Anda di halaman 1dari 45

MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd/2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari,
dan Mengukur periode dan frekuensi getaran.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 1 dan 2
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD Proyektor, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasikan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud getaran?
2. Fenomena apakah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan getaran?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan seperangkat alat dan bahan Kegiatan 9.1.”Getaran pada
Penggaris” Buku IPA Jilid 2, halaman: 229 Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Getaran dalam Kehidupan
Sehari-hari, dan Mengukur periode dan frekuensi getaran.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan sebuah penggaris plastik, kemudian menanyakan bagaimana
cara menggetarkan penggaris plastik?
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran berkaitan dengan Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari, dan
Mengukur periode dan frekuensi getaran, melalui tanyangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi siswa dengan membacakan fenomena lebah terbang yang
dikaitkan dengan peristiwa getaran, kemudian peserta didik diminta menentukan
jumlah kepakan sayap lebah setiap detik.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, melakukan percobaan
getaran pada penggaris, dan pegas, dan mengkomunikasikan hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan getaran.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami konsep getaran pada benda.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mencermati Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 227-231.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang getaran pada penggaris, dan getaran
pada pegas.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan getaran.
e. Peserta didik membuat hipotesis tentang hubungan antara frekuensi, periode,
jumlah getaran, dan waktu.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Guru meminta peserta didik mencermati langkah kegiatan 9.1. Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 229.
b. Peserta didik melakukan kegiatan 9.1, untuk memahami konsep getaran pada
suatu benda, dan kegiatan 9.2, untuk memahami hubungan antara frekuensi,
periode, jumlah getaran, dan waktu.
c. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data berkaitan dengan getaran pada benda.
d. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari, dan
Mengukur periode dan frekuensi getaran yang dipelajari.
e. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
f. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.
Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)
a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh berkaitan dengan Getaran dalam
Kehidupan Sehari-hari, dan Mengukur periode dan frekuensi getaran.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi informasi berkaitan dengan
Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari, dan Mengukur periode dan frekuensi
getaran.
c. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data secara
sistematis.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari, dan
Mengukur periode dan frekuensi getaran.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membahas Contoh
Soal dan Pembahasan dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 231, untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan data hasil percobaan dalam lembar yang telah
disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang Getaran dalam Kehidupan Sehari-hari, dan
Mengukur periode dan frekuensi getaran.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, Gelombang
transversal, dan longitudinal agar peserta didik dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis.
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 232.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 9.1
tentang “Getaran pada Penggaris”, dan kegiatan 9.2 tentang “Getaran pada Pegas”
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII, Penerbit Erlangga halaman 229, dan 230.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 232.
3. Laporan Kegiatan 9.1 tentang “Getaran pada Penggaris”, dan Kegiatan 9.2 tentang
“Getaran pada Pegas, dengan sistematika penulisan meliputi: Judul kegiatan,
Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang dilakukan, Tabel Data Hasil Percobaan,
Analisis Data Hasil Percobaan, dan Simpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 227-232.
MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd//2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Karakteristik gelombang transversal, dan
gelombang longitudinal.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 3 dan 4
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD Proyektor, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Direct Instruction
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang?
2. Apakah perbedaan antara gelombvang transversal dan gelombang longitudinal?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Karakteristik gelombang
transversal, dan gelombang longitudinal.
3. Guru menyiapkan slinki.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, selanjutnya mengkondisikan agar
peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi, menanyakan hal-hal yang
dipelajari pertemuan sebelumnya tentang getaran pada penggaris, dan pegas.
c. Guru menunjukkan gambar perbandingan gelombang transversal dan longitudinal
melalui LCD proyektor, peserta didik memberikan komentar, tentang perbedaan
antara gelombang transversal dan longitudinal?
2. Kegiatan Inti
Langkah 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa
a. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran melalui tanyangan LCD proyektor.
b. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 233-236, kemudian
memberikan informasi apa yang harus dicermati.
c. Peserta didik diminta duduk dalam tatanan kelompok yang beranggotakan
4-5 orang, tiap kelompok ditentukan ketua agar mudah melakukan
koordinasi.

Langkah 2: Mendemonstrasikan Pengetahuan Prosedural dan Deklaratif


a. Guru mendemonstrasikan cara membuat gelombang transversal, dan
gelombang longitudinal.
b. Peserta didik melakukan percobaan pada Kegiatan 9.3, tentang
Karakteristik Gelombang Transversal, dan Kegiatan 9.4, tentang
Karakteristik Gelombang Longitudinal.
c. Peserta didik menanya hal-hal yang belum dipahami, menjawab pertanyaan
pada lembar pertanyaan, sharing dengan kelompok lain tentang
karakteristik gelombang transversal, dan longitudinal.

Langkah 3: Membimbing Pelatihan


a. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan secara kelompok
dan memastikan memahami cara membuat gelombang transversal, dan
gelombang longitudinal.
b. Guru membimbing cara menuliskan data dan melakukan analisis data hasil
percobaan berkaitan dengan karakteristik gelombang transversal, dan
gelombang longitudinal.

Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik


a. Peserta didik mendiskusikan tentang karakteristik gelombang transversal,
dan gelombang longitudinal bersama-sama dan memastikan semua anggota
kelompok memahami konsep karakteristik gelombang tersebut. Jika perlu,
ada anggota yang berfungsi untuk mengecek pemahaman masing-masing
anggota.
b. Peserta didik menyajikan hasil percobaan dari Kegiatan 9.3, dan Kegiatan
9.4, kemudian saling melakukan pengecekan pemahaman antar kelompok.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 237-238,
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
Langkah 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
a. Peserta didik mengembangkan pengetahuan melalui pelatihan soal-soal
karakteristik gelombang transversal, dan gelombang longitudinal.
b. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir
dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan karakteristik gelombang
transversal, dan gelombang longitudinal.

