Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL TEKNIS

PERLUASAN PERIZINAN BERUSAHA PENGOLAHAN HASIL HUTAN (PBPHH)


…….(NAMA PERUSAHAAN) DI KOTA/KAB…..
KAPASITAS IZIN PRODUKSI ….. M3/TAHUN

TAHUN 2023
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................ 1


B. Dasar Hukum Badan Usaha ................................................................ 2
C. Maksud dan Tujuan Perluasan ................................................................ 3
PBPHH

BAB II. KEGIATAN SETELAH PERLUASAN

A. Identitas Perusahaan dan ................................................................


Penanggungjawab Perusahaan. 4
B. Setelah Perluasan
1. Daftar Jenis Industri, ragam ................................................................ 5
produk dan kapasitas produksi
sebelum dan sesudah
perluasan
2. Mesin Utama Produksi
................................................................ 6
a. Sebelum Perluasan
b. Setelah Perluasan
3. Kebutuhan dan Sumber Bahan 7
................................................................
Baku
................................................................ 8
4. Nilai Investasi Sebelum dan
Setelah Perluasan
5. Tenaga Kerja Sebelum dan ................................................................ 9
Setelah Perluasan
................................................................ 10
6. Pemasaran

................................................................ 11
BAB III. DATA TEKNIS
A. Produksi Bulanan Tahun
Terakhir
B. Pemenuhan Dan Penggunaan
Bahan Baku
C. Pengendalian Pencemaran ................................................................ 12

BAB IV. PENUTUP

LAMPIRAN
A. Dokumen jaminan pasokan bahan baku (dokumen kerja sama pasokan bahan
baku atau pernyataan kesanggupan pemenuhan bahan baku dari pemasok)
B. Dokumen Bukti kepemilikan Penambahan Mesin Utama Produksi Pengolahan
Hasil Hutan atau pernyataan kesanggupan pemenuhan penambahan
pengadaan Mesin Utama Produksi
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya atas tersusunnya Proposal Teknis Kegiatan Perluasan Perizinan
Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH)……………di Kabupaten/Kota……...

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8


Tahun 2021 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta
Pemanfaatan Hutan di Hutan Lindung dan Hutan Produksi, pasal 192 disebutkan
bahwa Setiap perubahan data pokok dalam PBPHH atau POKPHH, wajib dilakukan
penyesuaian melalui mekanisme perubahan (addendum) PBPHH atau POKPHH.
Perubahan (addendum) PBPHH atau POKPHH dilaksanakan apabila salah satunya
terjadi perluasan PBPHH atau POKPHH. Perluasan PBPHH atau POKPHH terdiri atas
penambahan jenis Pengolahan Hasil Hutan; peningkatan kapasitas izin produksi lebih
30% (tiga puluh persen) dari kapasitas izin produksi yang diizinkan; dan/atau
penambahan ragam produk yang mengakibatkan penambahan kebutuhan bahan
baku.

Selanjutnya pada pasal 193 disebutkan bahwa Pemegang PBPHH atau


POKPHH yang merencanakan melakukan perubahan perluasan PBPHH atau
POKPHH wajib mengajukan permohonan perubahan (addendum) PBPHH atau
POKPHH kepada Menteri, Direktur Jenderal, atau Gubernur sesuai dengan
kewenangannya yang dilengkapi dengan proposal teknis Perluasan PBPHH; salinan
keputusan PBPHH; persetujuan pengelolaan lingkungan hidup berikut dokumen
lingkungan hidup atau perubahan dokumen lingkungan hidup; dan d. S-Legalitas bagi
PBPHH yang melakukan kegiatan Pengolahan Hasil Hutan Kayu.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PBPHH kami telah menyusun


Proposal Teknis Perluasan PBPHH dengan harapan Proposal Teknis ini dapat di
terima sebagai bahan pertimbangan. Selain itu kami berharap dapat memberi manfaat
kepada lingkungan sekitar dengan memberdayakan sumber bahan baku yang tersedia
di wilayah Indonesia, dapat membantu mengurangi jumlah pengganguran di sekitar
lingkungan PBPHH kami berdiri, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat pada
umumnya.

Nama Kabupaten, 2023

Diberikan stempel
(................................. )
Direktur
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Produk kayu olahan dari Industri pengolahan kayu di Indonesia khususnya Provinsi
Jawa Timur selama pandemi Covid 19 terjadi tren peningkatan penjualan ke luar negeri
seiring dengan diberlakukannya deregulasi dan kemudahan yang di berikan Pemerintah
Indonesia dalam pengurusan perizinan dan investasi. Industri pengolahan kayu merupakan
salah satu kegiatan yang cukup berkontribusi dalam meningkatnya pertumbuhan ekonomi
baik global maupun lokal pada dasawarsa terakhir ini. Industri penggergajian kayu, panel
kayu dan produk turunannya merupakan salah satu primadona industri hasil hutan. Produk
industri hasil hutan merupakan salah satu penyumbang devisa di Jawa Timur. Pertumbuhan
sektor properti yang tinggi beberapa tahun terakhir ini, mendorong kami turut berkontribusi
dalam menghasilkan produk kayu gergajian, produk panel dan turunannya. Produksi turunan
seperti moulding, woodworking dacking, floring dll merupakan salah satu industri andalan
ekspor yang telah memberikan sumbangan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan negara.

Adanya ketersediaan bahan baku di Jawa Timur yang cukup dan mudah diperoleh,
serta mudah dibudidayakan seperti Sengon, Jati, Mahoni, Pinus, Balsa Nyatoh, Meranti,
Keruing, Akasia dan sebagainya akan sangat menjanjikan untuk industri pengolahan kayu
berkembang di Jawa Timur. Sehubungan dengan peluang yang sangat menjanjikan tersebut,
(nama PBPHH) yang berlokasi di …………Kelurahan………Kecamatan………
Kabupaten………., Provinsi Jawa Timur akan mencoba peluang untuk mengembangkan
usaha mengolah kayu bulat menjadi (kayu gergajian, plywood, veneer, atau yang lain).
Selain itu, adanya permintaan pasar kayu olahan di dalam negeri maupun luar negeri atau
ekspor serta didukung ketersediaan tenaga kerja yang kompetitif maka perusahaan nama
PBPHH ini didirikan.

B. DASAR HUKUM
1. Akta Pendirian Perusahaan ……
2. Nomor Pokok Wajib Pajak…
3. Nomor Induk Berusaha (NIB)…
4. NIK/KTP…..
5. Salinan keputusan PBPHH / SK IUIPHHK …
6. Persetujuan pengelolaan lingkungan hidup berikut dokumen lingkungan hidup atau
perubahan dokumen lingkungan hidup.
7. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung.
8. Sertifikat Legalitas PBPHH atau SVLK.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari dibuatnya dokumen Proposal Teknis ini adalah sebagai persyaratan
pengajuan perluasan Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH) atau Izin Usaha
Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK).
Adapun tujuan dilaksanakan perluasan usaha dan/atau kegiatan ini adalah :
1. Memenuhi kebutuhan konsumen akan barang bangunan dari kayu yang kebutuhannya
semakin meningkat baik dalam negeri maupun pasar luar negeri ekspor.
2. Melaksanakan pembangunan ekonomi Indonesia melalui peningkatan produktivitas
perekonomian karena tersedianya barang bangunan dari kayu, sehingga memberikan nilai
tambah bagi negara khususnya perdagangan barang bangunan dari kayu.
3. Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
kesempatan dan peluang kerja yang dapat memberikan pendapatan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan nilai tambah hasil hutan kayu dan efisiensi dalam penggunaan bahan baku
kayu.
5. Mewujudkan industri yang taat hukum, efisien, produktif dan berdaya saing tinggi di dunia
bisnis perkayuan.
BAB II
KEGIATAN SETELAH PERLUASAN

