Anda di halaman 1dari 3

Ujian Susulan

Ketentuan:
1. Tulis nama lengkap, NIM, dan NIP di pojok kiri atas lembar jawaban
2. Tulis jawaban di lembar jawaban yang disediakan
3. Tulis jawaban dengan rapi dan dapat dibaca
4. Soal tidak harus dikerjakan secara berurutan, tetapi nomor soal harus ditulis dengan jelas
5. Waktu pengerjaan 40 menit, form akan ditutup 10 menit setelah ujian selesai
6. Jika sudah selesai, scan jawaban dan kumpulkan di
https://forms.gle/nX6A3Xg46J1yn6co7
7. Segala bentuk kecurangan tidak akan ditoleransi dan menyebabkan nilai nol

Soal:
Gebrak 101
1. Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) memiliki program kerja sosial yang bernama Sipil
Bangun Desa (Sibades) yang telah aktif berjalan sejak 1992. Ketua HMS periode 2012/13
berkeinginan untuk mengubah orientasi gerakan Sibades yang semula ‘memberi’ menjadi
‘membentuk’ dan dapat memberi masyarakat lebih dari keilmuan mahasiswa teknik sipil.
Menanggapi hal tersebut, akhirnya dibentuklah sebuah lembaga kolaboratif berbentuk
Badan Semi Otonom (BSO) yang diberi nama Gebrak Indonesia pada awal tahun 2013.

Berdasarkan narasi di atas, jelaskan mengapa Gebrak Indonesia akhirnya didirikan pada
tahun 2013?

PoPoPe Gebrak Indonesia


2. Pada desa binaan Gebrak Indonesia, pernah terjadi suatu peristiwa tidak menyenangkan
yang dilakukan oleh salah satu HMJ. Pada tahun keempat di desa binaan, walaupun
kepala desa menyatakan tidak apa-apa, ada banyak warga yang enggan diajak berbicara.
Padahal sudah ada beberapa perencanaan program dengan HMJ lain dalam beberapa
waktu ke depan. Apa hal ideal yang dilakukan Gebrak sebagai community developer
dalam kondisi tersebut? Mengapa masalah ini penting untuk diselesaikan?

Community Development vs Community Service


3. Gerak Indonesia merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pengabdian
masyarakat. Gerak Indonesia memiliki desa binaan yang bernama Desa Sukaasin. Sungai
dengan aliran deras mengalir di sepanjang Desa Sukaasin. Saat ini, warga desa
menjadikan sungai tersebut sebagai sumber irigasi pertanian. Melihat potensi tersebut,
Gerak Indonesia berpikir bahwa aliran sungai yang deras dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi listrik. Realisasi ide ini didukung dengan kondisi desa yang seringkali
mengalami pemadaman listrik. Akhirnya, Gerak Indonesia merancang program
pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di desa tersebut. Gerak Indonesia
kemudian mengajukan rencana ini kepada Kepala Desa dan diterima dengan baik. Gerak
Indonesia juga telah berbincang dengan beberapa warga terkait rencana pembangunan ini.
Respons warga terhadap program ini sangatlah positif. Saat pembangunan berlangsung,
Gerak Indonesia juga turut mengajak warga untuk membantu dalam prosesnya.
Harapannya, warga dapat mengetahui proses dari pembuatan pembangkit listrik ini.
Pembangunan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Setelah pembangunan selesai,
PLTA bekerja dengan baik dan membantu kebutuhan listrik di Desa Sukaasin. Warga
turut senang dan berterima kasih kepada Gerak Indonesia. Walaupun pembangunan telah
selesai, Gerak Indonesia selalu melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan
kondisi PLTA baik-baik saja. Monitoring dilakukan selama 5 tahun setelah PLTA selesai
dibangun supaya PLTA dapat bekerja dan berguna secara berkelanjutan di Desa Sukaasin.
Jelaskan mengapa Gerak Indonesia dapat dikatakan melaksanakan community service,
bukan community development?

Social Mapping
4. Olahlah data mentah di bawah ini menjadi poin-poin penting!
Apakah sering terjadi Apakah terdapat tempat evakuasi jika
Narasumber
bencana di desa? terjadi bencana?
rumah saudara/warga lain yang ga kena
Kadus 1 Jarang
dampak
Kadus 3 Jarang (belom nanya tapi kayanya gaada)
Belum ada, adanya mitigasi pasca
Ketua RW dusun 1 Jarang
terjadi bencana
Ketua RW dusun 2 Jarang tidak
Ketua RW dusun 2 Jarang tidak

ada, tapi sprtinya org org ga terlalu


punya/paham akan proses evakuasi
yang bener. cuma ngandelin
Ketua RW dusun 1 Jarang kadus/pihak" manapun yang akan bantu
jika ada kejadian nnti. most likely tanah
longsor, tapi gaada evacuation plan
yang sangat detailed.

belum ada sih kayanya, cuman mitigasi


Warga dusun 3 Jarang
setelah terjadi bencana aja
Warga dusun 2 Jarang Tidak
Warga dusun 2 Jarang Tidak ada
Warga dusun 4 Jarang Tidak, hanya keluar dari rumah

Anda mungkin juga menyukai