3. Kegiatan Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan yang ditayangkan melalui LCD proyektor.
c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang karakteristik gelombang transversal, dan
gelombang longitudinal.
d. Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan
pelatihan.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada akhir pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 240, soal pilihan ganda nomor
1-2.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas melakukan percobaan, dan kemampuan menanggapi
pertanyaan serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 240, soal pilihan ganda nomor 1-2.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 233-236.
MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd//2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Hubungan antara cepat rambat
gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang, serta
Pemantulan gelombang.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 5 dan 6
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD Proyektor, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara cepat rambat gelombang, frekuensi,
periode, dan panjang gelombang.
2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Pemantik
1. Faktor apakah yang mempengaruhi besar cepat rambat gelombang?
2. Bagaimanakah hubungan antara frekuensi dengan periode gelombang?
3. Bilamanakah sebuah gelombang dapat dipantulkan?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Hubungan antara cepat
rambat gelombang, frekuensi, dan Panjang gelombang, serta Pemantulan gelombang.
3. Guru menyiapkan slinki untuk mempelajari pemantulan gelombang.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang karakteristik
gelombang transversal, dan longitudinal.
c. Guru menunjukkan sebuah slinki yang diregangkan, kemudian menanyakan apa
yang terjadi pada ujung jika ujung yang lain diberi usikan? Jawaban peserta
didik diarahkan ke pemantulan gelombang.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampaikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan LCD proyektor.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Peserta didik diminta membaca buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga halaman 236-237.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan Hubungan antara cepat
rambat gelombang, frekuensi, dan Panjang gelombang, serta Pemantulan
gelombang.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran discovery based
learning yang beranggotakan 4-5 orang.
d. Guru memperlihatkan gelombang pada slinki, peserta didik mengamati
perubahan arah gelombang pada ujung slinki yang ditambatkan.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Guru mengajukan permasalahan tentang pemantulan gelombang.
b. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan Hubungan antara cepat rambat
gelombang, frekuensi, dan Panjang gelombang, serta Pemantulan gelombang.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dipraktikkan.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan diskusi informasi berkaitan
dengan menentukan cepat rambat gelombang, dan pemantulan gelombang
dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
b. Peserta didik mengumpulkan data tentang menentukan cepat rambat
gelombang, dan pemantulan gelombang pada lembar kerja dengan jujur.
c. Guru mengunjungi masing-masing kelompok untuk mengamati kegiatan
percobaan tentang menentukan cepat rambat gelombang, dan pemantulan
gelombang.
d. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Peserta didik pada masing-masing kelompok diminta untuk menganalisis data
yang telah diperoleh berkaitan dengan hasil percobaan menentukan cepat rambat
gelombang, dan pemantulan gelombang.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan hasil percobaan menentukan cepat
rambat gelombang, dan pemantulan gelombang berdasarkan hasil analisis yang
telah dilakukan.
c. Guru mengunjungi peserta didik, dan memberikan bantuan kepada kelompok
yang membutuhkan.
d. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data secara lengkap.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan pemahaman bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok memahami konsep tentang cepat rambat, dan pemantulan
gelombang. Jika perlu, ada anggota yang berfungsi untuk mengecek
pemahaman dari masing-masing anggota, tentang: menentukan cepat rambat
gelombang, dan pemantulan gelombang.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil percobaan dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Guru membimbing peserta didik bekerja dalam kelompok dan mengecek
kebenaran hasil belajar.
d. Peserta didik menyajikan data hasil percobaan dalam lembar yang telah
disediakan.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil percobaan berkaitan menentukan cepat
rambat gelombang, dan pemantulan gelombang.
b. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan dari semua
pertanyaan yang berhubungan dengan materi: Hubungan antara cepat rambat
gelombang, frekuensi, dan Panjang gelombang, serta Pemantulan gelombang.
c. Guru meminta peserta didik memberikan contoh manfaat pemantulan
gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kegiatan Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, berkaitan dengan menentukan cepat rambat gelombang, dan
pemantulan gelombang.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman dari Buku
IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 240, soal pilihan
ganda nomor3, dan soal uraian nomor 1.
d. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya, yaitu Jenis-jenis Bunyi, Nada, dan Hukum Mersenne.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 240, soal pilihan ganda
nomor3, dan soal uraian nomor 1.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 240, soal pilihan ganda nomor3, dan soal uraian nomor 1.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 236-237.
MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd//2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensi,
Nada, dan Hukum Mersenne.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 7 dan 8
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Inquiri Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Membedakan bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
2. Mendeskripsikan karakteristik gelombang bunyi.

Pertanyaan Pemantik
1. Hewan-hewan apakah yang dapat mendengarkan ultrasonik?
2. Medium apakah yang dapat menghantarkan bunyi dengan baik?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Jenis-jenis bunyi
berdasarkan frekuensi, Nada, dan Hukum Mersenne.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang cara
menentukan cepat rambat gelombang, dan pemantulan gelombang.
c. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan tujuan
pembelajaran melalui tayangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah: 1. Observasi/pengamatan
a. Peserta didik diminta membaca Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 241-243 dengan teliti dan cermat
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan Jenis-jenis bunyi
berdasarkan frekuensi, Nada, dan Hukum Mersenne.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran inquiri based
learning yang beranggotakan 4-5 orang
d. Peserta didik melakukan kajian pustakan tentang materi Jenis-jenis bunyi
berdasarkan frekuensi, Nada, dan Hukum Mersenne. Pada kegiatan
selanjutnya, peserta didik melakukan diskusi tentang materi tersebut.

