FANTASI TANPA TEPI

Karya:Apreliya Susanti

Di sebuah desa kecil yang tersembunyi di balik hutan belantara,hiduplah seorang abnak laki-laki
bernama James.James adalah seorang anak yang cerdas dan penuh imajinasi.Setiap hari,dia bermimpi
tentang petualangan yang menakjubkan di luar desanya yang tenang.

Suatu hari,ketika James sedang bermain di tepi sungai,dia menemukan sebuah buku tua
yang tergeletak di antara rerumputan.James merasa penasaran dan membawa buku itu
pulang.Ketika dia membukanya,dia terkejut melihat halaman-halaman yang
kosong.Namun,ketika dia menyentuh salah satu halaman dengan jarinya tiba-tiba buku itu
bercahaya dan mengeluarkan semacam energi ajaib.
Tanpa disadari,James terseret ke dalam buku dan tiba-tiba berada ditengah hutan yang
asing.Dia melihat pemandangan yang luar biasa;pohon bewarna-warni,binatang-binatang
aneh,dan sungai yang mengalir dengan air bewarna-warni.James menyadari bahwa dia telah
masuk ke dalam dunia ajaib yang ada di dalam buku.
Dengan penuh semangat James mulai menjelajahi negeri ajaib itu.Dia bertemu dengan
makhluk-makhluk fantastis seperti peri,elf,naga kecil,dan kurcaci-kurcaci kecil.Mereka semua
sangat reamah dan membantu James dalam petualangannya.Mereka mengajarkan James tentang
kekuatan sihir dan memberinya senjata ajaib unyuk melindungi dirinya.
Selama petualangannya James menemui berbagai tantangan dan rintangan.Dia harus
melewati hutan yang gelap dan berbahaya,melintasi sungai yang ganas,dan menghadapi monster-
monster yang menakutkan.Namun,dengan keberanian dan kecerdikan,James berhasil mengatasi
semua itu.
Setelah melewati situasi yang sangat melelahkan itu,James berjalan gontai menyusuri
gelapnya hutan dan dinginnya udara yang berhempus ringan.Saat melepas lelahnya,tiba-tiba ia
mendengar isakan kecil yang mengganggu telinganya.Secara otomatis,dirinya langsung terfokus
untuk mendengarkan dan mencari tahu sumber isakan tersebut.
James terus menyusuri jalan mengikuti suara isakan itu dan sampailah ia di menara yang
besar dan menjulang tinggi dengan cahaya kuning dipuncaknya.Karena besarnya rasa penasaran
dan tekadnya,James memberanikan diri untuk mendaki menara tersebut.Sampainya ia dipuncak
menara tersebut ia melihat siluet gadis dibalik kain putih,dan suara isakan itu semakin terdengar
jelas ,James pun dengan segenap kebraniannya menghampiri siluet tersebut dan menyingkapkan
kain putih tersebut,lalu didapatinya seorang gadis cantik yang sedang terisak.
“Hei,apakah terjadi sesuatu?”
Dengan cepat gadis itu menoleh ke sumber suara, lalu dengan tergopah-gopah gadis tersebut
meminta bantuan kepada James untuk membawanya pergi dari tempat yang gelap nan sunyi itu.
“Mengapa kau ingin berlari?ada apa?”,tanya James sembari kebingungan.
“Saat ini bukan waktunya aku untuk bercerita,kita harus segera meninggalkan tempat ini
sebelum wanita itu datang”,jawab dari seorang gadis yang penuh ketakutan.
Walaupun masih ribuan pertanyaan yang memenuhi kepala James,tetapi lelaki itu segera
mencari cara untuk membawa gadis itu pergi.Saat James ingin membawa gadis itu pergi tiba-tiba
petir bergemuruh dan dihadapannya sudah berdiri seorang wanita tua yang memasang ekspresi
marah dan menghentak-hentakkan tongkat kayu yang ada ditangannya.Dengan rasa takut yang
amat sangat,James menarik tangan gadis itu berlari hingga berhasil keluar dari menara yang
tinggi dan amat sangat gelap tersebut,Akan tetapi,saat mereka akan meninggalkan tempat
tersebut tiba-tiba mereka tersandung batu kecil yang membuat mereka terjatuh,Si Penyihir pun
tertawa terbahak-bahak karena merasa menang dan berhasil menggagalkan rencana
