Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS BSCORN

BESERTA LANGKAH-LANGKAH PEMBEDAHAN

“Tindakan Operasi WSD”

Disusun Oleh:

SARI ENDI AYU

PELATIHAN SCRUB NURSE KAMAR BEDAH

RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

2023
LAPORAN KASUS BSCORN

BESERTA LANGKAH-LANGKAH PEMBEDAHAN

1. Nama pasien : Ny. Y

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Umur/tanggal lahir : 51 tahun/ 26-07-1972

4. No rekam medis : 01.18.86.74

5. Agama : Islam

6. Alamat : ampang, kota padang

7. Diagnosa medis : Ca mamme bilateral + efusi pleura

8. Tindakan operatif : WSD

9. Waktu tindakan : Tanggal 08 september 2023, jam mulai 12.00WIB, Jam selesai
13.30 WIB

10. Jenis anestesi : Lokal

11. Posisi pasien : Supine

12. Persiapan alat/bahan habis pakai (BHP)

a. Anestesi
Lokal
b. Bedah
1) Persiapan Alat
a. Set Minor
2) Bahan Medis Habis Pakai
No. Nama Bahan Jumlah Satuan
Pemakaian

1. Alkohol 70% 100 CC

2. Apron Disposible 5 PCS

3. Aqua Steril 1000 1 BOTOL

4. Bethadine 100 CC

5. Brush Cuci Tangan 5 PCS

6. Handrub 30 CC

7. Handschon Non-Steril 5 PSG

8. Handschon Steril 7 3 PSG

9. Handschon Steril 7,5 1 PSG

10. Handwash 30 CC

11. Kassa Steril/Kassa Swab 3 BKS

12. Harmonic Hand Piece 1 X Pemakaian

13. Kaya Jelly 1 PCS

14. Masker Bedah 10 PCS

15. Massa Cauter Biasa 1 PCS

16. Mata Pisau 23 1 PCS

17. Peak 2 BKS

18. Pensil Cauter Biasa 1 PCS

19. Selang Suction 1 PCS

20. Topi Laki-Laki 3 PCS

21. Topi Perempuan 3 PCS


22. Unperpad Non-Steril 1 PCS

23. Unperpad steril 1 PCS

13. Langkah-Langkah Tindakan yang dilakukan

Bangsal : Kelamin : PR No. MR :


01.18.86.74
HIPKABI Anak

Nama : An.R Umur : 51 Thn Tanggal Lahir


Pasien.
Tgl/Bl/Th :
26-07-1972
Kelas / Jaminan : Syto Op. Ke : 3
III/ BPJS Tgl : 08/09/2023

LAPORAN PERHITUNGAN Praktikan : CI :


Ns. Vilda Riyena, M.Kep
INSTRUMEN DAN Sari Endi Ayu
LANGKAH – LANGKAH OPERASI Paraf : Paraf :

Ns. Yeni raflesia, S.Kep


Paraf :

Diagnosa Medis : Ca mamme bilateral + efusi pleura Operator :


dr. Aulia Rahman,Sp.B(K)V
Tindakan Operasi : WSD
Peran Praktikan Observer Asisten Instrument Instrument Instrumen
Pendamping Mandiri
Persiapan Anestesi :
Jenis Anestesi : Lokal
1. Lidocain inj. (3) amp
2. Spuit 5 cc (1)

PERHITUNGAN INSTRUMEN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


No. Instrumen Dan sponge Jumlah
Pre Intra + Post
INSTRUMEN
1. Straight Artery Forcep 4 4 - 4
2. Curved Artery Forcep 5 2 - 5
3. Kocker 2 2 - 2
4. Anaurisma Naid 1 - - 1
5. Plain Dissector 2 2 - 2
6. Tooth dissector 2 1 - 2
7. Eyelide 2 2 - 2
8. Probe 1 - - 1
9. Com 1 1 - 1
10. Gunting jaringan 2 1 - 2
11. Gunting benang 1 1 - 1
12. Scaple handle No. 3 2 2 - 2
13. Desinfectan forcep 1 1 - 1
14. Needle Holder 2 1 - 2
15. Towel Clips 2 2 - 2
16. Neirbeken 1 1 - 1
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
1. Alkohol 100 cc 85 cc - 15 cc
2. Povidon Iodine 10% 100 70 - 30
3. Nacl 0,9% 500 cc 150 cc - 350 cc
4. Lidocaine injeksi 3amp 3amp - 3amp
5. Spuit 5cc 1 1 - 1
6. Spuit 10cc 1 1 - 1
7. Spuit 3cc 1 1 - 1
8. Mess no 15 dan no 11 1/1 1/1 - 1/1
9. Benang silk 1 tanpa jarum 1 1 - 1
10. Benang vicryl 4.0 1 1 - 1
11. Benang prolene 6.0 1 1 - 1
12. Heparin 1 cc 1 cc 1 cc - -
13. NGT no 5 1 1 - 1
14. Kassa stersil 30 25 - 30
15. Peak 10 8 - 10
16. Glove steril 6,5/7 1/3 1/3 - 1/3
17. Underpad steril 1 1 - 1
18. Handpiece couter ESU 1 1 - 1
19. Plester

PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF

SERAH TERIMA PASIEN


1. Pasien dari ruang TC datang ke IBS dilakukan serah terima pasien transfer
room/holding room antara perawat ranap dengan perawat IBS.
2. Melakukan transfer pasien menggunakan Easy Move dari brangkar/Streacher milik
ruangan ke brangkar IBS di holding room (kamar terima)
3. Mengganti baju pasien dan memakaikan topi operasi serta memasang siderail
brankart kamar bedah.
4. Melakukan pengisian ceklist yang berisi lama puasa, pengecekan informed consent
(persetujuan operasi), identitas pasien meliputi : gelang identitas, pemeriksaan
penunjang (labor, radiologi, dll)
5. Memeriksa keadaan pasien di ruang pra induksi meliputi tingkat kesadaran, tanda –
tanda vital (TTV) dan kaji riwayat alergi, memasang stiker merah bila terjadi reaksi
alergi obat – obatan pre medikasi tertentu.
SIGN IN
1. Dilakukan di ruangan sign in dan dihadiri minimal oleh perawat bedah.
a. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identifikasi, lokasi,
operasinya, prosedurnya, dan telah memberikan persetujuan dan lembar
informed concent? (sudah).
b. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (sudah di marking).
c. Apakah pulse oksimestri sudah terpasang? (Sudah).
2. Apakah pasien memiliki :
a. Riwayat alergi yang diketahui ? (Tidak Ada).
b. Resiko kehilangan darah > 500 ml (7ml/Kg/BB/pada Anak) : Ada
PERSIPAN TIM BEDAH, ANASTESI DAN PENGELOLAAN PASIEN
1. Dokter operator. Asisten operator, perawat instrumen menggunakan APD (penutup
kepala, masker, apron, sendal).
2. Alasi meja dengan menggunakan perlak. Kemudian pasien dipindahkan kemeja
operasi secara aman dengan menggunakan easy move
3. Perawat instrument menyiapkan instrument set minor yang digunakan untuk
tindakan operasi WSD
4. Perawat sirkuler memasang pulseoksimetri, bedside monitor.
5. Kemudian perawat sirkuler mengatur posisi pasien supinasi
SCRUBBING
1. Dokter operator, perawat instrument, asisten operator melakukan cuci tangan bedah
(air mengalir, chlorhexidine 4% pembersihan kuku, sponge, sikat). Dengan
Langkah- Langkah :
a. Lepas accecories yang berada di tangan (jam, tangan, cincin, gelang)
b. Pakai apron.
c. Lipat lengan baju 10 cm diatas siku.
d. Basahi tangan dan lengan 5 cm di atas siku dibawah air mengalir.
e. Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir
dari arah dalam keluar
f. Tuang cairan chlorhexidine 4% ke sponge secukupnya (5ml).
g. Basahi sponge dan remas- remas hingga keluar busa, lumuri dan gosok
seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku.
h. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60x) dengan arah
menjauhi badan.
i. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (sponge tetap
dipegang)
j. Dengan meremas sponge sampai berbusa, lumuri kembali tangan sampai 3/4
lengan (5 detik untuk 2 tangan)
k. Gunakan sponge untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah
menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik,
kemudian seluruh jari 15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah
4 sisi) lalu buang sponge kemudian bilas di bawah air mengalir sampai
bersih
searah dari jari-jari tangan sampai 5 cm di atas siku.
l. kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan
clorheksidine 4% lakukan cuci tangan procedural.
m. Bilas dengan air mengalir sampai bersih dari ujung jari hingga 5 cm diatas
siku.
n. Biarkan air mengalir dari arah siku, jangan dikibaskan.
o. Pertahankan posisis tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu.
GOWNING dan GLOVING
1. Dokter operator, perawat instrument, asisten operator mengeringkan tangan
menggunakan handuk steril kemudian memakai jas operasi dan glove steril (jari-jari
tidak boleh melewati manset operasi)
2. Perawat instrument menyiapkan meja mayo meliputi memasang sarung meja, perlak
pengalas, duk kecil,dan menyiapkan meja mayo.
INSTRUMENTASI
1. Perawat instrument menyiapkan set yang akan digunakan dan menghitungnya.
2. Perawat instrumentator mengalasi meja mayo dengan underpad dan doek kecil
diatasnya.
3. Menata / menyusun instrumen dan bahan habis pakai sesuai dengan urutannya.
ASEPSIS
1. Perawat instrument memberikan kasa steril yang telah dijepit dengan sponge
holding forcep. Bowl yang berisi povidone iodine 10% kepada asisten operator
untuk
melakukan desinfektan pada area operasi.
DRAPPING
1. Perawat instrument memberikan duk steril kepada asisten operator untuk melakukan
Drapping
a. Berikan 1 duk besar untuk menutupi area lain.
TIME OUT
1. Perawat sirkuler memimpin Time Out
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing.(sudah
menyebutkan)
b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien, diagnosa, prosedur operasi dan
area insisi). (sudah dikonfirmasi)
c. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? ( tidak ada).
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
 Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil?
(tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi ? (2 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
 Tim Keperawatan
a. Apakah peralatan sudah steril ? (sudah sesuai indikator ).
b. Adakah alat khusus harus diperhatikan ? (tidak ada).
2. Dipersilahkan operator memimpin doa.

