LAPORAN JAGA

DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN ANAK

RSUP DR. HASAN SADIKIN /
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Hari/ Tanggal : Kamis, 1 Februari 2024
Area Jaga* : EMG / PICU/ NICU/ Anthurium/ HCU/ Ruangan
Konsulen On-Call : Dr. Rd. Reni Ghrahani D.M., dr., Sp.A(K)., M.Kes
Konsulen On-Site : dr. Devatri Hudayari, Sp.A
Chief Resident : dr. Eka Prasetya Juandana
Tim Jaga PPDS-I : dr. Octawyana Moestopo
Keterangan: *Pilih tempat jaga dengan memberi lingkaran

PASIEN LAMA : 9 pasien

PASIEN BARU : 2 pasien
PASIEN PINDAH KE ANTHURIUM : 0 pasien
PASIEN PULANG : 0 pasien
PASIEN MENINGGAL : 0 pasien
PASIEN RUJUK : 0 pasien
PASIEN YANG DIOPERKAN : 11 pasien

Pasien lama: 9 pasien

No Identitas pasien Tanggal Lama Diagnosis Permasalahan
(nama, usia, jenis Masuk Rawat
kelamin, BB) NICU NICU
1. By. Ny. Iyam 14/01/24 17 Respiratory Failure + Selama pemantauan didapatkan:
Maryani Sepsis Neonatorum ec - Distres napas tidak ada
Laki-laki Acinetobacter baumanii + - Desaturasi dn O2 0,7lpm/nk idak ada
29 hari Neonatal Pneumonia + - Toleransi minum baik
Apnea of Prematurity + - Toleransi minum baik
PMA : 36 minggu Imbalans elektrolit
+ 1 hari (Hiponatremia, Pasien mendapat tata laksana:
Hipomagnesemia) + - NIV PIP 18 PEEP 6 RR 35 I:E 1:2
BBA 2148 gr Preterm Infant 32 Minggu FiO2 23%
BBS 2278 gr + Bayi Berat Lahir Rendah - Kebutuhan cairan 140 ml/kgBB/hari
BBL 2000 gr + PSMBA + Kolestasis terdiri TPN
jaundice ec sepsis + - Trophic feeding ASI/Pregestimil 4x1
Anemia ec Infeksi + ml ~ 5 ml/kg/hari
Trombositopenia ec infeksi - Fluconazole 25 mg tiap 24 jam IV
+ Hipoalbuminemia + (H14)
Lahir Spontan Letak - Levofloxacin 20 mg tiap 12 jam IV
Kepala + Ibu Prematur (H5)
Kontraksi - Amikasin 25 mg tiap 24 jam IV (H5)
- Transfusi PRC 20 cc (sudah masuk)
2. By. Ny. Debi 30/01/24 2 Respiratory failure + Selama pemantauan didapatkan:
Krisdayanti Allergic reaction ec suspek - Distress napas tetap
Laki-laki albumin + SOL - Desaturasi tidak ada dengan FiO2 23%
30 hari supratentorial at left - Kemerahan ada pada seluruh badan
frontotemporoparietal due pasca pemberian albumin pukul 11.00
PMA: 43 minggu + to cerebral abscess post - Terdapat rembesan darah pada luka op,
2 hari craniotomy abscess drain kehitaman
resection POD 2 + - Kejang tidak ada
BBA 3070 gr Pneumonia + Pressure - Toleransi trophic feeding baik
BBS 3050 gr sore injury grade II at
BBL 2600 midparietal + Neonatal Pasien mendapat tatalaksana:
seizure + Anemia ec suspek - VM mode IMV: RR 40 PEEP 6 PIP 18
perdarahan, infeksi + I:E 1:2 FiO2 23%
Imbalans elektrolit - Kebutuhan cairan 140ml/kg/hari tdd
 (hiponatremia,
hiperkalemia) +
Hipoalbuminemia +
Anemia, trombositopenia
ec infeksi + Term infant 39
minggu
3. By. Ny. Setiasih 26/01/24 6 Respiratory Failure +
(II) Respiratory Distress
Laki-laki Syndrome + Neonatal
6 hari Hyperbilirubinemia +
Patent Ductus Arteriosus +
PMA: 31 minggu + Anemia ec infeksi + Very
6 hari Preterm Infant 31 Minggu
+ Bayi Berat Lahir Rendah
BBL 1560 gr + Gemelli 2 + Lahir
BBS 1467 gr Spontan, Ibu Prematur
BBA 1546 gr Kontraksi; Gemeli; Gemeli
1 Letak Kepala; Gemeli 2
Letak Lintang + UDT
sinistra
5 By. Ny. Setiasih (I) 26/1/24 6 Respiratory Failure +
Laki-laki Respiratory Distress
6 hari Syndrome + Neonatal
Hyperbilirubinemia + Very
PMA: 31 minggu + Preterm Infant 31 Minggu
6 hari + Bayi Berat Lahir Rendah
+ Gemeli 1 + Lahir
BBL 1230 gr Spontan, Ibu Prematur
TPN
- Feeding ASI/SF 4x10 ml, 4x15 ml PS
(33ml/kg/hari)
- Drip Fentanyl 0,5 mcg/kg/jam
- Drip Midazolam 1 mcg/kg/menit
- Cefotaxime 150 mg tiap 6 jam IV
(H11)
- Metronidazole 25 mg tiap 8 jam IV
(H11)
- Vancomycin 35 mg tiap 8 jam IV (H7)
- Fluconazole 35 mg tiap 24 jam IV
(H4)
- Paracetamol 35 mg tiap 6 jam IV rutin
(Analgetik)
- Fenitoin 7,5 mg tiap 12 jam IV (TS
Neuropediatri)
- Levetiracetam 25 mg tiap 12 jam PS
- Follow up hasil kultur pus
- Transfusi Albumin 20% 15 ml, 2x
pemberian (stop sementara)
- Furosemide 3 mg IV post albumin
-Dexametasone 0,5mg IV extra
Selama pemantauan didapatkan:
- Distres napas bertambah
- Desaturasi dengan FiO2 28% tidak ada
- Edema ada
- Toleransi feeding baik
- Tren Takikardia ada
- Target tekanan darah tercapai
Pasien mendapat tata laksana:
- Ventilator mode PC RR 40 PEEP 6
PIP 15 I:E 1:2 FiO2 28%
- Kebutuhan cairan 100 ml/kgBB/hari
tdd TPN
Kebutuhan cairan 110 ml/kgBB/hari tdd
TPN
- Trophic feeding ASI/SF BBLR 8x5 ml
PS (30ml/kg/hari)
- Dobutamin 10 mcg/kgbb/menit
- Dopamin 5 mcg/kgbb/menit turun 6
mcg/kg/menit weaning bertahap
- Pemberian surfactan 100 mg/kgBB ~
130 mg intratrakea (sudah diberikan)
- Ampicillin 80 mg tiap 12 jam IV (H6)
- Gentamisin 7 mg tiap 36 jam IV (H6)
- Parasetamol 25 mg tiap 6 jam IV
selama 7 hari (H4/7) TS Kardiologi
- Follow up hasil kultur darah
- Echocardiography ulang pasca 7 hari
pemberian Paracetamol
Selama pemantauan didapatkan:
- Distres napas tetap
- Desaturasi tidak ada dengan FiO2 40%
- Toleransi feeding baik
- Edema ada terutama di kelopak mata
Pasien mendapat tata laksana:
- Ventilator mode PC PEEP 6 RR 35
 BBS 1210 gr Kontraksi; Gemeli; Gemeli
BBA 1240 gr 1 Letak Kepala; Gemeli 2
Letak Lintang
5. By. Ny. Ayu Ulfah 28/01/24 5 Respiratory Failure +
(II) Respiratory Distress
Perempuan Syndrome + Very Preterm
5 hari Infant 31 minggu + Bayi
Berat Lahir Sangat Rendah
PMA: 31 minggu + + Neonatal
5 hari hyperbilirubinemia +
Gemelli 2 + Perdarahan
BBL: 1185 gram Saluran Makan Bagian Atas
BBS: 1078 gram + Anemia ec perdarahan +
BBA: 1163 gram Twin to twin transfusion +
Lahir SC atas Indikasi ibu
dengan pulmonary
hypertension type IV DD/
Type 1 DD/ Type V,
Gemelli, anak I letak
kepala, anak II letak
sungsang
6. By. Ny. Lydia 17/01/24 15 Respiratory Failure +
Kandau S Early onset sepsis ec
Perempuan Acinetobacter baumanii,
15 hari Enterobacter cloacae +
Respiratory Distress
PMA: 31 minggu Syndrome + Neonatal
+1 hari Hyperbilirubinemia +
Patent Ductus Arteriosus
BBL: 1400 gr (already closed) +
BBS: 1690 gr Hipoalbuminemia +
BBA: 1590 gr Gangguan faktor koagulasi
+ Trombositopenia,
Anemia ec sepsis + Bayi
Berat Lahir Sangat Rendah
+ Very Preterm Infant 29
Minggu + Lahir Spontan,
Letak Kepala, Ibu
Kontraksi Prematur,
Riwayat Infertilitas Primer,
Bakteriuria Asimtomatik,
Discarded COVID-19 Mild
PIP 18 I:E 1:2 FiO2 40%
- Kebutuhan cairan 110 ml/kgBB/hari
terdiri dari TPN
- Trophic feeding ASI/SF BBLR 6x4 ml
(20 ml/kg/hari)
- Dobutamin 8 mcg/kg/menit, weaning
bertahap
- Ampicillin 60 mg tiap 12 jam IV (H6)
- Gentamisin 6 mg tiap 36 jam IV (H6)
- Fluconazole profilaksis 5 mg IV
(2x/minggu tiap Selasa dan Jumat)
- Surfactan 100 mg/kgBB ~ 130 mg
intratrakea (sudah diberikan)
Selama pemantauan didapatkan :
- OGT produksi kehitaman
- Distres napas tetap
- Desaturasi tidak ada dengan FiO2 40%
- Edema di mata dan leher
- Termolabil tidak ada
Pasien mendapatkan tatalaksana :
- •Ventilator mode PC-AC PEEP 6 PIP
18 FiO2 40% RR 40 I:E 1:2
• Kebutuhan cairan 110 ml/kgBB/hari ~
terdiri dari TPN
• NPO
• Ampicillin 60 mg tiap 12 jam IV (H4)
--> stop
• Gentamicin 5 mg tiap 36 jam IV (H4)
--> stop
• Cefotaxime 3x55 mg (H1)
• Amikasin 13 mg/36 jam (H1)
• Fluconazole 13 mg/48 jam (H1)
• Vitamin K 5mg SC (H2/3)
• Transfusi PRC 15 (sudah diberikan
1x, rencana 1x kembali)
• Transfusi FFP 15 (sudah diberikan)
Selama pemantauan didapatkan :
- Distres napas ada bertambah
- Desaturasi tidak ada dengan FIo2 70%
- Termolabil ada hingga 38.3°C
- Residu OGT coklat kehitamaan
- Transfusi trombosit dan FFP sudah
diberikan
Pasien mendapatkan tatalaksana :
- VM mode PC: RR 50 PEEP 6 PIP 18
naik 20 I:E 1:2 FiO2 55% naik 75%*
- Kebutuhan cairan restriksi 100
ml/kg/hari tdd TPN
- NPO (H2)
- Tigesiklin loading dose 3 mg IV
selanjutnya 1,5 mg tiap 12 jam IV (H1)
- Amikasin 20 mg tiap 24 jam IV (H10)
- Fluconazole 18 mg tiap 24 jam IV
(H10)
- Metronidazole 12.5 mg tiap 12 jam IV
(H2)
 Case dengan Infeksi - Parasetamol 20 mg tiap 6 jam IV
Sekunder - Prove D 1x2 gtt PS
- Surfaktan 100mg/kg ~ 140 mg via
intratrakeal (sudah diberikan)
- Follow up hasil kultur dan resistensi
darah (23/01/24)
- Transfusi FFP 20 ml (sudah diberikan)
- Transfusi albumin 20% 8 ml, sisa 2x
pemberian
- Furosemide 1 mg post albumin (tunda)
- Injeksi Vitamin K 5 mg IV untuk 5
hari berturut-turut (H1/5)
- Rencana pemeriksaan anti HIV,
TPHA, VDRL (dari TS Infeksi dan
Penyakit Tropis)
- Rencana cek lab evaluasi +
SGOT/SGPT + BT/BD + AGD Sabtu,
03/02/34

7. By. Ny. Silvia 22/01/24 10 Respiratory Failure + Selama pemantauan didapatkan :

Sandra Respiratory Distress
Laki-laki Syndrome + Gangguan
12 hari koagulasi + Anemia Gravis
+ Bayi Berat Lahir Sangat
PMA: 30 minggu Rendah + Very Preterm
+ 5 hari Infant 29 minggu + Anemia
gravis + Lahir SC a/i
BBA: 1436 gram riwayat ibu hipertensi
BBS : 1445 gram kronis diperberat
BBL: 1300 gram preeklamsia; sindroma
nefrotik (dalam terapi);
anemia; hipokalemi;
hipoalbuminemia,
incompatibilitas ABO;
gawat janin
8. By. Ny. Shinta 18/01/24 16 Respiratory Failure + Syok
Puspasari Sepsis (Teratasi) + Sepsis n
Perempuan eonatorum + Respiratory D
17 hari istress Syndrome + Large
Patent Ductus Arteriosus +
PMA 38 minggu + Small Atrial Septal Defect
3 hari + Neonatal Hyperbilirubin
emia + Hipoalbuminemia +
BBL 1705 gram Preterm Infant 36 minggu
BBS 1890 gram + Bayi Berat Lahir Rendah
BBA 1890 gram + Lahir SC a.i Ibu Spinal C
ord Injury
- Distres napas tidak bertambah
- Desaturasi tidak ada
- Termolabil tidak ada
Pasien mendapatkan tatalaksana :
- O2 0,5lpm/nasal kanul
- Kebutuhan cairan 110 ml/kg/hari tdd
TPN
- Cefotaxime 70 mg tiap 8 jam IV (H3)
- Fluconazole 5 mg IV (Rabu dan Sabtu)
Selama pemantauan didapatkan:
- Distres napas tidak ada
- Desaturasi dengan O2 1lpm/nk tidak
ada
- Toleransi feeding baik
Pasien mendapat tata laksana:
- O2 1 lpm lowflow
- ASI/SF 120 ml/kg/hari 8x25 ml PS
- Cefotaxime 80 mg tiap 12 jam IV
(H14) --> stop
- Fluconazole 20 mg IV (H14) --> stop

9. By. Queenby 31/1/24 2 Neonatal Pneumonia + Sus Selama pemantauan didapatkan:

Nurijki, pek Pertussis DD/ Bronchi -Batuk ada
Perempuan, 30 olitis + Atelektasis Paru K -Distress napas tetap
hari anan + Patent Formaen Ov -Desaturasi tidka ada dengan Fio2 21%
PMA: 41 minggu ale + Term Infant 37 Ming -Toleransi minum baik
+ 2 hari gu + Lahir Spontan, Letak
Kepala Pasien mendapat tata laksana:
BBA: 3173 gram - NIV PC PEEP 6 PIP 18 RR 40 I:E 1:2
BBS: 2970 gram FiO2 21%
BBL: 3000 gram - Kebutuhan cairan 160 cc/kg/hari terdiri
dari ASI/SF 8x55 cc
 - Cefotaxime 150 mg tiap 6 jam (H-6)
- Gentamicin 12 mg tiap 24 jam (H-11)
- Azithromycin 32 mg/24 jam (H3 dari
rencana 5 hari dari ts infeksi)
- Postural drainage dan chest
physiotherapy (TS IKFR)
- Rencana USG kepala
- Follow up hasil EEG
- Observasi tanda vital dan distres napas

Pasien baru: 2 pasien

No Nama Tgl Masuk Diagnosis Permasalahan

1. By. Ny. Aning, 2/1/24 Respiratory Failure + Pasien pindahan dari anturium
Perempuan, <24 Respiratory Distress Syndrome Bayi lahir secara sectio caesarea di COT
jam DD/ Neonatal Pneumonia + lantai 3 RSHS pada tanggal 1/2/24 pukul
Preterm Infant 35 Minggu + 14.02
Bayi Berat Lahir Rendah + Lahir Pasien dilakukan intubasi dengan ETT
Berat Bayi : 2229 SC ai Ibu Perdarahan nomor 3,5 kedalaman 9
gram Antepartum ec plasenta previa Selama pemantauan didapatkan:
Panjang Bayi : totalis; spektrum plasenta akreta • Distress napas ada
46cm FIGO II-invasi S1; • Perdarahan segar dari mulut, OGT,
Lingkar Kepala : polihidramnion; bekas SC 2x akses IV ada
32,5 cm • Termolabil tidak ada
Lingkar Dada :
28,5 cm Pasien mendapat tata laksana:
Lingkar Perut : 26 - Ventilator mode PC-AC PIP 22 PEEP
cm 6 RR 50 I:E 1:2 FiO2 30%
LLA : 8,5cm - Kebutuhan cairan 80 ml/kgBB/hari ~
D10% 7,2 cc/jam
- Ampisilin 110 mg tiap 12 jam IV
- Gentamisin 9 mg tiap 24 jam IV
- Pemeriksaan Hematologi 36 parameter,
GDS, CRP, AGD, elektrolit, albumin
- Rontgen Thorax post intubasi
- Pasang PICC
- Observasi tanda vital dan distress napas
2. By. Ny. Kokom, 1/2/24 Respiratory Failure + Syok Pasien pindahan dari anturium
perempuan, <24 Hipovolemik ec ongoing bleeding -Intubasi nomor 3.5 kedalaman 9
jam + Perdarahan Sal. Cerna Atas ec -Pasien mengalami perdarahan aktif dari
Gangguan Koagulasi + Early mulut, ETT, OGT tidak berhenti dari
Berat lahir 2975 Onset Sepsis + Neonatal anturium
gram Pneumonia + Term Infant 38 - Pasien mengalami desaturasi hingga
Panjang lahir 49 minggu lahir sc ai Gawat Janin 45%
cm + KPD 12 jam - Badan dingin ada
Lingkar kepala 34 - Pasien tampak sangat pucat dan
cm mottling
Lingkar dada -Trend hipotensi ada
32cm
Lingkar perut 29 Pasien mendapat tata laksana:
cm Pasien mendapat tata laksana:*
Lingkar lengan -Ventilator mode PC PEEP 6 PIP 18 I:E
atas 10 cm 1:2, RR 40, Fio2 100% weaning
bertahap
- NPO, dekompresi
-Loading Nacl 0,9% 30ml dalam 1 jam
(sudah diberikan)
- Kebutuhan cairan dengan
60cc/kgBB/hari terdiri dari TPN
7,4cc/jam
- Vit K 5mg SC selama 3 hari berturut
turut
- Transfusi FFP 10cc/kgBB ~ 30cc
(sudah diberikan)
- Transfusi PRC 45ml ~ 45 cc (sedang
diberikan)
- Adrenalne drip 0,1mcg/kg/menit iV
-Dopamine 10mcg/kg/menit
-Rencana pemberian octaplex 1,9ml/kg ~
6ml
-Vitamin K 5mg SC (H1/3)
- Ampicillin 100 mg tiap 12 jam IV (H1)
- Gentamisin 12mg tiap 24 jam IV (H1)
- Rontgen thoraks post transfusi
- Informed consent keluarga