LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3 dengan
waktu 0, 5 dan 10 menit.
Waktu Bobot Endapan Tiap Zona (gram)
(menit) Zona A Zona B Zona C
0 0 0 0
5 2,575 0,0550 0,0743
10 0,2134 0,1054 0,2064

0,3
Bobot Endapan (gram)

0,2575
0,25
0,2134
0,2 0,2064 Zona A
0,15 Zona B
0,1054
0,1 0,055 Zona C
0,05 0,0743
0
5 10
Waktu (menit)

Gambar 4.1 Grafik Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2 O +

CaCO 3 dengan waktu 0, 5 dan 10 menit.
Pembahasan :
Berdasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh grafik yang menyatakan
bahwa bobot endapan pada zona A meningkat seiring dengan pertambahan
waktu, disebabkan karena adanya pengaruh terhadap laju sedimentasi, bahwa
semakin besar konsentrasi slurry maka kecepatan pengendapannya akan
semakin rendah. Hal ini dikarenakan fenomena hindered settling yaitu saat
partikel-partikel pada suatu endapan mulai bergesekan yang menyebabkan
waktu sedimentasi lama sehingga pada saat pengambilan sampel di setiap
zona masih terdapat banyak partikel endapan yang terambil ke dalam gelas

SEDIMENTASI (SEDIMENTATION) 51
 LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ukur untuk dihitung sebagai bobot endapan yang menyebabkan kenaikan
grafik terus menerus di setiap zona selama waktu pengendapan yang
berlangsung (Fahni dkk., 2023).
Tetapi pada Zona A menit 10 terjadi penurunan dikarenakan sesuai
seperti teori yang menyatakan bahwa dengan waktu tertentu saat endapan
sudah terbentuk dengan sempurna tetapi dengan bertambahnya waktu,
flok yang dapat terurai kembali sehingga dapat menurunkan bobot
endapan yang ada (Fitria, Komala dan Vendela., 2022).

4.2 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3 + Al2(SO4)3
+ HCl
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3 +
Al2(SO4)3 + HCl dengan waktu 0, 5 dan 10 menit.
Waktu Bobot Endapan Tiap Zona (gram)
(menit) Zona A Zona B Zona C
0 0 0 0
5 0,0399 0,0381 0,0770
10 0,2614 0,1025 0,2141

0,3 0,2614
Bobot Endapan (gram)

0,25
0,2 0,2141
Zona A
0,15 Zona B
0,1025
0,1 0,077
Zona C
0,05 0,0399
0,0381
0
5 10
Waktu (menit)

Gambar 4.2 Grafik Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O +
CaCO3 + Al2(SO4)3 + HCl dengan waktu 0, 5 dan 10 menit.
Pembahasan:
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa pada zona A, B dan
C pada menit ke 0 hingga 10 dipengaruhi oleh waktu, dimana semakin
SEDIMENTASI (SEDIMENTATION) 52
 LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
lama waktu pada suatu pengendapan maka endapan yang didapatkan akan
semakin besar. Hal ini terjadi karena adanya suatu penggumpalan
partikel-partikel atau slurry yang berukuran mikro akan menjadi partikel-
partikel yang lebih sempurna (Fitria, Komala dan Vendela., 2022).
4.3 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3 + Al2(SO4)3
+ NaOH
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O + CaCO3 +
Al2(SO4)3 + NaOH dengan waktu 0, 5 dan 10 menit.
Waktu Bobot Endapan Tiap Zona (gram)
(menit) Zona A Zona B Zona C
0 0 0 0
5 0,2341 0,4551 0,6191
10 1,3511 1,3322 1,3524

1,6
1,3322
Bobot Endapan (gram)

1,4 1,3511
1,2 1,3524
1 Zona A
0,8 Zona B
0,6 0,6191
0,4551
Zona C
0,4
0,2
0,2341
0
5 10
Waktu (menit)

Gambar 4.3 Grafik Hasil Perhitungan Bobot Endapan Tiap Zona H2O +
CaCO3 + Al2(SO4)3 + NaOH dengan waktu 0, 5 dan 10 menit.
Pembahasan:
Berdasarkan grafik hasil perhitungan bobot endapan diatas dilihat
pada zona A,B, dan C menit ke 5 penurunan bobot endapan, sesuai teori
yang menyatakan bahwa pada waktu tertentu saat endapan sudah
terbentuk dengan sempurna tetapi sesuai dengan bertambahnya waktu,
flok yang dapat terurai kembali, sehingga dapat menurunkan bobot
endapan yang ada pada tiap bobot (Fitria, Komala dan Vendela., 2022).

SEDIMENTASI (SEDIMENTATION) 53
 LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
4.4 Hasil Perhitungan Laju Pengendapan
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Laju Pengendapan dengan waktu 0, 5, dan 10
menit.
Laju Pengendapan Vs (cm/s)
Waktu
H2O + CaCO3 + H2O + CaCO3 +
(menit) H2O + CaCO3
Al2(SO4)3 + HCl Al2(SO4)3 + NaOH

0 0 0 0
5 0,395 0,388 0,386
10 0,196 0,193 0,193
Laju Pengendapan Vs (cm/s)

H2O + CaCO3
0,45 0,3950 0,388
0,4
0,35 H2O + CaCO3 +
0,3 0,386 Al2SO4 + HCl

0,25 0,193
0,2 0,1960 H2O + CaCO3 +
0,15 0,193 Al2SO4 + NaOH
0,1
0,05
0
5 10
Waktu (menit)

Gambar 4.4 Grafik Hasil Perhitungan Laju Pengendapan dengan waktu 0, 5

dan 10 menit.
Pembahasan:
Berdasarkan pada grafik diatas, hasil dari perhitungan dapat dilihat dari
laju pengendapan yang turun pada setiap menit akan terjadi karena dapat
dipengaruhi oleh lamanya waktu, dimana dengan seiringnya berjalannya suatu
waktu dimana partikel-partikel pada padatan akan mulai mengendap dimana
dengan laju pengendapan partikel tersebut akan diasumsikan sebagai terminal
velocity pada kondisi hindered-settling (Rumbino., 2020).

SEDIMENTASI (SEDIMENTATION) 54
 LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka didapatkan
nilai laju pengendapan (Vs) terjadi dalam proses sedimentasi pada
penambahan yaitu:
1. H2O + CaCO3 dengan selang waktu 0, 5 dan 10 menit masing-masing
sebesar 0 cm/s, 0,901 cm/s, dan 0,175 cm/s.
2. H2O + CaCO3 + Al2(SO4)3 + HCl dengan selang waktu 0, 5 dan 10 menit
masing-masing sebesar 0 cm/s, 0,051 cm/s, dan 0,192 cm/s.
3. H2O + CaCO3 + Al2(SO4)3 + NaOH dengan selang waktu 0, 5 dan 10 menit
masing-masing sebesar 0 cm/s, 0,436 cm/s, dan 1,345 cm/s.

5.2 Saran
A. Saran Untuk Laboratorium
Sebaiknya alat-alat yang ada dalam laboratorium harus lebih lengkap
sehingga dapat melaksanakan praktikum secara maksimal dan tetap menjaga
kebersihan laboratorium.
B. Saran Untuk Asisten
1. Saran Untuk Asisten Tetap
Agar tetap sabar dalam membimbing dan mengajar kami dan
selalu sabar menyalurkan ilmunya kepada kami praktikan, serta
diharapkan untuk fastrespon terhadap kami praktikan
2. Saran Untuk Asisten Magang
Agar tetap mempertahankan keramahannya dan tetap fast
responnya terhadap kami praktikan.

SEDIMENTASI (SEDIMENTATION) 55