Langkah: 2. Mengajukan Pertanyaan/Menanya


a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dibaca dan
didiskusikan yang berkaitan dengan Jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensi,
Nada, dan Hukum Mersenne. Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan
dengan tujuan percobaan yang akan dilakukan.
b. Peserta didik menanya tentang factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
sebuah nada.

Langkah 3. Mengumpulkan Data/memprediksi


a. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan diskusi tentang Jenis-jenis
bunyi, Nada, dan Hukum Mersenne, pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga, halaman 242-243.
b. Peserta didik mengumpulkan data tentang hasil diskusi Jenis-jenis bunyi,
Nada, dan Hukum Mersenne pada lembar kerja dengan jujur.
c. Peserta didik mengumpulkan data dan menganalisis pertanyaan pada lembar
diskusi dengan teliti.

Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua
anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang
berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota, tentang
Jenis-jenis bunyi, Nada, dan Hukum Mersenne.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
c. Peserta didik menyajikan hasil diskusi tentang Jenis-jenis bunyi, Nada, dan
Hukum Mersenne, pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 242-243.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan/Mempresentasikan


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi Jenis-jenis bunyi, Nada, dan
Hukum Mersenne.
b. Setiap kelompok membuat laporan kegiatan diskusi Jenis-jenis bunyi, Nada,
dan Hukum Mersenne.
c. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi diskusi.
d. Guru meminta peserta didik mengaplikasikan Nada, dan Hukum Mersenne
dalam kehidupan sehari-hari dan mengimplementasinya.

3. Kegiatan Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar dengan rajin.
b. Guru melakukan pengecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang Jenis-jenis bunyi, Nada, dan Hukum
Mersenne.
c. Melakukan penilaian proses selama pembelajaran untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran dengan jujur dan obyektif.
d. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, Resonansi dan
Kelajuan Bunyi.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 242-243.
MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd/ /2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Resonansi dan Kelajuan Bunyi
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 9 dan 10
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Inquiri Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Merancang percobaan untuk mengukur kelajuan bunyi di udara

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa alat-alat musik pada umumnya dilengkapi dengan kolom udara?
2. Faktor apakah yang mempengaruhi kecepatan bunyi di udara?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan kartu perubahan
wujud sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi: Resonansi dan Kelajuan
Bunyi.
3. Guru menyiapkan alat dan bahan Kegiatan 9.5 untuk percobaan “Resonansi Bunyi”
halaman 244, dan Kegiatan 9.6 untuk percobaan “Resonansi pada Kolom Udara”
halaman 246, dari buku IPA SMP/MTs Kelas VIII, Penerbit Erlangga.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya tentang jenis-jenis
bunyi, nada, dan Hukum Mersenne.
c. Guru menunjukkan alat rosonansi, dan resonansi kolopm udara, kemudian
menjelaskan kepada peserta didik cara menggunakan kedua alat tersebut dalam
percobaan.
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan tujuan
pembelajaran melalui tayangan LCD proyektor.

2. Kegiatan Inti
Langkah: 1. Observasi/pengamatan
a. Peserta didik diminta membaca Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 243-248 dengan teliti dan cermat.
b. Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan Rersonansi Bunyi.
c. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok pembelajaran inquiri based
learning yang beranggotakan 4-5 orang.
d. Peserta didik mengambil seperangkat alat dan bahan untuk melakukan
Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi Bunyi” halaman 244, dan Kegiatan 9.6
tentang “Resonansi Kolom Udara” halaman 246.
Langkah: 2. Mengajukan Pertanyaan/Menanya
a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dibaca dan yang
akan dilakukan pada Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi Bunyi”, dan Kegiatan
9.6, tentang “Resonansi Kolom Udara”.
b. Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan percobaan
dilakukan.
c. Peserta didik menanya tentang keselamatan kerja, khususnya yang berkaitan
dengan resonansi kolom udara.
Langkah 3. Mengumpulkan Data/memprediksi
a. Peserta didik duduk dalam kelompok melakukan Kegiatan 9.5 dan Kegiatan
9.6, kemudian membaca langkah kerja pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik mengumpulkan data dari Kegiatan 9.5 (Resonansi Bunyi), dan
Kegiatan 9.6 (Resonansi Kolom Udara) dengan jujur.
c. Peserta didik pada masing-masing kelompok mengumpulkan data dan
menganalisis data hasil percobaan dengan teliti.

Langkah 4. Mengasosiasikan/Menalar
a. Peserta didik menyajikan data hasil Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi Bunyui”
pada halaman 244, dan Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi pada Kolom Udara”
halaman 246 pada buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan bersama-sama anggota
kelompoknya, dan memastikan semua anggota kelompok telah memahami
cara menulis data hasil percobaan.
c. Masing-masing peserta didik dalam setiap kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan analisis data hasil percobaan yang telah dilakukan bersama-sama
dengan anggota kelompoknya.

Langkah 5. Merumuskan kesimpulan/Mempresentasikan


a. Peserta didik mengkomunikasikan hasil percobaan dari Kegiatan 9.5 tentang
“Resonansi Bunyui” pada halaman 244, dan Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi
pada Kolom Udara” pada halaman 246 pada buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga.
b. Setiap kelompok membuat laporan kegiatan percobaan dari Kegiatan 9.5, dan
Kegiatan 9.6.
c. Pada akhir sesi, guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil percobaan
yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok.
d. Guru meminta peserta didik mengaplikasikan konsep resonansi bunyi dalam
kehidupan sehari-hari.

