PT BUMIKHARISMA LININUSA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SURVEY LOKASI
STATUS DOKUMEN

Revisi 00

Dokumen ini bersifat rahasia, dilarang memperbanyak atau menyalin tanpa seizin

PT. BUMIKHARISMA LININUSA

 Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Revisi :0
SURVEY LOKASI Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

PENGESAHAN

PENGESAHAN

Disusun Oleh
TIM ISO PT. BUMIKHARISMA LININUSA
TTD

Amir Halim

Pengelola Sistem/MR
Tanggal Pengesahan : 01/12/2022

Ditinjau dan Disetujui Oleh

PIMPINAN
PT.BUMIKHARISMA LININUSA
TTD

Hepi Santosa
Direktur
Tanggal Pengesahan : 01/12/2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SURVEY LOKASI
Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
Revisi :0
Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Rev. Tanggal Uraian Perubahan Disahkan oleh

[No. [tanggal [perubahan/penambahan kalimat] [Dir & TTD]
Revisi] diterbitkan]
 Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Revisi :0
SURVEY LOKASI Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

PENDAHULUAN
Survey dilakukan untuk melihat gambaran yang jelas berkaitan dengan kondisi pada lokasi
atap,dak atau ground maupun existing beban listrik dan jaringan instalasi, memetakan potensi
kemudahan dan kesulitan saat melakukan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai spesifikasi.
Sesuai yang sudah disepakati dan pada waktu yang sudah ditentukan. Survey akan
menentukan moda transportasi untuk mobilisasi dan demobilisasi, pelibatan tenaga lokal,
pelibatan subcontractor dan suplier lokal.

1. Tujuan
Tujuan utama dalam membuat Survey adalah melihat kondisi lapangan di lokasi,
mengidentifikasi kendala potensial, perencanaan dan desain PLTS, mengestimasi biaya agar
lebih akurat, menganalisis resiko, persiapan perizinan dan melakukan komunikasi dengan
pemangku kepentingan disana.

2. Ruang Lingkup
Berikut adalah Ruang lingkup dalam Survey Lokasi PLTS yaitu :
2.1 Desain Engineer bertanggungjawab atas survey dari persiapan sampai selesai survei.
2.2 Surveyor bertanggungjawab atas survey dari persiapan sampai selesai survei.
Teknisi Lapangan bisa merangkap sebagai Surveyor.
3. Definisi
Berikut beberapa singkatan dan istilah teknis yang relevan dengan pembuatan Survey:

- PIC : Personal in Charge

- HSSE : Health, Safety, Security, and Environment
- APD : Alat Perlindungan Diri
- Surveyor : Orang yang melakukan survey. Tim Survey minimal 2 orang yang melakukan
survey ke lokasi rencana pemasangan PLTS
- Panel Existing : panel yang sudah ada di gedung tersebut
- PV : Photovoltaic (biasa disebut Panel surya atau Solar Panel)
- Tie In : istilah yang digunakan untuk penyambungan kabel ke Panel Existing

4. Referensi
[Daftar dokumen atau referensi lain yang diperlukan untuk mengikuti SOP ini]

- SNI ISO 900,2015

- Manual SMMAP PT. BUMIKHARISMA LININUSA

5. Pemangku Kepentingan
Penanggungjawab dalam pembuatan Survey adalah :
- Teknisi Lapangan
 Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Revisi :0
SURVEY LOKASI Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

- Engineer Office
- Surveyor Lapangan

6. Uraian Prosedur

6.1 Langkah-langkah pengerjaan :

1. Buat janji pertemuan dengan PIC Gedung (lokasi yang akan disurvey).
2. Persiapkan alat-alat dan form yang akan dipakai untuk survey.
3. Perjalanan menuju lokasi dan sampai dilokasi sebelum waktu janji.
4. Bertemu dengan PIC gedung dan meminta izin untuk memulai survey
5. Siapkan dan pakai alat alat yang diperlukan untuk survey
6. Tentukan Titik koordinat dengan menggunakan GPS pada Smartphone
7. Pertama hitung luasan atap / area yang bisa /akan dipasang solar panel.
o Lihat arah mata angin untuk menentukan arah letak PV. Usahakan kemiringan PV
ke arah utara atau selatan.
o Analisa potensi bayangan cahaya ke PV.
o Mengukur luas area atap yang bisa dipasang PV (yang tidak terkena bayangan).
o Menentukan konstruksi mounting PV yang cocok dipasang di atap.
o Untuk atap miring genteng atau spandek, perhatikan stuktur rangka atapnya
untuk dijadikan sebagai acuan dudukan mounting PV.
o Mengidentikasi material atap pemilik gedung/bangunan yang dipakai.
o Menentukan metode loading material PV dan mounting ke atap.
o Dokumentasi foto apa saja yang diperlukan termasuk benda/bangunan berpotensi
shading.

8. Jalur Kabel
o Menentukan jalur kabel dari PV ke Inverter dan panel box, bisa mengikuti kabel
tray existing, atau buat jalur baru sendiri, disesuaikan dengan kondisi di lokasi.
o Menentukan jalur kabel dari Inverter ke panel box, dari panel ke panel Existing.
o Menentukan bahan pelindung kabel yang tepat, disesuaikan dengan kondisi di
lokasi.
o Menentukan cara pengerjaan untuk jalur kabel.
o Dokumentasi jalur jalur yang akan dilewati kabel menuju panel.

9. Inverter dan Box panel

o Menanyakan lokasi inverter dan panel yang diperbolehkan oleh pengelola gedung.
o Perhatikan sisi sekitar penempatan panel dan inverter apakah tempatnya memadai
untuk pemasangan dan maintenance.
o Untuk mempertahankan usia Inverter, perhatikan suhu dan sirkulasi ruangan,
jika ruangan tidak memungkinkan maka ajukan tempat lain atau minta
penambahan sistem pendingin.
o Dokumentasikan foto perencanaan penempatan inverter, dan panel box

10. Tie In ke Panel Existing

o Tanyakan ke PIC/teknisi gedung titik dimana yang diperbolehkan untuk tie in ke
jaringan listrik Existing.
 Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Revisi :0
SURVEY LOKASI Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

o Dokumentasi foto panel existing, sisi dalam dan luar.

11.Dokumentasikan foto atap dari atas dengan menggunakan drone dan perhatikan
aturan penerbangan drone. Pastikan untuk melakukan hal tersebut sudah
mendapatkan izin pihak gedung.
12.Isi form survey-nya dengan lengkap.
13.Form survey harus ditandatangani dari pihak PIC gedung dan surveyor.
14.Setelah selesai survey, form dilengkapi foto segera diberikan ke engineer di office
untuk segera dibuat perhitungan project (BOQ).

6.2 Persiapan Survey

Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum survey ke lokasi calon pemasangan
PLTS :
- Form Survey
- Kartu pengenal & Surat Perintah Kerja
- APD (Alat Perlindungan Diri)
- GPS (Global Positioning System)
- Kompas
- Meter Measurement Digital/Meteran konvensional
- Water Level Meter/cek kemiringan

6.3 Survey

 Data Teknis (Yang harus diisi)

- Simulasi PLTS (opsional)
- Mengisi data jaringan PLN (grid) yang terpasang.
- Perangkat elektrikal di lokasi penyambungan (Tie In)
- Lokasi Inverter, Panel AC & DC Combiner
- Jalur kabel DC dan kabel AC
- HSSE
- Pembayaran Listrik 6 bulan terakhir, termasuk ID Pelanggan

 Perizinan
- Menanyakan kepada pihak gedung apa saja yang harus dipersiapkan perizinannya
sebelum dan sesudah pemasangan PLTS.
- Izin Unloading, tempat penyimpanan material, dll.
- Menanyakan area lokasi mana saja yang diperbolehkan untuk akses kerja.

 Analisis K3
- Menanyakan Prosedur Permit Kerja
- Akses pekerja ke atap
- Rencana Peletakan Scaffolding
- Jalur Evakuasi kecelakaan kerja
- Damkar/Rumah Sakit terdekat
 Halaman : 2 dari 6
No Dok : BKL-SOP-8.6-14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Revisi :0
SURVEY LOKASI Tgl buatan : 01/12/2022
Tgl Revisi : -/-/-
Tgl Efektif : 01/12/2022

 Material Handling
- Menentukan bagaimana cara untuk unloading material dengan aman dan tidak
melanggar aturan di lokasi pemasangan ; koordinasi dengan PIC Gedung.
- Menentukan lokasi/ruangan yang aman untuk menaruhkan material. ; koordinasi
dengan PIC Gedung.

 Metode Pelaksanaan Material

- Menentukan cara untuk mengangkat material saat pemasangan nanti
- Menentukan jenis alat dan supportnya dalam pemasangan PLTS nanti
- Menentukan jalur kabel yang akan dilewati baik kabel PV atau Kabel AC

 Lokasi Penempatan PV
- Menentukan arah pada atap yang paling optimal, arah selatan atau arah utara
- Analisis Shading, mengidentifikasi Gedung/benda yang kemungkinan akan
menghalangi paparan sinar matahari secara langsung.
- Analisis Struktur atap, Menentukan material apa yang akan dipasang yang cocok
dengan struktur atap yang ada.

 Lokasi Penempatan Inverter dan Box

- Surveyor menganalisis sirkulasi udara ruangan.
- Memastikan ruangannya jarang berdebu.
- Menentukan titik penempatan Inverter dan Box Panel.

 Jalur Kabel
- Menentukan dan mengestimasi jalur kabel, ada 2 opsi, opsi pertama bisa
mengikuti jalur kabel yang sudah ada, atau opsi kedua bisa membuat jalur baru.
Untuk kedua opsi tersebut harus ada perizinan dari pihak gedung.
- Menentukan material yang cocok untuk mendukung kabelnya.

 Foto Lokasi
Beberapa foto yang harus ada saat survey :
- Foto potensi shading
- Foto gedung
- Foto Atap (tampang atas)
- Foto panel LVMDP
- Foto Jalur Kabel

7. Form Terkait
- Form Survey BKL-FR-……