Anda di halaman 1dari 12

PREEKLAMPSIA BERAT

D R . J E R I I N D R A W A N , S P. O G

9/4/18
• Preeklampsia  tekanan darah > 140/90 mmHg
dan ada minimal 1 dari gejala berikut :
• Protenuria : dipstick > +1 atau > 300 mg/24 jam
• Serum kreatinin > 1,1 mg/dL
• Edema paru
• Peningkatan fungsi hati > 2 kali
• Trombosit > 100.0000
• Nyeri kepala, nyeri epigastrium dan gangguan
penglihatan

9/4/18 2
PREKLAMPSIA BERAT JIKA ADA
SALAH SATU DARI :
Tekanan darah > 160/110 mmHg

Proteinuria > +1

Serum kreatinin > 1,1 mg/dl

Peningkatan enzim hati >

2 kali Trombosit < 100.000

Edema paru

Nyeri kepala, gangguan penglihatan dan


9/4/18 3
nyeri epigastrium
FAKTOR RISIKO
1. Primigravida
2. Umur < 20 tahun dan > 35 tahun
3. Hiperplasentosis, misalnya pada mola hidatidosa,
kehamilan multipel, diabetes mellitus, hidrops
fetalis, dan bayi besar.
4. Riwayat preeklampsia
5. Riwayat keluarga yang mengalami preeklampsia
6. Penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada
sebelum hamil
7. Obesitas

9/4/18 4
PATOFISIOLOGI

9/4/18 5
PENATALAKSANAAN PREEKLAMPSIA
BERAT
Preeklampsia dengan gejala berat
 MRS, Evaluasi gejala, DJJ, dan
cek ≥ 34
laboratorium minggu
 Stabilisasi, pemberian MgSO4
profilaksis

< 34
minggu

Jikadidapatkan
Eklampsa: Jika usia kehamilan ≥
 Edema paru 24 minggu, janin hidup
 DIC Terminasi
: Berikan pematangan
 HT berat, tidak terkontrol kehamilan setelah
paru (dosis tidak harus
 Gawat janin stabilisasi
Iy selalu lengkap) tanpa
 Solusio plasenta a menunda terminasi
 IUFD
 Janin tidak viabel (tergantung
kasus)
Tida
k
Jika didapatkan : Jika usia kehamilan
 Gejala persisten > 24 minggu :
 Sindrom HELLP Pematangan paru
 Pertumbuhan janin terhambat (inj. dexamethason
 Severe olygohydramnion IM 2x6 mg atau
Iy
 Reversed end diastolic flow a betamethason IM
 Gangguan renal berat 1x12 mg) 2x24 jam

Tidak

Perawatan
 Evaluasi
konservatif : di kamar bersalin selama 24-48  Usia kehamilan
jam ≥
 Rawat inap 4hingga
Stop MgSO terminasi
, profilaksis (1x24 jam)  34
KPPminggu
atau
inpartu
 Pemberian anti HT jika TD ≥ 160/110
 Perburukan
9/4/18  Pematangan paru 2x24 jam 6
maternal -
 Evaluasi maternal-fetal secara
fetal
M a n a j e m e n Ekspektatif Preeklampsia Berat

P reeklam psia d en ga n gejala b er at


 Evaluasi di k a m a r bersalin d a l a m 2 4 - 2 8 j a m
 Kortikosteroid untuk pematangan paru, Ma gn es iu m
sulfat profilaksis, antihipert ensi
 USG, evaluasi k es ejaht eraan janin, gejala d a n
pemeriksaan laboratorim

Kontraindikasi p er a w a t a n ekspektatif :
 Eklampsia
 Edema Paru
Iya Lakukan
 DIC
 HT berat, tidak terkontrol Persalinan setelah
 Gawat janin stabil
 Solusio plasenta
 IUFD
 Janin tidak viabel

Komplikasi p e r a w a t a n ekspektatif :
 Gejala persisten
 S i n d r o m HELLP P em b eri an Kortikosteroid
 P ertumbuhan janin t erh am bat Iya pematangan paru
 Severe olygohydramnion
 R e v e r s e d e n d diastolic flo w Persalinan setelah 4 8 j a m
 KPP a t a u I n p a r t u
 Gangguan renal berat

P er aw at an Ekspektatif :
 Te r s e d i a f a s i l i t a s p e r a w a t a n m a t e r n a l d a n n e o n a t a l
intensif
 Usia k ehamilan janin viabel – 3 4 m i ng g u
 Rawat inap
 Stop m a g n e s i u m sulfat d al am 24 j a m
 Evaluasi i b u d a n j anin setiap hari

 Usia kehamilan ≥ 3 4 m i n g gu
 KPP a t a u I n p a r t u Iya
Lakukan persalinan
 Perburukan maternal-fetal
9/4/18  A d a n y a salah satu gejala kontraindikasi p e r a w a t a n 7
ekspektatif
ANTI HIPERTENSI

Indikasi utama untuk keselamatan ibu dan mencegah


penyakit serebrovaskuler
• Diberikan bila tekanan darah > 160/110 mmHg (II/A)
• Pemberian anti hipertensi pilihan pertama adalah nifedipin oral ,
hydralazine, dan labetalol parenteral (I/A)
• Alternatif anti hipertensi yang lain adalah : nitrogliserin,
metildopa, labetalol (I/B)

9/4/18 8
9/4/18 9
MAGNESIUM SULFAT

• Merupakan pilihan utama pada Pasien


preeklamsia berat dibandingkan diazepam atau
fenitoin untuk mencegah terjadinya kejang atau
kejang berulang (1a/A)
• Bisa diberikan IM atau IV
• Diberikan s/d 24 jam pasca kejang terakhir

9/4/18 10
DOSIS D AN CARA PEMBERIAN
MGSO4

• Loading dose : 4 g MgSO4 40% dalam 100 cc NaCL : habis


dalam 30 menit
• Maintenance dose : 6 gr MgSO4 40% dalam 500 cc
Ringer
• Laktat selama 6 jam :
• Pastikan tidak ada tanda-tanda intoksikasi magnesium
pada setiap pemberian MgSO4 ulangan
•  ANTI DOTUM MgSO4 : Calsium Gluconas 10% 10
mg IV pelan.
• Bila ada kejang ulangan : berikan 2g MgSO4 40%, IV
9/4/18 11
KOMPLIKASI

• HELLP syndrome
• Infark miokard
• Stroke
• Gangguan ginjal akut
• Kematian maternal

9/4/18 12

Anda mungkin juga menyukai