3. Kegiatan Penutup
a. Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman
secara teliti pada buku catatan belajar.
b. Guru melakukan pengecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan
pertanyaan secara lisan tentang resonansi bunyi dan resonansi kolom udara.
c. Melakukan penilaian proses selama pembelajaran untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran dengan jujur dan obyektif
d. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, poemantulan bunyi
agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada akhir pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 250-251, soal pilihan ganda
nomor 1-2, dan soal uraian nomor 1-2.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 9.5
tentang “Resonansi Bunyi” pada halaman 244, dan Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi
pada Kolom Udara” pada halaman 246 pada buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari
Penerbit Erlangga.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 250-251.
3. Laporan Kegiatan 9.5 tentang “Resonansi Bunyui” pada halaman 244, dan Kegiatan
9.5 tentang “Resonansi pada Kolom Udara” pada halaman 246 pada buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga, dengan sistematika penulisan meliputi:
Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja yang dilakukan, Tabel
Pengamatan, Hasil diskusi, dan Simpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 243-248.
MODUL AJAR 9 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd//2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Pemantulan Bunyi
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 11 dan 12
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan contoh manfaat dan dampak pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.

Pertanyaan Pemantik
1. Bilamanakah bunyi dapat dipantulkan?
2. Mengapa bicara di lapangan terdengar lebih lemah dibanding dengan bicara di ruang
tamu?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan lempar bola kuis
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pemantulan Bunyi.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa agar lebih disiplin.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang pemantulan bunyi, dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Guru memberikan gambaran tentang pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-
hari melalui power point.
f. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan
tujuan pembelajaran melalui tayangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru bertanya tentang bagaimana cara bunyi dapat dipantulkan.
b. Peserta didik diminta untuk memberikan beberapa contoh penerapan
perpindahan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Guru memotivasi peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber untuk memahami pemantulan bunyi.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta melakukan diskusi tentang pemantulan bunyi pada
halaman 248-250 dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII, Penerbit Erlangga.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi pemantulan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi yang dilakukan betrsama anggota kelompoknya.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


d. Peserta didik pada masing-masing kelompok diminta untuk membuat laporan
kegiatan diskusi yang telah dilakukan.
e. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan pemantulan bunyi.
a. Guru berkeliling mengunjungi kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di
masing- masing kelompok, dan memberikan bantuan bagi kelompok yang
membutuhkan.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk melakukan
analisis data hasil diskusi tentang pemantulan bunyi.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan data hasil hasil diskusi yang telah
dilakukan bersama kelompoknya.
c. Guru mengunjungi masing-masing kelompok sambil memeriksa proses
diskusi yang dilakukan masing-masing kelompok.
d. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil diskusi pada buku
masing-masing.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan konfirmasi hasil diskusi dengan materi pemantulan bunyi pada
halaman 248-250 dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan prediksi yang telah
dibuat berkaitan dengan pemantulan bunyi Kegiatan 3.5. Konveksi dalam Air”
yang materi pelajarannya disajikan pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII,
Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk memeriksa, dan membuktikan kebenaran
hipotesis yang telah dibuat.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis data hasil diskusi yang telah dilakukan, peserta didik
pada masing-masing kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil diskusi
yang telah dilakukan.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
c. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, berkaitan dengan pemantulan bunyi.
b. Guru memberitahukan kepada peserta didik mengenai kegiatan pada pertemuan
berikutnya, yaitu Penilaian Harian tentang Getaran, Gelombang, dan Bunyi.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 250-251.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar kerja peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 250-251

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 248-250.

Tindak Lanjut
1. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 252-258.
2. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan Pra Proyek Buku IPA SMP/MTs
Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 259 secara kelompok, dan kamu dapat
meminta bantuan guru Mata Pelajaran lain.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Pra Proyek
“Membuat Alat Musik” pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga
halaman 259.
Pengayaan dan Remedial
 Peserta didik yang telah mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab 9, dan mendapatkan
nilai tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Pengayaan dengan cara memindai
(menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman 260 pada Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga.
 Peserta didik yang telah mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab 9, dan mendapatkan
nilai belum tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Remedial dengan cara
memindai (menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman 260 pada
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
Refleksi untuk peserta didik dapat dilihat di halaman 260 pada Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga.

2. Refleksi Guru
a. Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
c. Hal-hal apakah yang menyebabkan peserta didik mengalami hambatan dalam
pembelajaran?
d. Berapa persenkah jumlah peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran?

A. Lampiran
Lembar Aktivitas

No. Jenis Aktivitas Halaman


1. Kegiatan 9.1 229
2. Kegiatan 9.2 230
3. Kegiatan 9.3 234
4. Kegiatan 9.4 235
5. Kegiatan 9.5 244
6. Kegiatan 9.6 246
7. Uji Pemahaman 9.1 232
8. Uji Pemahaman 9.2 240
8. Uji Pemahaman 9.3. 250
9. Latihan Soal Akhir Bab 252
10. Praproyek 259
11. Refleksi 260

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 227-260.
Glosarium
Amplitudo Simpangan suatu benda yang bergetar.
Audiosonik Bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz-20.000 Hz.
Cepat rambat gelombang Hasil kali antara Panjang gelombang dengan frekuensi
gelombang, atau hasil bagi antara Panjang gelombang dengan periode gelombang.
Desah Bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Frekuensi gelombang jumlah gelombang yang terbentuk setiap sekon.
Frekuensi getaran jumlah getaran yang dilakukan oleh benda setiap sekon.
Infrasonik Bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz.
Nada Bunyi yang frekuensinya teratur.
Panjang gelombang Jarak dua puncak gelombang yang berturutan (pada gelombang
transversal), atau jarak antara rapatan ke rapatan berikutnya (pada gelombang
longitudinal).
Periode Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran, atau waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu gelombang.
Resonansi Ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain.
Gaung Bunyi pantul yang Sebagian terdengar Sebagian bersamaan dengan bunyi asli.
Gema Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Ultrasonik Bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz.

