HIPOTESIS
2.1.1 Wirausaha
yang berarti berusaha dengan konteks bisnis berarti memulai sebuah bisnis.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti: pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.Ini baru dari segi etimologi
(asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
17
18
kemampuan kewirausahaan.
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
Trustorini Handayani dan Yusuf Tanjung (2017) Wirausaha adalah orang yang
melamun kosong, tetapi melihat, berfikir dengan perhitungan, mencari pilihan dari
melaksanakan usaha/kegiatan.
2.1.1.1 Kewirausahaan
baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari
adanya keyakinan yang kuat akan harga atau nilai sesuatu yang menjadi
menentukan arah gerak atau strategi perusahaan (Lumpkin dan Dess dalam
Djojobo, 2014:214).
20
2014:3).
jiwa kewirausahawan, yaitu orang yang secara kreatif dan inovatif mampu
kewirausahaan, yaitu:
1. Mengarahkan diri
2. Percaya diri
Pengusaha harus percaya akan ide yang didapatnya walaupun tidak ada orang
Gagasan bisnis yang luar biasa belumlah cukup tanpa adanya semangat untuk
kenyataan.
21
4. Energik
Ini bisnis anda, dan anda harus emosional, mental, dan fisik mampu bekerja
1. Diferensiasi produk adalah penciptaan suatu produk atau citra produk yang
mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan tema promosi
baik, lebih cepat dan lebih murah yang akan menciptakan nilai yang lebih
bahwa diferensiasi produk dapat diartikan pembedaan suatu produk dalam suatu
perusahaan, agar pihak konsumen dapat memilih produk yang mana, yang mereka
inginkan. Yang menjadi alternatif konsumen untuk memilih suatu produk didasari
optimum jika imitasi terhadap barang tersebut dapat dengan mudah dan
antara harga premium yang ditawarkan dengan harga barang pesaing yang
penghematan yang bisa dilakukan karena membeli barang lain yang jauh
diferensiasi produk ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh perusahaan
24
agar diferensiasi produk yang dilakukan berhasil. Adapun syarat tersebut adalah
sebagai berikut :
b. Distinctive, yaitu diferensiasi yang dilakukan belum pernah ada selama ini.
konsumen.
diferensiasi itu.
diferensiasi itu.
perbedaan yang penting dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan itu
Sebagian besar produk dibangun berdasarkan dari salah satu level kinerja,
4. Daya tahan, merupakan suatu ketahanan pada suatu produk atau suatu
ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal atau
ditiru.
pelanggan.
2. Jelas: Perbedaan itu tidak dimiliki orang lain atau dapat dikemas dengan
lebih jelas.
3. Unggul: Perbedaan itu lebih baik dari cara lain untuk mendapatkan
pembeli.
26
perbedaan itu.
yang lebih baik lebih baru, lebih cepat dan lebih murah yang akan menciptakan
Berikut beberapa definisi keunggulan bersaing dari para ahli yang dapat
produknya.
jurnal Raeni Dwi Santy, Muhamad Ihsan, dan Ahmad Vian Abdul Fatah
bersaing dapat dilihat sebagai nilai yang dapat diciptakan oleh perusahaan
diciptakan tersebut dapat diukur melalui harga yang rela dibayar oleh
konsumen untuk layanan jasa yang diberikan. Jika konsumen melihat jasa
keunggulan bersaing merupakan suatu nilai lebih yang akan dimiliki oleh
maupun dengan memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih tinggi.
28
2014:40). Semua bagian yang ada didalam organisasi, baik yang berupa sumber
daya maupun aktifitas dapat menjadi keunggulan bersaing melalui tiga alternatif
suatu alat yang dikenal sebagai analis rantai nilai, manajemen dapat memisahkan
penjualan dan semua kegiatan pendukung mulai dari manajemen sumber daya
memberikan sebuah perspektif baru dan praktis tentang strategi bersaing dengan
sebagainya.
29
memiliki produk atau jasa yang dilihat oleh target pasar sebagai lebih baik
umum di pasaran.
3. yang tersedia adalah kualitas dari produk yang berhasil diciptakan oleh
perusahaan.
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Sebelumnya
Perbedaan
Nama Penulis, Tahun dan
No Hasil Penelitian Persamaan Penelitian Rencana
Judul
Terdahulu Penelitian
Wahjono (2017)
Jiwa Kewirausahaan Sama-sama
Analisis Pengaruh Jiwa Memeliti Pada
Berpengaruh Positif meneliti Variabel Meneliti Pada
1 Kewirausaha Terhadap Sentra di
Terhadap Keunggulan Jiwa Sentra Tas.
Keunggulan Bersaing Dengan Pekalongan
Bersaing Kewirausahaan
Perspektif Inovasi Dannetwork
Sebagai Variabel Intervening
Yulianto (2013)
Objek pengrajin
Pengaruh Kewirausahaan, Variabel kewirausahaan
gerabah
Kemampuan Belajar Fokus dan Inovasi Sama-sama
Menggunakan
Pasar, Dan Inovasi Organisasi memberikan pengaruh meneliti mengenai
2 Menggunakan Diferensiasi
Terhadap Keunggulan yang signifikan kewirausahaan/jiwa
inovasi strategi produk.
terhadap Keunggukan kewirausahaan.
Bersaing Berkelanjutan Pada sebagai variabel
Bersaing.
Usaha Kecil Dan Menengah penelitian
Kerajina Gerabah Dan Kuliit
30
Di Bantul
Stratetgi diferensiasi
Nanda fadilla Jurnal FISIP vol Sama-sama meneliti Menggunakan
yang dilaksankan sudah
2 No.2 oktober 2015 mengenai variabel
sesuai dengan keinginan Hanya
“Pengaruh strategi diferensiasi diferensiasi yang independen
3 dan kebutuhan menggunakan
terhadap keunggulan bersaing mempengaruhi tambahan yakni
konsumen variabel dua variabel
ritel modern (kasus Hypermart keunggulan jiwa
terikatnya yaitu
Mall SKA Pekanbaru)” bersaing. kewirausahaan
keunggulan besaing
Diferensiasi Produk
(X1),
Diferensiasi Pelayanan
Sama-sama
Jummaini, (2009). Pengaruh (X2), Peneliti
meneliti mengenai
Diferensiasi Terhadap Diferensiasi Merek terdahulu
diferensiasi yang Meneliti pada
4 Keunggulan Bersaing Pada (X3), Diferensiasi meneliti pada
mempengaruhi sektor sentra tas.
Distro dan Butik di Kota Harga (X4) sektor distro dan
keunggulan
Lhokseumawe mempengaruhi butik
bersaing.
Keunggulan Bersaing
(Y) Distro dan Butik di
Kota Lhokseumawe.
Diferensiasi dan
Heru Cahyo (2010) Majalah Sama-sama meneliti
Keunggulan biaya Peneliti
ilmiah dan bisnis, volume 12 Diferensiasi dan
berpengaruh terhadap terdahulu Menggunakan
Nomor 1. Keunggulan biaya
5 keunggulan bersaing meneliti pada variabel jiwa
Keunggulan Bersaing melalui terhadap
perusahaan sektor kuliner kewirausahaan
strategi keunggulan biaya dan keunggulan
X1, X2 = signifikan atau restoran
diferensiasi. bersaing
terhadap Y
Pratiwi (2015) Inovasi produk Dan
Sama-sama meneliti Peneliti Menggunakan
Pengaruh Inovasi produk Dan Diferensiasi Produk
Diferensiasi terdahulu variabel jiwa
Diferensiasi Produk Terhadap Berpengaruh Terhadap
6 terhadap meneliti pada kewirausahaan
Keunggulan Bersaing Pada Keunggulan Bersaing
keunggulan toko pakaian sebagai pengganti
Perusahaan Industri di Pada Sentra Industri
bersaing anak inovasi produk
Bandung Bandung
Daud (2014) Keunggulan Biaya dan Sama-sama meneliti
Pengaruh Keunggulan Biaya Strategi Diferensiasi Keunggulan Biaya
Peneliti meneliti Peneliti Meneliti
7 dan Strategi Diferensiasi Berpengaruh Terhadap Terhadap
di sentra Sepatu di Sentra Tas
Terhadap Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja Keunggulan
Usaha Usaha Bersaing
Menggunakan
Ganisti (2013) Pengaruh Sama-sama meneliti Peneliti
Keunggulan Biaya Dan variabel
Keunggulan Biaya Dan Keunggulan Biaya terdahulu
Strategi Diferensiasi diferensiasi
8 Strategi Diferensiasi Terhadap Terhadap meneliti pada
Berpengaruh Terhadap produk sebagai
Keunggulan Bersaing PT. Keunggulan perusahaan
Keunggulan Bersaing variabel
Rekadaya Elektrika - Jakarta Bersaing konstruksi
independen
yang cukup berbeda dengan produk-produk yang telah beredar dengan maksud
perusahaan.
rendah maupun dengan memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih
tinggi.
Bersaing
usaha kecil menengah pada industri batik di Jawa Tengah bagian selatan
Bersaing
dibandingkan para pesaingnya dalam sesuatu yang dinilai penting oleh pembeli.
diferensiasi tetapi hal yang akan diperoleh sebanding dengan kerja keras yang
dengan mudah oleh para pesaing dan dengan melakukan hal tersebut, perusahaan
menciptakan sukses dimasa yang akan datang. Menurut Kotler (2014) tentang
ada.
33
Keunggulan Bersaing
tersebut dalam dunia usaha sangatlah diperlukan karena dapat menentukan sebuah
perusahaan dapat unggul dengan perusahaan lain atau tidak. Dari penjelasan yang
telah diuraikan di atas maka, dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan dan
1. Mengarahkan diri
Setyorini (2013)
2. Pemeliharaan diri
3. Berorientasi pada tindakan
4. Energik
5. Toleransi terhadap ketidakpastian
Kotler (2013:364)
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian “Pengaruh Jiwa kewirausahaan dan Diferensiasi
Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Di Sentra Tas Leuwisari Bandung”
34
2.4 Hipotesis
Sub Hipotesis :
Hipotesis Utama :