James.Dengan segera penyihir itu menyiapkan mantra untuk mengurung keduanya,tetapi aksinya
digagalkan karena kedatangan teman-teman James yang dengan berani mengusik penyihir
tersebut sehingga Si Penyihir tidak memiliki kesempatan untuk menangkap James dan gadis itu
lagi.Secara mengejutkan raksasa batu datang dan segera menggenggam penyihir itu dengan
tangannya,lalu dengan tak sengaja Si Penyihir menjatuhkan tongkat ajaibnya dan dengan segera
dibawa oleh kurcaci-kurcaci kecil teman barunya James,kemudian Si Penyihir dikurung dalam
kurungan besi dan diasingkan ke puncak bukit yang sangat jauh dari jangkauan siapa pun.
Setelah seluruh penghuni bersorak gembira karena penyihir jahat yang selama ini
menyulitkan mereka telah diasingkan ditempat nan jauh disana.James dan gadis itu juga
merasakan bahagia karena telah bebas dari belenggu penyihir jahat.Mereka berdua mengucapkan
terimakasih kepada seluruh penghuni yang telah membantu mereka,kemudian mereka berdua
duduk bersama dibawah pohon.
James pun menanyakan kembali atas kebingungan yang ia rasakan kepada gadis
itu,siapakah dia,apakah dia seorang buronan penyihir jahat?tapi dari parasnya gadis itu amat
terlihat sangat cantik dan anggun,apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya hingga membuatnya
terjerumus dan tersekap di dalam menara yang gelap dan dipenuhi dengan hewan-hewan yang
menakutkan.
“Jadi,sebenarnya siapakah dirimu?apakah kamu seorang buronan penyihir?ataukah putri yang
sedang tersesat dihutan?”,tanya James sembari menatap wajah cantik gadis itu.
“Aku…aku Aurora,diriku adalah seorang putri kerajaan negeri seberang,pagi hari itu aku sedang
berjalan-jalan sembari menikmati udara dingin pagi hati,tak sengaja aku bertemu seorang nenek
tua yang sedang menopang potongan-potongan kayu dibahunya,aku merasa iba dan membantu
membawakannya hingga tiba dipersinggahan nenek yaitu sebuah gubuk kecil yang terlihat
seperti tak dihuni beberapa puluhan tahun.Alangkah terkejutnya aku tiba-tiba nenek itu tertawa
melengking hingga memekakkan telingaku,ternyata nenek tua itu adalah seorang penyihir jahat
yang menginginkan paras cantikku untuk dijadikannya jelmaan,dan tak kusangka ternyata
sebuah gubuk kecil yang aku lihat tadi sekejap berubah menjadi bangunan menara tinggi
terbengkalai yang dipenuhi hewan kelelawar dan tikus-tikus kelaparan.Aku dibuat tak sadarkan
diri oleh penyihir jahat tersebut dan ketika aku membuka mata aku telah berada di dalam kamar
yang sangat gelap dan pengap”,ucap Aurora yang sangat antusias menceritakan kisah yang ia
alami.
“Betapa malangnya dirimu Aurora”
(Sembari menatap paras cantik Aurora yang tak lain adalah seorang putri kerajaan)
“Oiya aku lupa menanyakan,namamu siapa?”
“Perkenalkan namaku James, aku sedang melakukan perjalanan petualangan Aurora”, jawab
James yang matanya menunjukkan bahwa ia terpikat oleh paras cantik putri Aurora.
“Karena kamu telah menyelamatkanku, mari ku ajak ke istana dan kuperkenalkan dirimu kepada
ayah dan bundaku, pasti mereka sangat senang bertemu dengan lelaki seberani dan sehebat
dirimu, aku berharap kita bisa menjadi saudara yang saling menyayangi dan saling mengasihi
James”.
“Aku sangat ingin ikut bersamamu Aurora tapi waktuku telah habis”, tutur kata James yang
masih berat hati meninggalkan Aurora.
“Aku juga sangat menginginkan kamu bisa ikut bersamaku James”
“Baiklah Aurora, aku akan ikut denganmu tapi hanya sebentar saja,sekedar bertemu dan
berkenalan dengan orangtuamu”, James yang berusaha tetap ingin menemani Aurora pulang ke
istananya meski waktu menyuruh ia kembali.

Dengan segera, Aurora menggenggam tangan James dan menuntunnya menuju istana
kerajaan,akan tetapi tiba-tiba
SREKKK….
James terjatuh kedalam sebuah lubang yang sangat panjang hingga ia kehilangan kesadarannya,
lalu saat membuka mata ia telah berada di kamarnnya.James kebingungan karena seingatnya ia
akan menuju istana milik Aurora.Lalu, entah mengapa James merasa sangat sedih karena ia
belum mengucapkan kalimat perpisahan dengan Aurora.Ia terus melamun di daun jendela
sembari menunggu matahari terbenam.Ia terus berharap agar diberi kesempatan sekali lagi untuk
bertemu dengan Aurora.Lalu,James merasa sangat lelah sehingga ia merebahkan tubuhnya dan
terbawa ke alam mimpi.
“James,james,james bangunlah!”
samar-samar suara itu membangunkan James dan setelah ia membuka mata ternyata Aurora
sudah berada dihadapannya.
“Apakah kamu baik-baik saja James?”,tanya Aurora khawatir.
“Aku merasa sangat baik Aurora, apakah kita tetap akan pergi ke istanamu?”,tanya James
memastikan.
“Ya tentu saja, ayoo!”,jawab Aurora.
Selama perjalanan mereka berdua sangat riang gembira hingga sampailah didepan istana
megah milik Aurora.James dibuat teramat kagum dengan kemegahan istana itu.Setelah sampai
diruang tengah,Aurora segera dihampiri oleh ayah dan bundanya, mereka terlihat sangat
mengkhawatirkan Aurora hingga menangis bahagia saat kembali bisa mendekap putrinya yang
telah hilang beberapa minggu lalu.
Setelah mereka berkumpul di meja makan bersama,Aurora dengan antusias menceritakan
kebaikan yang James lakukan untuknya.Lalu,sang Raja dan Ratu bersedia mengabulkan apapun
yang diinginkan oleh James,tetapi alangkah mengejutkannya James justru meminta maaf dan
mengucapkan selamat tinggal kepada Aurora dan ayah bundanya.
“Apakah kamu akan pergi meninggalkanku James?”
“Aku tidak berniat meninggalkanmu Aurora,tetapi duniaku bukan disini,aku harus kembali ke
duniaku yang sebenarnya.Aku harap kita masih bisa bertemu dilain waktu”,jelas James dengan
lembut.
“Apakah kamu tidak bisa tinggal lebih lama James?”,mohon Aurora.
“Maaf Aurora tapi waktuku telah habis,izinkan aku pulang.Berbahagialah kamu Aurora,suatu
saat aku akan mengunjungimu kembali”,James merentangkan tangannya mempersilahkan
Aurora untuk memeluknya.
Dalam dekapannya,James mengatakan sesuatu
“Selamat tinggal Aurora, terimakasih atas kenangan bersama yang manis ini,berbahagialah selalu
Aurora”.
Mendengar itu,tangisan Aurora semakin terisak.Lalu, tiba-tiba tubuh James yang
semulanya bisa ia dekap berubah menjadi bintang-bintang yang bersinar terang menghiasi langit
malam diatas kerajaan Aurora.Dengan begitu saat Aurora merindukan James,ia hanya perlu
menatap langit yang penuh dengan bintang.
Suara ayam jantan yang berkokok membangunkan James dari tidurnya,ternyata pagi hari
telah menyambutnya.James duduk diatas kasurnya kemudian tersenyum lega karena mimpi
indahnya bersama Aurora.
 James merasa bahagia dipertemukan oleh Aurora dan merasa bangga karena berhasil
membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan pelajaran berharga tentang keberanian,
persahabatan, dan keajaiban yang ada di dunia ini.
Dia tidak lagi hanya bermimpi tentang petualangan, tetapi sekarang dia tahu bahwa
petualangan sejati ada di dalam dirinya sendiri.Dia berjanji untuk menjaga imajinasinya tetap
hidup dan selalu siap untuk menjalani petualangan berikutnya,di dunia nyata maupun di negeri
ajaib yang ada di dalam buku.
 BIODATA PENULIS

Apreliya Susanti,lahir pada 28 April di Ngawi, Jawa Timur. Berasal dari

keluarga berkultur Jawa. Ia salah satu siswi kelas XI di SMK Negeri 1 Ngawi. Ia
sangat gemar berolahraga seperti ; bersepeda,badminton,lari,fittnes karena
menurutnya itu adalah salah satu hal yang bisa mnembuatnya bahagia.
Di sekolah ia juga tercatat aktif dalam organisasi yang biasa dikenal dengan
sebutan MPK.Selain itu, ia juga aktif dalam mengikuti ekstra atletik karena itu
adalah salah satu hobi yang ia tekuni saat ini, terimakasih.
Instagram : @prellyaa_