( RPP )
A. Indikator
a. Sikap
Teliti dalam menggunakan Alat ukur Dial Gauge dan Caliver Gauge
b. Pengetahuan
1. Menjelaskan cara pengukuran dengan alat ukur Dial Gauge dan Caliver Gauge
2. Menjelaskan cara menentukan ketelitian pada alat ukur Dial Gauge dan Caliver Gauge
3. Mengidentifikasi konstruksi Dial Gauge dan Caliver Gauge
c. Keterampilan
Terampil (mampu) melakukan pengukuran dengan Dial Gauge dan Caliver Gauge
d. Kinerja
Melaksanakan proses pengukuran mekanik dengan Dial Gauge dan Caliver Gauge dengan baik dan
benar.
e. Keterampilan Sosial
Melakukan komunikasi meliputi, bertanya dan berpendapat.
B. Tujuan Pembelajaran
Sikap
Teliti (mampu) menggunakan alat ukur Dial Gauge dan Caliver Gauge
Pengetahuan
1. Siswa dapat menjelaskan cara pengukuran dengan menggunakan Dial Gauge dan Caliver Gauge
2. Siswa dapat membaca hasil pengukuran pada Dial Gauge dan Caliver Gauge
3. Siswa dapat menentukan ketelitian pembacaan pada Dial Gauge dan Caliver Gauge .
Keterampilan
Siswa terampil melaksanakan pengukuran dengan Dial Gauge dan Caliver Gauge
Kinerja
Siswa melakukan pengukuran menggunakan Dial Gauge dan Caliver Gauge tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen lainnya.
Keterampilan social
Terlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat melakukan komunikasi meliputi, bertanya
dan berpendapat
1) Dial Gauge
a. Fungsi dan Konstruksi
Dial gauge digunakan untuk mengukur kebengkokan poros, run out dan backlash.
Dengan ketelitian: 0,01 mm apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100
strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm).
b. Metoda pengukuran
Pengukuran run out
5. Caliver Gauge
a) Uraian
Caliver gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliver gauge
yaitu inside caliver dan outside caliver yang umum digunakan untuk mengukur
komponen otomotif adalah inside caliper gauge.
b) Metoda Pengukuran
(1) Ukurlah diameter dalam dengan vernier caliper. Katakanlah hasilnya 8,40 mm,
selanjutnya set micrometer ke angka yang mendekati hasil ukur dari vernier
caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm.
(2) Tempatkan kaki-kaki caliper di antara anvil dan spindle micrometer. Gerakkan
caliper sampai mendapat angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke “0”.
(3) Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda
yang akan diukur dan bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat
pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter
dalam adalah 8,42 mm (8,50 – 0,08 mm).
Metode Pembelajaran:
JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
Langkah-langkah :
Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberi evaluasi
Penutup
Konfirmasi
Guru memerintahkan me- Siswa mengumpulkan
ngumpulkan hasil diskusi hasil diskusi kelompok- 60 menit
Guru memanggil salah nya.
seorang siswa perwakilan Siswa yang ditunjuk/
kelompok untuk mem- dipanggil maju kedepan
bacakan hasil diskusi membacakan kesimpulan
kelompoknya masing hasil diskusinya.
masing – masing.
G. Sumber Belajar
Modul Menggunakan Alat – Alat Ukur
H. Penilaian
1. Jenis Tes
Lisan
Praktikum
2. Bentuk Tes
Praktikum
wawancara
3. Prosedur Penilaian
Kehadiran atau absen ( sikap ) = NS
Kompetensi Dasar. = NKD
Standar Kompetensi. = NSK
Nilai Raport Akhir Semester = NR
4. Alat Penilaian
Absen Harian
Praktikum pengukuran
Disetujui, Dibuat,
Kepala Sekolah Guru Mata Diklat