Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan motorik yang diampu oleh ;
Oleh:
Kelompok 2
1. M. Irfan Saputra
2. Moh. Ali Yafi
3. Dovennyea Aprilliani
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya serta
kami selaku umatnya. Semoga kita mampu meneladani beliau sebagai manusia yang berguna.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perkembangan motorik dengan tema Perkembanagan fisik dan motorik masa bayi.
Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada selaku Dosen mata kuliah Perkembangan
motorik dan semua pihak yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah
kami menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Fisik .......................................................................................2
2.2 Perkembangan Motorik .......................................................................................3
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa bayi berlangsung sejak mulai lahir sampai berumur 24 bulan atau dua tahun
pertama. Masa bayi merupakan masa setelah masa prenatal berakhir dan masa sebelum
kanak-kanak awal. Masa bayi, masa yang membutuhkan hal untuk lebih bisa mandiri. Dalam
artian masa bayi butuh banyak stimulasi baik dari orang tua dan lingkungannya untuk lebih
berkembang pesat.
Pada masa bayi, perkembangan fisik secara jelas dapat diamati, pada enam bulan
pertumbuhannya dan bertambah dengan pesat. Tahap pertama peningkatan lebih kepada berat
badan dan tinggi (Yudric Jahja .2011). Selama tahun kedua terjadi penurunan. Selain itu,
yang berkembang ialah proporsi, tulang, otot dan lemak, bangun tubuh, gigi, susunan saraf,
dan organ perasa.
Selain itu motorik pada bayi juga perlu dikembangkan, baik motorik kasar maupun
motorik halus. Motorik kasar dilihatkan dengan gerakan-gerakan otot besar pada bayi.
Motorik kasar pada bayi merupakan aktivitas yang dilakukan bayi dengan menggunakan otot
lengan, kaki, dan anggota tubuh lain untuk menggerakkan tubuh atau berpindah posisi.
Kemampuan motorik kasar pada bayi meliputi kemampuan untuk merangkak, dan motorik
halus dilihatkan dengan gerakan-gerakan otot halus seperti menggenggam barang, meraba
dan menghisap jempol bayi (Syamsu Yusuf.2011:151).
Selama beberapa bulan masa bayi, mulai berkembang dan semakin mampu mandiri
sehingga saat masa bayi berakhir pada ulang tahun kedua. Disadari atau tidak disadari
perkembangan bayi juga dapat dipengaruhi dari lingkungannya maupun dari orang tua
sendiri. Maka dari itu orang tua lebih meningkatkan perannya supaya aspek-aspek
perkembangan bayi berkembang dengan baik dan normal. Karena orang tua merupakan salah
satu penentu pertama pada perkembangan bayi. Serta peran orang tua lebih ditingkatkan
sedini mungkin, karena masa bayi sangat menentukan terhadap perkembangan pada masa-
masa selanjutnya.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana perkembangan fisik pada masa bayi?
2. Bagaimana perkembangan motorik pada masa bayi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan fisik pada bayi.
2. Untuk mengetahui perkembangan motorik pada bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
Selama dua tahun pertama kehidupannya, perkembangan fisik bayi berlangsung sangat
ekstensif. Dalam rentang waktu 12 bulan, bayi-bayi dapat duduk, berdiri, membungkuk
bahkan berjalan. Kemudian selama tahun ke 2, pertumbuhan fisiknya melambat, tetapi pada
kegiatan-kegiatan seperti berlari, dan memanjat pertumbuhannya justru berlangsung cepat.
Berikut adalah gambaran lebih rinci tentang beberapa aspek dari pertumbuhan fisik yang
terjadi selama masa bayi:
Pada saat dilahirkan, panjang rata-rata bayi adalah 20 inci atau 50 cm. dengan berat
3,4 kg. selama bulan-bulan pertama kehidupan, berat badan bayi bertambah sekitar 5-6 ons
per minggu. Pada tahun ke 2 kehidupannya, rata-rata pertumbuhan bayi mengalami
perlambatan. Dan biasanya bayi pada tahun kedua memiliki berat badan mulai ± 9-15 kg.
2. Perkembangan refleks
Pada masa bayi, terlihat gerak-gerak spontan yang disebut “refleks”. Refleks adalah
gerakan-gerakan bayi yang bersifat otomatis yang tidak terkoordinir sebagai reaksi terhadap
rangsangan tertentu serta memberi bayi respon penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
b. Refleks moro
Refleks moro adalah sesuatu respon tiba-tiba dari bayi yang baru lahir sebagai akibat
adanya suara atau gerakan yang mengejutkannya. Belakangan ini, refleks moro dianggap
sangat penting, karena dapat membantu dokter dalam mendisgnosa perkembangan sistem
normal bayi. Bayi yang sehat akan menunjukkan respon tersebut apabila terkejut.
c. Refleks menggenggam
Refleks menggenggam terjadinya ketika sesuatu menyentuh telapak tangan bayi, dan
bayi akan merespon dengan cara menggenggam dengan kuat. Pada bulan ketiga, refleks
menggenggam ini berkurang dan bayi memperlihatkan suatu genggaman yang lebih spontan,
yang sering dihasilkan oleh rangsangan visual.
B. Saran
Dari hasil pengerjaan makalah saya yang berjudul "Perkembangan Fisik dan Gerak
Bayi" saya penulis mengharapkan adanya suatu kritik dan saran untuk membangun semangat
saya agar dapat menulis makalah dengan sempurna lagi, dengan adanya makalah ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai bagaimana perkembangan pada masa
bayi, sehingga ketika suatu saat di takdirkan mempunyai seorang anak kita dapat mengetahui
bagaimana perkembangan anak kita.
DAFTAR PUSTAKA
Sa'diyah, Kholifatus. "Analisis Aspek - Aspek Perkembangan Bayi Dan Urgensi Peran Orang
tua Terhadap Masalah - Masalah Bayi". Volume 07, No 02, (2019): 316.