KONSEP DASAR

EVALUASI BK

Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.

Email:
bambangwiyono@unesa.ac.id
HP. 081 252 912 654
ESENSI EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Proses pembuatan pertimbangan secara sistematis mengenai keefektivan

dalam mencapai tujuan program BK berdasar pada ukuran (standar) tertentu

Mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang efisiensi, efektivitas, dan

dampak dari program dan layanan BK terhadap perkembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir peserta didik

Akuntabilitas yaitu sebagai ukuran seberapa besar tujuan bimbingan dan

konseling telah dicapai.
 TUJUAN EVALUASI DALAM BK

• Untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan

ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan

• Menjadi dasar bagi guru bimbingan dan

konseling/konselor untuk mengembangkan dan
memperbaiki program selanjutnya

• Umpan balik bagi pelaksana program bimbingan dan

konseling dalam rangka perbaikan atau peningkatan
implementasi program selanjutnya
 PERBEDAAN EVALUASI GURU BK-GURU MAPEL

EVALUASI HASIL BELAJAR

KARAKTERISTIK EVALUASI PROGRAM BK
MAPEL
Aspek yang diveluasi Perencanaan, proses, dan hasil Hasil
Pemberian nilai
Kepada program Kepada siswa
(judgement)
Bentuk nilai Tidak harus skor Harus skor
Multi instrumen (angket,
Instrumen yang inventori, pedoman
Tunggal (Tes hasil belajar)
digunakan wawancara, pedoman
observasi, dll)
Program efektif/kurang
Keputusan yang
efektif/tidak efektif/perlu Lulus/remidial
diambil
diperbaiki, dsb
Badrujaman (2011:18)
 JENIS-JENIS EVALUASI DALAM BK

• Model Goal Attainment (Tyler)

• Model Evaluasi Formative & Summative (Scriven)

• Model Evaluasi Responsif (Stake)

• Model CIPP (Stufflebeam)

• Model Disperancy (Provus)

 PRINSIP EVALUASI DALAM BK

Membutuhkan pengenalan atas tujuan2 program

Membutuhkan kriteria pengukuran yang valid

Tergantung pd pelaksanaan pengukuran yg valid thd kriteria

Melibatkan semua pihak yg berpengaruh

Membutuhkan umpan balik

Harus direncanakan & berkelanjutan

Menekankan hal-hal positif

 KRITERIA EVALUASI DALAM BK

Menggunakan pencapaian melalui persentase

Membandingkan pencapaian siswa yg mengikuti

program & tidak

Menanyakan pd siswa, orangtua, guru

Membandingkan skor pre-test dan post-test

FAKTOR YG MEMPENGARUHI EVALUASI DALAM BK

Bimbingan Konseling

• Kedudukan layanan • Taksiran ttg

bimbingan konseling
• Fasilitas yg ada • Keadaan dan mutu
• Sikap anggota staf kerja konselor
sekolah • Bantuan &
kerjasama semua
staf sekolah
ALASAN EVALUASI TIDAK DILAKUKAN (Myrick, 2003)

Tidak memiliki waktu

Tidak memiliki pengetahuan & keterampilan

Ketakutan thd akuntabilitas

Perasaan nyaman

Persepsi bahwa hasil sulit diukur