Anda di halaman 1dari 12

Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)

Apa Itu Teks Eksplanasi?


1. Teks Eksplanasi Teks yang bertujuan untuk menjelaskan
fenomena alam dan sosial.
Sifat Teks Eksplanasi:
 Sistematis  Memberikan penjelasan secara berurutan
 Informatif  Berisi informasi
 Faktual  Informasi memuat fakta/kenyataan
 Ilmiah  Informasi memuat ilmu pengetahuan (alam dan sosial)

Struktur Teks Eksplanasi:


1. Pernyataan Umum
Berisi topik yang akan
Merupakan bagian pembukaan Terletak di paragraf pertama
dijelaskan

2. Deretan Penjelas
Biasanya terdiri dari beberapa
Merupakan bagian isi Berisi proses penemuan
paragraf

3. Penutup

Merupakan bagian penutup Berisi kesimpulan Terletak di paragraf terakhir

Beberapa Hal Baru:


 Teks eksplanasi bisa disertai dengan gambar seri/ilustrasi.
 Mendengarkan teks ekplanasi yang dibacakan guru.

2. Kalimat Efektif dalam Teks Eksplanasi


Syarat Kalimat Efektif:
 Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
 Memiliki struktur yang sistematis (subjek-predikat-objek-keterangan).
 Tidak boros dan bertele-tele.
 Tidak ambigu (bermakna ganda).

Contoh Kalimat Efektif:


Contoh 1
Setelah menyapu halaman, kemudian Sandi menyirami tanaman.
Setelah menyapu halaman, Sandi menyirami tanaman.
Sandi menyapu halaman, kemudian menyirami tanaman.

1
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Contoh 2
Pertemuan resmi itu dihadiri para pejabat-pejabat.
Pertemuan resmi itu dihadiri para pejabat.
Pertemuan resmi itu dihadiri pejabat-pejabat.

Contoh 3
Para hadirin semua yang sangat terhormat kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya.
Para hadirin yang terhormat, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Contoh 4
Pilih peralatan hemat energi, kayak mengganti lampu pijar dengan lampu LED.
Pilih peralatan hemat energi, seperti mengganti lampu pijar dengan lampu LED.
Pilih peralatan hemat energi, misalnya mengganti lampu pijar dengan lampu LED.

Contoh 5
Globalisasi memudahkan kita dalam membeli berbagai produk-produk murah di pasaran.
Globalisasi memudahkan kita dalam membeli berbagai produk murah di pasaran.
Globalisasi memudahkan kita dalam membeli produk-produk murah di pasaran.

Contoh 6
Negara Tiongkok merupakan negara yang banyak mengekspor barang ke luar negeri.
Tiongkok merupakan negara yang banyak mengekspor barang ke luar negeri.

Contoh 7
Ani dan Dinda pergi ke perpustakaan, kemudian Ani dan Dinda menggarap tugas di sana.
Ani dan Dinda pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas.

3. Kata Baku dalam Teks Eksplanasi


Kata Tidak Baku Kata Baku Kata Tidak Baku Kata Baku
Di lakukan Dilakukan Kwalitas Kualitas
Dirumah Di rumah Mempengaruhi Memengaruhi
Efektifitas Efektivitas Merubah Mengubah
Frekwensi Frekuensi Negri Negeri
Import Impor Projek Proyek
Konfensional Konvensional Sertivikat Sertifikat
Komoditi Komoditas Survey Survei
Kreatifitas Kreativitas Tentram Tenteram

2
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)

1. Cara Menghasilkan Listrik


Sumber Energi Listrik:
 Listrik berasal dari sumber energi, misalnya air, angin, sinar matahari, batu bara, dan lainnya.
 Sekumpulan alat untuk mengolah sumber energi menjadi listrik disebut pembangkit listrik.

Sumber Energi Nama Pembangkit Listrik Keterangan

Air (skala besar) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ramah lingkungan

Air (skala kecil) Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ramah lingkungan

Angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Ramah lingkungan

Cahaya matahari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ramah lingkungan

Batu bara, gas


Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar Fosil Tidak ramah lingkungan
alam, minyak bumi

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA):

SYARAT MEMBANGUN
PLTA

Harus ada sumber air yang


mengalir deras (waduk, Harus ada turbin/kincir Harus ada generator
bendungan, dll.)

3
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Cara Kerja PLTA:
5 Energi listrik disalurkan
kepada konsumen melalui
saluran transmisi.
Sebelum disalurkan, 4
tegangan listrik
1 3 diatur terlebih dahulu
Air mengalir deras oleh transformator.
Generator mengubah energi
untuk menggerakkan gerak menjadi energi listrik.
turbin/kincir.

2
Turbin bergerak (menghasilkan
energi gerak/kinetik),
sesuai kecepatan aliran air.

Perbedaan PLTA dengan PLTMH:


Perbedaan PLTA PLTMH

Gambar

Sumber tenaga Waduk/bendungan besar Air sungai, saluran irigasi, air terjun
Daya listrik yang dihasilkan 1.500.000.000 watt 200.000 watt

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS):

SYARAT MEMBANGUN PLTS

Matahari bersinar cerah. Harus ada panel/sel surya

4
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Cara Kerja PLTS:

1
Panel/sel surya mengubah
energi cahaya matahari
menjadi energi listrik dengan
arus searah (DC).
2
Inverter mengubah
arus listrik searah (DC) menjadi
arus listrik bolak-balik (AC).

3
Arus listrik bolak-balik (AC)
bisa menghidupkan berbagai
peralatan listrik.

2. Cara Menyalurkan Listrik


Transmisi Listrik Vs Distribusi Listrik:

SUTET (Saluran Udara


Pembangkit Listrik Tegangan Ekstra Tinggi)
Menghasilkan listrik Menyalurkan listrik
bertegangan 13.000 volt bertegangan 500.000 volt

Jaringan Distribusi
220 volt
Konsumen
13.000 volt

Menerima listrik
bertegangan
220 volt

Trafo Penaik Tegangan Trafo Penurun Tegangan


(Step Up) (Step Down)
Menaikkan tegangan Yang ada di dalam GARDU INDUK
hingga 500.000 volt Menurunkan tegangan hingga
20.000 volt

TRANSMISI LISTRIK
DISTRIBUSI LISTRIK
Proses penyaluran listrik
dari pembangkit listrik Proses penyaluran listrik
hingga gardu induk. dari gardu induk hingga
konsumen.

5
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Penyebab Listrik Padam:

Penyebab Listrik
Padam

Faktor Luar Faktor Dalam


(Eksternal) (Internal)

Gangguan
Penggalian/
Gardu induk Kabel tertimpa Hewan merusak komponen pada
pekerjaan
tersambar petir pohon roboh kabel jaringan
proyek lainnya transmisi

3. Cara Hemat Listrik


Cara Hemat Listrik:
 Mematikan alat elektronik jika sudah tidak digunakan.
 Menggunakan alat eletronik yang hemat energi.
 Memanfaatkan cahaya matahari untuk menerangi rumah saat siang hari.
 Menyetrika pakaian dalam jumlah yang banyak sekaligus.
 Merancang rumah dengan jendela yang agak besar agar cahaya matahari mudah masuk.
 Merancang rumah minimalis yang tidak membutuhkan banyak energi listrik.

6
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Perbedaan Berbagai Macam Lampu:
Lampu Neon/CFL (Compact Lampu LED
Perbedaan Lampu Pijar/Bohlam
Fluorescent Lamp) (Light Emitting Diode)

Gambar

Daya listrik yang 10 watt


80 watt 23 watt
dibutuhkan (paling hemat listrik)
30.000 jam
Masa hidup 1.000 jam 9.000 jam
(paling awet)
15 lumens/watt 55 lumens/watt 84 lumens/watt
Tingkat terang
(kurang terang) (cukup terang) (paling terang)

1. Globalisasi Apa Itu Globalisasi?


Globalisasi (KBBI) adalah proses
masuknya ke ruang lingkup dunia.
Tanda-Tanda Globalisasi:
 Batas antarnegara semakin kabur.
 Kegiatan perdagangan semakin luas.
 Informasi mudah menyebar.

Dampak Globalisasi:
Bidang Dampak Positif Dampak Negatif
Ekonomi  Kesempatan kerja semakin luas.  Menghambat pertumbuhan industri
 Terbukanya peluang ekspor produk lokal dalam negeri.
ke mancanegara.  Produk lokal kalah saing dengan produk
impor.
Sosial &  Ruang sosial semakin terbuka.  Munculnya sikap individualisme
Budaya  Pola pikir masyarakat semakin maju. (mementingkan diri sendiri).
 Kualitas SDM semakin meningkat.  Munculnya kecenderungan hedonisme
 Terjadi pertukaran budaya antarbangsa. (materi/harta sebagai tujuan hidup).
 Maraknya westernisasi (gaya hidup
kebarat-baratan).
 Lunturnya budaya daerah dan nasional.
 Hilangnya semangat nasionalisme (cinta
tanah air) dan patriotisme (rela
berkorban demi negara).
Informasi  Semakin mudah mengakses informasi.  Informasi hoaks lebih mudah menyebar.
IPTEK  Kemajuan pesat dalam bidang teknologi  Maraknya teknologi tidak ramah
memudahkan aktivitas manusia. lingkungan yang mengancam
kelangsungan hidup di bumi.

7
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Cara Menyikapi Dampak Negatif Globalisasi:
 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
 Menyaring budaya asing (selektif) agar dapat menerapkan
sisi positifnya saja.
 Belajar dengan giat untuk memenuhi tuntutan
perkembangan zaman.
 Tetap melestarikan budaya daerah dan nasional.
 Bergaya hidup hemat dan sederhana.
 Mencintai produk dalam negeri.

2. Kerja Sama ASEAN


Bidang Kerja
Alasan Bekerja Sama Peranan Indonesia dalam Kerja Sama
Sama
Ekonomi Agar dapat saling memenuhi 1. Pendiri organisasi AFTA (ASEAN Free Trade
kebutuhan, karena adanya Area)/Zona Perdagangan Bebas ASEAN.
perbedaan sumber daya alam. 2. Mengembangkan sektor perkebunan, perikanan, dan
pariwisata.
3. Mendorong negara-negara lain untuk berinvestasi
(membuat perjanjian dagang).
4. Mendirikan dan mengelola industri secara bersama-
sama.
5. Mendukung kegiatan IRRI (International Rice
Research Institute)/Lembaga Penelitian Padi
Internasional.
6. Memberlakukan tarif khusus ekspor-impor bagi
negara-negara ASEAN.
Politik Untuk menciptakan 1. Mengikuti ADMM (ASEAN Defense Ministers
keseimbangan politik dan Meeting)/Pertemuan Rutin Menteri Pertahanan dan
keamanan di ASEAN. Keamanan.
2. Menegakkan perjanjian ekstradisi (mengurusi
tersangka kejahatan yang melarikan diri).
3. Mendukung kesepakatan ZOPFAN (Zone of Peace,
Freedom, and Neutrality)/Kawasan Damai, Bebas, dan
Netral.
4. Membantu menyelesaikan konflik antarnegara di
ASEAN, seperti konflik Kamboja VS Vietnam, mengirim
Pasukan Garuda, kudeta militer Myanmar, dll.
5. Menanggulangi peredaran narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif lain.
6. Mengirim duta dan konsulat.
7. Mematuhi perjanjian SEANWFZ (Southeast Asia
Nuclear-Weapon-Free Zone)/Zona Bebas Senjata
Nuklir ASEAN.

8
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Bidang Kerja
Alasan Bekerja Sama Peranan Indonesia dalam Kerja Sama
Sama
8. Menandatangani TAC (Treaty of Amity and
Cooperation) untuk menciptakan stabilitas politik
dan keamanan.
Sosial-Budaya Untuk mengatasi tantangan Indonesia terlibat aktif dalam:
kependudukan, kemiskinan, 1. Membangun sumber daya manusia.
ketenagakerjaan, dan 2. Meningkatkan kesejahteraan.
kesejahteraan. 3. Pertukaran budaya dan seni serta festival film.
4. Penyelenggaraan pesta olahraga setiap dua tahun
sekali (SEA Games).
5. Program peningkatan kesehatan, meliputi obat-
obatan dan makanan.
6. Program penanggulan bencana.
7. Membantu pemuda dan wanita dalam usaha-usaha
pembangunan.
8. Menanggulangi masalah-masalah perkembangan
penduduk.
9. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang
pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement).
Pendidikan Untuk meningkatkan kualitas Indonesia terlibat aktif dalam:
pendidikan dan daya saing 1. Menyediakan beasiswa pelajar & mahasiswa ASEAN.
internasional. 2. Pertukaran pelajar di bawah naungan ASEAN
University Network/jaringan universitas-universitas
di ASEAN.
3. Peserta ASEAN Council of Teachers
Convention/Konvensi Dewan Guru ASEAN.
4. Peserta olimpiade pendidikan (biasanya bidang sains
& matematika).
5. Peserta Southeast Asian Ministers of Education
Organization/Organisasi Menteri Pendidikan ASEAN.
IPTEK Untuk meningkatkan 1. Indonesia mendukung ASEAN COST (ASEAN
kemampuan dan jumlah Committee on Science and Technology)/Komite
pakar/ahli IPTEK ASEAN. IPTEK ASEAN.
2. Indonesia mendukung Lembaga Penelitian Padi
Internasional/International Rice Research Institute
(IRRI),
3. Indonesia-Thailand  penelitian pertanian.
4. Indonesia-Singapura  penelitian penanggulan
bencana kemaritiman dan pembangunan jaringan
kabel bawah laut.
5. Indonesia-Malaysia  PLTU di Kalimantan dan
Sumatra.

9
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)

1. Keragaman Kegiatan Ekonomi

GLOBALISASI

Keragaman Kegiatan Ekonomi


(khususnya keragaman profesi)

Untuk memenuhi kebutuhan hidup

Hal-Hal yang Berkaitan dengan Menghargai keragaman ekonomi 


Keragaman Kegiatan Ekonomi: penerapan sila kedua Pancasila

Penyebab: Cara saling menghargai: Cara agar tidak kalah saing:

• Keragaman sumber daya • Tidak sombong • Kerja keras


alam • Memuji tanpa pamrih • Kreatif
• Keragaman sumber daya • Meneladani strategi • Pantang menyerah
manusia (pendidikan dan keberhasilannya • Tanggung jawab
keterampilan) • Menumbuhkan persaingan
sehat

Cinta Produk Indonesia  penerapan


2. Cinta Produk Lokal sila ketiga Pancasila

Program Pemerintah  Kampanye “Cinta Produk Indonesia”

10
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)

Contoh produk lokal yang mendunia: Manfaat menggunakan produk lokal:

• Indomie • Memajukan industri dalam negeri.


• Polytron • Meningkatkan jumlah pendapatan negara.
• La Fonte • Membuka lapangan kerja.
• Tolak Angin • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
• Eiger negara dan kesejahteraan masyarakat.
• Polygon • Mengurangi angka kemiskinan,
• SilverQueen pengangguran, dan kriminalitas.
• Kopiko • Memupuk rasa nasionalisme.
• J.Co

Reklame adalah karya seni rupa, yang bertujuan:

Reklame 1. menginformasikan sesuatu


2. mengajak melakukan sesuatu

Ciri-Ciri Reklame:
 Berisi informasi (penawaran/anjuran).
 Memperhatikan tata letak gambar dan tulisan.
 Gambar/ilustrasi menarik dan mudah dimengerti.
 Slogan/kata-kata menarik dan mudah dimengerti.

Macam-Macam Reklame:

Macam-Macam
Reklame

Berdasarkan Berdasarkan
Tujuan Pembuatan Media

Reklame Reklame Reklame


Komersil Nonkomersil Reklame Audio Reklame Visual Audiovisual
(menawarkan (himbauan/ (suara) (gambar) (suara dan
produk) anjuran) gambar)

11
Rangkuman Materi Tema 4 Kelas VI (Copyright Dita Ardwiyanti)
Macam-Macam Reklame Visual:

Baliho Billboard Spanduk

Poster Brosur Katalog

Macam-Macam Poster:

Macam-Macam
Poster

Poster Layanan
Poster Niaga Poster Kegiatan Poster Pendidikan
Masyarakat

Berkaitan dengan
Menginformasikan Sosialisasi program pendidikan, ilmu
Menawarkan produk
acara/kegiatan pemerintah pengetahuan, dan
belajar

12

Anda mungkin juga menyukai