Anda di halaman 1dari 20

PERANAN ORA NG TUA DALAM

PENDIDIKAN

Karya Tulis

Diajukan sebagai syarat ketuntasan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Nama : Luthfa Ramadhini

Kelas : XI Mipa 1

Absen : 23

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA Negeri 7 Mataram

Jalan Adisucipto 69 Ampenan

2022
Lembar Pengesahan

Karya Tulis yang Berjudul :

PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN

Telah dibaca dan disahkan pada tanggal

Oleh

Kepala Sekolah Guru Pendamping

(H.Hudri Ahmad S.Pd.MM) (Dra.Baenurahmi)

NIP:196308141989031018 NIP:196609192006042008
MOTO

1. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, Ath-

Thabrani, ad-Daruqutin)

2. “Masa lalu telah berlalu, begitu pula dengan kesedihan yang telah dibuatnya pun harusnya

ikut berlalu bersama datangnya hari ini” (Mario Teguh)

3. Jangan pernah malu untuk maju, karena malu menjadikan kita takkan pernah mengetahui dan

memahami segala sesuatu hal akan hidup ini

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini saya persembahkan kepada :

1. Allah, SWT sebagai wujud rasa syukur atas ilmu yang Allah SWT berikan kepada saya.

2. Bapak Gunawan Santana (Alm) dan Ibu Ni Gusti Ayu Kresnawati, yang telah memberikan

kasih sayang serta doa dan mengajarkan arti kehidupan yang sebenarnya.

3. Kakak saya Tasyriqiya Aulia Putri, dan adik saya Abyan Harits Maulana Daud yang telah

memberikan semangat dan semoga kita semua menjadi anak yang membanggakan kedua

orang tua.

4. Ibu Dra.Baenurahmi, terimakasih atas waktu, ilmu dan kesabaranya dalam membimbing

hingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas berkah dan

limpahan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“Pernanan Orang Tua Dalam Pendidikan”. Sebagai syarat ketuntasan pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Penulisan Karya Tulis Ilmiah diajukan sebagai syarat ketuntasan pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Jurusan MIPA, sekolah SMA Negeri 7 Mataram.

Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

mendorong dan membimbing, baik tenaga, ide-ide maupun pemikiran. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan terimakasih yang tulus kepada :

1. Dra.Baenurahmi selaku guru pendamping.

2. Bapak Gunawan Santana (Alm) dan Ibu Ni Gusti Ayu Kresnawati, yang telah

memberikan kasih sayang serta doa dan mengajarkan arti kehidupan yang

sebenarnya.

3. Kakak saya Tasyriqiya Aulia Putri, dan adik saya Abyan Harits Maulana Daud yang

telah memberikan semangat dan semoga kita semua menjadi anak yang

membanggakan kedua orang tua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan pendapat dari semua pihak untuk memperbaiki serta

menyempurnakan tesis ini, sehingga tesis ini lebih berbobot sebagai sumbangan karya ilmiah yang

bermanfaat dalam pengembangan ilmu hukum pidana di Indonesia.

Mataram, , ,2022

Penulis,

Luthfa Ramadhin

NIS : 8418
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................................................1
Halaman Pengesahan...............................................................................................................................2
Halaman Motto dan Pesembahan............................................................................................................3
Kata Pengantar........................................................................................................................................4
Daftar Isi.................................................................................................................................................5
Halaman Abstrak....................................................................................................................................6
ABSTRAKS

Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan”. Karya Tulis

Ilmiah ini dilatar belakangi oleh besarnya pengaruh orang tua terhadap perkembangan pendidikan

anak, dan bagaimana orang tua menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam pendidikan.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada

peranan orangtua dalam pendidikan?. 2. Bagaimana peran orangtua dalam dunia pendidikan dan

prestasi anak?. 3 Bagaimana upaya orang tua meningkatkan perkembangan dan prestasi anak?. 4 Apa

saja upaya yang dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan anak?

Metode Penelitian dalam KTI ini, untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan,

penulis mempergunakan metode teknik pengamatan langsung, apakah orang tua berperan penting

dalam pendidikan anak, dan metode studi putaka, dengan pengumpulan data dari jurnal, buku, dan

arsip yang terkait dengan tujuan penelitian.

Hasil penelitian pada peranan orang tua dalam pendidikan menunjukkan 1 Orangtua sangat

berperan penting dalam mendidik anak, karena anak lebih mengenal dulu orangtuanya kemudian

teman dan masyarakat dilingkungan sekitar. 2 Upaya orang tua meningkatkan perkembangan dan

prestasi anak yaitu dengan cara, menyediakan fasilitas belajar yang memadai, membelikan buku dan

alat-alat tulis, memberitahu bagaimana mengatur jadwal kegiatan belajar, menandatangani buku pr,

memberitahu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam belajar, mengecek apakah anak sudah

belajar/mengerjakan tuagas-tugasnya, menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak, dan

memberi contoh teladan. 3 Yang dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan anak antara lain,

memastikan anak sehat dan siap menerima pelajaran, jalin komunikasi degan anak, lakukan kontak

rutin dengan guru.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tak bisa lepas dari kehidupan manusia.

Keluarga memiliki peranan yang sangat penting karena merupakan tempat membangun pondasi

belajar anak yang pertama dan utama bagi anak, keluarga merupakan lingkungan awal bagi seorang

anak, segala tingkah laku maupun perkembangan yang muncul pada diri anak akan mencontoh pada

kedua orangtuanya.

Selain itu, orangtua sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam pendidikan sangat

besar pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan anak. Orangtua dalam menjalankan perannya

dalam dunia pendidikan, perlu dengan terus-menerus untuk mendorong, membimbing, memotivasi

dan memfasilitasi demi tercapainya pendidikan anak yang baik. Tingkat pendidikan orangtua secara

tidak langsung mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak.

Keluarga merupakan pendidikan yang pertama yang menyediakan kebutuhan biologis bagi anak

dan sekaligus memberikan pendidikannya, sehingga mengahsilkan pribadi-pribadi yang dapat hidup

dalam masyarakat sambil menerima dan mengolah serta mewariskan kebudayaannya.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang

belum menikah. Di dalam kehidupan masyarakat dimanapun juga keluarga merupakan unit yang

mempunyai peranan yang sangat besar, dan mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam

kelangsungan hidup bermasyarakat, didalam makalah ini akan dibahas tentang keluarga sebagai

lingkungan pendidikan anak.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka dalam Karya Tulis Ilmiah ini akan membahas beberapa permasalah sebagai

berikut, yaitu :
1. Apakah ada peranan orangtua dalam pendidikan?

2. Bagaimana peran orangtua dalam dunia pendidikan dan prestasi anak?

3. Bagaimana sikap atau tindakan yang harus dilakukan orang untuk memulihkan semangat

belajar anak?

4. Apa saja upaya yang dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan anak?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk meninjau lebih mendalam pengertian orangtua dan pendidikan anak.

2. Untuk mengetahui peran orang tua dalam dunia pendidikan dan prestasi

3. Untuk mengetahui peran orang tua dalam dunia pendidikan dan prestasi Untuk mengetahui

tindakan

yang harus dilakukan orang tua

4. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan anak.
BAB II

ISI

A. Landasan Teori

1. Pengertian Orang Tua

Para ahli mencoba merumuskan pengertian atau definisi mengenai orang tua sebagai berikut :

1. Menurut Wikipedia orang tua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui

hubungan biologis maupun sosial.

2. Menurut Friedman et al., 2010 orang tua adalah orang yang lebih tua atau orang

yang dituakan, terdiri dari ayah dan ibu yang merupakan guru dan contoh utama

untuk anak-anaknya karena orang tua yang menginterprestasikan tentang dunia dan

masyarakat pada anak anaknya.

3. Menurut Hurlock (1999) orangtua adalah orang dewasa yang membawa anak ke

dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas orangtua melengkapi dan

mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan

pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan.

2. Pengertian Anak

Secara umum anak adalah anugerah dari tuhan yang maha kuasa yang harus dijaga, dididik

sebagai bekal sumber daya, anak merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.

Menurut WHO definisi anak adalah dihitung sejak seseorang di dalam kandungan sampai

dengan usia 19 tahun.

Menurut KUHP Pasal 45 mendefenisikan anak yang belum dewasa apabila belum berumur

16 (enam belas) tahun. Oleh karena itu, apabila ia tersangkut dalam perkara pidana hakim

boleh memerintahkan supaya si tersalah itu dikembalikan kepada orang tuanya; walinya atau

pemeliharanya dengan tidak dikenakan suatu hukuman.


3. Pengertian Prestasi

Prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang

diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang

diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang

tertentu.

Adapun pengertian menurut para ahli diantaranya :

1. Menurut Maghfiroh (2011:24) Prestasi adalah perilaku yang berorientasi tugas

yang menginjinkan prestasi individu dievaluasi menurut kriteria dalam maupun

dari luar, melibatkan individu untuk berkompetensi.

2. Menurut WS. Winkei prestasi adalah hasil dari pembelajaran yang ditunjukan

oleh siswa menurut kemampuan internal yang didapatkan sesuai dengan tujuan

instruksional.

3. Menurut Sutratinah Tirtonegoro prestasi belajar adalah suatu bentuk penilaian

terhadap hasil aktivitas transfer ilmu (belajar) yang dilakukan di sekolah dan

diwakilkan dalam bentuk angka sebagai salah satu bentk penilaian standar akan

pencapaian suatu peserta didik dalam rentan waktu yang sudah ditentukan

sebelumnya.

4. Pengertian Pendidikan

Berikut pengertian pendidikan menurut para ahli diantaranya :

1. Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup

tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala

kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan

sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan

setinggi-tingginya.

2. Menurut Mahmud Yunus, bahwa pendidikan tidak sekedar sarana mencapai

cita-cita saja. tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang
bahagia dan memiliki kualitas hidup terhadap sesama. Mulai dari bermanfaat

untuk masyarakat, Negara, diri sendiri, bermanfaat untuk agama dan bangsa.

3. Menurut Herman, Pendidikan diartikan sebagai sebuah proses yang dilakukan

oleh setiap manusia. Dimana setiap prosesnya menyesuaikan perkembangan

fisik, mental orang itu sendiri. Sebagai makhluk yang terus berkembang

sekaligus sebagai makhluk ciptaan Tuhan, Herman menyebutkan bahwa

pendidikan juga salah satu manifestasi dalam alam sekitar, termasuk secara

emosional, intelektual dan karena kebutuhan manusia adalah kemauan dari

manusia itu sendiri.

4. Menurut Carter V.Good, mengartikan pendidikan tidak hanya proses

perkembangan kecakapan seseorang di bidang kognitif.

B. Peranan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

1. Fungsi Orang Tua

Orangtua sangat berperan penting dalam mendidik anak, karena anak lebih mengenal dulu

orangtuanya kemudian teman dan masyarakat dilingkungan sekitar. Terkadang orangtua juga

lalai dalam memperhatikan anaknya, mungkin karna orangtua yang terlalu sibuk dengan

pekerjaan.

Dalam mendidik anak sebaiknya orangtua lebih memperhatikan anak, karena anak masih

perlu dibimbing oleh orangtuanya untuk membentuk kepribadian yang baik. Membentuk

kepribadian yang baik untuk anak tidaklah mudah. Membutuhkan proses sehingga peran

orangtua itu penting sebaiknya orangtua memberikan contoh yang baik, mengajarkan hal-hal

baik agar kelak anak siap metal ketika berhadapan dengan masalah dilingkungan sekitar. Ada

beberapa point untuk mendidik anak dengan baik dan benar agar patuh sejak kecil:

1) Tunjukkan contoh yang baik.

2) Panggil nama anak.

3) Bangun kebiasaan untuk mengarkan.

4) Kenali pemicu emosi pada anak.


5) Selalu konsisten.

6) Berilah apresiasi atau pujian.

Pada kebanyakan keluarga, ibulah yang memegang fungsi yang terpenting terhadap anaknya,

sejak anaknya dilahirkan, ibulah yang selalu disampingnya. Itulah sebabnya banyak anak

yang lebih mencitai ibunya daripada bapaknya.

Pendidikan seorang ibu terhadap anak merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat

diabaikan sama sekali. Maka dari itu, seorang ibu hendaklah seorang yang bijaksana dan

pandai mendidik anaknya. Sebagian orang mengatakan ibu adalah pendidik bangsa sesuai

dengan fungsi dan tugas ibu sebagai anggota keluarga dalam pendidikan anak-anaknya yaitu

sebagai berikut:

1) Sumber dan pemberi rasa kasih sayang.

2) Pengasuh dan pendidik anak-anaknya.

3) Pendidik dalam segi emosional

4) Pengatur kehidupan dalam rumah tangga.

5) Sebagai tempat mencuahkan hati.

6) Motivator

Ayahpun memegang fungsi yang penting pula. Anak memandang ayahnya sebagai orang

tertinggi gensinya atuau prestisenya. Kegitan ayah terhadap peerjaannya sehari-hari sungguh

besar pengaruhnya kepada anak-anaknya, apalagi bagi anak yang sudah remaja atau dewasa.

Fungsi dan tugas dari seorang ayah yaitu :

1) Pemimpin Keluarga

2) Pelindung Keluarga

3) Penyedia Segala Kebutuhan

4) Pemberi Kasih Sayang

5) Pembimbing Dalam Keagamaan

6) Motivator
Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan tumbuh kembang

anak untuk Membangun emosional dengan anak, memenuhi kebutuhan anak akan kasih

sayang, perhatian dan rasa aman, menumbuhkan perilaku saling menghargai, toleransi,

kerjasama, tanggungjawab dan kesederhanaan.

2. Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

Diatas telah disebutkan bahwa fungsi dan tugas orang tua dalam mendidik anak-anaknya

sudah sangat berat dan harus dibantu oleh sekolah. Demikianlah betapa pentingnya

pendidikan orang tua bagi perkembangan anak menjadi manusia yang berpribadi dan berguna

bagi masyarakat. Pentingnya orang tua dalam pendidikan anak yang dikemukakan para ahli

diantaranya yaitu:

1) Menurut Nur (2015:22-23) menyatakan bahwa “peran orang tua dalam

pendidikan adalah sebagai pendidik, pendorong, fasilitator dan pembimbing”

2) Comenius (1592-1670) seorang ahli didaktik yang terbesar, dalam didaktika magna,

mengemukakan betapa pentingnya pendidikan keluarga bagi anak-anak yang sedang

berkembang. Dalam uraian tentang tingkatan-tingkatan sekolah yang dilalui oleh

anak sampai mencapai tingkat kedewasaannya. Dalam bukunya ia menegaskan

bahwa tingkat permulaan bagi pendidikan anak-anak dilakukan didalam keluarga

yang disebut Scola Materna (Sekolah Ibu).

3. Tindakan saja upaya yang dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan

anak

Orang tua memegang peranan yang amat penting untuk meningkatkan perkembangan dan

prestasi anak. Tanpa dorongan dan motivasi orangtua, maka perkembangan prestasi belajar

sang anak akan mengalami hambatan dan menurun. Pada umumnya ada diantara para orang

tua yang kurang memahami betapa pentingnya peranan mereka dalam hal ini. Bila semakin

sedikit perhatian orangtua terhadap prestasi belajar anak-anaknya maka semakin rendah pula

prestasi yang akan dicapai sang anak dalam sekolahnya.


Tidak sedikit orangtua yang kurang memberikan dorongan atau perhatian terhadap prestasi

belajar anaknya. Mungkin hal ini terjadi karena orangtua terlalu sibuk dengan segala urusan

pekerjaan di kantor ataupun bisnisnya.

Ada banyak peranan orang tua yang dapat dikembangkan dalam upaya menopang prestasi

belajar anaknya, antara lain:

1. Menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

Fasilitas belajar dapat berupa meja belajar, tempat/kamar belajar, lampu belajar dan

suasana belajar yang nyaman. Jika orang tua menginginkan anaknya betah belajar dan

nyaman dalam belajar, maka fasilitas belajar yang nyaman harus disediakan. Bagaimana

mungkin anak akan betah belajar jika ketika ia belajar suara keluarga lainnya tertawa

gembira menonton acara televisi, meja belajar tidak ada serta lampu belajarpun

menyakitkan/menyilaukan mata.

2. Membelikan buku dan alat-alat tulis.

Buku merupakan salah satu sumber belajar, dan masih banyak lagi sumber belajar selain

buku. Semakin banyak sumber belajar yang dapat diakses oleh anak, semakin baik bagi

anak untuk memperkaya pengetahuan anak. Kelemahan anak-anak didik kita saat ini

adalah hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar. Padahal masih

banyak lagi sumber belajar lain seperti perpustakaan, majalah, koran, buku penunjang

diluar buku sekolah, bahkan internet.

3. Memberitahu bagaimana mengatur jadwal kegiatan belajar.

Belajar di rumah merupakan kebiasaan yang perlu ditanamkan pada anak. Orang tua

dapat membantu anak membuat jadwal belajar secara teratur dan terencana. Setelah

jadwal tersusun, orangtua harus mengawasi dan mendampingi anaknya belajar serta

menciptakan kondisi belajar yang nyaman dan menyenangkan. Orang tua harus mengatur
waktu anak untuk menonton televisi atau acara lainnya. Jangan biasakan anak belajar

sambil menonton televisi, jika orang tua menginginkan prestasi belajar yang gemilang.

4. Menandatangani buku pr.

Sebagai wujud perhatian yang tepat, orang tua harus menandatangai buku PR anaknya.

Dengan demikian, orangtua dapat mengetahui tingkat perkembangan kemampuan

akademik anaknya dan perkembangan kemajuan belajar anaknya, sehingga dapat

menentukan langkah-langkah tindakan yang tepat untuk kemajuan prestasi belajar

anaknya.

5. Memberitahu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam belajar.

Ketika anak menghadapi kesulitan dalam hal belajar, orang tua dapat membantu

memberitahukan langlah-langkah penyelesaiannya, atau berkonsultasi dengan guru di

sekolah untuk mengatasi permasalahan belajar anaknya. Banyak anak gagal dalam belajar

bukan karena kemampuan anak rendah, tetapi kebanyakan anak tidak mengetahui

bagaimana cara belajar yang tepat. Orangtua harus dapat mengetahui modalitas belajar

yang dimiliki oleh anaknya, sehingga orangtua dapat mengarahkan cara belajar yang tepat

untuk anaknya.

6. Mengecek apakah anak sudah belajar/mengerjakan tuagas-tugasnya.

Sebagian besar anak-anak pelajar kita tidak belajar jika tidak ada PR. Jadi mereka belajar,

jika ada PR. PR dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi peserta didik.

Orang tua dapat membimbing anak menyelesaikan PR jika anak memang butuh

bimbingan, atau menghadirkan guru privat untuk mendampingi serta membimbing anak

ketika belajar di rumah jika memang diperlukan oleh anak.


7. Menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak.

Tidak semua anak dapat mengatasi kesulitannya sendiri. Sebaiknya orang tua mengetahui

kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi si anak. Jika kesulitan anak tidak dapat diatasi

sendiri oleh orangtua, sebaiknya orang tua mencari penyelesaian dengan bantuan

oranglain. Misalnya anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pekerjaan

rumah matematika karena tingkat penguasaan materi anak yang lemah. Orangtua dapat

mencari pendamping belajar anak agar anak tidak tertinggal dalam mata pelajaran

tersebut.

8. Memberi contoh teladan.

Keteladan merupan hal terpenting dalam kehidupan anak. Kadangkala anak tidak

menemukan kesesuaian apa yang ia peroleh dalam pembelajaran dengan sikap perilaku

orangtuanya. Semakin banyak ketidaksesuaian yang ia peroleh akan membuat anak

berantipati dengan orangtuanya.

Dalam hal belajar, ketika orangtua menyuruh anaknya untuk belajar, sebaiknya orangtua

juga mengambil buku atau bacaan lain untuk membaca dan belajar bersama anaknya.

Bukan nonton televisi atau putar CD sehingga anaknya merasa cemburu, dan sebagainya.

Jadi berilah keteladanan pada anak, karena pada dasarnya anak adalah imitasi dari

orangtuanya. Keteladanan merupakan metode pendidikan terbaik.

4. Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Orang Tua Dalam Mendukung Pendidikan Anak

1) Memastikan Anak Sehat dan Siap Menerima Pelajaran

2) Jalin Komunikasi dengan Anak

3) Lakukan kontak rutin dengan guru

Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa, setiap kesuksesan

yang dicapai oleh anak, tidak bias lepas dari sosok orang tua yang telah merawat dan mendidiknya
dengan penuh kasih saying sehingga dari yang awalnya dia tidak tahu kemudian orang tua

mendidiknya sehingga menjadi tahu

Dalam dunia pendidikan anak, peran orang tua sangat diperlukan untuk memantau dan meningkatkan

prestasi anak disekolah. Apabila anak kurang mendapatkan perhatian dari orang tua maka hal itu akan

berpengaruh terhadap prestasi yang dicapainya

Dengan demikian sosok orang tua amat sangat penting dalam dunia pendidikan anak. Tanpa orang tua

anak akan menjadi pribadi yang kurang terkontrol dalam kesehariannya


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dalam sejarah perkembangan lembaga pendidikan, dijelaskan bahwa keluarga/orang tua merupakan

lembaga pendidikan paling tua, dapat dikatakan bahwa lahirnya keluarga sebagai lembaga pendidikan

sejak adanya manusia, dimana orang tua yakni ayah dan ibu sebagai pendidik dan anak sebagai

terdidik, karena pendidikan dimulai sejak adanya manusia.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan :

1. Orang Tua merupakan pendidikan pertama yang bersifat alamiah karena pertama.

2. Anak adalah anugerah dari tuhan yang maha kuasa yang harus dijaga.

3. Fungsi orang tua adalah memelihara, merawat dan melindungi anak-anak dalam proses

spesialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

4. Hubungan orang tua yang kurang harmonis dapat mempengaruhi pendidikan anak karena

beberapa faktor tertentu.

SARAN

Mengingat betapa pentingnya peranan orang tua dalam pendidikan anak, maka diharapkan setiap

orang tua (sebagai pendidik) untuk mendidik anak-anaknya karena motivasi keluarga ini semata-mata

demi cinta kasih yang kodrati. Didalam suasana cinta kasih inilah proses pendidikan berlangsung

seumur anak itu dalam tanggung jawab keluarga.

Peranan orang tua dalam pendidikan yang berhubungan dengan anak  didalamnya terdapat pula

beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan diantaranya: sifat menggantungkan diri, kedudukan anak

didalam keluarga dan kesulitan-kesulitan pendidikan, karena keluarga adalah lembaga yang tertua
yang bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak dan lembaga pendidikan yang

bersifat kodrati.
DASTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua

http://repository.ump.ac.id/6006/3/Ikan%20Istiani%20BAB%20II.pdf

https://skripsipsikologie.wordpress.com/2010/01/09/pola-asuh-orangtua-dan-tipenya/

#:~:text=Menurut%20Hurlock%20(1999)%20orangtua%20adalah,membantu%20anak%20dalam

%20menjalani%20kehidupan.

http://scholar.unand.ac.id/37998/2/bab%201.PDF

http://e-journal.uajy.ac.id/16429/3/HK112752.pdf

https://www.studinews.co.id/12-pengertian-prestasi/

http://www.smkn1perhentianraja.sch.id/read/5/pengertian-pendidikan-menurut-

ahli#:~:text=Menurut%20Ki%20Hajar%20Dewantara%20(Bapak,sebagai%20manusia%20dan

%20sebagai%20anggota

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli/

https://www.zurich.co.id/id-id/blog/articles/2019/08/7-tips-mendidik-anak-dengan-baik-dan-benar-

agar-patuh-sejak-kecil

https://dosenpsikologi.com/peran-ayah-dalam-keluarga#:~:text=Peran%20ayah%20yang%20penting

%20lainnya%20selain%20memimpin%20adalah%20sebagai%20pelindung%20dari

%20keluarganya.&text=Seorang%20ayah%20juga%20lah%20harus,seluruh%20anggota%20keluarga

%20yang%20ada.

https://eprints.umm.ac.id/42321/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai