Judul Enhancing sustainability through resource efficiency in beef
production systems using a sliding time window-based approach and frame scores Jurnal Heliyon Peringkat Jurnal Q1 Volume dan Halaman Vol. 9 No 7 Tahun 2023 Penulis MUHAMMAD ISMAIL TAREQ AL- ANSARI Perguruan tinggi Sains dan Teknik, Universitas Hamad Bin Khalifa, Qatar Foundation, Doha, Qatar Reviewer Astutik (I011211253) Tanggal 16 Oktober 2023 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model produksi ternak multi-periode berdasarkan periode waktu geser menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP) untuk menyeimbangkan kerugian ekonomi dan lingkungan secara bersamaan. Subjek Penelitian Subjek penelitiannya adalah pengembangan model produksi ternak multi periode berdasarkan periode waktu geser (sliding time-windows) dengan menggunakan mixed-integer linear programming (MILP) untuk menyeimbangkan kerugian ekonomi dan lingkungan. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengembangan model produksi ternak multi-periode berdasarkan periode waktu geser menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP). Model tersebut memperhitungkan berbagai faktor seperti variasi genetik, fleksibilitas periode pertumbuhan, ukuran lot, dan efisiensi operasional rumah potong hewan untuk memaksimalkan keuntungan dengan tetap mempertimbangkan kelestarian ekonomi dan lingkungan. Para peneliti melakukan eksperimen, menganalisis dan menafsirkan data, dan berkontribusi pada penulisan makalah. Definisi Operasional Variable dependen yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Variabel Dependen kelestarian ekonomi dan lingkungan sistem produksi peternakan. Hal ini diukur dengan keseimbangan antara kerugian ekonomi (seperti biaya, keuntungan, dan permintaan pasar) dan kerugian lingkungan (seperti emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan, dan pemanfaatan sumber daya). Cara dan Alat Mengukur Pengukuran variabel terikat yaitu kelestarian ekonomi dan Variabel Dependen lingkungan dari sistem produksi peternakan dinilai menggunakan kombinasi indikator ekonomi dan lingkungan. Indikator ekonomi dapat mencakup biaya, keuntungan, permintaan pasar, dan ukuran kinerja keuangan. Indikator lingkungan dapat mencakup emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan, pemanfaatan sumber daya, dan penilaian dampak ekologis. Metode dan alat khusus yang digunakan untuk mengukur indikator-indikator ini mungkin berbeda-beda tergantung pada konteks dan ketersediaan data. Indikator ekonomi dapat diukur dengan menggunakan catatan keuangan, survei pasar, dan teknik analisis ekonomi. Indikator lingkungan dapat diukur menggunakan penilaian siklus hidup (LCA), analisis jejak karbon, pemetaan penggunaan lahan, dan metode penghitungan sumber daya. Definisi Operasional Definisi operasional variabel bebas dalam penelitian ini adalah Variabel Independen penerapan model produksi ternak multi periode berdasarkan rentang waktu geser dengan menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP). Variabel ini mewakili penerapan model yang dikembangkan untuk mengoptimalkan waktu produksi, perencanaan, dan penjadwalan fasilitas dalam sistem produksi peternakan. Langkah-Langkah/ Penelitian ini melakukan model produksi ternak multi-periode Analisis Penelitian berdasarkan periode waktu geser menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP) untuk menganalisis dan mengoptimalkan kelestarian ekonomi dan lingkungan dari sistem produksi peternakan. Langkah-langkah dan analisis spesifik yang terlibat dalam penelitian ini dapat mencakup: - Para peneliti mengumpulkan data mengenai indikator ekonomi seperti biaya, keuntungan, dan permintaan pasar, serta indikator lingkungan seperti emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan, dan pemanfaatan sumber daya. - Para peneliti mengembangkan model matematika menggunakan MILP untuk mengoptimalkan waktu produksi, perencanaan, dan penjadwalan fasilitas untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan efisiensi sumber daya. - Peneliti memperkirakan parameter model berdasarkan data yang dikumpulkan dan literatur yang relevan. - Keakuratan dan keandalan model yang dikembangkan divalidasi menggunakan data dunia nyata dan dibandingkan dengan model atau praktik industri yang ada. - Analisis sensitivitas: Para peneliti melakukan analisis sensitivitas untuk menilai ketahanan model dan mengevaluasi dampak perubahan parameter masukan terhadap hasil. - Para peneliti menggunakan model yang dikembangkan untuk mengoptimalkan keseimbangan antara tujuan ekonomi dan lingkungan dan melakukan analisis skenario untuk mengevaluasi hasil potensial dalam berbagai kondisi atau kendala. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa model produksi ternak multi-periode yang dikembangkan berdasarkan periode waktu geser (sliding time-windows) dengan menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP) dapat secara efektif menyeimbangkan kelestarian ekonomi dan lingkungan. Model ini mengoptimalkan waktu produksi, perencanaan, dan penjadwalan fasilitas untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan efisiensi sumber daya. Studi ini menemukan bahwa waktu optimal yang diidentifikasi oleh model, menggunakan skor bingkai (FS) dan rasio konversi pakan (FCR), memungkinkan fleksibilitas dalam periode pertumbuhan untuk mengurangi kehilangan pangan/nutrisi sekaligus memenuhi variabilitas permintaan dengan tingkat persediaan minimum. Pendekatan ini mengarah pada peningkatan efisiensi dalam sistem produksi dan mengurangi dampak lingkungan. Kekuatan Penelitian Kelebihan penelitian ini antara lain: - pada Penelitian ini mengusulkan model baru berdasarkan jangka waktu geser menggunakan program linier bilangan bulat campuran (MILP) untuk menyeimbangkan kelestarian ekonomi dan lingkungan. - Model ini memperhitungkan indikator ekonomi dan lingkungan, sehingga memungkinkan dilakukannya penilaian holistik terhadap keberlanjutan sistem produksi peternakan. - Model yang dikembangkan berpotensi diterapkan dalam sistem produksi peternakan dunia nyata untuk mengoptimalkan perencanaan produksi dan proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja ekonomi dan pengurangan dampak lingkungan. - Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengetahuan yang ada mengenai produksi ternak berkelanjutan dengan mengusulkan model baru yang mempertimbangkan trade-off antara tujuan ekonomi dan lingkungan. Hal ini dapat membantu menginformasikan penelitian masa depan dan pengembangan kebijakan di lapangan. Kelemahan Penelitian Penelitian ini mungkin memiliki beberapa keterbatasan yang dapat mempengaruhi validitas dan generalisasi temuan yaitu: - Para peneliti menyebutkan bahwa data akan tersedia berdasarkan permintaan dimana hal ini berpotensi membatasi reproduktifitas penelitian dan menghalangi peneliti lain untuk memverifikasi hasilnya. - Model produksi ternak multi periode didasarkan pada asumsi dan penyederhanaan tertentu. Asumsi-asumsi ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kompleksitas dan variabilitas sistem produksi peternakan di dunia nyata, sehingga berpotensi menimbulkan keterbatasan dalam keakuratan dan penerapan model. - Studi ini berfokus pada kelestarian ekonomi dan lingkungan dari sistem produksi peternakan. Aspek penting lainnya, seperti pertimbangan sosial dan etika, mungkin tidak sepenuhnya dibahas dalam penelitian ini. - Keakuratan dan keandalan model produksi ternak multi- periode yang dikembangkan perlu divalidasi menggunakan data dunia nyata dan dibandingkan dengan model atau praktik industri yang ada.