Rangkuman
Materi
TEMA 4
oleh:
Krisnawati, S.Pd.
Siti Utami Budi Astuti, S.Pd.
Nunung Febriana, S,Pd.
Haris Prasetyo, S.Pd
Berbagai kegiatan ekonomi tersebut bertujuan
PPKn KD 3.3 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan dan meningkatkan perekonomian negara.
ekonomi masyarakat.
1
2. Kesesuaian informasi dengan fakta Komponen utama pada semua
Teks eksplanasi merupakan teks penjelas pembangkit energi listrik adalah turbin dan
suatu peristiwa. Oleh sebab itu, informasi generator/dinamo. Turbin tersebut harus
yang disampaikan haruslah berdasarkan bergerak untuk menghasilkan energi gerak
fakta, bukan imajinasi penulis. yang kemudian diubah menjadi energi listrik
3. Urutan informasi yang disampaikan oleh generator/dinamo.
Informasi yang disajikan harus ditulis sesuai
urutan. Susunannya yaitu pernyataan
umum, deretan penjelas, dan kesimpulan.
4. Penggunaan bahasa dalam teks
Penggunaan bahasa yang baik dan benar
akan memudahkan dalam memahami
informasi yang disajikan dalam teks secara
keseluruhan.
2
e. Untuk tegangan 20 kV ini langsung bisa
disalurkan pada industri menengah.
Sedangkan untuk rumah penduduk
diturunkan menjadi 220 volt saja.
Alat yang digunakan untuk menaikan dan
menurunkan tegangan listrik dinamakan
transformator atau sering disebut trafo.
Fungsi SUTET (Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi) pada sistem transmisi listrik
yaitu menyalurkan energi listrik dari pusat
pembangkit listrik ke gardu induk.
Penemu transmisi listrik yaitu Nikola
Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat Tesla.
dari silikon yang dapat mengubah langsung
cahaya matahari menjadi energi listrik.
Lempengan sel surya tersebut diberi muatan
postif dan muatan negatif.
Kentang, lempengan tembaga, dan
Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, lempengan seng dapat menghasilkan arus
akan memicu muatan positif untuk bertemu listrik walaupun sangat lemah.
dengan muatan negatif sehingga terjadilah
Getah kentang memengaruhi logam-logam
arus listrik.
itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit
dalam aki.
Oleh karena itu, susunan seperti ini disebut
a. Diawali dengan pembangkit listrik.
elemen galvani, karena yang pertama kali
Prinsip dari pembangkitan energi listrik ini
mengamati proses ini dalam eksperimen
yaitu digunakan untuk memutar turbin
ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.
yang terhubung dengan generator.
b. Generator yang di dalamnya terdapat
magnet dan kumparan akan menghasilkan
elektromagnetik serta menghasilkan
energi listrik. 1. Sebagai sumber penerangan, contohnya:
lampu penerangan jalan, lampu belajar.
c. Setelah tahap pembangkitan listrik adalah
2. Penghasil energi gerak, contohnya: untuk
tahap transmisi atau penyaluran. Pada menggerakan kipas angin, blender dan
tahap transmisi ini, menaikan tegangan mixer.
listrik, umumnya di Indonesia dengan 3. Menghasilkan energi panas, contohnya
tegangan 70 dan 150 kV yang untuk digunakan pada setrika, oven,
diklasifikasikan dalam Tegangan Tinggi. dispenser.
Selain kedua tegangan di atas masih ada 4. Sebagai sumber energi di rumah tangga.
tingkat tegangan yang lain yaitu 500 kV.
Tujuan dari menaikan tegangan listrik ini
1. Petir
adalah untuk mengurangi rugi daya akibat
2. Pohon tumbang
panjangnya saluran listrik yang dilaluinya.
3. Hubungan singkat atau korsleting
d. Selain dinaikkan tegangannya, listrik
perangkat transmisi listrik
tersebut juga akan diturunkan tegangan
4. Angin ribut
dari 500 kV menjadi 150 kV untuk industri
5. Hujan lebat
besar dan 70 dan 150 kV menjadi 20 kV
untuk gardu listrik.
3
menitikberatkan pada unsur youth
1. Mengoptimalkan penerangan dari luar leadership, entrepreneurship, dan
dengan memasang jendela kaca. employability.
2. Mematikan lampu jika tidak digunakan. 3. Menjalin kerja sama di bidang
3. Menggunakan lampu neon. kepegawaian dan administrasi. Kerja
4. Mengganti alat-alat listrik yang lama atau sama ini sebagai upaya memperbaiki
memiliki daya tinggi dengan alat listrik yang efisiensi dan efektivitas manajemen
memilki daya rendah. publik.
4. Menjalin kerja sama penanggulangan,
pemberantasan penyalahgunaan, dan
peredaran gelap narkoba (P4GN) di
tingkat regional ASEAN. Kerja sama ini
1. Ikuti buku petunjuk penggunaan peralatan
diarahkan untuk mewujudkan kawasan
listrik dengan saksama.
ASEAN bebas narkoba.
2. Perhatikan daya listrik pada peralatan listrik
5. Menjalin kerja sama di bidang
tersebut. Penggunaan listrik yang melebihi
pembangunan sosial. Kerja sama ini
kapasitas dapat menyebabkan terjadinya
menekankan pada kesejahteraan
hubungan arus pendek.
golongan berpenghasilan rendah dan
3. Hati-hati saat menyalakan atau mematikan
penduduk pedesaan melalui perluasan
peralatan listrik, seperti stop kontak.
kesempatan kerja produktif dengan
4. Jangan menumpuk steker atau colokan
pembayaran wajar.
listrik terlalu banyak pada satu tempat
6. Menyalurkan bantuan kepada
karena dapat mengakibatkan korsleting
masyarakat ASEAN, terutama kaum
listrik.
pemuda dan perempuan, atas peran
aktifnya dalam pembangunan.
IPS KD 3.3 7. Melakukan intensifikasi dan perluasan
Menganalisis posisi dan peran Indonesia kerja sama dalam menangani masalah
dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, perkembangan penduduk di ASEAN.
sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan
dalam lingkup ASEAN.
1. Menjalin kerja sama sektor kebudayaan
dan penerangan. Kerja sama ini untuk
meningkatkan saling pengertian dan
Kerja sama ini menjadikan masyarakat kesetiakawanan antarmasyarakat
ASEAN mengatasi tantangan di bidang ASEAN. Contohnya, festival lagu ASEAN
kependudukan, kemiskinan, dan siaran program televise secara
ketenagakerjaan, dan kesejahteraan bersama.
masyarakat. 2. Melakukan pertukaran utusan
1. Menyepakati pembentukan ASEAN kelompok seni budaya. Contohnya,
Ministerial Meting on Women (AMMW). kelompok Jaipongan Indonesia
Tujuannya untuk meningkatkan kerja mengajarkan tarian tradisional Indonesia
sama pemajuan dan perlindungan hak kepada mahasiswi sekolah tinggi seni tari
perempuan. Vietnam.
2. Menjalin kerja sama kepemudaan 3. Menyampaikan gagasan mengenai
dengan mengadakan temu karya pentingnya penegakan hak asasi manusia
pemuda ASEAN. Kerja sama ini (HAM). Sebagai negara multikultural,
4
Indonesia mengajak negara ASEAN 2. Melakukan perjanjian persahabatan dan
memperhatikan HAM. Negara ASEAN kerja sama di Asia Tenggara (Treaty of
juga diingatkan untuk menaati norma Amity and Cooperation in South East Asia)
terkait HAM sesuai peraturan negaranya. di Bali tahun 1976.
4. Membentuk ASEAN Ministerial Meeting 3. Melakukan perjanjian kawasan bebas
on Sport (AMMS). Komite ini bertugas senjata nuklir di Bangkok tahun 1997.
menangani masalah olahraga. 4. Membentuk komunitas keamanan
5. Ikut berpartisipasi dalam ajang ASEAN (ASEAN Security Community/
olahraga di kawasan Asia Tenggara ASC) tahun 2003 di Bali yang bertujuan
setiap dua tahun sekali. Southeast memerangi terorisme, melakukan
Asian Games (SEA Games) merupakan pelatihan pasukan penjaga perdamaian,
pesta olahraga negara-negara anggota dan mengadakan pertemuan secara
ASEAN. Dalam ajang ini, Indonesia teratur antara polisi dan menteri
beberapa kali menjadi tuan rumah. pertahanan negara-negara ASEAN.
6. Mengenalkan ASEAN dan negara
anggota melalui sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya.
7. Menyalurkan bantuan kepada 1. Mengembangkan teknologi
cendekiawan, penulis, artis, dan wakil pascapanen secara bersama-sama.
media massa ASEAN agar berperan 2. Membangun Jaringan Kota Cerdas
lebih aktif dalam memupuk kepribadian ASEAN (ASEAN Smart Cities
dan persahabatan regional. Network/ASCN) untuk meningkatkan
8. Melakukan pembentukan komunitas penguasaan teknologi negara-negara
sosial budaya negara-negara ASEAN ASEAN.
(ASEAN Social Cultural Community/ 3. Melakukan pertukaran pelajar dan
ASCC). mahasiswa serta pemberian beasiswa
Komunitas ini memiliki empat bagian pendidikan.
utama sebagai berikut. 4. Melakukan penyetaraan ijazah di negara-
a. Mengelola dampak-dampak sosial negara ASEAN.
dari integrasi ekonomi. 5. Membentuk kelompok peneliti
b. Membentuk masyarakat yang lebih antarnegara.
peduli dan berbagi untuk mengatasi
isu-isu kemiskinan, keadilan, dan
pengembangan sumber daya 1. Sebagai negara pemrakasra terbentuknya
manusia. ASEAN.
c. Meningkatkan perlindungan 2. Sebagai tuan rumah SEA Games (sudah 4
lingkungan. kali).
d. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan 3. Sebagai tuan rumah KTT (Konferensi
sosial kawasan. Tingkat Tinggi) ASEAN (sudah 5 kali).
4. Sebagai penggagas dibentuknya
komunitas keamanan ASEAN.
5. Sebagai penengah perundingan damai
1. Melakukan perjanjian kawasan damai, Kamboja dan Vietnam.
bebas, dan netral atau Zone of Peace, 6. Membantu perdamaian Filipina dan
Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) di Gerakan Pembebasan Moro.
kawasan Asia Tenggara.
5
2. BROSUR
SBDP KD 3.1 Brosur merupakan salah satu media
Memahami reklame. yang digunakan untuk menyampaikan
promosi.
Brosur ini berfungsi memberikan
Yaitu suatu media visual yang memanfaatkan informasi produk yang ditawarkan
gambar dan tulisan yang diolah sedemikian rupa kepada calon konsumen.
untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada Umumnya, brosur ini berbentuk
masyarakat. selembaran kertas yang berisi barisan
kata serta informasi suatu produk dan
dilengkapi gambar pendukung.
Yaitu untuk memberikan informasi kepada
khalayak tentang suatu barang, jasa, atau hal lain
dengan cara yang menarik.
1. Reklame komersil
Reklame yang digunakan oleh pedagang
untuk menawarkan barang atau
produknya.
2. Reklame nonkomersil
Reklame yang digunakan untuk mengajak
masyarakat untuk melakukan suatu hal,
misalkan hidup bersih, hemat energi, dan
lainnya.
1. POSTER
Poster adalah suatu media publikasi
yang memadukan antara tulisan,
gambar, atau kombinasi keduanya
dengan tujuan untuk memberikan
informasi kepada khalayak.
Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah
plakat yang dipasang di tempat umum
yang bisa berupa pengumuman atau
iklan.