Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN BIDANG STUDI

SEJARAH INDONESIA
KELAS X SEMESTER 1 (GANJIL)

Disusun sebagai salah satu acuan pembelajaran dan pedoman mengajar bagi guru
SMK BINA VOKASI NUSANTARA

Disusun Oleh:
Revi Alamsyah, S.Pd.

YAYASAN BINA VOKASI NUSANTARA

SMK BINA VOKASI NUSANTARA


TEKNIK ELEKTRONIKA – LAYANAN PERBANKAN SYARIAH
Jl. Raya Nambo, Desa Bantarjati, Klapanunggal – Bogor.
Website: www.bivnus.sch.id

2023
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA
KELAS X SEMESTER 1 (GANJIL)
SMK BINA VOKASI NUSANTARA
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Ditetapkan di : Bantarjati

Tanggal : 3 Juli 2023

Wakil Kepala Bidang


Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Dede Gunawan, S.Kom. Revi Alamsyah, S.Pd.

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah

Muhammad Fauzan Afrizal, S.Sos.


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI

A. BIODATA GURU
B. KODE ETIK, IKRAR DAN TATA TERTIB GURU
1. KODE ETIK
2. IKRAR GURU
3. TATA TERTIB GURU
C. RENCANA PEMBELAJARAN
1. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
2. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
3. ASESMEN
D. MODUL AJAR
A. BIODATA GURU

Nama : Revi Alamsyah, S.Pd.


Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 28 Juli 1995
Alamat : Perum. Puri Harmoni Pasri Mukti, Jl. Lotus I, Blok
F1-15, RT 009 / RW 007, Gunung Sari, Citeureup -
Bogor.
Mulai Bekerja : 2022
Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Sejarah
Mata Pelajaran Diampu : Sejarah Indonesia
Riwayat Pelatihan yang Pernah diikuti 3 Tahun Terakhir:

Waktu
No. Nama Pelatihan Penyelenggara
Pelaksanaan

Teacher Acceleration Program PT Ruang Raya Indonesia


1. 22 Mei 2021
Batch 6 (Ruangguru)
Prodi. Pendidikan Akuntansi
14 Desember
2. Pelatihan Pedagogik Guru Universitas Pendidikan
2022
Indonesia (UPI)
B. KODE ETIK, IKRAR DAN TATA TERTIB GURU

1. Kode Etik Guru


Kode etik guru adalah prinsip dan norma moral yang mendasari
pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam kaitannya dengan
peserta didik, orang tua/wali murid, sekolah dan rekan seprofesi,
organisasi profesi, dan pemerintah berdasarkan nilai agama, pendidikan
sosial, etika, dan kemanusiaan. Kode etik guru SMK … adalah sebagai
berikut:
1.1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangunan yang berpancasila;
1.2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum
sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing;
1.3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan;
1.4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar;
1.5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung
jawab bersama terhadap pendidikan;
1.6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesionalnya;
1.7. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan nasional;
1.8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi profesi guru sebagai sarana perjuangan dan pengabdian;
1.9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang
pendidikan.

2. Ikrar Guru
Ikrar Gurur Indonesia adalah lima ikrar atau janji guru yang merupakan
salah satu bagian dari pernyataan kebulatan tekad guru Indonesia.
Ditetapkannya Ikrar Guru Indonesia bermula pada Kongres Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) XVI yang diselenggarakan pada tanggal
3 – 8 Juli 1989 di Jakarta.
2.1. Kami guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.2. Kami guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan
pengamal Pancasila yang setia pada Undang-Undang Dasar 1945;
2.3. Kami guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa;
2.4. Kami guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi profesi
Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan
kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan;
2.5. Kami guru Indonesia, menjunjung tinggi kode etik guru Indonesia
sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap
bangsa, negara, serta kemanusiaan.

3. Tata Tertib Guru


3.1. Guru wajib bersikap dan berbuat sesuai Kode Etik Guru Indonesia;
3.2. Guru dating ke sekolah paling lambat 5 menit sebelum tugas
mengajar dimulai;
3.3. Guru yang mengajar pada jam pertama atau jam terakhir agar
membimbing siswa untuk berdoa, dan membersihkan kelas;
3.4. Setiap pergantian mengajar, guru yang bertugas segera masuk ke
tempat tugasnya;
3.5. Guru piket sudah siap di sekolah paling lambat 10 menit sebelum
tanda bel masuk dan sekurang-kurangnya 5 menit setelah bel
berakhir;
3.6. Guru yang bertugas sebagai wali kelas bertanggung jawab tentang:
3.6.1. Ketertiban dan keamanan kelas;
3.6.2. Kemajuan dan kebersihan;
3.6.3. Kedisiplinan siswa/kelas;
3.6.4. Kebersihan dan keindahan kelas serta lingkungannya;
3.6.5. Ketertiban dan kelancaran KBM; serta
3.6.6. Membantu dalam penanganan BK;
3.7. Berpakaian seragam dinass dengan rapi sesuai ketentuan;
3.8. Guru yang memberikan les privat kepada siswa agar
memberitahukan terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah;
3.9. Tidak diperkenankan membubarkan atau memulangkan siswa tanpa
izin dari Kepala Sekolah;
3.10.Guru yang berhalangan hadir agar memberitahukan secara tertulis
kepada Kepala Sekolah dan memberikan tugas-tugas kepada siswa
atau kelas tempat tugasnya;
3.11.Tidak diperkenankan membawa pulang alat-alat inventaris sekolah;
3.12.Tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah tempat tugas dinas,
kecuali mendapat izin dari Kepala Sekolah;
3.13.Wajib mengikuti upacara bendera dan upacara hari-hari besar yang
diselenggarakan di sekolah;
3.14.Wajib mengikuti rapat-rapat dinas yang diadakan oleh sekolah;
3.15.Peraturan tata tertib yang belum tercantum akan ditentukan
kemudian.

C. RENCANA PEMBELAJARAN

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Tahun Pelajaran 2023 / 2024


Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Kelas / Fase X/E
Jumlah Jam 72 Jam / Tahun
Jumlah Jam/Pekan 2 Jam / Pekan

1. Data Peserta Didik


Jumlah Siswa
No. Kelas
L P Jumlah
1. X Teknik Elektronika 1 24 3 27
2. X Teknik Elektronika 2 25 2 27
3. X Layanan Perbankan Syariah 1 29 30
Jumlah 84

2. Capaian Pembelajaran Fase E

Capaian Pembelajaran
Elemen Deskripsi
Kelas X / Fase E
Siswa dapat menjelaskan
peristiwa kekalahan
Elemen ini membahas tentang
Jepang
peristiwa-peristiwa sekitar
Siswa dapat menjelaskan
proklamasi yang diawali dengan
Peristiwa Sekitar kronologi detik-detik
kekalahan Jepang di Perang
Proklamasi kemerdekaan
Pasifik, sampai pembacaan
Siswa dapat
naskah Proklamasi pada tanggal
mengidentifikasi
17 Agustus 1945
peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi
Siswa dapat menjelaskan
latar belakang G30S 1965
Elemen ini membahas tentang
Siswa dapat
peristiwa-peristiwa sekitar
mengidentifikasi rangkaian
Peristiwa G30S G30S 1965 yang dimulai dari
kejadian penculikan tujuh
1965 rencana pembuatan Angkatan
pahlawan revolusi
kelima sampai penumpasan dari
Siswa dapat menjelaskan
G30S 1965 itu sendiri.
tentang penumpasan G30S
1965
Elemen ini membahas tentang
peristiwa-peristiwa sekitar
Siswa dapat menjelaskan
Peristiwa Sumpah Sumpah Pemuda 1928, mulai
rangkaian persitiwa
Pemuda 1928 dari Kongres Pemuda I sampai
Sumpah Pemuda 1928
prngikraran Sumpah Pemuda
1928
Elemen ini membahas tentang Siswa dapat menjelaskan
peristiwa-peristiwa sekitar tentang latar belakang
tanggal 10 November yang peristiwa 10 November
Peristiwa 10 diawali oleh tewasnya AWS.
Siswa dapat menjelaskan
November Mallaby sebagai petinggi militer
tentang akhir dari
Inggris sampai akhir perlawanan
peristiwa 10 November di
Bung Tomo dan Arek-Arek
Surabaya
Suroboyo.
3. Hasil Asesmen Formatif Awal

Jumlah Capaian
No. Kelas 0 – 69 = 70 – 79 = 80 – 89 = 90 – 100 =
Siswa
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1. X TE 1 27
2. X TE 2 27
3. X LPS 30
Jumlah 84

4. Sarana Prasana

No. Sarana Prasarana Jumlah


1. Whiteboard 1
2. Spidol Whiteboard 1
3. Penghapus Whiteboard 1
4. Proyektor 1
5. Speaker 1

5. Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan data di atas, dapat di analisis bahwa sesuai
dengan potensi, minat, bakat, karakteristik peserta didik dan masa depan
peserta didik sebagai siswa SMK Bina Vokasi Nusantara, ditetapkan
pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMK Bina Vokasi
Nusantara dirancang sebagai berikut:
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Tahun Pelajaran 2023 / 2024 Semester I (Satu) / Ganjil


Bidang Keahlian Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Kompetensi Keahlian Semua Kompetensi Keahlian Jumlah Jam 72 JP / Tahun
Kelas X (Sepuluh) Jumlah Jam / Pekan 2 Jam / Pekan
Fase E Guru Mata Pelajaran Revi Alamsyah, S.Pd.

Capaian Alur Tujuan Jumlah


No. Elemen Deskirpsi Asesmen Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran JP
1. Peristiwa Sekitar Elemen ini membahas 1. Kekalahan Jepang di
Proklamasi tentang peristiwa- PD II;
peristiwa sekitar 2. Peristiwa Bom Atom
Siswa dapat
proklamasi yang Hiroshima dan
menjelaskan peristiwa 2
diawali dengan Nagasaki;
kekalahan Jepang
kekalahan Jepang di 3. Jepang menyerah
Perang Pasifik, sampai tanpa syarat kepada
pembacaan naskah sekutu.
Proklamasi pada Siswa dapat 1. Penyebaran Berita Tes Tulis 4
tanggal 17 Agustus menjelaskan kronologi Kekalahan Jepang;
1945 detik-detik 2. Perdebatan
kemerdekaan Golongan Muda
melawan Golongan
Tua;
3. Peristiwa
Rengasdengklok;
4. Perumusan dan
Pengetikan Naskah
Proklamasi;
5. Pembacaan Naskah
Proklamasi;
6. Tokoh-tokoh dibalik
peristiwa
Proklamasi.
1. Peristiwa Bom Atom
Hiroshima &
Nagasaki;
Siswa dapat 2. Peristiwa
mengidentifikasi Kekosongan
2
peristiwa-peristiwa Kekuasaan;
sekitar proklamasi 3. Peristiwa
Rengasdengklok;
4. Peristiwa Pembacaan
Naskah Proklamasi
2. Peristiwa G30S 1965 Elemen ini membahas 1. Menguatnya PKI; Tes Tulis
Siswa dapat
tentang peristiwa- 2. Usulan Angkatan
menjelaskan latar 2
peristiwa sekitar G30S kelima;
belakang G30S 1965
1965 yang dimulai dari 3. Isu Dewan Jenderal.
rencana pembuatan Siswa dapat 1. Penculikan Ahmad 4
Angkatan kelima mengidentifikasi Yani;
sampai penumpasan rangkaian kejadian 2. Penculikan R.
dari G30S 1965 itu penculikan tujuh Soeprapto;
sendiri. pahlawan revolusi 3. Penculikan MT.
Haryono;
4. Penculikan S.
Parman;
5. Penculikan D.I.
Panjaitan;
6. Penculikan Siswoyo
Siswomiharjo;
7. Penculikan Pierre
Tendean;
8. Penembakan
terhadap Ade Irma
Suryani dan lolosnya
A.H. Nasution
1. Pendudukan Gedung
Siswa dapat RRI;
menjelaskan tentang 2. Pengangkatan 7
2
penumpasan G30S Pahlawan Revolusi;
1965 3. Penangkapan tokoh-
tokoh G30S 1965
1. Lahirnya Golongan
Terpelajar;
Elemen ini membahas
2. Era Pergerakan
tentang peristiwa-
Nasional;
peristiwa sekitar Siswa dapat
3. Munculnya
Peristiwa Sumpah Sumpah Pemuda 1928, menjelaskan rangkaian
3. Organisasi – Tes Tulis 8
Pemuda 1928 mulai dari Kongres persitiwa Sumpah
organisasi
Pemuda I sampai Pemuda 1928
kebangsaan;
pengikraran Sumpah
4. Lahirnya PPPI;
Pemuda 1928
5. Kongres Pemuda I;
6. Kongres Pemuda II.
4. Peristiwa 10 Elemen ini membahas Siswa dapat 1. Insiden Hotel Tes Tulis 4
November tentang peristiwa- menjelaskan tentang Yamato;
peristiwa sekitar 2. Kedatangan AFNEI;
tanggal 10 November latar belakang 3. Terbunuhnya
yang diawali oleh peristiwa 10 November Brigjen. AWS.
tewasnya AWS. Mallaby.
Mallaby sebagai 1. Ultimatum Sekutu;
petinggi militer Inggris Siswa dapat 2. Perlawanan Bung
sampai akhir menjelaskan tentang Tomo dan Arek-Arek
4
perlawanan Bung akhir dari peristiwa 10 Suroboyo;
Tomo dan Arek-Arek November di Surabaya 3. Pertempuran
Suroboyo. Gunungsari

Klapanunggal, 3 Juli 2023


Guru Mata Pelajaran

Revi Alamsyah, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai