Anda di halaman 1dari 17

PERANGKAT / MODUL AJAR

Bab 6
Data dan Diagram

Subb D
Diagram Batang
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : SMPN.......
Tahun Pembuatan : 20.. Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang : SMP/MTs Kelas/Semester : VII (Tujuh)
Kode : Fase : Fase D
Unit/Bab : Data dan Diagram
Subbab : D. Diagram Batang
Konten Inti/Materi : Membuat diagram batang dan menginterpretasikan nya
Kata Kunci : Distribusi data, data numerik, data kategorik, line plot, tabel frekuensi,
diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran.
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 4 Jp X 40 Menit (160 Menit)
Capaian Pembelajaran
Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Paket B)
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan
menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika yang dipelajari pada fase ini. Mereka
mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran
bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan
dan Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Paket B)
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan
menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika yang dipelajari pada fase ini. Mereka
mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran
bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan
dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan sistem persamaan linier
dengan dua variabel dengan beberapa cara, memahami dan menyajikan relasi dan fungsi. Mereka
dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan
kerucut) untuk menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, luas, dan/atau volume.
Mereka dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat
bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya.
Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan garis transversal, sifat kongruen
dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema
Pythagoras dan menggunakannya. Mereka dapat melakukan transformasi geometri tunggal di bidang
koordinat Kartesius. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi diagram batang dan diagram
lingkaran. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi, menggunakan mean,
median, modus, range untuk menyelesaikan masalah; dan menginvestigasi dampak perubahan data
terhadap pengukuran pusat. Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang,
frekuensi relatif dan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen
Capaian Pembelajaran
Analisis Data dan Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
Peluang menyajikan, dan
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan
diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi
data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk
mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka
dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk
membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua
kelompok data, memprediksi, membuat keputusan).
Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat perubahan data.
Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).

A. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)


1. Memiliki pengetahuan awal tentang menggunakan diagram batang untuk menyajikan dan
menginterpretasikan data

B. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif

C. Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran


Materi :
Diagram Batang
Membuat diagram batang dan menginterpretasikan nya
Media :
 Komputer, laptop atau smartphone
 Jaringan atau kuota internet
 Alat tulis
 Penggaris
 Kertas Milimeter blok
Metode :
 Menyimak, diskusi kelompok, studi pustaka, role- play, penugasan individu dan kelompok.
 Penemuan terbimbing
 Eksplorasi
 Tanya Jawab
 Diskusi berpasangan
 Diskusi Kelompok
Sumber :
 Buku Panduan Guru Matematika Kelas VII Revisi Tahun 2022
 Buku Panduan Siswa Matematika Kelas VII Revisi Tahun 2022
 Sumber Internet

D. Target Peserta Didik


1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

E. Jumlah siswa
 Maksimum 25 - 35 Siswa

F. Model Pembelajaran
1. Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning (PBL)
2. Pembelajaran tatap muka

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu menggunakan diagram batang untuk menyajikan dan menginterpretasikan
data
2. Peserta didik mampu melakukan estimasi berdasarkan data yang tersaji dalam bentuk diagram
batang

B. Pemahaman Bermakna/Pengalaman Bermakna


Diagram garis terbentuk dengan menghubungkan puncak dari tiap batang lalu menghapus diagram
batang semula.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah judul dari diagram ini?

2. Apa yang ditunjukkan pada sumbu mendatar atau horizontal?


3. Apa yang ditunjukkan pada sumbu mendatar atau vertikal?
4. Informasi apa yang dapat dibaca dari diagram ini?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Persiapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran ini adalah
menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
2. Membaca materi pembelajaran
3. Menyiapkan lembar kerja siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Pertemuan ke 11 Diagram Batang (4 x 40 menit)
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
 Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai menit
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

Apersepsi
 Guru mengingatkan peserta didik tentang materi pada subbab sebelumnya, ketika
menjumpai diagram batang baik tunggal maupun ganda. Pada subbab ini, mereka akan
mempelajari dengan lebih detail mengenai membuat diagram batang untuk menyajikan
data dan menginterpretasikan serta melakukan prediksi melalui diagram batang.

Pemanasan
 Di awal pembelajaran, guru meminta peserta didik untuk melakukan pengamatan Tabel
Distribusi Frekuensi Pilihan Cabang Olahraga Siswa kelas 7C dan 7D. Diskusikan
dengan peserta didik, apa saja yang mereka temui dari tabel itu, apa yang dimaksud
dengan turus, apakah mereka bisa menggambar diagram batang dari tabel tersebut.
Bagaimana jika peserta didik mengadakan survei serupa, apakah hasil survei kelas
mereka serupa dengan kelas 7C atau 7D?
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Metode dan Aktivitas Pembelajaran 135
 Guru mengajak peserta didik melakukan Eksplorasi 6.4 secara berpasangan. Berikan menit
waktu kepada peserta didik untuk mengamati diagram batang ganda data pada tabel
siswa kelas 7C dan 7D yang ada di buku siswa.
 Guru bisa menguji pemahaman peserta didik dalam membaca dan menginterpretasikan
diagram batang ganda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan antara lain:
Alokasi
Pertemuan ke 11 Diagram Batang (4 x 40 menit)
Waktu
- Pada cabang olahraga apa saja siswa kelas 7C lebih banyak dari siswa kelas
7D? Cabang olahraga bulutangkis dan renang, siswa kelas 7C lebih banyak dari siswa
kelas 7D. Ini terlihat dari batang berwarna merah lebih tinggi dari batang berwarna biru
- Cabang olahraga apa yang menjadi cabang favorit kelas 7C? Bulutangkis
- Cabang olahraga apa yang menjadi cabang favorit kelas 7D? Basket
- Kelas mana yang lebih banyak memilih Atletik? Berapakah
selisihnya? Kelas 7D lebih banyak memilih atletik, yaitu lebih banyak 2
siswa
(Guru dapat mengembangkan pertanyaannya sendiri.)
 Setelah pengamatan diagram batang ganda siswa 7C dan 7D selesai, Guru meminta
peserta didik menambahkan data kelas siswa pada diagram batang yang sama, sehingga
pada tiap kategori terdapat 3 batang: data siswa 7C, siswa 7D dan data kelasmu sendiri.
Ajak peserta didik untuk membuat pertanyaan seputar diagram batang ganda yang
baru. Melalui eksplorasi ini, guru dapat menekankan kepada peserta didik bahwa
diagram batang ganda dapat memiliki lebih dari 2 batang untuk tiap kategorinya.
 Setelah peserta didik paham cara menggambar diagram batang ganda dan cara
membacanya, guru dapat mulai mengajak peserta didik melakukan pengamatan kedua
Gambar Diagram Batang dan Garis dari Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta pada
Januari 2022.
 Guru memberikan penekanan kepada peserta didik bahwa kedua diagram menampilkan
data yang sama dan mereka telah paham bagaimana cara menggambar diagram batang.
Bagaimanakah diagram garis ini terbentuk? Diagram garis terbentuk dengan
menghubungkan puncak dari tiap batang lalu menghapus diagram batang semula.
 Guru memberikan penekanan kapan diagram garis sebaiknya digunakan dibandingkan
diagram batang, yaitu jika data pada sumbu horizontal menampilkan urutan waktu.

Diferensiasi
 Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membaca diagram batang ganda dapat
diajak mengerjakan Latihan 6.4 nomor 1.

 Setelah mengerjakan Eksplorasi Guru meminta peserta didik mengerjakan Latihan 6.3
yang terdapat pada buku siswa

Diferensiasi
 Bagi peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka
mengerjakan Latihan tanpa bantuan. Guru juga dapat memberikan soal-soal tambahan.
Pada saat yang sama, guru dapat mendampingi peserta didik yang mengalami kesulitan.

 Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan
cermat dan teliti
 Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual
untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar
secara klasikal
 Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan
 Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
Alokasi
Pertemuan ke 11 Diagram Batang (4 x 40 menit)
Waktu
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
 Guru dapat mengajak peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari
pada Subb ini dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ada pada buku siswa. Guru
memberikan kesempatan seluasnya kepada peserta didik untuk menyampaikan
jawabannya.
 Setelah diskusi kelompok dan diskusi kelas, guru dapat menyampaikan temuan:
 Setelah diskusi kelompok dan diskusi kelas, peserta didik dapat menyampaikan temuan yang
memuat hal-hal sebagai berikut:
- Bagaimana menggambar diagram batang tunggal dan rangkap
- Diagram batang rangkap bisa memiliki lebih dari 2 batang untuk tiap kategorinya.
- Cara menggambar diagram garis serupa dengan menggambar diagram batang.
- Penggunaan diagram garis lebih efektif ketika sumbu horizontal merupakan urutan waktu.
Kegiatan Penutup 10
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik. Menit
 Guru menutup pembelajaran dengan meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap
apa yang sudah mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan refleksi.
1. Apakah saya sudah dapat menggambar diagram batang sederhana?
2. Apakah saya sudah dapat menggambar diagram batang ganda?
3. Apakah saya sudah memahami informasi apa saja yang perlu saya tampilkan
pada diagram batang?
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga
apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
F. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Ayo merefleksikan kembali hal-hal apa saja yang telah kalian pelajari.
1) Apakah saya sudah dapat menggambar diagram batang sederhana?
2) Apakah saya sudah dapat menggambar diagram batang ganda?
3) Apakah saya sudah memahami informasi apa saja yang perlu saya tampilkan pada
diagram batang?
2. Guru mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan
memberikan masukan terhadap siswa:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada teman atau
guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat dilakukannya tanpa
bantuan teman atau guru?
3. Guru membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat mengisi tabel berikut dengan
mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang dilakukannya saat melakukan kegiatan- kegiatan
yang ada pada Buku Siswa.
Tabel Refleksi Peserta Didik
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari:
1. …………..
2. ……………….
3. …………….
4. ……………
Refleksi Proses Belajar
1. Pada bagian mana dari materi ini yang dirasa kurang dipahami?
2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja

Refleksi Untuk Guru


Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri atas pembelajaran yang telah
dilaksanakan mulai dari proses persiapan¸ pelaksanaan hingga proses evaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi guru ini bertujuan menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang
kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Pedoman Refleksi Guru
N
Pertanyaan Refleksi
o
1 Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat
diarahkan dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan dapat dipahami oleh siswa?
3 Bagaimana respon siswa terhadap sarana dan prasarana (media
pembelajaran) serta alat dan bahan yang digunakan dalam
pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep bilangan?
4 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang
disampaikan sesuai dengan yang diharapkan?
5 Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam
pembelajaran?
6 Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang
telah dilakukan?
7 Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan?
8 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan
yang diharapkan?
9 Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?
1 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat
0 dipahami oleh siswa?

G. Interaksi dengan Orang Tua


 Guru perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran peserta didik kepada orang tua dan bekerja
sama dalam ketercapaian pembelajaran yang merupakan tanggung jawab bersama.
 Guru menjalin komunikasi dengan orang tua/wali terkait kegiatan pembelajaran. Guru dapat
berkomunikasi dengan orang tua agar membimbing peserta didik dalam kegiatan mencari informasi
terkait materi yang dipelajari melalui sumber bacaan lain atau internet maupun dari lingkungan
sekitar.
 Guru menjalin komunikasi dengan orang tua/wali terkait bantuan pembimbingan dan pengawasan
pada kegiatan yang dilakukan di rumah. Orang tua/wali diharapkan dapat membantu peserta didik
dalam menyiapkan alat dan bahan serta pendampingan pada saat pengerjaan pembuatan produk.
Selain itu, orang tua/wali diharapkan dapat memberikan arahan kepada peserta didik, baik saat
mencari informasi maupun mengenal fungsi setiap alat.
H. Asesmen/Penilaian dan Kriteria & Rubrik Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸ baik pada
kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian juga dilakukan dengan
memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, sikap spiritual dan sosial, serta aspek
keterampilan.
 Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
 Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi, mengobervasi
efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi, mengobservasi partisipasi
dalam diskusi, dan uji pemahaman.
 Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.

PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU


Petunjuk menilai:
a. Berikan nilai untuk rangkuman dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu nilai di
kolom nilai.
b. Arti nilai = 1 artinya tidak baik/tidak jelas;
2 artinya cukup baik/cukup jelas;
3 artinya baik/jelas;
4 artinya sangat baik/sangat jelas.
c. Berilah kesimpulan penilaian dengan cara menjumlahkan angka setiap butir penilaian dan dibagi
4.
Aspek Penilaian Nil
Na Berani Berani Mengemuk Menghar ai
ma berbicara bertanya akan gai Juml Tot
Sis di depan pendapat Pendapat ah al
wa umum
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Jumlah Nilai
Nilai Akhir = = ………………………
Jumlah Butir penilaian

RUBRIK PENILAIAN PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU


N Deskripsi Indikator
Aspek Penilaian
o Nilai Keterangan
1 Tidak berani di depan umum
2 Kurang berani berbicara di depan umum
1 Berani berbicara di depan umum
3 Berani berbicara di depan umum
4 Sangat berani berbicara di depan umum
1 Tidak berani bertanya
2 Kurang berani bertanya
2 Berani bertanya
3 Berani bertanya
4 Sangat berani bertanya
1 Tidak berani mengemukakan pendapat
Mengemukakan pendapat 2 Kurang berani mengemukakan pendapat
3
Mengemukakan pendapat 3 Berani mengemukakan pendapat
4 Sangat berani mengemukakan pendapat
1 Tidak menghargai pendapat
2 Kurang menghargai pendapat
4 Mengemukakan pendapat
3 Menghargai pendapat
4 Sangat menghargai pendapat

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


Nama Siswa : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANG
N KURA CUKU
ASPEK YANG DIAMATI BAIK AT
O NG P
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang ………………….,
…………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik ……………………………………

Nilai = Nilai yang di peroleh/44 x 100 %


Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
Pengayaan Menyebutkan secara lesan urutan bilangan bulat
Remedial Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri

PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI


Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas
dan lugas; kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan
merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaian keterampilan
dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan menggunakan
empat tingkat penilaian, yakni
Baik Sekali (A=4),
Baik (B=3),
Sedang (C=2),
Kurang (D=1).
Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
N Nilai (A, B, C, D) Rata-
Indikator
o A B C D Rata
1 Mampu menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas
dan lugas
2 Mampu mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah
dan sistematis
3 Mampu merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi

PENILAIAN TES TERTULIS


Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 25
2 25
3 25
4 25
Skor 100
Penskoran Soal Uraian
Skor
Nomor Soal Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan
Maksimal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 25


2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 15
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 10
4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Skor maksimum 10
0
DAFTAR PENILAIAN GURU
Judul Bab/Subbab :
Tanggal Pelaksanaan :
Total Waktu Ajar :
1. Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan? Mengapa?
2. Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
3. Apakah dalam pelaksanaannya sudah “student-centered”? Jika belum, apa kesulitannya?
4. Jika melihat ke belakang, hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkanhasil yang lebih baik?
5. Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?
6. Pelaksanaan: apakah waktunya terlalu cepat, sesuai dengan petunjuk prosedur dalam buku, atau lebih
lambat? Mengapa?
7. Persiapan: apakah saya sudah melakukan persiapan dengan baik?
8. Penilaian: apakah saya menggunakan rubrik penilaian yang disediakan? Jika iya, apakah ada
penyesuaian? Jika tidak, apa kesulitannya? Bagaimana saya menggantikannya dengan sistem penilaian
yang lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik?

I. Kegiatan Tindak Lanjut Pengayaan dan Remedial


Guru dapat menindaklanjuti proses dan hasil belajar peserta didik melalui beberapa cara, antara lain
remedial, pengayaan, dan layanan konseling. Di bagian ini akan dijelaskan secara ringkas pelaksanaan
remedial dan pengayaan.
Kegiatan Remedial
Peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar berkesempatan untuk memperbaiki hasil
belajar melalui kegiatan remedial. Setelah menganalisis hasil penilaian sumatif untuk mengidentifikasi
permasalahan kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik, guru dapat dengan tepat menyusun kegiatan
pembelajaran dan remedial sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilakukan
dengan cara penugasan, tutorial sebaya, ataupun pengerjaan ulang soal-soal Latihan dan Uji Kompetensi
yang telah tersedia di buku siswa.
Pengayaan
Untuk peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi (advanced learner) kegiatan pengayaan dapat
diberikan untuk memperdalam dan memperluas kompetensi yang telah dimiliki oleh peserta didik
tersebut. Kegiatan ini dilakukan ketika guru masih memiliki waktu untuk melaksanakan pembelajaran
sehingga peserta didik yang masuk dalam kategori cepat dapat belajar secara optimal. Kegiatan
pengayaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Kerjakan soal-soal berikut.

1. Untuk mengetahui cara siswa kelas 7E berangkat menuju sekolah, dilakukan survei. Hasil survei
ditampilkan pada tabel berikut.

Gambarlah diagram batang dari tabel di atas.


