Anda di halaman 1dari 28

ANGGOTA KELOMPOK :

Afriani Rebecka Falipi


Angriyani Br. Hombing
Irdatul Husna
Sabrena Sukma
Sulaiha
1. Istihsan
2. Istishab
3. Maslahah Mursalah
4. `Urf
5. Syar`u Man Qablana
6. Mazhab Shahaby
Istihsan ialah penggunaan maslahat
juz`iyyah pada suatu kasus tertentu
yang berlawanan dengan qiyas ‘am.

Digunakan oleh 2 imam mazhab, yaitu


Imam Malik dan Abu Hanifah .
Contoh
“Menurut qiyas, saksi-saksi pada setiap
kasus yang diajukan ke depan
pengadilan haruslah orang-orang yang
adil. Sebab dengan sifat adil itulah
seseorang dapat dinilai jujur atau
tidaknya sehingga kesaksiannya dapat
dijadikan landasan keputusan hakim.
Akan tetapi seandainya dalam suatu
negara, seorang hakim/qadhi tidak
menemukan orang yang adil, maka ia
wajib menerima kesaksian orang yang
secara umum dipandang dapat
dipercaya ucapannya, sehingga dengan
demikian dapat dicegah timbulnya
kejahatan-kejahatan, baik terhadap
hartabenda maupun manusia/individu.”
Pembagian istihsan

Golongan Hanafi membagi istihsan


menjadi dua macam, yaitu :
1. Istihsan Qiyas
2. Istihsan yang disebabkan oleh
adanya kontradiksi antara qiyas dan
dalil-dalil syar’i yang lain.
Istihsan ini terbagi menjadi tiga macam,
yaitu:
 Istihsan Sunnah

 Istihsan Ijma’

 Istihsan Dharurat.
istishab
Istishhab adalah menetapkan
sesuatu berdasarkan keadaan
yang sudah berlaku
sebelumnya, sampai
ditemukan dalil yang
menunjukkan perubahan
keadaan itu atau menetapkan
hukum yang telah ditetapkan
pada masa lalu berdasarkan
keadaan, sampai terdapat dalil
yang menunjukkan adanya
perubahan.
KlasifiKasi istishab

1. ‫ملعللسن ل ف لسما مسم تس ام تلا باباث مكح باحصتسإ‬


(Istishab Hukmin Tsabitin bi al-Ijma’ fi Mahalli
al-Khilaf bain al-‘ulama’)

2. ‫ملعللسن تحف بالصم باتحص ف مساحاا ام بال سف باحصتكإ‬


( Istishab ‘Adam al-Ashly al-Ma’lum bi al-‘Aqli fi
al-Ahkam al-Sya’iyyah).

3. ‫(ملعللسن ل ف ممسلإ باحكسإ اححكسإ‬Istishab Hukm


Ibahah al-Asyya’li al-Asyya’li al-Asyya’).

4. ‫( ملعللسن باتاص ن‬Istishab Maqlub/Pembalikan)


berhujjah dengan istishab
Contoh

Orang bertayamum dan dalam


pertengahan shalat melihat air.
Maka sholatnya sah dan tak
perlu diulang
maslahah mursalah

Mashlalah mursalah adalah kemaslahatan yang tidak


memiliki dasar sebagai dalilnya dan juga tidak ada
dasar sebagai dalil yang membenarkannya.

Imam Malik adalah Imam madzhab yang


menggunakan dalil maslahat mursalah.
syarat maslahah mursalah
Imam Malik memberikan 3 syarat sebelum
menjadikan Maslahah Mursalah sebagai
dalil, yaitu :
1. Adanya persesuaian antara maslahat
yang di pandang sebagai sumber dalil
yang berdiri sendiri dengan tujuan-
tujuan syari’at (maqashid as-syari’ah).
2. Maslahat itu harus masuk akal
(rationable)
3. Penggunaan dalil maslahat ini adalah
dalam rangka menghilangkan kesulitan
yang mesti terjadi (raf`u haraj lazim)
Dari sisi eksistensinya, mashlahah terbagi menjadi tiga:
 Maslahah mu’tabarah

 Maslahah Mulghah

 Maslahah Mursalah

Dari segi substansinya, maslahah di bagi menjadi tiga :


