Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat.

Perkembangan teknologi ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan

manusia. Teknologi dapat memperluas wawasan, memberikan hiburan, dan

memudahkan manusia untuk melakukan kegiatan secara efektif dan efisien.

Teknologi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti teknologi informasi,

teknologi komunikasi, teknologi transportasi, dll.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan serangkaian

tahapan mengenai penanganan informasi. Tahapan tersebut meliputi penciptaan

sumber-sumber informasi, pemeliharaan mengenai saluran informasi, seleksi dan

transmisi informasi, penerimaan informasi yang dilakukan secara selektif,

penyimpanan serta penelusuran informasi dan penggunaan-penggunaan informasi.

Oleh karena itu, pengertian teknologi informasi dan komunikasi adalah semua

kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, serta

pemindahan informasi dari satu media ke media lainnya. (Rusman, dkk, 2012)

Terdapat beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata

memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah

temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini

kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel

1
yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan

kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur

masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad

ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK ditandai dengan

sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama.

Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti

pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada

tahun 1940-an.

Penerapan TIK sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Penerapan TIK

dapat dilihat dari produk-produk yang dapat menyediakan akses informasi melalui

telekomunikasi. Beberapa contoh produk TIK adalah komputer, tablet,

handphone, dll. Sudah terdapat banyak sekali orang yang memiliki dan

menggunakan produk-produk tersebut, mulai dari usia anak-anak hingga lansia.

Pola penggunaan produk TIK setiap orang berbeda-beda. Terdapat orang-

orang yang menggunakan produk TIK selama 1 jam per hari dan terdapat juga

orang-orang yang menggunakannya selama 10 jam per hari. Penggunaan produk

TIK tersebut dapat dilakukan untuk berbagai macam tujuan, seperti belajar,

hiburan, komunikasi, mencari informasi, dll. Namun, terdapat beberapa kasus

kecanduan terhadap produk TIK akibat penggunaannya yang terlalu sering.

Bahkan dalam beberapa kasus kecanduan dapat menimbulkan kematian akibat

gangguan saraf.

2
Produk-produk TIK terus berkembang hingga sekarang. Hal ini dapat

dilihat dari produk-produk TIK yang terus mengalami pembaruan. Sebagai

contoh, komputer memiliki pembaruan berupa laptop. Telepon rumah memiliki

pembaruan berupa smartphone. Perkembangan TIK di zaman sekarang juga dapat

dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serba online. Beberapa

contohnya adalah e-learning, e-banking, e-library, e-laboratory, e-mail dan

sebagainya. Pembelajaran elektronik (e-learning) merupakan salah satu kegiatan

yang paling mengubah kehidupan manusia. Di masa kini, dimensi ruang tidak lagi

menjadi faktor yang menghambat siswa dalam kegiatan mencari ilmu.

Proses pembelajaran adalah suatu langkah/urutan pelaksanaan yang di

dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal

balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar.

Menurut Djaali (2008:1010), faktor-faktor yang memengaruhi belajar dibagi

menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) dan

faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor internal meliputi

kesehatan, intelegensi, minat dan motivasi, cara belajar, sedangkan faktor

eksternal meliputi keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Produk TIK dapat memengaruhi cara belajar, minat dan motivasi siswa.

Hal ini disebabkan oleh kehadiran produk TIK yang dapat mendistraksi

penggunanya ketika sedang melakukan aktivitas lain. Ketika seorang siswa

sedang belajar, ia dapat tergoda untuk menggunakan produk TIK. Proses

pembelajaran dapat semakin terganggu apabila siswa kecanduan menggunakan

3
produk TIK karena mereka sulit menahan diri untuk tidak menggunakannya.

Apabila proses pembelajaran siswa sering terganggu, prestasi belajar akan terkena

dampaknya karena prestasi belajar yang baik berasal dari proses pembelajaran

yang baik.

Lalu, mengapa prestasi belajar siswa SMA perlu diperhatikan? Soekarno

pernah berkata, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari

akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia.” Ini

menunjukkan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam memajukan suatu

bangsa. Pemimpin generasi sekarang akan digantikan oleh pemuda. Siswa-siswi

SMA hanya selangkah lagi sebelum menginjak usia pemuda. Sehingga, kualitas

pertumbuhan remaja sangat penting. Apabila penggunaan produk TIK berdampak

buruk bagi siswa SMA di Indonesia, maka akan berdampak kepada masa depan

Indonesia.

Terdapatnya banyak kasus proses pembelajaran yang terganggu akibat

kecanduan penggunaan produk TIK menjadi salah satu alasan penulis untuk

meneliti korelasi penggunaan produk TIK terhadap prestasi belajar siswa SMA.

Apakah penggunaan produk TIK berdampak pada prestasi belajar siswa SMA?

Sejauh manakah penggunaan produk TIK dapat memengaruhi prestasi belajar

siswa SMA? Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong penulis untuk melakukan

penelitian ini.

4
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis akan melakukan penelitian

dengan judul “Korelasi Penggunaan Produk Teknologi Informasi dan Komunikasi

terhadap Proses Pembelajaran dan Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Sejauh manakah penggunaan produk TIK dapat memengaruhi proses

pembelajaran siswa SMA di masa kini?

1.2.2 Sejauh manakah penggunaan produk TIK dapat memengaruhi prestasi

belajar siswa SMA di masa kini?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Menjelaskan pola penggunaan produk TIK yang dapat memengaruhi

proses pembelajaran siswa SMA di masa kini.

1.3.2 Menjelaskan pola penggunaan produk TIK yang dapat memengaruhi

prestasi belajar siswa SMA di masa kini.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi pembaca, penelitian ini dapat memberi informasi tentang korelasi

penggunaan produk TIK terhadap proses pembelajaran dan prestasi belajar

siswa.

1.4.2 Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah kesadaran penulis tentang

pentingnya pembatasan penggunaan produk TIK.

5
1.4.3 Bagi perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat menjadi

referensi untuk penelitian lain yang berkaitan dengan pola penggunaan

produk TIK, proses pembelajaran, dan prestasi belajar siswa.

1.5 Hipotesis

1.5.1 Penggunaan produk TIK signifikan proses pembelajaran siswa SMA di

masa kini karena produk TIK dapat memudahkan proses pembelajaran

siswa.

1.5.2 Penggunaan produk TIK signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA di

masa kini karena dengan proses pembelajaran yang dipengaruhi, prestasi

belajar pun dipengaruhi.

Anda mungkin juga menyukai