Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ART-04; VID-04

IDENTITAS KELOMPOK: NURVERAWATI- 232484,


SITI RAHMA WATI-232254, REZA PAHLEVI SUGIANTO-232416

MEMBANGUN BRANDING DAN KEMASAN PRODUK ECO-FRIENDLY


DENGAN TEKNOLOGI
Pada tahun 2021, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan
dalam cara individu berinteraksi dengan dunia luar, memaksa mereka untuk
menjadi lebih fleksibel dalam cara mereka menggunakan teknologi digital.
Dengan menggabungkan teknologi ke dalam strategi branding mereka,
para pengusaha dan konsumen dengan cepat memindahkan fokus dan
aktivitas mereka dari perbatasan tatap muka tersebut. Untuk membangun
hubungan yang lebih erat dengan pembeli Online, para pengusaha mulai
terhubung sering di media sosial, pemasaran email, situs web, dan platform
lainnya. Akibatnya, setelah Covid-19, bidang pemasaran digital telah
mengalami transformasi yang signifikan, dan banyak strategi dan metode
branding produk sedang berubah.
Kemudian bagaimana branding dan kemasan produk handicraft eco-
friendly kami yang terpengaruh oleh teknologi? Akankan penggunaan
teknologi dapat memastikan kesuksesan bisnis kami hingga go
Internasional? pengaruh teknologi terhadap branding dan kemasan menjadi
semakin penting saat ini. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif,
sebuah Brand harus mampu menarik perhatian konsumen dan
membedakan dirinya dari pesaing. Pemanfaatan teknologi dalam branding
dan kemasan dapat memberikan nilai tambah bagi sebuah produk atau
jasa, sehingga dapat menciptakan pengalaman yang unik bagi konsumen.
Dalam membentuk citra Brand dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan produk dan jasa,
serta memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Untuk menentukan keberhasilan sebuah Brand dari lokal hingga
internasional, membangun branding dan kemasan produk memainkan
peran penting dalam pemasaran penjualan. Seperti pada perilaku bisnis
handicraft Hyacinths hal yang dilakukan yaitu:
Pertama Menciptakan logo yang menarik, sebagai langkah pertama dalam
membangun branding yang kuat, para pelaku bisnis handicraft harus
menciptakan logo yang menarik dan dapat dikenali. Logo ini harus
mencerminkan nilai-nilai eco-friendly dan produk handicraft yang unik.
Dalam proses pembuatannya, teknologi dapat membantu dengan
menghadirkan desain yang lebih profesional dan berkualitas tinggi.
Kedua Menentukan Niche Market, Para perilaku bisnis handicraft harus
memahami niche market mereka dengan baik. Mereka perlu membiasakan
diri dengan preferensi dan kebutuhan target pasar mereka. Teknologi dapat
membantu dengan mengumpulkan dan menganalisis data pasar yang
relevan, sehingga produsen dapat mengidentifikasi peluang dan
memperkuat strategi branding mereka. Dalam hal ini, teknologi dapat
membantu untuk menganalisis target
market sesuai sasaran.
Terakhir Membuat Konten Pemasaran yang Menarik, membangun konten
pemasaran yang menarik adalah kunci untuk membangun branding yang
kuat. Produsen handicraft harus mengedukasi konsumen tentang manfaat
produk mereka, selain juga mengkomunikasikan nilai-nilai eco-friendly yang
mereka pegang. Dalam hal ini, teknologi dapat membantu dengan
penyusunan dan distribusi konten, termasuk melalui media sosial dan
platform e-commerce.
Kemasan:
Pertama Desain Kemasan yang Menarik, kemasan yang menarik adalah
kunci untuk memikat konsumen. Pelaku bisnis handicraft harus merancang
kemasan yang mencerminkan nilai-nilai eco-friendly dan juga melindungi
produk mereka. Dalam proses desain kemasan, teknologi dapat digunakan
untuk membuat mock-up dan visualisasi yang membantu produsen
memvisualisasikan bagaimana kemasan akan terlihat.
Kedua Bahan Kemasan yang Ramah Lingkungan, untuk mencapai tujuan
eco-friendly, pelaku bisnis handicraft harus menggunakan bahan kemasan
yang ramah lingkungan. Teknologi dapat membantu dengan mencari dan
mengembangkan bahan-bahan inovatif yang dapat digunakan sebagai
pengganti bahan kemasan tradisional yang berbahaya bagi lingkungan.
Terakhir, Informasi Produk yang Jelas, kemasan juga harus memberikan
informasi yang jelas tentang produk handicraft. Hal ini memungkinkan
konsumen untuk membuat keputusan pembelian yang informasi
berdasarkan. Teknologi dapat membantu dengan mencetak kode QR pada
kemasan, yang dapat di-scan oleh konsumen untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut tentang produk dan proses produksinya.
Kesimpulan
Membangun branding yang kuat dan kemasan yang menarik untuk produk
handicraft eco-friendly adalah penting dalam menghadapi persaingan pasar
yang semakin ketat. Dalam artikel ini, kita telah melihat bagaimana
teknologi dapat membantu produsen handicraft mencapai tujuan ini.
Dengan menggunakan teknologi, produsen dapat menciptakan logo yang
menarik, memahami niche market mereka, menciptakan konten pemasaran
yang menarik, merancang kemasan yang menarik dan ramah lingkungan,
serta meningkatkan efisiensi produksi mereka. Dengan memanfaatkan
teknologi dengan bijak, produsen handicraft dapat membangun branding
dan kemasan yang menonjol, dan akhirnya mencapai kesuksesan di pasar
handicraft eco-friendly.

LINK TUGAS VIDEO


➢ INSTAGRAM
https://www.instagram.com/reel/CxevXb9sHQ1/?igshid=MzRlODBi
NWFlZA==
➢ TIKTOK
https://vt.tiktok.com/ZSNJJLoEG/
➢ YOUTUBE
https://youtu.be/FSorrLOmJHI?si=fn2AJtMSynoQkMmy
LAMPIRAN
Bukti Broadcast ke Komunitas

Hallo Sobat Ekspor Kita dari Hyacinth's


Yuk cek postingan terbaru dari kita mengenai branding dan packing.
Tinggalkan jejak ya sobat dengan like, kome, dan follow semua akun
media sosial kita
Instagram
https://www.instagram.com/reel/CxevXb9sHQ1/?igshid=MzRlODBiN
WFlZA==
TikTok https://vt.tiktok.com/ZSNJJLoEG/
YouTube https://youtu.be/FSorrLOmJHI?si=fn2AJtMSynoQkMmy

Terimakasih atas supportnnnya

Anda mungkin juga menyukai