimbing II, yang
memberikan arahan, bimbingan yang berarti selama proses
penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, yang telah banyak
membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis selama
menempuh perkuliahan sampai selesai.
7. Ibu Dra. Herawati, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 20
Bandar Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melakukan penelitian di sekolah.
8. Ibu, Suratsih S.Pd, Bapak Gatut Gunawan, S.Pd dan Peserta
Didik SMP Negeri 20 Bandar Lampung yang telah memberi
izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian di
sekokah dan membantu penulis selama penelitian.
vi
9. Rekan-rekan Biologi angkatan 2017 kelas G, Kurniawati, Dita
Rahmayani, dan masih banyak lagi terimakasih telah
memberikan canda tawa juga semangat selama menempuh
studi.
10. Orang terkasih Tyas Armanda, Shinta Meliasari, Bella Dwi,
Mala, Vera Maylinda Kak Indi yang memberikan arahan,
motivasi, dukungan serta nasihat kepada penulis selama ini.
11. Rekan-rekan PPL dan Keluarga 40 hari semasa KKN,
terimakasih atas pelajaran, dukungan dan semangatnya,
semoga silahturahmi dapat terus terjalin.
12. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah berkontribusi atas pembuatan karya ini.
Betti Widiasari
NPM.1711060155
vii
OUTLINE
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ....................................................................................
SURAT PERNYATAAN .............................................................
PERSETUJUAN ...........................................................................
PENGESAHAN ............................................................................
MOTTO ........................................................................................
PERSEMBAHAN ..........................................................................
RIWAYAT HIDUP ........................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul...................................................................1
B. Latar Belakang Masalah…………………………………..2
C. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah……………….9
D. Rumusan Masalah………………………………………...10
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………...11
F. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan……………….12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………..….. 63
B. Saran………………………………………………..…… 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Tes KBK Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 20
Bandar Lampung ............................................................................ 5
Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar
Lampung ........................................................................................ 33
x
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Proposal ini berjudul “Pengaruh Pembelajaran STEM
(Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Berbantuan
Google Classroom Terhadap Berpikir Kreatif”. Agar dapat
memperjelas maksud dari judul tersebut, maka perlu adanya
penegasan judul dari beberapa definisi sebagai berikut:
1. Pengaruh
Kata pengaruh di dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
memiliki arti yaitu adanya suatu daya atau timbulnya sesuatu dari
seseorang maupun benda yang turut dalam membentuk watak,
kepercayaan, dan perbuatan seseorang. 1
2. Pembelajaran
Pembelajaran menurut Azhar merupakan segala sesuatu yang
bisa membawa informasi serta pengetahuan dalam suatu interaksi
yang dilakukan oleh pendidik dengan peserta didiknya. 2
3. STEM (Science, Technology, Engineering, And
Mathematics)
STEM merupakan pendidikan dengan pendekatan
interdisipliner belajar di mana konsep serta teori pada rumpun
diintegrasikan dalam dunia nyata ketika peserta didik menerapkan
sains, teknologi, teknik, dan matematika dalam konteks yang
membuat koneksi antara sekolah, komunitas, pekerjaan, dan
perusahaan global yang memungkinkan dalam ekonomi baru. 3
4. Google Classroom
Menurut Alejandra Christopher aplikasi ini dirancang untuk
mempermudah interaksi antara pendidik dengan peserta didik
dalam
1
Partanto, Kamus Imiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994), 849., n.d.
2
Albert Efendi Pohan, Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan
Ilmiah, (Jawa Tengah: CV Semu Untung, 2015). 1.
3
“Oktian Fajar Nugroho, Anna Permanasari, and Harry Firman, „Program
Belajar Berbasis STEM Untuk Pembelajaran IPA: Tinjauan Pustaka, Dengan
Referensi Di Indonesia‟, 3.November (2019), h 117.,” n.d.
1
2
4
“Herianus, „Penggunaan Aplikasi Google Classroom Sebagai Media
Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Pada Masa Pandemi Covid-
19‟, 6.2 (2020), 542–47.,” n.d.
5
“Fika Elfiani, „Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Kelas VII F MTS MA‟ARIF NU 1 WANGON Melalui Pembelajaran Ideal Problem
Solving‟, Journal of Mathematics Education, 3.2 (2017), 1-9".
6
“Mohammad Karim, „Keterampilan Abad 21 dan Desain
Pembelajarannya‟, Journal Proceeding International Conference on Islamic
Education, 5, (2020). 161-168".
3
7
“Nurul Fitriani, Gunawan, Sutrio, „Berpikir Kreatif Dalam Fisika Dengan
Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (Cups) Berbantuan Lkpd.
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Mataram‟, III.1 (2017), 25.”
8
Chairul Anwar, “Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tujuan
Filosofis”, (Yogyakarta; SUKA-Press, 2014), 60., n.d.
9
Chairul Anwar, “Multikulturalisme Globalisasi, Dan Tantangan
Pendidikan”, (Yogyakarta; DIVA Press, 2019), 56., n.d.
10
Chairul Anwar, ‟Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer,
(Yogyakarta; IRCiSoD, 2017)., n.d.
11
“Dadang Ahmad Sujatnika, „Etika Mencari Imu Dalam Presfektif Syeikh
Nawawi Al-Bantani‟, Jurnal Imu Sosial dan Pendidikan, 2. 1. (2021),” 14.
12
“Heriyanto, Zaenurib, Walid, Prosiding Seminar and Nasional
Matematika, „Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Menegah
Pertama‟, 3 (2020), 587–90.,” n.d.
13
“Ratna Widianti Utami, Bakti Toni Endaryono, Tjipto Djuhartono,
„Meningkatkan Kemapuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan
Open-Ended‟, Jurnal Imiah Kependidikan, 7.1, (2020), 43-48.”
4
14
“Fahmi, Dan Wuyandini, „Analisis Keterampilan Berpikir Kreatif Pada
Pembelajaran Larutan Elektrolit Berbasis Proyek Pada Peserta Didik SMA‟, Jurnal
Inovasi Pendidikan Kimia, 14.2, (2020), 1-11,” n.d.
15
“Kiki Nia Sania Effendi, Ehda Farlina, Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Kelas VII dalam Penyelesaian Masalah Statistika, Jurnal Analisa, 3.2, (2017,)
131-136.”
16
“Ratna Widianti Utami and Others, „Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif‟, 7.1 (2020), 43–48.,” n.d.
17
Didik Andriawan, Guru Ideal Dalam Perpektif Al-quran, (Yogyakarta:
Mirra Buana Media, 2020), h 107.
5
No No
Indikator Sub Indikator Presentase Keterangan
Soal
1. Berpikir Mencetuskan 1 35,57% Kurang
Lancar Gagasan 2 38,61% Kurang
(fluency) 3 36,20% Kurang
2. Berpikir Menghasilkan 4 35,99% Kurang
Luwes Gagasan 5 36,31% Kurang
(flexibelity) 6 37,20% Kurang
3. Berpikir Mampu 7 40,00% Kurang
Orisinil Melahirkan 8 39,05% Kurang
(originality) Ungkapan Baru 9 37,66% Kurang
dan Unik
4. Berpikir Mampu 10 35,36% Kurang
Eloboratif Memperkaya 11 34,76% Kurang
(elaboratio Suatu Gagasan
n) atau Produk
6
Sumber: hasil tes KBK peserta didik kelas VIII SMPN 20 Bandar
Lampung
22
“Laila Nur Alifah, Deni Ainur Rokhim, Intan Ayu Idha W, „Analisis
Dapak Anjuran Pemerintah Terhadap Belajar Di Rumah Bagi Pelaku Pendidikan,‟
3.3, (2019), 216-223.”
23
“Didi Pianda, Rahmiati, ‟ Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika Dengan Google Classroom Sebagai Kelas Digital
Berbantuan Aplikasi Geogebra‟, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika,
4.2, (2020), 93-111.”
24
“Hamdi, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Penggunaan Google
Classroom Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 1 Praya Tengah, Jurnal
Suluh Edukasi, 1.2, (2020), h 144".
9
25
“Shofy Ainayah Hilmi, Dkk, „Pengaruh Pembelajaran Fisika Berbasis
STEM Terhadap Keterampilan Creative Problem Solving Siswa,‟ Prosiding Seminar
Nasional Fisika, 6.0, (2020), 91-98.,” n.d.
26
“Muhamad Ilham S, Syarifuddin Kune, Rukli, “Pengaruh Model
Pembelajaran Redec Berbantuan Aplikasi Zoom Terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis IPA Siswa Kelas VI SDN Kalukuang 1 Makassar di Era Pandemi Covid 19”,
Indonesian Journal of Primary Education, 4.2, (2020), 1-10.”
27
“Adelia Nurhaziza Tri Utami, „Konsep Desain, Kelebihan Dan
Kekurangan Serta Implikasi Media Pembelajaran E-Learning Google Classroom Pada
Pembelajaran Jarak Jauh‟, Jurnal Pendidikan Vokasi Konstruksi Bangunan,
Universitas Negeri Jakarta, (2020) 1-5.,” n.d.
10
C. Identifikasi Masalah
Berdasarakan latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah yang terjadi sebagai berikut :
1. Pembelajaran masih mengandalkan peran pendidik serta
kurangnya antusias belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2. Kegiatan Pembelajaran belum menggunakan aplikasi Google
Classroom yang dapat mempermudah proses kegiatan dalam
belajar mengajar.
3. Kemampuan berfikir kreatif peserta didik kelas VIII SMP
Negeri 20 Bandar Lampung termasuk dalam kategori rendah.
4. Kemampuan berpikir kreatif peserta didik belum pernah
dilatih pada mata pelajaran IPA yang di padukan aspek
biologi pada materi sistem pernapasan manusia oleh pendidik.
5. Masih sedikitnya peserta didik yang mampu menggunakan
fasilitas Android dalam mencari referensi saat kegiatan
pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masalah, yaitu:
1. Torlakson dalam buku Nida‟ul Khairiyah, menyatakan STEM
ialah pendekatan interdisiplin yang meliputi science,
technology, engineering, and mathematics.
2. Menggunakan media Google Classroom untuk
mengefesienkan waktu belajar, menyediakan ruang kelas
tanpa penggunaan kertas dalam belajar materi sistem
pernapasan manusia.
3. Munandar dalam berpikir kreatif terdapat empat indikator
yaitu, berpikir lancar (fluency), berpikir luwes (flexibelity),
berpikir orisinil (originality), serta berpikir eloboratif
(elaboration)
11
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka rumusan masalahnya
adalah Apakah ada Pengaruh Pendekatan STEM (Science,
Technology, Engineering And Mathematics) Berbantuan Google
Classroom Terhadap Berpikir Kreatif Peserta Didik Di SMP Negeri
20 Bandar Lampung pada materi Sistem Pernapasan Manusia?
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran STEM (Science,
Technology, Engineering And Mathematics) Berbantuan Google
Classroom Terhadap Berpikir Kreatif Peserta Didik Di SMP Negeri
20 Bandar Lampung.
G. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah
1. Bagi Dunia Pendidikan
a. Google Classroom (Google Kelas) Diharapkan bisa
menjadi acuan terutama untuk guru biologi dalam memilih
metode pembelajaran yang sesuai dengan materi IPA.
b. Dapat menumbuhkan minat siswa dala belajar mata
pelajaran biologi
c. Mendorong motivasi siswa dalam proses belajar dengan
menggunakan metode belajar yang menarik
d. Melahirkan peserta didik yang dengan pemikiran belajar
yang aktif, kreatif, dan inovatif.
3. Bagi Peneliti
12
4. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan pemikiran kepada SMP Negeri 20
Bandar Lampung dalam meningkatkan pembelajaran yang
kondusif dan baik untuk tercapainya tujuan proses
pembelajaran.
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model
pembelajaran demi kemajuan proses pembelajaran dimasa
yang akan datang.
H. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani Putri Sukmagati,
Yulianti, Sugianto yang berjudul “Pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) Berbasis STEM (Science, Technology,
Engineering, and Mathematics) untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP” menyatakan bahwa
Pelaksanaan pembelajaran IPA melalui Lembar Kerja Siswa
(LKS) Berbasis STEM pada kelas VIII SMP dapat
meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.28
2. Penelitian yang dilakukan oleh Arista Tri Anindayati,
Wahyudi, yang berjudul “Kajian Pendekatan Pembelajaran
STEM dengan Model PJBL dalam mengasah Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa” menyatakan belajar STEM
dengan PJBL siswa menjadi terlatih dalam menerapkan ilmu
pengetahuan yang dipelajari di sekolah. 29
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Khoiri, yang berjudul
“Meta Analysis Study: Effect of STEM (Science Technology
28
“Oktaviani Putri Sukmagati, Yulianti, Sugianto, „Pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and
Mathematics) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP‟, Unnes
Physic Education Journal, 9.1, (2020). 19-26.”
29
“Arista Tri Anindayati, Wahyudi, Kajian Pendekatan Pembelajaran Stem
Dengan Model Pjbl Dalam Mengasah Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa,
5.2 (2020).,” n.d.
13
30
“Nuril Hidayati, Farizha Irmawati, Trio Ageng Prayitno „Peningkatan
Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Biologi Melalui Multimedia STEM
Education‟ Jurnal Pendidikan Biologi, 4.2, (2019), 84-92.”
31
“Ai Deti Heryanti, „Pembelajaran Berbasis STEM Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Energi Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Melalui Projek
PLTMH‟ Jurnal Wahana Pendidikan, 7.1, (2020). 77-84”.
BAB II
LANDASAN TEORI
32
Janner Simarmata, idia Simanihuruk, Rahmi Ramadhani, Meilani Safitri,
Dewi Wahyuni, Akbar Iskandar, Pembelajaran STEM Berbasis HOTS dan
Penerapannya, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020) 40.
33
Giyanto, Heliawati Eny, Bibin Rubini, Sel Volta Dengan Pendekatan
STEM-Modeling, (Bogor: CV Lindan Bestari, 2020), 19., n.d.
14
15
34
Giyanto, Heliawati eny, Bibin Rubini, 2020.
35
“Nida‟ul Khairiyah, Pendekatan Science, Technology, Engineering dan
Mathematics (STEM), (Medan: Guepedia Publisher), 2019, hal 7–8.”
36
“Iis Juniati Lathiifah, Eka Rachma Kurniasi, „Analisis Kemampuan
Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran SPLDV Berbasis STEM‟ Jurnal
Pendidikan Matematika, 4.2, (2020), 1273-1281.,” n.d.
16
37
Ely Djulia, Hasrudin, Widya Arwita, Zulkifli Simatupang, Wasis Wuyung
Wisnu Brata, Mariyati Sipayung, Aryeni, Amrizal, Halim Simatupang, Salwa Rezeqi,
Nanda Pratiwi, Dirga Purnama, Evaluasi Pembelajaran Biologi, (Medan: Yayasan
Kita Menulis, 2020) 34.
38
Nida‟ul Khairiyah, Pendekatan Science, Technology, Engineering Dan
Mathematics, (The First On-Publisher in Indonesia, 2019), 13., n.d.
17
39
Nida‟ul Khairiyah, Pendekatan Science, Technology, Engineering And
Mathematics (STEM) (Medan:Guepedia, 2019). 70., n.d.
18
40
Halim Simatupang Dan Dirga Purnama, Handbook Best Practice Strategi
Belajar, (Surabaya: CV Pustaka MediaGuru), 2019, Hal 36-37., n.d.
41
Muhammad Imaduddin, Membuat Kelas Online Berbasis Android
Dengan Google Classroom, (Yogyakarta: Garudhawaca), 2018, hal 2–4.
42
“Putri Umairah, Zulfah, ‟Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan
Google Classroom Ditengah Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik Kelas IX IPS 4
SMAN 1 Bangkinang Kota, Jurnal On Education, 2.3, (2020), 278-285.,” n.d.
19
43
Lidia Simanihiruk, Janner Simarmata, Acai Sudirman, M.Said Hasibuan,
Meilani Safitri, Orsis Krianto Sulaiman, Rahmi Ramadhani, Syafrida Hafni Sahir, E-
Learning: Implementasi, Strategi Dan Inovasinya, (Medan: Yayasan Penulis Kita,
2019), 47., n.d.
20
44
“Akbar Fadlullah, Dwi Jatmiko, ‟ Meingkatkan Minat Belajar Siswa
Dengan Google Classroom Dalam Mata Pelajaran Teknik Dasar Otmotif‟, Jurnal
Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhamammadiyah, 16.1, (2021), 43-48”.
45
Op Cit, Lidia Simanihiruk, 2019
21
C. Berpikir Kreatif
1. Pengertian Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif adalah kemahiran yang dimiliki seseorang
ketika menganalisis suatu informasi baru, lalu menggabungkan ide
46
Fuziyah, Minik Rinayanti, Cara Praktis Menggunakan Google Classroom,
(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020) 8., n.d.
22
47
“Dwi Nur Qomariyah, Hasan Subekti, „Analisis Kemampuan Berpikir
Kreatif: Studi Eksplorasi Siswa Di SMPN 62 Surabaya‟, Jurnal Pendidikan Sains, 9.2,
(2021), 243-246.,” n.d.
48
“Riyadna Krismanita, Ahmad Qosyim, „Analisis Kemampuan Berpikir
Kreatif Pada Pembelajaran Inkuiri Terbimbing‟, Jurnal Pendidikan Sains, 9.2, (2021),
160-164.,” n.d.
49
“Maradon, „Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Ipa SMA
Islam Samarinda Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Melalui Eksperimen‟, Prosiding
Seminar Nasional Kimia, 2013, 67.,” n.d.
50
“Hamrina, Jahidin, Sitti Wirdana Ahmad Bakareng, ‟Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan
Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menegah Pertama, Jurnal Biofiskim, 1.1, (2019), 81-
88.,” n.d.
51
“Ni Putu Gita Arilaksmi, Susiswo, I Made Sulandra, ‟ Kemampuan
Bepikir Kreatif Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Memecahkan Masalah
Open-Ended Trigonometri‟, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9.2, (2021), 46-
58.,” n.d.
23
52
Muhammad Iqbal Harisuddin, Secuil Esensi Berpikir Kreatif dan Motivasi
Belajar Siswa, (Bandung: PT. Panca Terra Firma) hal 17–18.
24
d. Proses bernapas
Proses pernapasan mencakup dua proses, yakni menarik
napas (inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). Otot
diafragma akan berkontraksi saat kita menarik napas dari
posisi melengkung ke atas menjadi lurus, dalam waktu yang
sama inilah otot tulang rusuk ikut berkontraksi. Kontraksi
antara kedua otot inilah rongga dada menjadi mengembang
sehingga tekanan dala rongga berkurang dan udara masuk.
e. Jenis pernapasan
Pernapasan terdiri atas dua jenis, yaitu
1) pernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk
berkontraksi sehingga rusuk terangkat. Hal ini
megakibatkan volume rongga dada membesar
sehingga rongga dada membuat tekanan dala rongga
dada megecil dan paru-paru mengembang. Ketika
paru-paru mengembang, tekanan udara dari luar lebih
besar daripada di dalam paru-paru, sehingga udara
masuk. Sebaliknya ketika otot antartulang rusuk
berelaksasi, tulang rusuk akan turun, sehingga
volume pada rongga dada megecil dan tekanan di
dalanya naik. Keadaan ini paru-paru mengempis
sehingga keluar udara.
Gambar 2.3. Proses pernapasan dada.
28
f. Kapasitas paru-paru
Masuk dan keluarnya udara saat berlangsungnya proses
pernapasan disebut udara pernapasan (volume udara tidal).
Orang dewasa volume tidalnya berkisar 500 Ml. Apabila
manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang
ditarik bisa mecapai 1.500 ml. Udara ini disebut udara
komplementer. Sedangkan saat menghembuskan napas
sekuat-kuatnya, volume udara yang bisa dihembuskan juga
29
E. Kerangka Berpikir
Penulis telah melakukan penelitian di SMP Negeri 20 Bandar
Lampung dan ternyata kemampuan berpikir kreatif peserta didik di
SMPN 20 Bandar Lampung masih kurang optimal hal ini dapat dilihat
dari hasil soal tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII
dengan menggunakan soal indikator berpikir kreatif didapat hasil yang
masih rendah. Pembelajaran yang bisa membantu mengatasi
permasalahan tersebut yaitu pendekatan pembelajaran STEM yang
mengaitkan empat bidang ilmu yaitu science, technology, engineering,
and mathematics. Penelitian yang dilakukan menggunakan dua kelas
yaitu, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STEM
berbantuan google classroom yang diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kreatif peserta didik.
Penelitian ini faktor-faktor yang akan diteliti yaitu pengaruh
pembelajaran STEM berbantuan Google Classroom terhadap berpikir
kretaif pada peserta didik. Dengan menggunakan dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang ada pada
penelitian ini adalah model pembelajaran STEM berbantuan Google
Classroom, sedangkan variabel terikatnya yaitu berpikir kreatif pada
peserta didik. Secara skematis kerangka teoritis hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut.
Adapun kerangka berpikir yang dapat dipaparkan di bawah ini:
53
Suryo Joko, “Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan”, (Yokyakarta:
PT Bentang Pustaka, 2010) 5-15., n.d.
30
Permasalahan
1. Kegiatan Pembelajaran belum menggunakan aplikasi
Google Classroom yang dapat mempermudah proses
kegiatan dalam belajar mengajar.
2. Kemampuan berfikir kreatif peserta didik kelas VIII
SMP Negeri 20 Bandar Lampung termasuk dalam
kategori rendah.
Solusi
Menerapkan pembelajaran berbantuan google classroom dan
menerapkan pendekatan terfokus untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Hasil
Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
peserta didik
31
F. Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan
masalah.54 Dalam pendapat lain juga dikemukakan: “Hipotesis bersifat
jawaban sementara, namun jawaban itu harus didasarkan pada
kenyataan dan fakta-fakta yang muncul berdasarkan hasil studi
pendahuluan kita, kemudian dirumuskan keterkaitannya antara
variabel satu dengan variabel lainnya, sehingga akan terbentuk suatu
konsep atau kesimpulan sementara yang akan diuji kebenarannya.” 55
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan dugaan
sementara yang masih akan diuji kebenarannya, yang akan
menghasilkan hipotesis tersebut diterima atau ditolak.
Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Hipotesis statistik
H0:1 = 2 =Tidak ada pengaruh Pembelajaran STEM Berbantuan
Google Classroom terhadap berpikir kreatif peserta
didik.
Ha:1≠2 =Ada pengaruh Pembelajaran STEM Berbantuan
Google Classroom terhadap berpikir kreatif peserta
didik.
2. Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitian merupakan hipotesis yang berisi jawaban
tentang antar variabel yang sesuai dengan teori. Hipotesis
penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:“Ada pengaruh
Pembelajaran STEM Berbantuan Google Classroom terhadap
berpikir kreatif peserta didik”.
54
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2010).,
n.d.
55
Yuberti And Antomi Saregar, Pengantar Metodologi Penelitian
Pendidikan Matematika Dan Sains (Bandar Lampung: Aura, 2017). h 58.
DAFTAR PUSTAKA