A. Identitas Perusahaan dan Penanggungjawab Perusahaan

1. Pemohon
a. Nama Pemohon :
b. Alamat dan Nomor :
Telepon
c. Nomor Induk :
Kependudukan
2. Perusahaan
a. Nama Perusahaan :
b. Nomor Pokok Wajib Pajak. :
c. Alamat dan Nomor :
Telepon
3. Akta Pendirian Perusahaan
a. Nama Notaris :
b. Nomor Akta :
c. Tanggal Akta :
d. Nomor Pengesahan Akta :
dari Kemenhumham
4. Penanggung Jawab
Perusahaan :
a. Direktur Utama :
b. Direktur :
c. Komisaris Utama :
d. Komisaris
5. Jenis Perluasan yang : Penambahan jenis industri
diusulkan Peningkatan kapasitas produksi
Penambahan jenis industri dan
peningkatan kapasitas produksi
6. Lokasi Pabrik
a. Alamat Pabrik :
b. Titik Koordinat :
c. Luas Tanah (m²) :
d. Alamat Gudang :
e. Luas Tanah (m²) :

B. Kegiatan Setelah Perluasan


1. Jenis pengolahan Hasil Hutan, Ragam Produk, dan Kapasitas Izin Produksi.
Sebelum Perluasan Setelah Perluasan
No Jenis Ragam Kapasitas/ KBLI Jenis Ragam Kapasitas/ KBLI
Pengolahan Produk tahun Pengolahan Produk tahun
1
2

2. Mesin Utama Produksi


a. Sebelum Perluasan

No. Jenis Mesin Jumlah Spesifikasi Kapasitas Frekuensi Waktu


Utama (Unit) (Merk/Negara Produksi Shif Kerja Efektif Hari
/ Tahun) Per hari dalam Kerja dalam
(m3/hari) Satu Hari Satu Bulan
1
2
3
4
b. Setelah Perluasan
No. Jenis Mesin Jumlah Spesifikasi Kapasitas Frekuensi Waktu
Utama (Unit) (Merk/Negara/ Produksi Shif Kerja Efektif Hari
Tahun) Per hari dalam Kerja dalam
(m3/hari) Satu Hari Satu Bulan
1
2
3
4
Cat : # Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku
3. Kebutuhan dan Sumber Bahan Baku
a. Kebutuhan Bahan Baku

No Uraian Satuan Sebelum Setelah


Volume # Perluasan Perluasan
Kebutuhan Bahan Baku
1 Kayu bulat/HHBK *per
tahun
2 Kayu/HHBK* Olahan per
Tahun
Cat : # Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku

b. Sumber Bahan Baku

Jenis
Nama Perizinan Volume Dokumen
Perusahaan / Perusahaan Pasokan Kerjasama
No. Pemilik / Pemilik bahan Dengan suplair Jenis Kayu
Sumber Bahan Sumber baku Sumber Bahan
Baku Bahan (m³) Baku.
Baku.
Sebelum Perluasan
1 Kayu bulat
besar hutan
alam
2 Kayu bulat
hutan tanmaan
budidaya
dst
Setelah Perluasan
1
2
dst
Cat : # Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku

4. Nilai Investasi (Untuk IPHHBK Tanah dan Bangunan tidak perlu diisi)
Sebelum Perluasan Setelah Perluasan
a. Modal tetap :
Tanah Rp. ........................ Rp. ....................
Bangunan Rp. ........................ Rp. ....................
Mesin/Peralatan Rp. ........................ Rp. ....................
b. Modal Kerja :

Bahan Baku Rp. ....................... Rp. ....................


Upah Rp. ....................... Rp......................
Dan lain-lain Rp. ....................... Rp......................
c. Sumber Pembiayaan :
Modal sendiri Rp. ........................ Rp.....................
Pinjaman Rp. ........................ Rp.....................
TOTAL NILAI INVESTASI Rp. ........................ Rp.....................
5. Tenaga Kerja
a. Tenaga Kerja
Indonesia Sebelum Perluasan Setelah Perluasan
Laki-laki : .......................orang .............................orang
Wanita : ...................... orang ............................ orang
Jumlah : .......................orang ............................ orang
b. Penggunaan Tenaga Kerja Asing (bila perlu dalam daftar tersendiri)
Sebelum Perluasan Setelah Perluasan
Laki-laki : .......................orang .............................orang
Wanita : ...................... orang ............................ orang
Jumlah : .......................orang ............................ orang

6. Pemasaran
Sebelum Perluasan Setelah Perluasan
No Tujuan
Vol (m3) Nilai (Rp.) Vol (m3) Nilai (Rp.)
1 Untuk
Outsourching
Bahan Baku
PBPPH
Group
Sendiri
Jenis
Produk... ....................... ....................... ....................... .......................
Jenis ....................... ....................... ....................... .......................
Produk...
2 Untuk Bahan
Baku Industri
Lanjutan
Sendiri
Jenis
Produk... ....................... ....................... ....................... .......................
Jenis ....................... ....................... ....................... .......................
Produk...
3 Dalam
Negeri
Jenis
Produk... ....................... ....................... ....................... .......................
Jenis ....................... ....................... ....................... .......................
Produk...
4 Ekspor
Jenis
Produk... ....................... ....................... ....................... .......................
Jenis ....................... ....................... ....................... .......................
Produk...
Cat : # Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku
BAB III
DATA TEKNIS

A. PRODUKSI BULANAN TAHUN TERAKHIR


Produksi Tahun
Ragam
NO Terakhir (m3)
Produk
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 .......................
2 .......................
3 .......................
Cat : # Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku

B. PEMENUHAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU


a) Pemenuhan Bahan Baku Tahun Terakhir Sebelum Perluasan

Harga per
No Jenis Bahan Baku Jumlah Satuan Sumber Ket
satuan *) Rp.

1 Bahan baku kayu ..... ..... ..... ..... .....


2 bulat/HHBK* ..... ..... ..... ..... .....
Bahan baku kayu /HHBK * ..... ..... ..... ..... .....
3 olahan
Bahan baku penolong

b) Penggunaan Bahan Baku Tahun Terakhir Sebelum Perluasan

Harga per
No Jenis Bahan Baku Jumlah Satuan Sumber Ket
satuan *) Rp.

1 Bahan baku kayu ..... ..... ..... ..... .....


2 bulat/HHBK* ..... ..... ..... ..... .....
Bahan baku kayu /HHBK * ..... ..... ..... ..... .....
3 olahan
Bahan baku penolong

C. PENGENDALIAN PENCEMARAN

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Setelah Perluasan dilakukan


berdasarkan Persetujuan pengelolaan lingkungan hidup berikut dokumen lingkungan
hidup atau perubahan dokumen lingkungan hidup Nomor........tanggal............
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal perluasan PBPHH ini kami susun. Besar harapan kami agar
proposal ini sebagai bahan pertimbangan untuk di keluarkannya Persetujuan Perluasan
Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH).

Apabila terdapat dokumen-dokumen pendukung yang tidak sesuai keabsahan


sebagaimana terlampir, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
LAMPIRAN

1. Dokumen jaminan pasokan bahan baku (dokumen kerja sama pasokan bahan baku
atau pernyataan kesanggupan pemenuhan bahan baku dari pemasok)
2. Dokumen Bukti kepemilikan Penambahan Mesin Utama Produksi Pengolahan Hasil
Hutan atau pernyataan kesanggupan pemenuhan penambahan pengadaan Mesin
Utama Produksi

Anda mungkin juga menyukai