Anda di halaman 1dari 8

Jawaban UTS

4 Oktober 2018
1. Apakah yang Anda harapkan dari mata kuliah Analisis Geoteknik Terapan ini? Jelaskan pula
alasan Anda mengikuti kuliah ini!

Sebenernya pendapat pribadi aja sih, kayaknya gaada jawaban benar atau salah

2. Berdasarkan gambar di bawah ini,

a. Tuliskanlah parameter tanah yang sesuai untuk kondisi:

i. Total Stress Analysis : c,  = 0, 


ii. Effective Stress Analysis : c’, ’ ,  di atas M.A.T, sat di bawah M.A.T
iii. Rapid Drawdown : c,  = 0,  di atas M.A.T, sat di bawah M.A.T
iv. Gradual Drawdown : c’, ’ ,  di atas M.A.T, sat di bawah M.A.T

b. Supaya terlihat perbedaan antara ke-4 kondisi di atas, gambarkanlah masing-masing


kondisi tanah yang sesuai untuk permasalahan di atas!

i. Total Stress Analysis

ii. Effective Stress Analysis

iii. Rapid Drawdown


iv. Gradual Drawdown

c. Sebutkanlah kondisi apa saja yang perlu ditinjau jika diketahui lapisan tanah lempung
pada gambar di atas diganti dengan tanah pasir! Gambarkanlah kondisi yang dimaksud!

i. Effective Stress Analysis

ii. Gradual Drawdown

d. Apakah yang dimaksud dengan piping?


Piping terjadi bila air waduk mengalir melalui pori-pori tanah yang menghasilkan gaya tarik
pada butiran tanah yang mengakibatkan terbawanya butiran tanah pada titik luaran di
rembesan bagian hilir.

3. Kemampuan komputasi dan pemodelan pada program komputer relatif lebih akurat
dibandingkan dengan kemampuan dalam penentuan parameter tanah yang realistis. Apakah
Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jika Anda setuju/tidak, sebutkan alasannya!

Saya tidak setuju karena kemampuan dalam penentuan parameter tanah yang realistis tentunya
akan menghasilkan nilai yang lebih akurat dibandingkan hanya asal-asalan memasukkan data
pada komputasi dan pemodelan program komputer. Kemampuan komputasi mungkin akan
akurat tetapi jika datanya tidak akurat maka hasil komputasi itu tidak ada gunanya.

4. Dalam menentukan daya dukung izin pondasi dangkal dibutuhkan nilai faktor keamanan (FK).
Apakah fungsi-fungsi dari FK tersebut?

i. Untuk memastikan bahwa daya dukung dari pondasi dapat memikul beban yang akan
dihadapi.
ii. Memiliki gambaran apakah desain yang direncanakan terlalu besar (sehingga memerlukan
biaya yang besar), cukup ataupun terlalu kecil (terlalu hemat biaya sehingga kritis atau
bahkan tidak aman)
iii. Untuk mengakomodasi daerah yang diwakilkan oleh titik sampel data sondir apabila titik
yang diambil itu terlalu buruk ataupun terlalu bagus.

5. Jelaskan metode yang digunakan dalam program computer Schmert! Output apa yang
dikeluarkan dari program Schmert ini?

Metode yang digunakan adalah metode Schmertmann. Output dari program tersebut adalah
nilai settlement untuk tanah non-kohesif

8 Oktober 2015
1. Sama dengan nomor 1 dari 4 Oktober 2018
2. Sama dengan nomor 2 dari 4 Oktober 2018
3. Sama dengan nomor 3 dari 4 Oktober 2018
4. Sama dengan nomor 4 dari 4 Oktober 2018

5. Jelaskan perbedaan antara analisis dan desain?

Desain merupakan pembuatan atau perancangan sesuatu yang memenuhi semua kriteria yang
dibutuhkan dalam perancangan.

Analisis merupakan proses menganalisa permasalahaan dari sesuatu dengan data-data yang
dimiliki.
23 Maret 2016
1. Sebutkan parameter tanah dan lokasi muka air tanah yang dibutuhkan sebagai input untuk
pemodelan geoteknik menggunakan program SLIDE (petunjuk: Gambarkan sketsa masing-
masing)

Pada intinya sebenernya nomor 2 soal sebelum-sebelumnya

2. Apakah perbedaan antara rapid drawdown dan gradually drawdown di dalam penentuan
faktor keamanan suatu lereng? Manakah dari keduanya yang mengunakan pendekatan Total
Stress atau Effective Stress? Mengapa bisa terjadi demikian?

Rapid drawdown merupakan kondisi jangka pendek sehingga air tanah belum sepenuhnya turun
sedangkan gradually drawdown merupakan kondisi jangka panjang sehingga air tanah sudah
mulai turun. Pendekatan Total Stress dipakai untuk rapid drawdown sedangkan pendekatan
Effective Stress dipakai untuk gradually drawdown. Hal ini dapat terjadi karena clay memiliki
permeabilitas yang rendah sehingga ketika air surut, surutnya perlahan-lahan. Maka itu dicek
pada 2 kondisi yaitu jangka pendek menggunakan rapid drawdown dan jangka Panjang yaitu
gradual drawdown.

3. Berdasarkan film “learn from mistakes of others”, sebutkan peyebab longsoran yang
mengakibatkan satu gedung roboh di Tiongkok!

4. Bagaimanakah sistem pondasi yang digunakan untuk gedung tinggi Capital Gate of Dunbai?

490 tiang pancang pada kedalaman 20 – 30 m.

5. Untuk perencanaan pondasi dangkal:

a. Sebutkan program-program yang digunakan untuk perencanaan pondasi dangkal!

1. FTGBC
2. FTGSETT
3. SCHMERT

b. Sebutkan keuntungan dan keterbatasan dari program-program tersebut!

Program Keuntungan Keterbatasan


FTGBC Bisa bermacam-macam bentuk (square, Hanya untuk tanah
rectangular, continuous, circle) homogen
FTGSETT Mempercepat perhitungan penurunan Belum memperhitungkan
konsolidasi clay rigidity factor
SCHMERT Memperhitungkan tegangan tanah, Hanya bisa 1 parameter
mempercepat perhitungan penurunan elastis tanah

6. Bagaimana pendapat Anda tentang perhitungan secara manual setelah Anda memperoleh
wawasan tentang program komputer geoteknik?

Kayaknya ga ada jawaban benar salah yang ini jadi jawab sesuai kata hati aja.

7. Siapakah Bapak Teknik Sipil dan Bapak Mekanika Tanah?

Bapak Teknik Sipil : John Smeaton


Bapak Mekanika Tanah : Terzaghi

15 Maret 2017
1. Perencanaan pondasi dangkal:

a. Sebutkan dua kriteria utama di dalam perancangan pondasi dangkal!

1. Daya dukung
2. Penurunan

b. Di dalam perencanaan pondasi dangkal, mengapa dibutuhkan Faktor Keamanan?

Sebagai indikasi apakah pondasi dangkal yang direncanakan itu aman (beban yang mampu
dipikul lebih dari beban yang akan dipikul). Selain dari itu karena pada pengambilan sampel
dari data sondir hanya dari beberapa titik maka untuk mengakomodasi apabila sampel yang
diambil tidak merepresentasikan titik-titik lain diperlukan faktor keamanan.

c. Sebutkan program-program (beserta teori yang digunakan di dalam program) yang telah
Anda pelajari untuk perencanaan pondasi dangkal!

Program Teori
FTGBC Terzaghi, Meyerhof, Brinch-Hansen
FTGSETT Distribusi Tegangan Boussinesq dan Simplified
SCHMERT Schmertmann

d. Sama dengan nomor 5b dari 23 Maret 2016

e. Salah satu metode untuk menghitung deformasi pondasi adalah metode Schmertmann.

i. Jelaskan kenapa pada metode ini dimasukkan parameter waktu (t)?


Parameter waktu (t) digunakan untuk menghitung faktor koreksi perambatan dalam
tanah (C2). Waktu ini dihitung sejak pengaplikasian beban.

ii. Berapakah batas minimal parameter waktu (t) yang direkomendasikan oleh
Schmertmann?

0,1 tahun

iii. Menurut Anda, apakah parameter waktu ini signifikan mempengaruhi hasil
perhitungan penurunan? Jelaskan jawaban Anda!

Menurut saya tidak siginifikan karena parameter waktu berada di dalam fungsi log
pada perhitungan faktor koreksi.

1 100
𝐶2 = 1 + 0,2 × log ( ) = 1,2 𝐶2 = 1 + 0,2 × log ( ) = 1,6
0.1 0.1

Asumsi perhitungan pada rumus sebelum dikali C2 adalah 30 mm, maka ketika dikali
1,2 menjadi 36 mm dan ketika dikali 1,6 menjadi 48 mm. Menggunakan waktu 1
tahun dengan 100 tahun hanya menghasilkan perbedaan 12 mm yang menurut saya
tidak signifikan.

2. Parameter Tanah

a. Sebutkanlah parameter kuat geser tanah yang dibutuhkan pada saat seseorang
mendesain untuk kondisi Total Stress Analysis (TSA) dan Effective Stress Analysis (ESA)!

1. TSA : c, , 
2. ESA : c’, ’, ’

b. Sebutkan jenis tanah yang umum digunakan untuk desain geoteknik pada kondisi TSA dan
ESA!

1. TSA : Lempung
2. ESA : Pasir, Gravel, Lempung yang sudah terkonsolidasi

c. Manakah dari kedua kondisi tersebut yang merepresentasikan kondisi jangka pendek dan
kondisi jangka panjang?

1. Jangka pendek : TSA


2. Jangka Panjang : ESA

3. Software Komputer
a. Hal apa yang perlu diperhatikan pada saat seseorang menggunakan software computer?
(Catatan: Jelaskan langkah-langkah yang diperlukan)

Memastikan parameter yang dimiliki merupakan parameter yang benar/realistis


Mengetahui program yang akan digunakan menggunakan metode apa
Mengetahui keterbatasan dari program yang akan digunakan

b. Apakah yang dimaksud dengan Garbage In Garbage Out

Apabila memasukkan (input) data-data yang sampah maka hasil (output) yang didapatkan
itu sampah juga.

4. Sama dengan nomor 7 dari 23 Maret 2016

14 Maret 2018
1. Apa yang dimaksud dengan pondasi dangkal?

Pondasi dangkal merupakan pondasi dengan kedalaman yang relatif rendah. Pondasi dangkal
memiliki lebar yang sama atau lebih dari kedalaman pondasi dari permukaan tanah.

2. Hal-hal penting apa sajakah yang perlu diperhatikan pada saat Anda merancang pondasi
dangkal?

1. Jenis/Tipe pondasi yang mau dirancang


2. Dimensi pondasi
3. Kedalaman pondasi
4. Parameter tanah di lokasi pondasi
5. Penurunan yang mungkin terjadi

3. Diketahui daya dukung izin pondasi dangkal dari metode Terzaghi, Meyerhoff, dan Brinch-
Hansen berturut-turut adalah 15 ton, 21 ton, dan 18 ton. Menurut Anda, manakah daya
dukung izin yang “benar”? Berikan alasannya.

Semua daya dukung izin benar asalkan menggunakan parameter dan perhitungan yang tepat
karena ketiga metode tersebut dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung izin pondasi
dangkal. Untuk desain dapat dipilih yang paling kecil agar desain menjadi lebih aman
(mengantisipasi yang paling buruk).

4. Apakah dengan menggunakan software yang telah dipelajari untuk perancangan pondasi
dangkal, Anda sudah dapat mendesain pondasi dangkal? Jelaskan alasannya!

Pada hakikatnya sudah, namun untuk menggunakan software untuk mendesain pondasi dangkal
perlu adanya parameter tanah yang realistis, perlu adanya engineering sense apabila ada yang
aneh atau tidak, perlu juga untuk memikirkan apakah desain sudah cukup ekonomis dengan
tetap mempertimbangkan keamanan dan sebagainya.

5. Parameter geoteknik menjadi sangat penting di dalam input program. Apakah perbedaan
antara parameter berat isi basah dan berat isi kering tanah? Mengapa input program menjadi
bagian vital dari sebuah program komputer?

Parameter berat isi basah tanah (sat) merupakan parameter berat isi untuk lapisan tanah yang
berada di bawah muka air tanah (M.A.T.) sedangkan parameter berat isi kering tanah (dry)
adalah berat isi dari tanah yang telah dioven sehingga kadar air tanah tersebut 0.
Input program menjadi bagian vital karena apabila memasukkan angka yang salah pada
parameternya maka hasilnya akan salah (misalnya tertukar antara  dengan sat). Ketika input
salah maka output tersebut tidak ada gunanya.

6. Jelaskan perbedaan perilaku untuk lereng yang digali dan ditimbun! (Petunjuk: Gambarkan
perilaku tersebut dalam fungsi waktu)

Lereng yang digali:


Ketika lereng digali maka tekanan air pori akan meningkatkan tegangan efektif sehingga
tegangan geser juga akan meningkat. Seiring dengan waktu, tekanan air pori tersebut akan
terdisipasi sehingga tegangan efektif akan menurun dan tegangan geser juga ikut menurun.

Lereng yang ditimbun:


Ketika lereng ditimbun maka tekanan air pori akan mengurangi tegangan efektif sehingga
mengakibatkan tegangan geser juga menurun. Namun dengan seiringnya waktu tekanan air pori
akan terdisipasi sehingga tegangan efektif dan tegangan geser meningkat.

7. Apakah program Slide yang telah dipelajari mampu memisahkan perilaku lereng yang digali
dan ditimbun? Berikan penjelasannya!

Tidak, karena program Slide menggunakan metode Limit Equilibrium Method sehingga tidak bisa
memisahkan lereng digali ataupun ditimbun

8. Apakah dengan menjadi seorang geoteknik sama seperti sebotol wine (yang lama kelamaan
makin enak rasanya)? Jelaskan alasannya.

Tidak, karena wine hanya didiamkan saja ditinggal bertahun-tahun menjadi enak namun seorang
geoteknik tidak bisa seperti itu. Seorang geoteknik harus aktif (mencari pengalaman, riset, dsb.)
untuk menjadi enak (ahli).

Anda mungkin juga menyukai