PERIKANAN SET NET

JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
POKOK BAHASAN
 Perikanan setnet
1. Keragaman setnet
2. Desain dan konstruksi set net
3. Proses tertangkapnya ikan pada setnet
4. Faktor yang mempengaruhi kinerja setnet
5. Selektivitas set net
6. Kemungkinan pengembangan setnet di Indonesia
DEFINISI
 Setnet : Jenis API Traps atau stationary uncovered
pound nets

1. Alat tangkap ikan jenis perangkap yang ramah

lingkungan,
2. dipasang secara menetap di daerah penangkapan
secara terus menerus siang dan malam,
3. bersifat pasif dan
4. bersifat menghadang ruaya ikan (TLI)
 Set net bersifat mengurung ikan dan ikan dipanen dalam
kondisi hidup, serta kualitas kesegaran ikan terjamin.
 JERMAL

JAPANESE SET NET

SERO
KONSTRUKSI UTAMA
Konstruksi terdiri dari 4 bagian utama :

1. Leadernet: ntuk menghadang rute migrasi kelompok

ikan dan mengarahkan kelompok ikan ke playground
2. Slope dan Funnelnet: untuk mengarahkan ikan
masuk ke bagnet dan memutuskan rute kelompok
ikan;
3. Bodynet (Play ground): mencegah ikan-ikan untuk
melarikan diri dari segala sisi.
4. Bag net: sebagai tempat terakhir kelompok ikan
berkumpul karena terperangkap dan tempat pemanenan
hasil tangkapan
Keterangan
1. Pelampung rangka
2. Pemberat
3. Penaju
4. Pelampung tali rangka
5. Kantong/bag
6. Pelampung rangka utama
7. Serambi
8. Daun pintu
9. Slope net
Desain Frame
Proses tertangkapnya ikan oleh set net
1. Memotong alur migrasi/arah renang ikan-ikan
berupa dinding jaring dari permukaan hingga ke
dasar perairan yang beruaya ke daerah pantai
2. Mengarahkan dan menuntun ikan-ikan mengikuti
arah penaju (leder net) yang bermuara pada
bagian serambi (fish court/play ground) sebagai
perangkap awal,
3. Ikan menuju ke jaring pintu pengarah (slope net)
4. Gerombolan ikan tergiring masuk ke dalam jaring
perangkap/kantor (chamber net) dengan
kapasitas tangkapan yang besar dengan tetap
memberi ruang gerak/renang yang luas sehingga
ikan tetap berada dalam keadaan hidup.
Tipe setnet :

-Small setnet : ukuran panjang penaju kurang dari 400 m dengan kedalaman <
20 m

- Medium setnet : 500-600 m kedalaman perairan 20-30 m

- Large setnet : ukuran panjang penaju 600-1500 m dipasang pada perairan 30-
40 m

Seluruh mesh size > 8 inch


VIDEO SET NET
 Kecepatan
dan arah arus
(2 -5knot);

Jarak antar garis kontur Kondisi sumberdaya ikan

cenderung berdekatan (prediksi kelimpahan dan
kemiringan dasar ±25 ° pola migrasi ikan
(Isodepth yang berdekatan)
SYARAT
PEMILIHAN
LOKASI SET
NET

Komitmen
• Tidak ada alat tangkap dukungan
lain yang beroperasi pemerintah Bukan daerah alur pelayaran
•Dasar perairan
berpasir/lumpur/campur
Diterima
secara
keduanya
sosial
 PROSPEK APLIKASI SETNET DI INDONESIA
 Indonesia negara pantai
 Sumberdaya ikan melimpah
 Material setnet tersedia
 SDM
 Pemasaran
 Pengolahan
 Pemberdayaan masyarakat nelayan
 Peningkatan produksi perikanan tangkap
PROSES PEMASANGAN SET NET
1. SOSIALISASI
2. LEGALITAS
3. OBSERVASI DAERAH PEMASANGAN SETNET
4. DESAIN SETNET
5. KONSTRUKSI SETNET
6. OBSERVASI HASIL TANGKAPAN
7. PERAWATAN
SERO/GUIDING BARRIER
JERMAL
 Prinsip dasar dari jermal adalah mengusahakan ikan untuk
memasuki jaring tersebut, setelah dihadang seraya diajak
memasuki bubu jermal, lalu setiap hari pada waktu-waktu tertentu
jaring itu diangkat ataupun setelah dilihat dan diperhitungkan
bahwa ikan-ikan telah memasuki jaring, lalu jaring diangkat

PENENTUAN LOKASI

-Daerah Teluk, daerah migrasi ikan (coastal migratory).

-Kondisi perairan dengan daerah pasang surut.
-Topografi terdiri dari lumpur, pasir atau lumpur pasir
PENGEMBANGAN SET NET DI INDONESIA
LOKASI SET NET DI KAB.RAJA AMPAT
KONTUR KEDALAMAN PERAIRAN TELUK P. GAM
KONSTRUKSI SET NET YANG DI UJI COBA DI PAPUA

A
BAGIAN-BAGIAN SET NET
PERAKITAN BADAN JARING
KEGIATAN PEMASANGAN FRAME, PELAMPUNG UTAMA
DAN JANGKAR
 KELEBIHAN SET NET
1. Dapat dioperasikan sepanjang hari.
2. Ekonomis, memerlukan sedikit BBM dan tahan lama
3. Mudah dalam pengoperasian,memerlukan sedikit waktu (2-3 jam)
4. Hasil tangkapan dalam keadaan hidup.
5. Selektif, menangkap species yang bermigrasi
6. Dapat dipadukan dengan kegiatan budidaya laut
7. Sebagai konservasi ikan-ikan kecil
8. Hemat bahan bakar

Pengembangan wisata bahari

 Menjaga wilayah kesatuan NKRI
 Dapat dikembangkan dalam menumbuhkan koperasi nelayan
(usaha kelompok)
 Kelemahan set net

 Ikan hasil tangkapan set net bergantung pada migrasi dan

ruaya ikan, sehingga diperlukan penelitian menganai jalur
migrasi ikan.
 Pemilhan lokasi dapat mengganggu jalur pelayaran dan
pelayanan kapal
 Pemasangan set net dapat menggangu alat tangkap
lainnya
 Beberapa ikan yang tertangkap dapat dalam kondisi gilled
atau entangled
 Diperlukan perawatan ekstra untuk mengurangi teritip
 Diperlukan modal investasi yang tinggi.
 soal

THANKYOU