LANGKAH-LANGKAH OPERASI WSD


No URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI

1. Operator mulai melakukan penyayatan kulit pada daerah intercosta 5 - 6 sampai sub
cutis, searah dengan pinggir costae (untuk mengeluarkan cairan dari rongga plura). .

2. Kendalikan perdarahan, masukan klemp melalui pleura parietalis kemudian


dilebarkan , masukkan jari melalui lubang tersebut untuk memastikan sudah sampai
rongga pleura atau menyentuh paru, dengan tanda cairan akan menyemprot keluar,
masukkan selang berukuran 28 – 32 untuk mengeluarkan darah atau nanah,
hubungkan selang WSD dengan sinapi yang sudah disiapkan

3. Lakukan penjahitan atau heating pada tempat insisi, beri sekeliling luka dengan
kemisitin

4. SIGN OUT
• instrumentator Mencek kembali dan menghitung jumlah instrument, Jumlah,
peak, kassa dan jarum.
5. Penutupan luka operasi dengan melakukan penjahitan menggunakan vicryl 1, dari
subkutis sampai ke kulit.

6. Penutupan luka operasi dengan kassa steril sebelumnya bekas luka operasi sudah di
olesi dengan betadine dan kemisitin zalf, kemudian di plester

7. Setelah operasi selesai, alat alat di bereskan dan pasien di rapikan, untuk siap di
pindah ke ruang pulih

8. Mengingatkan pada operator tentang pengisian blangko transfer

9. Biasanya dilakukan foto x-ray dada untuk posisi selang WSD yang telah dimasukkan
(dilakukan di radiologi)

Padang, 09 September 2023


Pembimbing Klinik / CI

Ns. Vilda Riyena, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai