Karakteristik globalisasi:
Adanya pertumbuhan transaksi keuangan internasional
Pertumbuhan pada sektor perdagangan
Peningkatan investasi asing langsung yang luas karena dukungan perusahaan
transnasional
Adanya pasar global
Perkembangan teknologi
Keberadaan dua jenis negara berdasarkan sudut pandang ekonomi, yaitu negara
berkembang dan maju menjadi salah satu bukti adanya kesenjangan. Kesenjangan
dalam
hal pendapatan secara ekonomi menjadikan kesejahteraan setiap negara berbeda. Hal
ini
menyebabkan terdapat ketergantungan antara negara berkembang dan negara maju.
Padahal, aliran klasik menekankan pada suatu negara yang melakukan kegiatan ekonomi
secara bebas tanpa adanya halangan di dunia akan menyebabkan perkembangan terjadi
lebih pesat.
Kesenjangan secara ekonomi yang terjadi sehingga melahirkan dua kategori negara,
yaitu
negara berkembang dan negara maju menjadikan banyak ekonom berusaha
menjelaskan
dari ebrbagai perspektif. Salah satunya adalah perspektif di luar aliran klasik maupun
neoklasik mengenai penyebab suatu negara memiliki kesejahteraan yang berbeda,
antara
lain.
Argumen yang dikemukakan oleh ekonom di luar aliran klasik dan neoklasik tersebut
menimbulkan berbagai penilaian baik pro maupun kontra karena seringkali berbeda
dengan fenomena yang terjadi. Namun, secara umum sebagai bentuk melakukan
pembangunan ekonomi, peran kelembagaan dianggap sangat berarti. Hal ini
dikarenakan peran kelembagaan adalah untuk mengatasi adanya kesenjangan yang
terjadi antara dua jenis negara tersebut.
Karakteristik kelembagaan:
1. Kelembagaan secara sosial telah diorganisasi
2. Berisikan aturan atau tata perilaku
3. Kelembagaan dapat berubah secara perlahan
4. Selain aturan, kelembagaan juga berisikan mengenai larangan
Kelembagaan berhubungan dengan segala kebijakan publik yang telah dirancang dan
ditetapkan. Kebijakan publik terkadang menimbulkan pro dan kontra hingga timbul
sebuah masalah. Upaya menyelesaikan permasalahan tersebut, ekonomi kelembagaan
berusaha menjadi sebagai solusi dengan pendekatan ekonomi, sosial, psikologi hingga
teknik.
Ekonomi kelembagaan baru atau new institutional economis (NIE) dikenal menjadi salah
satu bentuk perlawanan terhadap aliran ekonomi neoklasik. Oleh karena itu, teori
ekonomi kelembagaan baru berkembang di luar ekonomi neo klasik dengan
menggunakan metode kualitatif untuk proses generalisasi kebijakan yang telah dibuat.
Berdasarkan cabang ilmu ekonomi kelembagaan baru dapat diketahui bahwa pada
cabang ekonomi social baru dibagi menjadi modal social. Sedangkan, ekonomi biaya
transaksi dibagi menjadi modal social, teori kepemilikan dan ekonomi informasi.