Anda di halaman 1dari 1

Autisme atau autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan yang

memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, bersosialisasi, berperilaku, dan


belajar. Autisme memiliki berbagai gejala dan tingkat keparahan yang berbeda pada setiap
penderitanya. Autisme biasanya terdeteksi sejak masa kanak-kanak dan berlangsung
seumur hidup.

Dampak autisme pada setiap anak bisa berbeda-beda. Namun, umumnya, anak dengan
autisme mengalami kesulitan untuk menuangkan pikiran dan mengekspresikan diri, baik
dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Mereka juga cenderung
kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Mereka sangat
sensitif sehingga lebih mudah terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau
pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Selain itu, mereka juga cenderung
melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki ketertarikan yang sempit dan obsesif.

Dampak autisme masih bisa berlanjut pada anak-anak saat mereka tumbuh menjadi remaja
hingga dewasa. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengembangkan dan memelihara
pertemanan, sulit berkomunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa, atau sulit
memahami hal-hal apa yang diharapkan di sekolah atau di tempat kerja. Tak hanya itu,
mereka juga mungkin memiliki kondisi kesehatan lain, seperti kecemasan, depresi, atau
attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), yang lebih sering terjadi pada orang dengan
autisme.

Anda mungkin juga menyukai