MAKALAH

PRINSIP – PRINSIP KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu :

DR. Aprina, S.Kep.,M.Kes

Disusun Oleh :

1. Auliyah Nabiilah (1914401069)

2. Ayu Fara Diana (19144010

3. Kadek Sinta (19144010

4. Simson Windu .S. (19144010

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun kami juga menyadari
masih ada kekurangan di dalamnya.

Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu DR.Aprina,
S.Kep., M.Kes. selaku dosen pengajar pada mata kuliah kewirausahaan khususnya pada
materi “Prinsip – Prinsip Kewirausahaan” yang telah membantu membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dan bekerja sama menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur
dalam makalah-makalah lainnya khususnya bagi mata kuliah kewirausahaan di masa yang
akan datang. Mohon kritik dan sarannya. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, 12 Januari 2022

Kelompok 2
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, teliti melihat peluang dan
selalu terbuka untuk setiap masukan juga perubahan yang positif yang sanggup membawa
usaha itu terus bertumbuh dan memiliki nilai. Salah satu pendorong terciptanya inovasi selain
perubahan dan keharusan untuk beradaptasi adalah kesadaran akan adanya celah antara apa
yang terdapat dan apa yang seharunya terdapat serta antara apa yang diinginkan oleh warga
memakai apa yang sudah ditawarkan ataupun dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta pula
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang
yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang dan
mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.

Nursepreneur adalah perawat pengusaha yang bekerja secara mandiri dalam

memberikan pelayanan keperawatan meliputi perawatan langsung, pendidikan, penelitian,
administratife atau konsultasi dalam menciptakan usaha-usahanya. Perawat tersebut sebagai
pemilik modal, penggagas ide, pemilik saham, atau owner yang bisa menggaji karyawannya,
meskipun dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana.
Ketika seorang perawat mengambil suatu langkah dalam tengah orang-orang lain saling
berlomba memperebutkan kesempatan kerja yang semakin sempit, seorang nursepreneur
justru berpikir untuk menciptakan suatu usaha yang mampu membangun penghasilan secara
ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi sesamanya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan enterpreneur atau wirausaha ?
2. Bagaimana pendapat para pakar mengenai kewirausahaan ?
3. Apa saja keuntungan dan kerugian dalam berwirausaha?
4. Bagaimana langkah memulai wirausaha ?
1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian enterpreneur atau wirausaha.
2. Mengetahui pendapat para pakar mengenai kewirausahaan.
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dalam berwirausaha.
4. Mengetahui langkah-langkah dalam memulai wirausaha.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Enterpreneur atau Wirausaha

Menurut Joseph Schumpeter (Alma, 2013), “Entrepreneur as the person who destroys
the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms
of organization, or by exploiting new raw material”. Artinya Wirausaha adalah orang yang
mendobrak sistem ekonomi yang masih ada memakai memperkenalkan barang & jasa yang
baru, memakai membangun bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

2.2 Pendapat Para Pakar Mengenai Kewirausahaan

1. Joseph Schumpeter dalam (M. Muchson, 2017) menyatakan enterpreneur adalah
seseorang yang memiliki kemampuan untuk melihat dan mengevaluasi peluang usaha
untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan.
2. Richard Cantilon dalam (M. Muchson, 2017) menyatakan enterpreneur adalah
seseorang yang mampu membuat keputusan-keputusan dalam memanfaatkan sumber-
sumber daya sebagai suatu upaya mendapatkan hasil dan berani menerima resiko
dalam berusaha.
3. Stein dan Jhon F.Burgess (1993) berpendapat bahwa wirausaha adalah orang yang mengelola,
mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha
dan usaha baru.

2.3 Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha

2.4 Langkah – langkah dalam memulai wirausaha

Lima langkah perawat menjadi nursepreneur (perawat pengusaha), antara lain :

1. Pengkajian
Mengkaji keterampilan perawat serta pengalaman perawat dalam praktek klinis serta
mengkaji kebutuhan pasar (klien/masyarakat).

2. Diagnosa
Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan diagnosa. Dalam dunia
bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar maka yang selanjutnya dilakukan adalah
memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk menjawab kebutuhan pasar. Pemetaan
potensi itu dalam langkah ini adalah tahap diagnosa.

3. Perencanaan
Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka langkah selanjutya adalah
menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang sesungguhnya. Tahap perencaan ini
merupakan tahap ketika kita harus memiliki konsep usaha yang jelas dan detail.

4. Implementasi
Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action. Konsep usaha yang jelas harus
diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang paling inti dalam proses
berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling sulit. Semua orang bisa punya ide,
namun tidak semua orang berani take action.

5. Evaluasi
Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian penting dan tidak boleh terlupakan. Dari
evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah implementasi yang kita lakukan berhasil atau tidak.
Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan memberikan gambaran kepada kita apakah konsep
yang sudah kita jalankan berhasil atau tidak. Jika berhasil, maka kita bisa lakukan
peningkatan, namun jika tidak, perubahan rencana dan strategi bisa dilakukan.
BAB III

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA