RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK..............

Kelas/Semester : X / semester II
Mata Pelajaran : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO

Materi Pokok : Transformator

Alokasi Waktu : 20 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur pikiran manusia sehingga
manusia dapat menciptakan Transformator.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan diskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1 Memahami prinsip kerja Transformator.
3.2 Menganalisis fungsi Transformator.
4.1. Mencari hasil perhitungan salah satu nilai tegangan primer, nilai tegangan
sekunder, atau jumlah lilitan sekunder dan lilitan primer apabila nilai-nilai yang lain
diketahui.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan :

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami prinsip kerja dan fungsi Transformator.
2. Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif .
4. Mampu menganalisis rumus dari persamaan jumlah lilitan dan tegangan .
5. Mampu menghitung hasil perhitungan jumlah lilitan dan tegangan pada Transformator.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui bahan bacaan membaca tentang Transformator maka siswa diharapkan bisa
mengerti hal yang mendasar tentang Transformator.
2. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
bertanya tentang hal-hal yang penting yang sudah dijelaskan.
3. Melalui eksplorasi dapat menghitung lilitan dan tegangan pada Transformator.
4. Mengolah data hasil perhitungan arus dan tegangan terkait dengan persamaan rumus dari
Transformator.

E. MATERI AJAR
Pengertian Transformator
Alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan merubah tingkat tegangan dari
suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lain melalui prinsip induksi magnetik tanpa
merubah frekuensi.

Fungsi Transformator (trafo) adalah sebagai alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang
bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet
yang dihasilkan.

Bagian-Bagian Transformator
 Contoh Transformator                    Lambang Transformator 

Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya
inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan
sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik
(mutualinductance).

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer,

tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan
dalam persamaan:

Vp = tegangan primer (volt) 

Vs = tegangan sekunder (volt) 
Np = jumlah lilitan primer 
Ns = jumlah lilitan sekunder 

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator
ada dua jenis yaitu:

1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah

menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih
banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
 2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi
menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih
banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns). 

Penggunaan Transformator

Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan

perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan tegangan
12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah
tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat
listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan
sebagainya.

Contoh cara menghitung jumlah lilitan sekunder:

Untuk menyalakan lampu 10 volt dengan tegangan listrik dari PLN 220 volt digunakan
transformator step down. Jika jumlah lilitan primer transformator 1.100 lilitan, berapakah jumlah
lilitan pada kumparan sekundernya ?

Penyelesaian: 
Diketahui:   Vp = 220 V
                  Vs = 10 V
                  Np = 1100 lilitan

Ditanyakan: Ns = ........... ?

Jawab:

               

Jadi, banyaknya lilitan sekunder adalah 50 lilitan

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif

(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-
based learning).

G. KKM : 70
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Diskripsi Alokasi

Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 5 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Inti Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific 10 menit
Learning, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
A. Mengamati
Membaca referensi tentang Transformator sederhana.
B. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan setelah selesai menjelaskan pokok
penting dari Transformator.
C. Mengekplorasi
1. Menghitung berapa jumlah lilitan di salah satu lilitan
sekunder atau primer. Dengan persamaan lilitan dan
tegangan Transformator.
2. Menghitung berapa besar tegangan di salah satu sumber
tegangan sekunder atau primer. Dengan persamaan
lilitan dan tegangan Transformator.
D. Mengasosiasi
1. Mengolah data hasil perhitungan lilitan dan tegangan
menurut persamaan lilitan dan tegangan Transformator
2. Menyimpulkan hasil diskusi tentang transformator.
Penutup 1. Siswa bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan 5 menit
pelajaran.
2. Siswa diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan.
3. Siswa diberikan pertanyaan interaktif sebagai evaluasi
materi transformator.

I. ALAT /BAHAN/ SUMBER BAHAN:

1. Alat:
1. White Board dan Spidol
2. LCD, Komputer/Laptop
2. Sumber Belajar:
1. http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/fisika/Transformator/
index.html
 2. Dasar-Dasar Listrik & Elektronika, Noel M. Morris, Amrin Mahmud Siregar
(Penerjemah), PT Elex Media Komputindo, Jakarta,1987.
3. Sumber atau referensi lain (internet)
4. Buku referensi dan artikel yang sesuai.

J. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Teknik Penilaian : Observasi dan Tertulis

1. Observasi

Bentuk Instrumen :
1. Penilaian Ranah Afektif

Perilaku yang diamati saat pembelajaran

No Nama Siswa Menghargai Disiplin Aktif Kerjasama Komunikasi
orang lain        
1          
2          
3          
4          
5          
6          
7          
8          

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5

Penafsiran angka : 1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3.Cukup, 4. Baik, 5. Amat Baik.

2. Penilaian Ranah Kognitif

 No. Kisi-Kisi Soal Soal Jawaban Skor
1 Siswa dapat Apa yang dimaksud Alat listrik yang dapat 50
menjelaskan dengan memindahkan energi listrik
apa yang Transformator? dengan merubah tingkat
dimaksud
tegangan dari suatu
dengan
Transformator. rangkaian listrik ke
rangkaian listrik lain
melalui prinsip induksi
magnetik tanpa merubah
frekuensi.

2 Siswa dapat Apa perbedaan Transformator step-up 50

menjelaskan Transformator Step- digunakan untuk menaikkan
yang dimaksud Up dengan tegangan sedagka
Transformator Transformator Step- Transformator stpe-down
Step Down dan Down? digunakan untuk
Transformator menurunkan tegangan.
Step Up

Skor Penilaian :

Skor Keterangan
0 – 69 Belum Kompeten
70 – 100 Kompeten

2. Tes Interaktif
 Lembar Penilaian Pengetahuan

Skor yang diperoleh per butir soal

Total
NO NAMA SISWA 1 2 3 4 5
20 20 10 25 25 100
1            
2            
3            
4            
5            
6            
7            
8            

Medan,
Guru Mapel,

BENNY S.Y TUMANGGOR

NIM 5133331002