Anda di halaman 1dari 1

Bab I

PEMBAHASAN
A. Hakikat Pengalaman Belajar
Belajar merupakan proses transisi perilaku yang bersifat positif, aktif, continu, dan fungsional
sebagai hasil dari interaksi individu dan lingkungan. Dalam psikologi, belajar dinilai sebagai
proses perkembangan hidup. Gagne dan Berliner menyatakan bahwa belajar adalah suatu
proses dimana suatu orgnisme mengubah perilakunya berdasarkan pengalaman (1958 : 252).
Dalam Rusman ( 2015 : 13) Surya mendefinisikan belajar sebagai proses yang dilakukan
individu untuk mencapai perubahan tingkah laku secara umum sebagai hasil dari pengalaman
pribadinya dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendapat serupa dikemukakan oleh
Sagala (2005) bahwa belajar ialah suatu proses perubahan seseorang berdasarkan praktek
atau pengalaman tertentu. Sudjana (2010) mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu
proses yang ditandai dengan perubahan dalam diri seseorang. Perubahan ini diwujudkan
dalam berbagai cara, pemahaman, sikap, perilaku, kebiasaan, keterampilan, dan aspek lainnya
dlam kehidupan.
Belajar didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mencapai perubahan
yang baik demi kehidupannya. Aktivitas ini dilakukan secara sadar dan disengaja. Dengan
belajar, setiap individu mengalami perubahan afektif, kognitif, dan motorik. Perubahan
perilaku ini didapat dari pengalaman yang sudah dilalui setiap individu. Pengalaman belajar
(learning experience) merupakan sejumlah akivitas siswa untuk memperoleh informasi dan
kompetensi baru sesuai yang dikehendaki. Semakin aktif siswa dalam prosesnya, maka
semakin bermakna pengalaman belajar.

Anda mungkin juga menyukai