Anda di halaman 1dari 15

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354935566

Resiliensi: Bagaimana bangkit dari kesulitan & tumbuh dalam tantangan

Book · September 2021

CITATIONS READS

3 1,956

1 author:

Muhammad Taufiq Amir


Universitas Bakrie
40 PUBLICATIONS 144 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Muhammad Taufiq Amir on 29 September 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Endorsement i

Saya pernah melewati kegagalan, kehilangan pekerjaan hingga


bisnis nyaris bangkrut, tapi bagaimana menjadikan kegagalan itu
berujung pada “hikmah” dan akhirnya menjadi “berkah”. Saya senang
dan mendukung hadirnya buku ini karena kapasitas resiliensilah yang

k u
membuat kita bangkit dan berani melewati rintangan. Sebagai

Bu
pengusaha, buku ini sangat pas dibaca untuk menyemangati kita

i t
bahwa bangkit setelah jatuh akan membuat adrenalin lebih dahsyat

r b
untuk menciptakan peluang-peluang usaha baru dan membuka

e
n
lapangan kerja seluas-luasnya.

Pe
(Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI)

pas
Betapa tepat waktu peluncuran buku ini. Di saat pandemi Covid-19

om
melanda dunia, di saat manusia menghadapi tantangan yang berlipat

K
ganda, berakrobat agar dapat memastikan tetap hidup sekaligus tetap

ku melangkah menggapai mimpi, di saat beribu tantangan dapat


menghancurkan diri dari dalam, kita mendapat harapan. Sdr. Taufiq
mengangkat perhatian bahwa ketangguhan dan kemampuan mengatasi

B
semua tantangan itu ternyata tidak perlu dicari jauh-jauh, tetapi
berada di dalam diri kita sendiri.

r bi t
e
(Ripy Mangkusoebroto,

e n
People & Culture Director PT HM Sampoerna, tbk.)

P
as
Kesulitan dan masalah adalah bagian yang selalu dihadapi pelaku

p
m
bisnis dan juga profesional yang terlibat di dalamnya. Bisa bersumber

Ko
dari persaingan, tuntutan efisiensi dalam pekerjaan, disrupsi teknologi,

u
atau mungkin upaya transformasi. Resiliensi sangat penting di sini

Buk
karena orang jadi tidak mudah menyerah dan tetap optimis, bangkit,
serta muncul dengan solusi. Saya sangat mendukung hadirnya buku ini
karena memuat berbagai saran praktis, “how to” untuk menjadi pribadi
yang resilien.
(Dr. Ahmad Syamil, CFPIM, CIRM, CSCP
– Dekan Binus Business School)
ii M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I Endorsement iii

P e
as
Di tengah dunia yang berjalan cepat dan tidak pasti, resiliensi pandemi ini timbul usaha-usaha baru, perusahaan mengubah portofolio

p
menjadi modal mental penting untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga bisnisnya, bahkan ada yang sama sekali berbeda dengan bisnis

Ko m
berkembang. Buku ini memberi tahu bagaimana mengembangkannya. utamanya. Teruslah berusaha mencoba cara baru/jalan baru dan tidak
(Henry Manampiring, Penulis Filosofi Teras) menyerah. Karena itulah kapasitas resiliensi yang dipaparkan dalam

k u
buku ini menjadi sangat penting. Keywords-nya: Change your mindset,

Bu
Masyarakat Indonesia pada dasarnya dikenal sebagai masyarakat be positive and always creative & innovative.

i t
yang punya kapasitas resilien. Dengan materi dan pembahasan di buku (Dwi Heryanto, VP HC Strategic Management PT Telkom)
ini, kapasitas tadi dapat terus dikembangkan. Konsep dan praktik yang

er b
n
disajikan cukup lengkap sehingga dapat menjadi bahan diskusi di Resiliensi, yang jadi tema utama buku ini, merupakan salah satu

Pe
masyarakat, akademisi, dan profesional di dunia bisnis. Materi yang karakteristik yang perlu dimiliki oleh setiap orang pada saat ini.

as
disajikan dapat memfasilitasi pembaca melatih cara berpikir dan Berbagai perubahan yang sangat cepat di dunia dan di lingkungan

p
mempraktikkannya secara nyata, sekaligus dapat diajarkan dan memberi tantangan sulit sehingga kapasitas untuk bertahan dan

om as
diterapkan secara terstruktur dan berkesinambungan. Semoga banyak mampu “bounce-back” ini menjadi sangat signifikan. Penulis membahas

K
yang mendapatkan manfaat maksimal dari buku ini.

u
dari mulai pengertian sampai dengan bagaimana mengembangkan

m p
k o
(Salman Subakat, CEO PT Paragon Technological Innovation) sikap resiliensi yang dapat diaplikasikan oleh setiap individu.

B u u K
Berbekal pengalaman praktis, serta latar belakang pendidikan di

k
it u
Di tengah masa sulit akibat melandanya pandemi Covid-19 yang bidang psikologi positif maupun kepiawaian Sdr. Taufiq dalam menulis

er b
telah membuat banyak orang berhadapan dengan kesulitan serius,

tB
buku, membuat buku ini menjadi menarik untuk dibaca dan dapat

i
en b
sikap pesimis sulit dihindari. Buku ini seolah hadir khusus untuk menjadi salah satu buku acuan dalam bidang pengembangan diri,

P
menjawab tantangan yang tidak ringan bagi kita semua. Saya percaya

e r
psikologi positif, dan resiliensi.

n
Pe
setelah membaca isinya akan menjadi salah satu resep ampuh yang (Dr. Wustari L. Mangundjaya, M.Org.Psy. S.E, Psikolog,
dapat berkontribusi bagi masyarakat luas sebagai modal dasar, sesuai Associate Professor, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia)

as
subjudulnya, untuk Bangkit dari Kesulitan dan Tumbuh dalam

p
m
Tantangan. “Resiliensi” (resilience atau kegigihan) sudah lama menjadi “black

o
(Chappy Hakim, Penulis, Marsekal TNI (Purn) box” bagi pelaku bisnis, pengamat SDM, maupun para individunya.

u K
Kepala Staf Angkatan Udara RI 2002-2005,

k
Apalagi belakangan ini dengan maraknya pertumbuhan usaha

u
Founder of The Indonesian Center for Air Power Studies) menengah kecil, start-up, dan ditempa oleh tantangan dan krisis

t B
(seperti Covid setahun terakhir), pertanyaannya adalah kegigihan

b i
Untuk dapat survive dalam era pandemik dan ketidakpastian ini,

r
seperti apa yang dapat membuat kita survive dalam badai? Lebih

ene
kita perlu mengubah mindset bahwa pandemi adalah peluang untuk penting lagi adalah bagaimana menumbuhkan kegigihan tersebut?
berinovasi, memberikan nilai lebih, dan bermanfaat. Dengan perubahan Buku ini memberikan jawaban praktis dan mudah dimengerti dalam

s P mindset, kita akan kreatif dan dapat menghasilkan inovasi yang dapat bagaimana kita bisa mengenal kegigihan dan mengembangkannya.

pa
digunakan terus-menerus atau long life. Banyak contoh dengan adanya
iv M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I

P e
as
Semoga buku ini dapat memberi inspirasi bagi kita semua, pelaku

p
usaha, pemangku pekerjaan, dan siapa pun yang ingin survive.

Ko m
(Sylvano Damanik, Vice Chairman, Advisory Korn Ferry)

k u
Bu
Buku yang sangat baik dalam membantu menemukan solusi dan

i t
memampukan kita berpikir fokus. Kita membutuhkan pola pikir dan
cara pandang yang benar untuk mengatasi masalah dan tantangan kita,

er b
n
baik dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan. Saya

Pe
merekomendasikan buku ini untuk setiap pemimpin, setiap kita yang RESILIENSI
as
mau berubah, dan tidak ingin menyerah–apalagi putus asa–atas

p
kondisi sulit. Bacaan wajib di masa segala sesuatu serba tidak menentu

om as
seperti saat ini.

u K
(Audi Lumbantoruan, Country Managing Director

m p
k o
EngageRocket (Indonesia)

