Laporan Magang Windy
Laporan Magang Windy
DI KABUPATEN SIMALUNGUN
WINDY HIDAYANI
19.01.418
Oleh
WINDY HIDAYANI
NOTAR : 19.01.418
Disetujui untuk Diajukan pada
Laporan Kerja Praktek Program Studi Sarjana Terapan Transportasi Darat
Menyetujui :
Dengan segala hormat pada kesempatan yang baik ini perkenanakan saya
ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari berbagai
pihak antara lain :
Laporan ini adalah sebagai salah satu kewajiban dalam menempuh pendidikan
Diploma IV Program Studi Sarjana Terapan Transportasi Darat di Politeknik
Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi. Saya sangat menyadari karena
keterbatasan waktu kiranya laporan ini masih jauh dari sempurna. Demikian Laporan
Kerja Praktek ini semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha
Esa.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era zaman yang semakin berkembang seperti saat ini, banyak tantangan yang
harus dihadapi masyarakat yang berkaitan erat dengan kelancaran perekonomian dan
pembangunan nasional. Salah satu sektor yang berperan penting bagi kehidupan
sehari-hari adalah sektor transportasi, berkembangnya zaman semakin hari semakin
banyak pula populasi penduduk, dan juga menghasilkan peningkatan permintaan
sektor transportasi yang tinggi juga.hal itulah yang menjadi salah satu penyebab
tingkat kecelakaan sektor transportasi semakin tinggi. Keselamatan dalam transportasi
merupakan hal yang sangat penting, sehingga diperlukannya penanganan yang serius
terlebih bagi sarana dan prasarana yang memadai, yaitu dengan cara mewujudkan
kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Uji tipe dan uji berkala memiliki perbedaan. Pengertian uji tipe adalah pengujian
yang dilakukan terhadap fisik kendaraan bermotor atau penelitian terhadap rancang
bangun dan rekayasa kendaraan bermotor, kereta gandengan atau kereta tempelan
sebelum kendaraan bermotor tersebut dibuat dan/atau dirakit dan/atau diimpor
secara massal serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi. Sedangkan untuk uji
berkala adalah pengujian yang dilakukan secara berkala pada kendaraan bermotor,
kereta gandengan, kereta tempelan, dan kendaraan khusus yang dioperasikan dijalan.
Agar dapat terciptanya pengujian kendaraan bermotor dengan hasil uji yang
akurat dan optimal sesuai standar laik jalan, maka haruslah didukung sarana dan
prasarana pengujian yang memadai, serta memiliki tenaga ahli di bidang pengujian
kendaraan bermotor. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133
Tahun 2015 uji berkala kendaraan bermotor harus dilakukan oleh tenaga penguji yang
memiliki kualifikasi teknis tertentu.
Oleh karena itu dalam rangka pemenuhan syarat kelulusan taruna taruni pada
Semester VIII ini dilaksanakan magang pada UPT PKB pada daerah Kabupaten
Simalungun. Dalam pelaksanaan praktek kerja ini diharapan taruna taruni dapat
menganalisa kinerja dari Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan
SK.1471/AJ.402/DRDJ/2017 tentang Akreditasi Pengujian Kendaraan Bermotor.
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui efektifitas Pengujian Kendaraan Bermotor di Pengujian
Kendaraan Bermotor di Kabupaten Simalungun.
2. Sebagai salah satu sarana belajar untuk mendapatkan metode dan sistem kerja
yang efektif dengan hasil yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan;
3. Melatih pola pikir yang obyektif dalam menyikapi permasalahan yang berkaitan
dengan pengujian kendaraan bermotor;
4. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang mekanisme pelaksanaan
pengujian kendaraan bermotor;
Pelaksanaan kegiatan praktek kerja atau magang ini berlangsung kurang lebih
1 bulan dimulai dari tanggal 7 Maret 2023 sampai dengan 14 April 2023 yang
bertempat di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan bermotor di
Kabupaten Simalungun.
GAMBARAN UMUM
UPT PKB Kabupaten Simalungun ini memiliki sarana yang dapat mendukung
pelaksanaan pengujian, antara lain :
1. Bangunan utama
• Gedung kantor utama dan administrasi
• Gedung unit pengujian kendaraan bermotor
3. Peralatan pengujian
• Smoke tester
• Gas analyzer
• Brake tester
• Headlight tester
• Axle load
4. Fasilitas Umum
• Toilet
• Mushollah
Pasal 142 ayat 1: Peralatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 140 ayat 2
paling sedikit:
a. Alat uji rem utama dan rem parkir;
b. Alat uji lampu utama;
c. Alat uji suspensi roda dan pemeriksaan kondisi teknis bagian bawah
kendaraan bermotor;
d. Alat uji speedometer;
e. Alat uji tekanan udara;
f. Alat uji kontruksi;
g. Alat uji ban;
h. Alat uji tingkat suara;
i. Alat uji pengujian berat;
j. Alat uji kincup roda depan;
k. Alat uji dimensi;
Sementara dari PM 33 Tahun 2015 Peralatan uji pada pasal 16 ayat 1, peralatan
uji utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling sedikit meliputi:
AFRIANDO 197804242009011001
1. KEPALA UPTD PKB
GIRSANG, A.Md (III/b)
PARLINDUNGAN 198012312009011001
3. PENGUJI PT. 5
TARIGAN, S.T. (III/b)
KING R. 198210012010011007
5. PENGUJI
MANULLANG (II/c)
KRISTEFAN 199708012019041001
6. PENGUJI PT.2
MALAU, A.Ma PKB (II/b)
HUFFAIZAH
199802092019032001
9. HASANAH, A.Md STAFF
(II/c)
LLASDP
Direncanakan untuk launching PKB yang ke-2 yaitu pada tahun ini sembari
menyiapkan fasilitas baik sarana maupun prasarana yang dibutuhkan. Sistem kerja di
PKB Jalan Asahan KM 6 ini akan lebih difokuskan karena lokasi yang berada di Jalan
Lintas Sumatera ini banyak dilalui Kendaraan berat dan juga lokasi yang lebih mudah
dijangkau bagi masyarakat yang ingin melakukan pengujian kendaraan.
PELAKSANAAN MAGANG
1. Pelaksanaan kerja praktek magang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 17.00 WIB.
2. Lokasi pelaksanaan kerja praktek magang dilakukan di kantor UPTD PKB
Kabupaten Simalungun.
3. Melaksanakan absensi secara rutin pada saat pulang kerja praktek magang.
Kegiatan yang dilakukan di dalam UPTD PKB Kabupaten Simalungun ini terbagi
menjadi 3 yaitu kegiatan administrasi, kegiatan pengujian persyaratan teknis dan
kegiatan pengujian laik jalan.
Persyaratan
Administrasi Laik Jalan
Teknis
Uraian pekerjaan yang dilaksanakan pada saat kerja praktek pada unit kerja
Pada UPTD PKB Kabupaten Simalungun terdapat 4 pelayanan diantaranya:
PERBAIKAN
GEDUNG UNIT
PKBPENGUJIAN &
PEMERIKSAAN
LULUS
TIDAK LULUS HASIL UJI
UJI UJI
PENYERAHAN HASIL
PEMERIKSAAN KENDARAN
BERMOTOR
PENEGSAHAN &
PENANDATANGANAN
BUKTI
c. Fotocopy KTP
Pembayaran retribusi di UPTD PKB Kab.Simalungun juga dapat melaluli scan kode QR
sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran biaya retribusi
b. Gas analyzer
c. Brake Tester
d. Head Light
Penyerahan hasil
pemeriksaan
kendaraan bermotor
Pengesahan &
penandatangan buku
uji
Dimensi bak/tangki :
• Panjang bak/tangki
• Lebar bak/tangki
• Tinggi bak/tangki
Daya angkut adalah hasil dari berat muatan dengan berat orang.
DA = L + G
Keterangan :
DA : Daya angkut (kg)
L : Berat Muatan (kg)
G : Berat orang (kg)
JBB: Jumlah berat yang diperbolehkan
BK : Berat kendaraan kosong tanpa pengemudi
S1 : Berat sumbu 1 (kg)
S2 : Berat sumbu 2 (kg)
Untuk kendaraan yang memiliki tabung tangki untuk bahan cair, maka
dilakukan pehitungan untuk volume tangki, yaitu :
𝜋 𝜋
V = 4 .D².P atau V = 4 .P.L.T
Keterangan :
V : Volume tangki (liter)
D : Diameter tangki (cm)
P : Panjang tangki (cm)
L : Lebar tangki (cm)
T : Tinggi tangki (cm)
L = Vol.BJ cair
Keterangan :
L : Daya angkut mobil tangki (kg)
Vol: volume tangki (liter)
BJ cair: berat jenis muatan cair (kg/dm³)
Kelas jalan sesuai dengan UU nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan pasal 19, maka kelas jalan terbagi atas 3 kelas yaitu kelas jalan
I dengan MST yaitu 10 ton, kelas jalan II dengan MST yaitu 8 ton, dan kelas
jalan III dengan MST yaitu 8 ton. Dari perhitungan MST tersebut maka dapat
ditentukan kelas jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan tersebut. MST tidak
boleh melebihi dari kelas jalan.
Jumlah berat yang diijinkan (JBI) Jumlah berat yang diijinkan dapat ditentukan
dengan jumlah reaksi muatan masing-masing sumbu kendaraan.
b. Pemeriksaan
Mengecek kondisi kendaraan, yaitu nomor angka, nomor kendaraan sesuai
dengan STNK. Lalu dilakukan pra uji pada kendaraan ini dengan mengecek
klakson, kaca spion, kaca penahan sinar, penghapus kaca depan atau
whipper, alat pengendalian atau lampu sen. Mengecek rangka dan body
kendaraan.
2. Numpang Uji
Mekanisme pelayanan pengujian kendaraan bermotor numpang uji adalah
sebagai berikut :
1. Pengajuan permohonan
PEMILIK 2. Penerbitan rekomendasi
KENDARAAN numpang uji keluar
3. Pembayaran rekomendasi
numpang uji keluar
Syarat :
Pemilik penerima :
1. Fotocopy buku uji
1. Surat rekomendasi
2. Fotocopy STNK
numpang uji keluar
Proses
Bagan III 4 Mekanisme Numpang Uji selesai
3. MUTASI
Mekanisme pelayanan mutasi kendaraan yaitu :
1. Pengajuan permohonan
Pemilik 2. Penerbitan rekomendasi mutasi
kendaraan keluar
3. Persyaratan rekomendasi mutasi
keluar
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pelaksanaan program kerja praktek
yang berlangsung pada UPTD PKB Kab.Simalungun adalah sebagai berikut:
_____,2023https://www.simalungunkab.go.id/apps/download/dinas-perhubungan/