DALAM KEHAMILAN
Pembimbing : dr. Rully Prasetyo Adhie, Sp.OG., M.Si., Med
LATAR BELAKANG
Usia Usia
Kehamilan < Kehamilan ≥
37 mgg 37 mgg
Perawatan poliklinik
- Kontrol 2 kali perminggu
- Evaluasi gejala pemberatan preeklmapsia (tekanan darah,
Terminasi
tanda impending, edemia paru
Kehamilan
- Cek laboratorium (trombosit, serum kreatinin, albumin,
(AST/ALT) setiap minggu
- Evaluasi kondisi janin (hitung fetal kick count/hari, kesejahteraan
janin (NST dan USG) 2 kali/minggu, evaluasi pertumbuhan janin
setiap 2 minggu)
Jika didapatkan :
Jika usia kehamilan ≥ 24
∙ Eklampsa
minggu, janin hidup :
∙ Edema paru
Berikan pematangan paru Terminasi
∙ HT berat, tidak terkontrol
(dosis tidak harus selalu kehamilan
∙ Gawat janin Iya
lengkap) tanpa menunda setelah stabilisasi
∙ Solusio plasenta terminasi
∙ IUFD
Tidak
Jika didapatkan Jika usia kehamilan >
: ∙ Gejala persisten
24 minggu :
∙ Sindrom HELLP
Pematangan paru (inj.
∙ Pertumbuhan janin terhambat
Iya dexamethason IM 2x6
∙ Severe olygohydramnion mg atau betamethason
∙ Reversed end diastolic flow IM 1x12 mg) 2x24 jam
Tidak
Perawatan konservatif :
∙ Evaluasi di kamar bersalin selama 24-48 jam
∙ Rawat inap hingga terminasi ∙ Usia kehamilan ≥
∙ Stop MgSO4, profilaksis (1x24 jam) 34 minggu
∙ Pemberian anti HT jika TD ≥ 160/110 ∙ KPP atau inpartu
∙ Pematangan paru 2x24 jam ∙ Perburukan maternal - fetal
Pasien memenuhi persyaratan
perawatan konservatif
MANAJEMEN KONSERVATIF
Preeklampsia dengan gejala
PEB berat