B u k u K
it u
Resiliensi pada pemimpin dan timnya sangat penting, apalagi kalau

er b
perusahaan punya agenda turning around untuk survive dan kembali

i tB
en b
maju. Di Krakatau Steel kami menggunakan tema “Bangkit” karena

P
mencerminkan energi, daya juang, serta passion. Saya sepakat dengan

ne r
Pe
ide dalam buku ini karena resiliensi menggiring kita fokus pada
kesempatan dan peluang. Dengan resiliensi, kita menjadi bagian dari

as
yang menyelesaikan masalah, driver yang membuat organisasi lepas

p
m
dari impitan kesulitan.

o
(Silmy Karim, CEO PT Krakatau Steel)

ku K
t B u
r b i
e ne
as P
p
P e
p as
Ko m
k u
i t Bu
er b
Pen
pas
Kom p as
ku K o m
t B u k u
r b i u
en e r bi tB
P ne
as Pe
m p
Ko
ku
Sanksi Pelanggaran Pasal 113

u
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

B
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (1) Huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan

i t
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000
(seratus juta rupiah).

r b
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta

ene
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (1)
Huruf c, Huruf d, Huruf f, dan/atau Huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

P
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta

s
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (1)

pa
Huruf a, Huruf b, Huruf e, dan/atau Huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada Ayat (3) yang dilakukan dalam
bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
ix

P e
as
RESILIENSI
p
Bagaimana Bangkit dari Kesulitan &
Tumbuh dalam Ttantangan

Ko m
Daftar Isi u
Copyright© 2021, M. Taufiq Amir

Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia

Bu k
i t
oleh Penerbit Buku Kompas, 2021

r b
PT. Kompas Media Nusantara

ne
Jl. Palmerah Selatan 26-28

Pe
Jakarta 10270
e-mail: buku@kompas.com

pas
Ilustrasi: Levina Lesmana

om as
Copy Editor: Amalia Paramita

K p
Desain Sampul: Wiko

ku K o m
u
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

B u
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian

r b it
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit

uk
Kata Pengantar Chappy Hakim............................................ xiii

en e
xxii + 218 hlm., 14cm x 21 cm

i tB
How to Build Your Resilience - Pambudi Sunarsihanto........ xv

r b
P e
ISBN: 978-623-346-222-8
Kata Pengantar Penulis........................................................ xix

n
ISBN: 978-623-346-223-5 (PDF)

Pe
KMN: 582114625
BAGIAN I PENGELOLAAN KOGNITIF

pas Bab 1 Apa Sih Resiliensi? Yuk, Kenali Bahan Bakunya ........ 1

m
1

o
1.1. Pendahuluan.....................................................................

K
1.2. Bahan baku resiliensi........................................................ 5

u
Referensi.................................................................................. 12

B uk Bab 2 Awas! Perangkap Berpikir Mengintai........................ 15

r b i t 2.1. Pola berpikir keliru........................................................... 15


20

ene
Lima perangkap berpikir..........................................................
Perangkap Mind Reading ........................................................ 22

P
Perangkap Me Trap.................................................................. 25

pa s
Perangkap berpikir Them Trap................................................ 28

Isi di luar tanggung jawab Percetakan PT Gramedia, Jakarta


x M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I D a f ta r I s i xi

P e
as
Perangkap berpikir katastrofis................................................. 30 Bersyukur . .............................................................................. 120

p
Perangkap Helplessness .......................................................... 33 Kedamaian............................................................................... 121

Ko m
Referensi.................................................................................. 35 Minat/ketertarikan ................................................................. 122
Harapan................................................................................... 123

u
Bab 3 Berpikir Katastrofis: Dunia Pun Seakan Runtuh......... 37

k
Rasa bangga............................................................................ 124

Bu
3.1. Sekilas tentang kecemasan............................................... 38
3.2. Tiga tipe berpikir katastrofis............................................. 41 Terhibur................................................................................... 126

i t
48 Terinspirasi.............................................................................. 127

b
3.3. Pemicu berpikir katastrofis...............................................

r
Rasa kagum............................................................................. 130

e
3.4. Dampak kecemasan pada tubuh...................................... 51

n
Cinta. ..................................................................................... 131

Pe
3. 5. Mengelola Kecemasan . .................................................. 54
3.6. Memaknai secara positif.................................................. 61 2. Bias negatif.......................................................................... 133

as
Referensi . ............................................................................... 63 Referensi.................................................................................. 134

m p
Bab 4 Resiliensi Gerak Cepat: Sikat!................................... 65 Bab 8 Emosi Positif: Membuka Pikiran dan Membangun

as
o p
Sumber Daya....................................................................... 137

K
Referensi . ............................................................................... 77

m
1. Emosi positif meluaskan dan membuka pikiran.................. 139

ku
Bab 5 Optimisme: Bahan Baku Resiliensi........................... 79

u K o
2. Apa manfaatnya kalau pikiran kita terbuka?....................... 144

B u
5. 1. Harapan dan optimisme.................................................. 83 3. Emosi positif membangun sumber Daya............................. 148

it k
5. 2. Harapan sebagai emosi positif........................................ 87

u
Emosi positif membangun kebiasaan mental yang baik.......... 148

er b Realisme.................................................................................. 89

tB
4. Membangun hubungan sosial............................................. 149

i
en
5. 3. Teori tentang harapan..................................................... 91

b
Keriangan membangun kreativitas.......................................... 150

P e r
Goal thinking........................................................................... 92 5. Emosi positif membangun kesehatan fisik.......................... 151

n
Pathways Thinking................................................................... 92

Pe
6. Emosi positif meniadakan emosi negatif............................. 153
Agency thinking....................................................................... 93 Referensi . ............................................................................... 156

as
Perfeksionisme........................................................................ 98

p
Referensi . ............................................................................... 100 Bab 9 Hidup Penuh Syukur: Apa dan Mengapa.................. 159

m
8. 2. Bersyukur berarti mengakui dan menerima.................... 163

Ko
Bab 6 Perilaku Optimis dan Manfaatnya............................ 101 8. 3. Menghargai yang kita miliki............................................. 164

u
6.1. Perilaku optimis................................................................ 101 8. 4. Manfaat Bersyukur.......................................................... 166

B uk
6.2 Manfaat menjadi optimis.................................................. 109
Referensi.................................................................................. 113
8. 5. Spiritualitas dan keinginan memberi............................... 173

t
8. 6. Mengembangkan keterampilan bersyukur...................... 176

r b i Referensi.................................................................................. 180

ene
BAGIAN 2 PENGELOLAAN EMOSI
Bab 10 Intervensi Aktivitas Positif...................................... 181
Bab 7 Sepuluh Emosi Positif yang Menentukan................. 117

P
Referensi . ............................................................................... 188

s
1. Sepuluh emosi positif.......................................................... 119

pa
Keriangan . .............................................................................. 119 Bab 11 Neurosains tentang Resiliensi................................. 189
xii M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I xiii

P e
as
Neuroplastisitas ...................................................................... 190

p
Emosi positif mengubah fungsi otak ...................................... 197

Ko m
Hubungan yang beresonansi: mendorong neuroplastisitas
lewat oksitosin............................................................. 197

u
Kata pengantar
k
Referensi.................................................................................. 199

Bab 12 Belajar dan berubah menjadi resiliens................... 201

t Bu
i
Mekanisme belajar di otak...................................................... 207
Pentingnya mengandalkan diri sendiri.................................... 208

er b
en
Referensi.................................................................................. 211

as
Indeks.................................................................................. 212
P
m p
Tentang Penulis.................................................................... 216

as
Ko m p
uku K o
it B uk u
b
Buku Resiliensi, Bangkit dari Kesulitan dan Tumbuh dalam

er i tB
Tantangan yang ditulis oleh saudara Taufiq Amir ini terbit tepat

P en r b
pada waktunya. Di tengah masa sulit sebagai akibat melandanya

ne
Pe
pandemik Covid-19 yang telah membuat banyak orang

s
berhadapan dengan kesulitan serius, maka sikap pesimis sulit

pa dihindari. Buku ini seolah hadir khusus menjawab tantangan

Kom yang tidak ringan ini bagi kita semua.


Tidak mudah untuk mengubah mindset seseorang, terutama

uku mereka yang sudah telanjur biasa bersikap pesimis. Padahal,

i t B sekarang ini di tengah turbulensi pandemik Covid 19 melanda

r b dunia, maka satu-satunya jawaban adalah menyusun dan

ene
merapatkan barisan untuk bekerja bersama-sama

s P menanggulangi pandemik agar dapat segera diatasi. Semua

pa
negara kini tengah berusaha menggalang persatuan dan
xiv M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I xv

P e
as
kesatuan pada jajaran masyarakatnya untuk melawan dan
memenangkan tantangan bersama sebagai akibat dari pendemik

m p
Ko
Covid 19.

u
Strategi dan taktik telah dirumuskan oleh setiap
Kata Pengantar
pemerintahan negara di seluruh dunia dalam upaya mengatasi

How ttoB k
u Your
Build
i
itu semua, mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat
hingga mencari vaksin yang ampuh, dan lain sebagainya. Pada

er b
Resilience
titik inilah, dibutuhkan sikap optimis dan kebulatan tekad

Pen
as
bersama untuk menghadapi tantangan berat ini. Buku tulisan

p
saudara Taufiq Amir yang Anda pegang ini telah hadir dan saya

om as
percaya setelah membaca isinya akan menjadi salah satu resep

u K
ampuh yang dapat berkontribusi bagi masyarakat luas sebagai
m p
uk
modal dasar, sesuai subjudulnya, untuk Bangkit dari Kesulitan
K o
it B
dan Tumbuh dalam Tantangan.

uk u
er b Selamat dan Sukses untuk saudara Taufiq Amir.

i tB
en r b
Selamat Membaca!

P Jakarta Kamis 18 Maret 2021


ne
Pe
Chappy Hakim Menghadapi krisis yang terjadi saat ini, kita harus

s
menyeimbangkan pengembangan karakter dan kompetensi.

a
Kepala Staf Angkatan Udara RI 2002-2005,

m p
Pusat Studi Air Power Indonesia Dan salah satu karakter yang paling penting untuk dikembangkan

o
adalah resilience, perseverance, persistence, ketegaran, atau

ku K ketahanan mental untuk terus-menerus berusaha.

u
Intinya, seberat apa pun masalah Anda, jika terus-menerus

i t B berusaha, Anda akan berhasil.

r b
ene
Ternyata, kesuksesan tidak ditentukan oleh mudah atau
susahnya hambatan yang Anda hadapi. Semua orang, jika mau

s P sukses, pasti akan mengalami hambatan yang berat.

pa
xvi M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I H o w t o B u i l d Y o u r Re s i l ie n c e xvii

P e
as
Sukses ditentukan oleh keteguhan, ketegaran, dan keuletan a) Bangunlah pola pikir “pantang menyerah”
Anda pada saat Anda menghadapi masalah (gagal naik kelas,
m p
Coba masukkan dan terapkan pola pikir tidak pernah

Ko
tidak diterima di universitas yang Anda mau, tidak diterima di menyerah. Terobsesilah pada keberhasilan itu. Dan lakukan apa

u
pun yang diperlukan untuk mencapainya.

k
perusahaan yang Anda impikan, bangkrut dalam usaha, ditipu,

Bu
atau apa pun cobaan Anda).

i t
b) Lihat ketegaran orang lain

b
Jika mau mencapai sukses, Anda tidak akan pernah punya
pilihan untuk menghindar dari masalah-masalah itu. Kuncinya

ner Lihatlah orang lain yang juga pernah berjuang. Banyak yang

Pe
adalah ketegaran, keuletan, dan keteguhan Anda. Persistence harus menderita, berjuang keras, dihina, dicela, menangis,

as
and perseverance!! Padahal, apa pun yang kita lakukan, meratap, ditinggal istrinya, tidur bersama gelandangan, sebelum

p
akhirnya mencapai kesuksesan.

m as
biasanya selalu melalui perjuangan yang keras, jalan yang terjal,

Ko
dan sering sekali banyak rintangan. Di situlah kita diuji. Dan,

m p
u
c) Kembali ke “tujuan” Anda

k o
hanya mereka yang tahan banting akan mencapai kesuksesan!

u K
Ingat bahwa pada awal perjuangan Anda, ada tujuan

B u
Jadi, pada saat Anda sedang berjuang keras untuk mencapai

it k
tertentu mengapa Anda memulai perjuangan ini. Ingat bahwa

b u
Anda, dan pada saat hambatan-hambatan itu datang bertubi-

er tB
tujuan itu tidak akan tercapai jika Anda menyerah dan orang

i
tubi dan ketika motivasi Anda sedang rendah-rendahnya, apa

en r b
lain mungkin akan tersenyum karena mereka merasa benar

P
yang bisa Anda lakukan? Hanya karena Anda belum bisa melihat

ne
(setelah mereka meremehkan Anda).

Pe
apa pun, meskipun Anda telah berusaha meraih tujuan Anda,

s
tak berarti tidak terjadi apa-apa. Anda mungkin lebih dekat ke

a
d) Temukan “cara” yang berbeda

p
impian Anda daripada yang Anda kira. Jangan menyerah, bisa

m
Teruslah mencoba, tapi ubah caranya. Ingat, ada seribu

o
jadi Anda tinggal selangkah lagi dari keberhasilan yang dituju.

K
Meraih tujuan yang besar tidaklah mudah. Dalam perjalanan jalan menuju Roma. Jika gagal, Anda harus mencoba cara lain.

uku
itu, bisa jadi Anda ingin berhenti. Jangan menyerah. Jalani Albert Einstein berkata, “Kebodohan adalah melakukan hal

B
yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang

t
hidup Terbaik Anda dengan pantang menyerah. Mulailah

r b i
dengan menerapkan strategi yang telah disebutkan tadi. berbeda.” Explore, experiment, and try new way of doing

ene
Cobalah lakukan langkah-langkah berikut ini. things.

P
Keempat langkah-langkah di atas sangat relevan dengan

pa s materi yang ada di buku Resiliensi karya Sdr. Taufiq ini; Kelola
xviii M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I xix

P e
as
strategi berpikir Anda, kuasai emosi agar hopeful & optimis dan
tidak tenggelam dalam kesedihan, sementara di sisi lain tetap

m p
Ko
hidup dengan penuh syukur.

u
Sekali lagi, teruslah berusaha. Anda tak tahu sudah sedekat
Kata Pengantar Penulis
apa Anda dengan tujuan Anda. Jadi, tetaplah berusaha dan

Bu
Resiliensi k
Kita,
i t
jangan mudah menyerah.

er b
Sayap Kita
P
Salam Hangat
en
s
Pambudi Sunarsihanto

pa (HR Director Blue Bird Group)

Kom p as
ku K o m
t B u k u
r b i u
en e r bi tB
P ne
Pe
Sejak studi lanjut di 2009, niat menulis buku tentang

s
resiliensi itu sudah ada. Riset saya saat itu memang mendalami

pa resiliensi karyawan—kapasitas si karyawan untuk bangkit dari

Kom kesulitan—mengembangkan alat ukur psikologisnya, dan

u
melihat perannya dalam menunjang keinovasian si karyawan.

B uk Setelah studi usai di 2014, keinginan menyelesaikan buku itu

r b i t tambah kuat. Bahan atau sumber bacaan yang lebih lengkap

ene
sudah tersedia, dan beberapa workshop terkait kecakapan
resiliensi sudah saya ikuti. Tunggu apa lagi? Tapi rupanya niat

s P tinggal niat. Alasan demi alasan tercipta untuk menunda

pa
xx M . TA U F I Q A M I R - R E S I L I E N S I Re s i l ie n s i K i ta , S aya p K i ta xxi

P e
as
penyelesaian buku itu. Sampai kemudian kita semua mengalami Kesulitan dan tantangan hidup yang kita alami juga sama.
pandemi di awal Maret 2020. Semuanya berubah-ubah tidak menentu di luar kontrol kita. Di

m p
Ko
Pandemi Covid-19 memberi dampak kesulitan yang luar sinilah pentingnya aspek kognitif dan emosi dalam diri karena

u
biasa bagi kita semua. Perekonomian rontok, usaha kita yang pegang kendali, kita yang mengatur. Selayaknya kita
bertumbangan, kesempatan pekerjaan berkurang, dan tidak

Bu k
mengandalkan sumber daya ini dan mengurangi ketergantungan

i t
sedikit yang kehilangan pekerjaan. Dengan berlanjutnya isolasi pada aspek di luar kita dan beradaptasi saat kesulitan datang.
pembatasan sosial, kekhawatiran kita yang meningkat,

er b
Resiliensi dari kognitif dan emosi dapat kita jaga dan terus
mengalami ketidakpastian dalam berbagai urusan dan berbagai

Pen kembangkan secara proaktif.

as
situasi tidak terduga lainnya. Situasi sulit penuh tantangan ini Penyair Rumi pernah mengatakan, “kau dilahirkan dengan

p
menuntut seseorang tidak hanya bertahan, tapi juga bangkit. sayap, mengapa mesti merayap dalam hidup?”*) Resiliensi

om as
Kita semua membutuhkan wawasan dan keterampilan untuk adalah sayap kita. Sayap yang jadi modal, tenaga, dan daya

u K
menjadi seorang yang resiliens. hidup kita. Sayap yang dapat memampukan, memfasilitasi,
m p
uk
Kabar baiknya, keterampilan resiliensi relatif sederhana,
K o
memudahkan kita mengatasi kesulitan untuk bangkit dan

it B
mudah dipelajari dan dipraktikkan. Meskipun dalam tingkat
k u
terbang membubung tinggi ke kehidupan yang lebih baik.

u
er b
tertentu setiap pribadi punya modal bawaan (baik genetika

i tB
en r b
maupun secara sosial), kapasitas resiliensi dapat dikembangkan

P bila dilatih dan dipraktikkan secara konsisten. Buku ini


ne Jakarta, Agustus 2020

Pe
menyajikan wawasan dan praktik sederhana tersebut. Secara Taufiq Amir

as
garis besar, kita dapat mengelola resiliensi kita dari aspek

p
m
kognitif dan aspek emosi. Bagaimana kita mengatur pikiran dan

Ko
emosi kita. Kedua aspek ini dapat berjalan beriringan karena

ku
merekalah yang jadi sumber daya resiliensi.

u
B
Masih ada sumber daya lain lain agar seseorang memiliki

b i t
resiliensi. Misalnya hubungan kita dengan orang terdekat.

r
ene
dukungan keluarga, atasan di kantor, atau teman-teman. Semua

P
sumber daya yang penting. Hanya saja, semuanya di luar

pa s
*)
Haidar Bagir, (2015) Belajar Hidup dari Rumi: Serpihan-serpihan puisi penerang
kontrol kita. jiwa, Penerbit Mizan
P e
p as
Ko m
k
u 1 u
i t B
Bagian
er b Pengelolaan
Pen
pas Kognitif
Kom p as
ku K o m
t B u k u
r b i u
en e r bi tB
P ne
as Pe
m p
Ko
uku
it B
r b
P ene
pa s
1

P e
p as
Ko m
u k u
Bab 1 Apa Sih Resiliensi?
t B
YukiKenali Bahan
er b
P en Bakunya
pas
Kom p as
ku K o m
u
Resilience—for both individuals and organizations—will be an

B u
essential attribute as we move through this crisis and into the future.

r b it uk
tB
― ADI IGNATIUS

en e
Sejauh mana seseorang bisa

r b i
P e
menjadi resiliens tergantung
dari seberapa besar tantangan
P1.1. n
e Pendahuluan
dan kesulitan yang dihadapi,
pas
m
dan seperti apa kekuatan apa
yang dimilikinya. Kita mungkin
Ko Di bagian awal ini kita akan mengeksplor konsep resiliensi,

tidak dapat mengubah situasi


uku konsep yang kini sudah sering digunakan di berbagai bidang,

B
baik keilmuan maupun praktis. Sepertinya istilah ini kurang

r b i t
dan tantangan, tapi kita bisa akrab di telinga masyarakat Indonesia dan agak sulit dilafalkan.

ene
mengelola cara berpikir dan Apa sesungguhnya resiliens?
emosi kita sebagai kekuatan.
P
Saya ingin tunjukkan bahwa ada beberapa variabel yang

pa s ditemukan di ilmu psikologi sangat berperan atau berkontribusi

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai