Pengenalan Umum
Rumah Sakit
apt. Dita Permatasari, M.Farm .
Kebijakan
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit à Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit à Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 tahun 2016
• PP No. 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumahsakitan
• PMK No. 30 tahun 2019 à PMK No.3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit
• UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat
Azas dan Tujuan Rumah Sakit
UU no. 44 tahun 2009
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan,
etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit;
b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan.
Kepemilikan Rumah Sakit
Rumah Sakit dapat didirikan oleh
Ø Pemerintah Pusat,
Ø Pemerintah Daerah, atau
Ø Swasta.
Kepemilikan Rumah Sakit
SWASTA
Berbentuk badan hukum yang BADAN HUKUM berupa: badan hukum nirlaba dikecualikan dari
kegiatan usahanya hanya bergerak badan hukum yang bersifat nirlaba ketentuan kegiatan usaha bergerak di
dibidang perumahsakitan dan badan hukum berbentuk PT atau bidang perumahsakitan
Persero
Bentuk Rumah Sakit
Rumah Sakit dapat berbentuk:
ü Rumah Sakit statis,
ü Rumah Sakit bergerak, atau
ü Rumah Sakit lapangan.
Bentuk Rumah Sakit
R um a h Sak it Statis
Rumah sakit yang didirikan di suatu lokasi dan bersifat permanen untuk jangka waktu
lama untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan
R um a h Sak it B er g er ak
Rumah Sakit yang siap guna dan bersifat sementara dalam jangka waktu tertentu dan
dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, dapat berbentuk bus, pesawat, kapal
laut, karavan, gerbong kereta api, atau kontainer
Pada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, daerah yang tidak mempunyai
Rumah Sakit, dan/atau kondisi bencana dan situasi darurat lainnya
R um a h Sak it L a p a ng a n
Rumah Sakit yang didirikan di lokasi tertentu dan bersifat sementara selama kondisi
darurat dan masa tanggap darurat bencana, atau selama pelaksanaan kegiatan
tertentu
Dapat berbentuk tenda, kontainer, atau bangunan permanen yang difungsikan
sementara sebagai Rumah Sakit
Jenis Pelayanan Rumah Sakit
Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit dikategorikan:
a. Rumah Sakit umum; dan
b. Rumah Sakit khusus.
Jenis Pelayanan Rumah Sakit
o Rumah sakit yang memberikan
pelayanan utama pada satu bidang
atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan
umur, organ, jenis penyakit, atau
Rumah sakit yang kekhususan lainnya
memberikan pelayanan
kesehatan pada semua o Rumah sakit khusus dapat
menyelenggarakan pelayanan lain
bidang dan jenis
diluar kekhususannya, dengan
penyakit pelayanan rawat inap 40% dari
seluruh jumlah tempat tidur
2
1 Rumah sakit Rumah sakit Rumah sakit
khusus kelas A khusus kelas B khusus kelas C
l Rumah Sakit umum kelas A dan kelas B memiliki lRumah sakit khusus kelas C hanya untuk Rumah
kemampuan pelayanan medik spesialis dan subspesialis Sakit Khusus Ibu dan Anak
B spesialis lain selain spesialis dasar, 1 (satu) ADNMINISTRATIF PROVINSI dasar, 1 (satu) penunjang medik spesialis, dan 9 (sembilan)
penunjang medik spesialis, 2 (dua) pelayanan TIDAK TERDAPAT RUMAH pelayanan medik subspesialis berupa pelayanan medik
medik subspesialis dasar, dan 1 (satu) SAKIT UMUM KELAS A subspesialis dasar dan/ atau subspesialis lain selain subspesialis
subspesialis lain selain subspesialis dasar dasar
penambahan pelayanan paling DALAM SATU WILAYAH Rumah Sakit umum kelas C dapat menambah
C
banyak 3 (tiga) pelayanan medik ADNMINISTRATIF PROVINSI pelayanan mediknya paling banyak 7 (tujuh)
spesialis lain selain spesialis dasar, TIDAK TERDAPAT RUMAH spesialis lain selain spesialis dasar dan 1 (satu)
dan 1 (satu) penunjang medik SAKIT UMUM KELAS B penunjang medik spesialis
spesialis
penambahan pelayanan paling DALAM SATU WILAYAH Rumah Sakit umum kelas D dapat menambah
D banyak 1 (satu) pelayanan medik
spesialis dasar dan 1 (satu)
ADNMINISTRATIF PROVINSI
TIDAK TERDAPAT RUMAH
SAKIT UMUM KELAS C
pelayanan mediknya paling banyak 2 (dua)
spesialis dasar dan 1 (satu) penunjang medik
penunjang medik spesialis spesialis
RS KHUSUS
B KELAS B
ta pelayanan medik spesialis dasar
dan spesialis lain yang menunjang
kekhususannya yang terbatas
REKAM MEDIS à berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.