2. Banyak peneliti bidang sains mengkhawatirkan level gas CO2 pada atmosfer bumi yang mengakibatkan
masalah perubahan iklim. Diagram di bawah ini menunjukkan level emisi CO2 pada tahun 1990
dan 1998. Batang dengan warna terang menunjukkan tahun 1990 dan warna gelap
menunjukkan tahun 1998.
a. Negara manakah yang berhasil menurunkan level emisi CO2?
b. Negara manakah yang mengalami kenaikan level emisi CO2?
Pada diagram, kita bisa melihat bahwa di negara USA mengalami kenaikan
level emisi CO2 dari tahun 1990 ke tahun 1998 sebesar 11%. Tahukah kalian cara
mendapatkan hasil 11% tersebut?
Level emisi CO2 pada tahun 1990 di USA = 6049 juta ton Level emisi CO2 pada
tahun 1998 di USA = 6727 juta ton Kenaikan level emisi CO2 di USA = 6727 – 6049 –
678 juta ton Maka persentase kenaikan level emisi CO2 di USA =
c. Berapakah persentase perubahan level emisi CO2 untuk negara Jerman

3. Pengguna internet di Indonesia pada Januari 2021, ada sebanyak 202,6 juta atau sekitar 73,7% dari
populasi penduduk Indonesia. Angka ini melonjak drastis dari Januari 2020, di mana jumlah pengguna
internet di Indonesia ada sebanyak 175,4 juta atau 64% dari populasi penduduk Indonesia pada waktu
itu. Salah satu kegiatan berselancar di dunia maya yang banyak dilakukan adalah mengakses media
sosial. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia sendiri juga mengalami peningkatan dari 160 juta
pengguna pada Januari 2020, menjadi 170 juta pengguna pada Januari 2021.
Tabel berikut menunjukkan jenis media sosial dan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang
mengakses media sosial tersebut (dalam persen).
a. Buatlah diagram batang dari tabel di atas dengan sumbu vertikal dalam persen.
b. Berapakah banyaknya pengguna internet di Indonesia yang mengakses YouTube pada tahun 2020?
c. Berapakah banyaknya pengguna internet di Indonesia yang mengakses YouTube pada tahun 2021?
d. Berapakah jumlah kenaikan pengguna YouTube dari tahun 2020 ke 2021? Berapakah persentase
kenaikannya?
e. Apakah jawaban akan sama jika kalian langsung mengurangi persentase pada tahun 2021 dengan
persentase pada tahun 2020? Jelaskan.

4. Di tengah situasi pandemi, penting sekali untuk kita menjaga kesehatan kita masing-masing. Salah satu
cara menjaga kesehatan adalah memastikan bahwa kita mendapatkan asupan makanan dengan kalori
yang cukup, tidak berlebihan sehingga dapat menyebabkan kegemukan atau juga tidak kekurangan agar
kita memiliki badan yang sehat. Jumlah kebutuhan kalori per hari dapat diperoleh dengan menghitung
BMR dan tingkat aktivitas harian seseorang. Rumus yang paling banyak digunakan oleh ahli gizi
untuk menghitung BMR adalah Rumus Harris-Benedict. Rumus ini dihitung berdasarkan usia, jenis
kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
- Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x
usia dalam tahun)
- Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x
usia dalam tahun)
Hasil perhitungan BMR kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut.
Angka ini berkisar antara 1,2–1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin
jarang seseorang melakukan aktivitas fisik, semakin rendah pula angka aktivitas hariannya. Sebagai
contoh, seorang siswa laki-laki berusia 17 tahun dengan berat badan 70 kg, tinggi 173 cm dengan
tingkat aktivitas harian tergolong sedang karena berolahraga tiap sore, maka BMR pria ini adalah: (88, 4
+ 13, 4 × 70) + (4, 8 × 173) − (5, 68 × 17) = 1.760, 2 kalori
Karena siswa laki-laki ini termasuk melakukan kegiatan fisik dalam taraf sedang, angka aktivitas
hariannya berada di angka 1,5. Artinya, untuk menjaga tubuh agar tetap bekerja dengan baik, jumlah
kebutuhan kalori per hari siswa ini adalah 1.760,2 x 1,5 = 2.640.3 kalori. Jika kalian ingin menurunkan
berat badan dengan cara yang sehat, kalian perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang
dikonsumsi. Kalian bisa menyiasatinya dengan makan makanan berkalori rendah dan
meningkatkan intensitas olahraga. Namun, jika ingin menambah berat badan, kalian perlu asupan kalori
yang lebih banyak daripada jumlah yang kalian bakar setiap hari. Siasati hal ini dengan mengonsumsi
makanan yang kaya akan nutrisi, tidak hanya tinggi kalori. Sedangkan untuk mempertahankan berat
badan yang ideal, kalian perlu menyeimbangkan jumlah kalori yang kalian konsumsi dengan yang
dibakar melalui aktivitas fisik.
Dalam laman https://www.myfitnesspal.com/exercise/lookup, kalian dapat memeriksa jumlah kalori
yang terbakar melalui kegiatan olahraga tertentu, antara lain:
Buatlah diagram batang ganda dari informasi pada tabel di atas.
Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
a. Toko B 25
b. Toko B
1 c. 90 – 80 = 10 pasang lebih banyak penjualan sepatu pria di toko A dari toko C
d. 80 – 50 = 30 pasang lebih banyak penjualan sepatu wanita di toko B dari toko
C
a. 200.000 pengunjung 25
b. 150.000 – 100.000 = 50.000 pengunjung
c. Setiap tahunnya jumlah pengunjung bertambah 50.000 orang dari tahun
sebelumnya.
2 d. 200.000 + 50.000 = 250.000 pengunjung
e. Kenaikan tiap tahunnya menjadi tidak terlihat karena skala yang digunakan
terlalu besar. Jadi ketika memilih skala perlu berhatihati saat menggambar
diagram, jangan sampai kehilangan informasi penting yang dapat diperoleh dari
diagram
a. Tidak setuju, nilai matematika Eko adalah 50 dan nilai matematika Bella 25
adalah 70. Nilai Bella bukan 3 kali dari nilai Eko seperti yang terlihat pada
3 banyaknya persegi di diagram batang.
b. Saat menggambar diagram batang ini, skala pada sumbu vertikal tidak
dimulai dari angka 0.
a. 22 mobil 25
b. 5 mobil
c. Mobil warna hitam
d. 15 – 6 = 9 mobil
4 e. 15 + 26 + 22 + 6 + 5 + 8 = 82 mobil
f. Kategori “lainnya” pada diagram diperuntukkan mobil dengan warna di luar
warna yang sudah ada di diagram dan masingmasing warna, biasanya
hanya 1 mobil
Skor 100
Penskoran Soal Uraian
Skor
Nomor Soal Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan
Maksimal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 25


2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 15
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 10
4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Skor maksimum 10
0
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
D. Diagram Batang
Salah satu cara menampilkan data secara sederhana adalah dengan menggunakan diagram batang.
Diagram batang, umumnya digunakan pada data kategorik, di mana data-data tersebut dibagi ke dalam
beberapa grup lalu kita menghitung frekuensi dari setiap grup. Untuk lebih memudahkan kalian dalam
mengelompokkan data, kalian dapat menggunakan tabel frekuensi. Tabel frekuensi juga akan membuat
data yang kalian perlukan jadi lebih mudah dibaca.
Diagram batang harus mencantumkan beberapa fitur sebagai berikut:
1. Judul
2. Label pada sumbu horizontal dan vertikal yang jelas dengan skala yang konsisten
3. Lebar tiap batang sama
4. Adanya jarak antar batang
C. GLOSARIUM
 Diagram batang adalah salah satu teknik penyajian atau visualisasi data dengan menggunakan
batang-batang berbentuk persegi atau balok.
 Turus dalam ilmu statistika dapat diartikan sebagai bentuk penulisan frekuensi dalam tabel dengan
menggunakan garis lurus dan garis miring. Biasanya turus digunakan dalam penyajian data
berbentuk tabel frekuensi.
 Line plot adalah salah satu jenis visualisasi data yang banyak digunakan dan merupakan jenis plot
dasar dalam visualisasi data.
 Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data
 Data Kategorik: Data yang berbentuk kualitatif, biasanya bukan berbentuk bilangan,
 Data Numerik: Data yang selalu berbentuk angka,
 sebangun dua bangun datar yang proporsional
 segi empat bangun datar yang memiliki empat sisi
 segitiga bangun datar yang memiliki tiga sisi
 sudut daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang titik pangkalnya sama
.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Matematika Pegangan Guru Kelas VII Kurikulum Merdeka Revisi Tahun 2022
 Buku Matematika Pegangan Siswa Kelas VII Kurikulum Merdeka Revisi Tahun 2022

Jakarta, 15 Juli 20..


Mengetahui
Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai