Apeksifikasi
Gigi non vital dimana foramen apikalnya masih terbuka atau belum terbentuk sempurna
Gigi tetap muda dengan degenerasi pulpa yang ekstensif atau nekrosis yang
teridentifikasi dari tanda dan gejala klinis maupun melalui gambaran periapikal secara
radiografis.
Gigi non-vital yang apeksnya masih terbuka dan sisa jaringan gigi yang ada masih tersisa
untuk restorasi.
1,3,4
Kontraindikasi apeksifikasi :
Gambar Apeksifikasi
Pada kunjungan pertama dilakukan anastesi, isolasi dengan rubber dam, dan preparasi
akses.
Kemudian dilakukan pengukuran panjang kerja, dilanjutkan dengan ekstirpasi, dan
reaming panjang kerja.
Saluran akar kemudian di irigasi dengan larutan natrium hipoklorit 2,5%. Kemudian di
irigasi kembali dengan cairan aquades, kemudian bilas dengan EDTA 17% untuk
membuang smear layer.
Kemudian saluran akar dikeringkan dengan paper point, lalu pasta kalsium hidroksida
(CaOH)2 diaplikasikan sampai apikal, kemudian dilakukan foto radiografi
Pada kunjungan kedua dilakukan kontrol. Selanjutnya, dilakukan penggantian kalsium
hidroksida karena kalsium hidroksida mengalami pelarutan sehingga tidak mengeras.
Saluran akar kemudian ditutup dengan semen glass ionomer.
Pada kunjungan ketiga, dilakukan kontrol pasien, kemudian dilakukan trial pengisian
dengan gutta percha, kemudian ditutup dengan semen glass
Pada kunjungan keempat, dilakukan kontrol pengisian. Selanjutnya dilakukan preparasi
pada mahkota untuk restorasi dengan pasak fiber dan direct composit sementing pasak
dan tumpatan komposit
Pada kunjungan kelima, dilakukan kontrol pada hasil apeksifikasi pasien apakah
terpasang dengan baik.
Frank (1966) menjelaskan terdapat 4 tipe dasar penutupan apeks setelah dilakukan
apeksifikasi. Tipe I, saluran akar dan apeks terbentuk sesuai dengan konfigurasi normal akar.
Tipe II apabila apeks menutup tetapi saluran akar tetap berbentuk blunderbuss. Tipe III, tidak
terlihat perubahan secara radiografis tetapi suatu barier osteoid yang tipis terbentuk menjadi
stop pada apeks atau dekat dengan apeks. Tipe IV, terjadi pembentukan barier di dalam
saluran akar, sebelum apeks
C. Evaluasi Keberhasilan