BIDANG-BIDANG PSIKOLOGI

Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan
manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia
dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas.
Karena luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu
psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu

1. Psikologi industri dan organisasi merupakan psikologi terapan murni; artinya,

psikologi digunakan di bidang itu tanpa harus diteliti lebih lanjut meskipun pada
kenyataannya banyak penelitian dilaporkan dalam Journal of Applied Psychology
terbitan APA. Jadi, sebetulnya yang disebut psikologi terapan umumnya meliputi
penggunaan psikologi dalam dunia industri dan organisasi. Berbagai isu antara lain
tentang kinerja, seleksi karyawan, perpindahan eksekutif, modal manusia,
pembangunan tim kerja, keamanan kerja, kewargaan organisasian, kebijakan kerja,
negosiasi, budaya organisasi, merger dan akuisisi, kepemimpinan banyak diteliti dan
diterapkan di dunia kerja.
2. Salah satu pengguna terbesar psikologi adalah dalam bidang pendidikan. Berbagai
teori, konsep, metode, dan teknik yang dikembangkan dalam psikologi dapat
diterapkan di dunia pendidikan. Psikologi pendidikan adalah suatu studi yang
sistematis dari proses-proses dan faktor-faktor yang terlibat ke dalam pengajaran,
atau yang berkenaan dengan kegiatan belajar seseorang. Maka dapat disimpulkan
bahwa psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang mengkaji secara sistematis
dan teratur hal-hal seperti apa, bagaimana, mengapa seseorang belajar atau
berusaha memiliki ilmu pengetahuan. Psikologi pendidikan merupakan sebuah ilmu
yang berdiri sendiri, yang merupakan sebuah disiplin ilmu sendiri yang memiliki:
1) prinsip prinsip sendiri,
2) sasaran, fakta atau data sendiri,
3) teknik penelitian dan pengukuran sendiri. Psikologi pendidikan terlibat dalam
kegiatan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses mengajar dan belajar
dengan harapan agar prestasinya memuaskan.
Oleh karena itu fungsi utama dari psikologi pendidikan adalah,
 1) meningkatkan keefektifan belajar,
2) menimbulkan hasil belajar yang lebih permanen,
3) mendorong pencapaian suasana belajar meng- ajar, suasana emosional, keadaan
mental dan phisik yang optimal agar proses belajar mengajar dapat berlangsung
dengan baik.
Psikologi pendidikan telah banyak memperhatikan masalah masalah yang berke-
naan dengan belajar, karena pada prinsipnya seluruh kemajuan manusia berkisar
dan disebabkan karena belajar.
3. Psikologi Perkembangan adalah bidang studi psikologi yan mempelajari
perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak
lahir sampai lanju usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi
sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi
sosial. Psikologi Sosial Merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan
merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut
menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan
situasi situas sosial. Psikologi perkembangan dan psikologi sosial, seperti juga
psikologi eksperimen, disebut ilmu pengetahuan perilaku murni karena tugasnya
adalah mengembangkan teori, konsep, metode, dan teknik melalui eksperimen.
Hasilnya dapat digunakan di bidang apa saja. Sebaliknya, psikologi umum biasa
dipelajari oleh orang awam yang ingin mengetahui psikologi. Biasanya psikologi
umum dibagi dua.
1. Disebut ilmu pengetahuan perilaku berkaitan dengan tubuh dan fungsinya.
Di situ uraian meliputi hasil berbagai penelitian tentang kaitan antara fungsi
tubuh dan fungsi mental.
2. Disebut ilmu pengetahuan perilaku sosial yang meliputi hasil penelitian
tentang hubungan antar manusia.

Bisa disebut bahwa yang satu menggambarkan faktor-faktor di dalam diri manusia dan
satunya disebut faktor-faktor di luar diri manusia, yang memengaruhi perilaku kita.