 Mashlahah dharuriyyah (kepentingan primer)
 Mashlahah hajiyyah (kepentingan skunder)
 Mashlahah tahsiniyyah (kepentingan pelengkap)
berhujjah dengan maslahah
mursalah
Tentang kehujjahan maslahah mursalah, para ahli hukum islam
berbeda pendapat :
 Kelompok Syafi’iyyah, sebagian malikiyyah (seperti ibnu hajib),
dankelompok Al-Fhahiriy berpendapat bahwa mashlahah hukm
al-syar’iy.
 Sebagian kelompok malikiyyah dan syafi’iyah berpendapat bahwa
mashlahah mersalah dapat di jadikan sebagai hujjah dengan
syarat harus memiliki semua persyaratan yang sudah di tentukan
oleh para ahli hukum islam, seperti Imam Malik sendiri, dengan
alasan tujuan Allah mengutus seorang Rasul adalah untuk
membimbing umat kepada kemaslahatan. Karena itu,
mashalahah merupakan salah satu yang pada hakikatnya di
kehendaki oleh syara’ atau agama, sebab tujuan utama di
adakannya hukum oleh allah hanyalah untuk kepentingan ummat,
baik dunia maupun akhirat.
Contoh

Pembukuan al-Qur’an menjadi


satu mushhaf, sistem penjara
bagi pelaku tindak pidana,
pengadaan mata uang dengan
sistem sirkulasinya, dan lain
sebagainya.
`urf

Suatu perbuatan atau


perkataan dimana
jiwa merasakan
suatu ketenangan
dalam
mengerjakannya
karna sudah
sejalan dengan
logika dan dapat
diterima oleh
karakter
kemanusiaan.
Contoh

Pada awal islam, para guru al-


Qur`an menerima hadiah dari
masyarakat yang besarnya
lumayan, lalu Abu Hanifah
dan kedua muridnya
(Muhammad dan Yusuf) tidak
membolehkan mengajar al-
Qur`an dengan memungut
upah. Akan tetapi, setelah
keadaan berubah dimana
para guru sudah tidak dapat
lagi menerima hadiah atas
amalnya, maka para ulama
bersepakat untuk memberikan
fatwa boleh memberi upah
atas pekerjaan guru karna
adat sudah berubah.
syarat-syaratnya

 Tidak bertentangan dengan syara`.


 Tidak menyebabkan kemafsadahan dan
menghilangkan kemaslahatan.
 Tidak berlaku umum dikalangan kaum
muslim.
 Tidak berlaku dalam ibadah mahdhah
 `Urf tersebut sudah memasyarakat saat
akan ditetapkan sebagai salah satu patokan
hukum.
 Tidak bertentangan dengan sesuatu
perkara yang telah diungkapkan dengan
jelas
maCam-maCam `urf

 `Urf yang benar (‫فرعلا‬


‫رعحيحصل‬
 `Urf yang salah (‫فرعلا‬
‫رعسافلل‬
berhujjah dengan `urf

Menanggapi masalah kehujjahan


`urf dalam ber-istinbath al-hukm
asy syar`i, para ahli hukum
berpendapat :
 Kelompok Hanafiyyah dan
Malikiyyah berpendapat bahwa
teori `urf dapat dijadikan hujjah
untuk menetapkan hukum atau
ber-istinbath al-hukm asy-syar`i.
 Kelompok Syafi`iyyah dan
Hanabilah berpendapat bahwa
teori `Urf tidak bisa dijadikan
hujjah untuk menetapkan hukum.
syar`u man Qablana
KlasifiKasi

1. Hukum (syari`ah) telah di hapus


atau di-mansukh berdasarkan dalil-
dalil qath’iy.
2. Hukum (syari’ah) mereka masih
menjadi hukum kita berdasarkan
dalil-dalil yang qath’iy.
3. Hukum (syari’ah) mereka hanya
dikisahkan Allah kepada kita tetapi
tidak ada dalil yang menunjukkan
apakah hukum (syari’ah) tersebut
dihapus atau tidak.
berhujjah dengan syar`u man
Qablana

Syar`u man qablana


hakikatnya merupakan
dalil tersendiri yang
persoalannya harus dilihat
lebih jauh melalui al-
Qur`an dan Hadis.
Contoh
Kewajiban puasa
mazhab shahaby

Adalah semua perkataan,


tindakan dan ketetapan
sahabat dalam
meriwayatkan dan
memutuskan suatu
persoalan.
Berhujjah dengan Mazhab Shahaby

Para ulama bersepakat untuk mengatakan


bahwa aqwal sahabat atau mazhab sahabat,
dapat menjadi hujjah. Hanya saja yang
masih diperselisihkan diantara mereka
adalah masalah “Apakah mendapat sahabat
itu bisa dijadikan sebagai hujjah atas tabi`in
dan tabi`it tabi`in, padahal perbedaan ini
terjadi hanya pada persoalan ijtihad yang
mereka pakai?”.

Anda mungkin juga menyukai