Daftar Pustaka
Tim Abdi Guru. 2023. IPA SMP/MTsdalah Kelas VIII. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd /2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Sifat-sifat Cahaya, dan Pemantulan
Cahaya pada Cermin Datar.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 13 dan 14
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis pembentukan bayangan dan sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung.

Pertanyaan Pemantik
3. Bagaimana sifat bayanganmu di cermin datar, ketika kamu berada di depan cermin
datar?
4. Bagaimanakah Teknik untuk membuat bayangan seribu?

Persiapan Pembelajaran
3. Guru menyiapkan seperangkat alat dan bahan Kegiatan 10.1, tentang ”Sifat-sifat
Bayangan pada Cermin Datar”, pada Buku IPA Jilid 2, Tim Abdi Guru Penerbit
Erlangga halaman halaman 264.
4. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Sifat-sifat Cahaya, dan
Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
e. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
f. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
g. Guru menunjukkan cermin datar, kemudian menanyakan bagaimana sifat
bayangan yang terbentuk oleh cermin datar?
h. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran berkaitan dengan sifat-sifat cahaya, dan pemantulan cahaya pada
cermin datar melalui tanyangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
e. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “mengapa tulisan
AMBULANCE pada mobil ambulans bagian depan tertulis terbalik? Peserta
didik diminta menganalisis fenomena tersebut.
f. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, penyelidikan terhadap
sifat-sifat cahaya, menyelidiki Hukum Pemantulan Cahaya, menemukan sifat-
sifat bayangan pada cermin datar, dan mengkomunikasikan hasil belajar.
g. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat cermin datar dalam
kehidupan sehari-hari.
h. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami pemantulan cahaya pada cermin datar.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


f. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
g. Peserta didik diminta mencermati Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 261-265.
h. Guru mengajukan permasalahan tentang sifat-sifat cahaya, dan pembentukan
bayangan pada cermin datar.
i. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan pemantulan cahaya pada cermin datar.
j. Peserta didik membuat hipotesis tentang pembentukan bayangan pada cermin
datar.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


g. Guru meminta peserta didik mencermati langkah kegiatan 10.1. Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 264-265.
h. Peserta didik melakukan kegiatan 10.1. dan membuat lukisan bayangan pada
cermin datar.
i. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan pembentukan
bayangan pada cermin datar, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
j. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi pemantulan cahaya pada cermin datar yang
dipelajari.
k. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
l. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh dari percobaan pada kegiatan 10.1.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan analisis data hasil percobaan pemantulan
cahaya pada cermin datar.
c. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data hasil
percobaan secara sistematis.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan pemantulan cahaya pada cermin datar.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan data hasil percobaan pada lembar yang telah
disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang pemantulan cahaya pada cermin datar.
d. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, pemantulan cahaya
pada cermin cekung, dan cermin cembung agar peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
4. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
5. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 10.1
tentang “Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Datar” Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga halaman 264.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
4. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
5. Laporan Kegiatan 10.1 tentang “Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Datar” dengan
sistematika penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja
yang dilakukan, Tabel Data Hasil Pengamatan, Analisis Data Hasil Pengamatan,
Simpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 261-265.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd /2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
dan Cermin Cembung.
Alokasi Waktu 4 x 40 menit
Pertemuan Ke- 15 dan 16
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD Proyektor, dan Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis pembentukan bayangan dan sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung.

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa cermin cekung digunakan untuk perlengkapan rias pengantin?
2. Mengapa bayangan yang terjadi pada cermin cembung selalu lebih kecil daripada
bendanya?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan Kegiatan 10.2, tentang
“Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung” pada Buku IPA Jilid 2 TAG Penerbit
Erlangga halaman 266.
3. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pemantulan Cahaya pada
Cermin Cekung dan Cermin Cembung.
4. Guru menyiapkan perangkat untuk praktikum pemantulan cahaya pada cermin
cekung.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan cermin cekung, dan cermin cembung, kemudian menanyakan
cermin cembung selalu membentuk bayangan maya?
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran
berkaitan dengan pemantulan cahaya pada cermin cekung, dan cermin cembung
melalui tanyangan LCD proyektor.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “mengapa dokter gigi
menggunakan cermin cekung pada saat memeriksa gigi pasien? Peserta didik
diminta menganalisis fenomena tersebut.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, penyelidikan terhadap
Pemantulan Cahaya pada cermin cekung, dan cermin cembung, menemukan
sifat-sifat bayangan pada cermiun cekung, dan cermin cembung, dan
mengkomunikasikan hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat cermin cekung, dan cermin
cembung dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami pemantulan cahaya pada cermin cekung, dan
cermin cembung.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mencermati Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 265-271.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang pembentukan bayangan pada cermin
cekung, dan cermin cembung.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan pemantulan cahaya pada cermin
cekung, dan cermin cembung.
e. Peserta didik membuat hipotesis tentang pembentukan bayangan pada cermin
cekung, dan cermin cembung.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Guru meminta peserta didik mencermati langkah kegiatan 10.2. Buku IPA
SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 266-267.
b. Peserta didik melakukan kegiatan 10.2. dan membuat lukisan bayangan pada
cermin cekung, dan cermin cembung.
c. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan pembentukan
bayangan pada cermin cekung, dan cermin cembung dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi pemantulan cahaya pada cermin cekung, dan
cermin cembung yang dipelajari.
e. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
f. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh dari percobaan pada kegiatan 10.2.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan analisis data hasil percobaan pemantulan
cahaya pada cermin cekung.
c. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data hasil
percobaan secara sistematis.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan pemantulan cahaya pada cermin cekung,
dan cermin cembung.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan data hasil percobaan pada lembar yang telah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang pemantulan cahaya pada cermin cekung, dan
cermin cembung.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, Pembiasan cahaya pada
lensa cembung, dan lensa cekung agar peserta didik dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis
Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA
SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit Erlangga halaman 274.
3. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Kegiatan 10.2
tentang “Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung” Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari Penerbit Erlangga halaman 266.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar soal Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit
Erlangga halaman 274.
3. Laporan Kegiatan 10.2 tentang “Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung” dengan
sistematika penulisan meliputi: Judul kegiatan, Tujuan, Alat dan bahan, Cara kerja
yang dilakukan, Tabel Data Hasil Pengamatan, Analisis Data Hasil Pengamatan,
Simpulan.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 265-271.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

D. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd /2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung,
dan Lensa Cekung.
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
Pertemuan Ke- 17
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

E. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis pembentukan bayangan dan sifat bayangan yang terjadi pada lensa cembung,
dan lensa cekung.

Pertanyaan Pemantik
4. Bagaimanakah ciri-ciri lensa cembung?
5. Bagaimanakah sifat-sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa cekung?

Persiapan Pembelajaran
4. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
5. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Pembiasan Cahaya pada
Lensa Cembung, dan Lensa Cekung.
6. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan demonstrasi pembiasan cahaya pada
lensa cembung, dan lensa cekung.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan lensa cembung, kemudian menanyakan bagaimana sifat
bayangan yang terbentuk oleh lensa cembung?
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran
berkaitan dengan pembiasan cahaya pada lensa cembung, dan lensa cekung melalui
tanyangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “mengapa lensa cembung dan
lensa cekung dapat dijadikan bahan untuk membuat kaca mata? Peserta didik
diminta menganalisis fenomena tersebut.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, menyelidiki
pembentukan bayangan pada lensa cembung, dan lensa cekung, dan
mengkomunikasikan hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat lensa cembung, dan cekung
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami pembiasan cahaya pada lensa cembung, dan
lensa cekung.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mencermati Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 275-281.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang pembiasan cahaya, dan pembentukan
bayangan pada lensa cembung, dan lensa cekung.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan pembiasan cahaya pada lensa cembung,
dan lensa cekung.
e. Peserta didik membuat hipotesis tentang pembentukan bayangan pada lensa
cembung, dan lensa cekung

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Guru melakukan demonstrasi pembentukan bayangan pada lensa cembung, dan
lensa cekung yang divideokan. Video demonstrasi yang dilakukan oleh guru
dihubungkan dengan LCD proyektor, sehingga dapat disaksikan oleh semua
peserta didik dalam kelompok masing-masing di kelas.
b. Guru meminta peserta didik mencermati langkah-langkah pembentukan
bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung yang dilakukan guru.
c. Peserta didik melukis bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung jika benda
diletakkan di ruang II di depan lensa cembung, dan benda yang diletakkan di
depan lensa cekung.
d. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan pembentukan
bayangan pada lensa cembung, dan lensa cekung, dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi pembiasan cahaya pada lensa cembung, dan
lensa cekung yang dipelajari.
f. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
g. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk menuliskan
data jarak benda dan jarak bayangan pada tabel untuk pembentukan bayangan
pada lensa cembung, dan lensa cekung.
b. Guru meminta peserta didik untuk menghitung jarak focus lensa cembung dan
lensa cekung yang digunakan dalam percobaan berdasarkan data yang telah
diperoleh.
c. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melukis bayangan benda pada lensa cembung, dan lensa cekung sesuai yang
dimonstrasikan oleh guru.
d. Peserta didik diminta untuk menuliskan sifat bayangan yang terjadi berdasarkan
lukisan bayangan pada lensa cembung, dan lensa cekung yang telah dibuat.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan pembiasan cahaya pada lensa cembung,
dan lensa cekung.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan data hasil percobaan (demonstrasi) pada lembar yang
telah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang pembiasan cahaya pada lensa cembung, dan lensa
cekung.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, mata dan cacat mata
agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu mengerjakan soal Uji Pemahaman
”Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 282.

F. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar soal Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit
Erlangga halaman 282.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 275-281.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd /2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Mata dan Cacat Mata
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
Pertemuan Ke- 18
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan fungsi mata sebagai alat optik.
2. Menganalisis cacat mata pada manusia dan cara mengatasinya.

Pertanyaan Pemantik
3. Mengapa ketika kita berpapasan dengan lampu mobil yang menyalakan lampu jarak
jauhnya membuat mata kita tidak dapat melihat?
4. Apa penyebab cacat mata yang terjadi pada manusia?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
dimulai.
4. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi Mata dan Cacat Mata.
5. Guru menyiapkan kaca mata plus, kacamata minus, dan kacamata bifokal sebagai
media pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan agama
masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan gambar mata dan bagian-bagiannya melalui layar LCD,
kemudian menanyakan bagaimana sifat bayangan yang terbentuk oleh mata?
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran
berkaitan dengan mata dan cacat mata melalui tanyangan LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “mengapa mata kita dapat
melihat benda pada jarak dekat, dan benda jarak jauh secara berurutan tanpa
berselang waktu? Peserta didik diminta menganalisis fenomena tersebut.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, penyelidikan terhadap
mata dan cacat mata, dan mengkomunikasikan hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat kaca mata dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari berbagai
sumber untuk memahami tentang mata dan cacat mata.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mempelajari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 283-286.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang mata dan cacat mata.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan mata dan cacat mata.
e. Peserta didik membuat prediksi tentang cacat mata miopi dan hipermetropi.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Guru meminta peserta didik mempelajari materi Mata dan Cacat Mata pada
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 283-286.
b. Peserta didik melakukan diskusi dan membuat diagram cacat mata miopi,
hipermetropi, dan presbiopi.
c. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan cacat mata dan cara
mengatasinya.
d. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi mata, dan cacat mata yang dipelajari.
e. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
f. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh dari kegiatan diskusi, tentang mata
dan cacat mata.
b. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil diskusi yang telah
dilakukan bersama anggota kelompoknya.
Langkah 5. Verification (Pembuktian)
a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan prediksi yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan mata dan cacat mata.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya prediksi yang dibuat.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan hasil diskusi pada lembar kertas yang telah
disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang mata dan cacat mata.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, Kamera, Lup, dan
Mikroskop agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu mengerjakan soal Uji Pemahaman
pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 291.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar soal Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit
Erlangga halaman 291.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 283-286.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

D. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd/2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Kamera, Lup, dan Mikroskop
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
Pertemuan Ke- 19
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

E. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan cara kerja beberapa alat optik seperti kamera, lup, mikroskop, teleskop, dan
periskop.

Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimanakah prinsip terbentuknya bayangan pada kamera?
2. Bagaimanakah cara menggunakan lup dengan mata yang tidak berakomodasi?

Persiapan Pembelajaran
4. Guru melakukan asesmen diagnostik dengan materi Kamera, Lup, dan Mikroskop,
sebelum pembelajaran dimulai.
5. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi: Kamera, Lup, dan
Mikroskop.
6. Guru menyiapkan Kamera, Lup, dan Mikroskop untuk kegiatan demonstrasi di
depan kelas.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Peserta didik memasuki ruangan secara disiplin dan berdoa sesuai dengan
agama masing-masing sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b. Guru mengkondisikan agar peserta didik memperoleh perhatian dan motivasi,
menanyakan hal-hal yang dipelajari pertemuan sebelumnya.
c. Guru menunjukkan kamera, lup, dan mikroskop, kemudian menanyakan
bagaimana cara kerja masing-masing alat optic tersebut?
d. Setelah situasi peserta didik termotivasi, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran berkaitan dengan Kamera, Lup, dan Mikroskop melalui tanyangan
LCD proyektor.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “mengapa pada saat
pemotretan, diafragma pada kamera perlu diatur? Peserta didik diminta
menganalisis fenomena tersebut.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, menemukan
pembentukan bayangan pada kamera, lup, dan mikroskop, dan
mengkomunikasikan hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat kamera, lup, dan mikroskop
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber untuk memahami prinsip kerja kamera, lup, dan mikroskop.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mempelajari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari
Penerbit Erlangga halaman 286-289.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang kamera, lup, dan mikroskop.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan kamera, lup, dan mikroskop.
e. Peserta didik membuat prediksi tentang pembentukan bayangan pada kamera,
lup, dan mikroskop.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Peserta didik melakukan diskusi dan membuat lukisan bayangan pada kamera,
lup, dan mikroskop.
b. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan kamera, lup, dan
mikroskop, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi kamera, lup, dan mikroskop yang dipelajari.
d. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
e. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh dari diskusi yang telah dilakukan.
b. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data hasil diskusi
yang telah dilakukan.
Langkah 5. Verification (Pembuktian)
a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan prediksi yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan kamera, lup, dan mikroskop.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya prediksi yang telah dibuat.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan hasil diskusi pada lembar kertas yang telah
disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pembelajarannya di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang kamera, lup, dan mikroskop.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk penguatan berupa kegiatan mandiri
terstruktur dan mempersiapkan materi selanjutnya yaitu, teleskop, dan periskop
agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu mengerjakan soal Uji Pemahaman
pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 291.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar soal Uji Pemahaman dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit
Erlangga halaman 291.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 286-289.
MODUL AJAR 10 IPA SMP/MTs FASE D

D. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Nora Fika Situmorang, S.Pd/2023
Kelas/Fase Capaian VIII/Fase D
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Teropong, dan Periskop
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
Pertemuan Ke- 20
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Core Value Kerja sama dan kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

E. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan cara kerja beberapa alat optik seperti kamera, lup, mikroskop, teleskop, dan
periskop.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa perbedaan antara teleskop bintang dan teleskop Bumi?
2. Bagaimanakah prinsip kerja periskop kapal selam?

Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk permainan lempar bola kuis
sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru menyiapkan bahan tayang Power Point (PPt) materi: Teleskop, dan Periskop.

Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
g. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Perwakilan peserta didik memimpin doa agar lebih disiplin.
i. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
j. Guru memberikan apersepsi tentang pengamatan kapal-kapal di permukaan laut.
k. Guru memberikan gambaran tentang teleskop, dan periskop melalui power point.
l. Setelah situasi peserta didik termotivasi dan terkondisi, guru menyampikan tujuan
pembelajaran melalui tayangan LCD proyektor.

5. Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
a. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya: “bagaimana proses terbentuknya
bayangan pada teleskop Bumi? Peserta didik diminta menganalisis fenomena
tersebut.
b. Guru memberikan informasi terkait dengan kontrak pembelajaran yang
dilakukan, meliputi: menggarisbawahi kata yang penting, menemukan
pembentukan bayangan pada teleskop, dan periskop, dan mengkomunikasikan
hasil belajar.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan manfaat teleskop, dan periskop dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi lain dari berbagai
sumber untuk memahami prinsip kerja teleskop, dan periskop.

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam
tatanan pembelajaran Discovery Learning.
b. Peserta didik diminta mempelajari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari
Penerbit Erlangga halaman 289-290.
c. Guru mengajukan permasalahan tentang teleskop, dan periskop.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah, menanya permasalahan, dan
merumuskan masalah berkaitan dengan teleskop, dan periskop.
e. Peserta didik membuat prediksi tentang pembentukan bayangan pada teleskop,
dan periskop.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


a. Peserta didik melakukan diskusi dan membuat lukisan bayangan pada teleskop
dan periskop.
b. Guru meminta peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan teleskop, dan
periskop, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca berbagai referensi yang
diperlukan terkait dengan materi teleskop, dan periskop yang dipelajari.
d. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
masing- masing kelompok.
e. Guru memberi bimbingan kepada kelompok yang memerlukan, dan
memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam kelompok.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


a. Guru meminta kepada peserta didik pada masing-masing kelompok untuk
melakukan analisis data yang telah diperoleh dari diskusi yang telah dilakukan.
b. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil analisis data hasil diskusi
yang telah dilakukan.

Langkah 5. Verification (Pembuktian)


a. Peserta didik mendiskusikan bersama-sama hasil analisis data yang telah
diperoleh, dan memastikan semua anggota kelompok memahaminya. Jika perlu,
ada anggota yang berperan untuk mengecek pemahaman dari masing-masing
anggota.
b. Guru meminta kepada peserta didik untuk membuktikan prediksi yang telah
dibuat sebelumnya berkaitan dengan teleskop, dan periskop.
c. Guru meminta peserta didik melakukan pemeriksaan untuk membuktikan benar
atau tidaknya prediksi yang telah dibuat.

Langkah 6. Generalization (Menggeneralisasi/Menarik Simpulan)


a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peserta didik di masing-masing
kelompok diminta untuk membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Peserta didik menyajikan hasil diskusi pada lembar kertas yang telah
disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menuliskan simpulan yang telah diperoleh di buku
masing-masing.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang teleskop dan periskop.
b. Memberikan tugas tindak lanjut untuk mengerjakan latihan soal akhir bab.

Rencana Asesmen
1. Peserta didik menjawab pertanyaan lisan yang diberikan guru pada akhir
pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu mengerjakan Latihan soal akhir
bab, pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 294-300.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
1. Lembar pengamatan aktivitas berdiskusi dan kemampuan menanggapi pertanyaan
serta pengamatan profil pelajar Pancasila.
2. Lembar Latihan soal akhir bab, dari Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit
Erlangga halaman 294-300.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 289-290.
Tindak Lanjut
4. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab dari
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 294-300.
5. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan Praproyek Buku IPA SMP/MTs
Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga halaman 301 secara kelompok dan peserta
didik dapat meminta bantuan guru Mata Pelajaran lain.
6. Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu membuat laporan Praproyek
“Membuat Model Teropong Bintang” pada buku IPA Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII
dari PT Penerbit Erlangga halaman 301.

Pengayaan dan Remedial


 Peserta didik yang telah mengerjakan soal-soal Latihan Soal Akhir Bab 10, dan
mendapatkan nilai tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Pengayaan dengan
cara memindai (menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman 302
pada Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga.
 Peserta didik yang telah mengerjakan soal-soal Latihan Soal Akhir Bab 10, dan
mendapatkan nilai belum tuntas, diminta untuk mengerjakan Soal-soal Remedial
dengan cara memindai (menscan) QR code pada “Refleksi” yang terdapat di halaman
302 Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


3. Refleksi Peserta Didik
Refleksi untuk peserta didik dapat dilihat di halaman 302 Buku IPA SMP/MTs
Kelas VIII dari PT Penerbit Erlangga.

4. Refleksi Guru
e. Apakah pembelajaran sudah berlangsung sesuai rencana?
f. Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
g. Hal-hal apakah yang menyebabkan peserta didik mengalami hambatan dalam
pembelajaran?
h. Berapa persenkah jumlah peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran?

Lampiran
Lembar Aktivitas

No. Jenis Aktivitas Halaman


1. Kegiatan 10.1 264
2. Kegiatan 10.2 266
6. Uji Pemahaman 10.1 274
7. Uji Pemahaman 10.2 282
8. Uji Pemahaman 10.3. 291
8. Latihan Soal Akhir Bab 294
9. Praproyek 301
10. Refleksi 302
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII dari Penerbit Erlangga halaman 261-302.

Glosarium
Cacat Mata Kelainan pada mata yang disebabkan mata tidak dapat berakomodasi dengan
normal.
Cermin datar Cermin yang memiliki bagian pemantul Cahaya berbentuk datar.
Cermin cekung Cermin yang memiliki bagian pemantul Cahaya berbentuk cekung.
Cermin cembung Cermin yang memiliki bagian pemantul Cahaya berbentuk cembung.
Hipermetropi Cacat mata yang disebabkan lensa mata cenderung memipih.
Kamera Alat optik yang digunakan untuk membuat gambar foto (negatif).
Lensa cembung Lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya, sehingga
bersifat sebagai pengumpul Cahaya.
Lensa cekung Lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepinya, sehingga
bersifat sebagai penyebar Cahaya.
Lup Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang berukuran kecil.
Mata Organ tubuh yang berfungsi untuk melihat benda.
Mikroskop Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang berukuran sangat
kecil.
Miopi Cacat mata yang disebabkan lensa mata cenderung mencembung.
Periskop Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan air laut.
Presbiopi Cacat mata yang disebabkan karena usia tua (otot-otot mata tidak dapat bekerja
secara optimal).
Teropong Bintang Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit.
Teropong Bumi Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan
Bumi.

Daftar Pustaka
Tim Abdi Guru. 2023. IPA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai