Anda di halaman 1dari 36

Muhammad Naufal Ramadhansyah, S.Pd., M.

Pd

Definisi Matematika, Konsep


Matematika, Serta Hubungan
Filsafat Dan Fisioterapi Terhadap
Matematika
Kelompok 8
Our Team
KELAS A KELAS B KELAS C
Ramadhani Takbiranti Muh. Yahya Ni’mawati Bachtiar
(230306501043) (230306501008) (230306502010)
Amel Sege’ Sampearung Restiyani Bakko’ Nur Alyah
(230306502049) (230306502041) (230306502034)
Merylin Alik Pamaru Andini Rahmatillah
(230306501020) (230306500027)
Aminah Wira Asthi Rani
(230306500034)
Introduction!
Matematika adalah ilmu dasar yang dapat
digunakan sebagai alat bantu memecahkan
masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu
karakteristik matematika yaitu mempunyai
obyek yang bersifat abstrak.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana definisi matematika?
2.Apa itu matematika ?
3. Bagaimana konsep matematika?
4.Bagaimana hubungan filsafat dan fisioterapi
terhadap matematika?
Tujuan
1.Mengetahui definisi dari matematika
2.Mengetahui apa itu matematika
3.Mengetahui konsep matematika
4.Mengetahui hubungan matematika, fisioterapi,
dan filsafat
Definisi pembelajaran matematika yang bermakna
mempunyai cakupan yang luas karena kecenderungannya
masih umum dan belum terukur. Dalam kajian ini,
parameter pembelajaran matematika bermakna terdiri

01.
atas belajar matematika bermakna tidak sekadar hafalan
(menghafal) berdasarkan teori Ausubel dan belajar
matematika bermakna melalui kegiatan atau aktivitas

Definisi
yang menyenangkan.

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau

Matematika
mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari.
Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau
ilmu pasti, yang semuanya berkaitan dengan penalaran.
Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu
kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh
sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga
kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika
bersifat konsisten.
Russefendi (1988) mengutip pendapat tentang definisi matematika dari berbagai ahli
yakni:
·James dan James: Matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan,
besaran, dan konsep- konsep yang berhubungan satu dengan lainnya. Matematika terbagi
dalam tiga bagian besar yaitu aljabar, analisis dan geometri. Tetapi ada pendapat yang
mengatakan bahwa matematika terbagi menjadi empat bagian yaitu aritmatika, aljabar,
geometris dan analisis dengan aritmatika mencakup teori bilangan dan statistika.
·Johnson dan Rising: Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan,
pembuktian yang logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang
didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan simbol dan padat,
lebih berupa bahasa simbol mengenai ide. Matematika adalah pengetahuan struktur yang
terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan kepada
unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan
kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan pola atau ide, dan matematika itu adalah
suatu seni, keindahannya terdapat pada keterurutan dan keharmonisannya.
·Reys - dkk: Matematika adalah telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau
pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.
·Kline: Matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena
dirinya sendiri,tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam
memahami dan menguasai sosial, ekonomi, dan alam.
Soedjadi (dalam Susanah) menyajikan beberapa pengertian tentang matematika sebagai berikut:
1.Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir (R.Soedjadi, 1999/2000).

2.Matematika adalah ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan letak (Keysen dalam The Liang
Gie, 1993).

3.Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan dan hubungan- hubungannya (Chanles


Echels dalam The Liang Gie, 1993).

4.Matematika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan kepada
observasi (induktif), tetapi menerima generalisasi yang didasarkan kepada pembuktian secara
deduktif (Russeffendi, 1999).

5.Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak
didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau
teorema (Russeffendi, 1991).

6.Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep
hubungan lainnya yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar,
analisis dan geometri (James dan James, 1976).
Menurut Sumardyono (2004:28) secara umum definisi matematika dapat
dideskripsikan sebagaiberikut, di antaranya:
1. Matematika sebagai struktur yang terorganisir.
Agak berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu
bangunanstruktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas
beberapa komponen, yangmeliputi aksioma/postulat, pengertian pangkal/primitif,
dan dalil/teorema (termasuk di dalamnyalemma (teorema pengantar/kecil) dan
corolly/sifat).
2. Matematika sebagai alat (tool).
Matematika juga sering dipandang sebagai alat dalam mencari solusi belbagai
masalah dalamkehidupan sehari-hari.
3. Matematika sebagai pola pikir deduktif.
Matematika merupakan pengetahuan yang memiliki pola pikir deduktif, artinya
suatu teori ataupernyataan dalam matematika dapat diterima kebenarannya
apabila telah dibuktikan secaradeduktif (umum).
4. Matematika sebagai cara bernalar (the way of thinking).
Matematika dapat pula dipandang sebagai cara bernalar, paling tidak karena
beberapa hal, sepertimatematika matematika memuat cara pembuktian yang sahih
(valid), rumus-rumus atau aturanyang umum, atau sifat penalaran matematika
yang sistematis.
5. Matematika sebagai bahasa artifisial.
Simbol merupakan ciri yang paling menonjol dalam matematika. Bahasa
matematika adalahbahasa simbol yang bersifat artifisial, yang baru memiliki arti
bila dikenakan pada suatu konteks.
Matematika merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari sifat dan hubungan angka,
kuantitas, struktur, ruang, serta perubahan. Ia
berfungsi tidak hanya sebagai alat ukur, tetapi
juga sebagai bahasa universal dalam menyajikan

02.
pola dan hukum alam. Matematika adalah bahasa
yang universal yang hadir di setiap bidang

Apa sih itu


kehidupan.

Meskipun menantang, pemahaman matematika

Matematika?
akan memberi kita keuntungan besar dan
membuka pintu menuju dunia pengetahuan
yang luas. Matematika ialah dasar untuk
memecahkan masalah dalam berbagai bidang,
seperti fisika, ekonomi, teknik, dan ilmu sosial. Ia
mengajarkan kita berpikir logis, analitis, dan
mengasah kemampuan problem-solving yang
berharga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut (Hutauruk, 2018) matematika adalah pengetahuan yang
merupakan produk dari sosial dan budaya yang digunakan
sebagai alat pikir dalam memecahkan masalah dan di dalamnya
memuat sejumlah aksioma-aksioma, definisi-definisi, teorema-
teorema, pembuktian-pembuktian, masalah-masalah, dan solusi-
solusi. Matematika adalah disiplin ilmu yang dipelajari dari
jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa matematika itu merupakan disiplin
ilmu yang perlu dipelajari. Banyak konsep matematika yang
diperlukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
sehari-hari. Melalui pembelajaran matematika seseorang dilatih
berfikir kreatif, kritis, jujur dan dapat mengaplikasikan ilmu
matematika dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan
sehari-hari maupun disiplin ilmu lainnya (Anggoro, 2015).
Pengertian Tentang Matematika :

1.Matematika adalah Cabang Ilmu pengetahuan eksak dan


terorganisir secara sistematisk
2.Matematika adalah Pengetahuan tentang bilangan dan
kalkulatif
3.Matematika adalah Pengetahuan tentang penalaran
logic dan berhubungan dengan bilangan
4.Matematika adalah Pengetahuan tentang fakta-fakta
kuantitatif dan masalah tentang runag dan bentuk
5.Matematika adalah Pengetahuan tentang struktur-
struktur yang logic
6.Matematika adalah Pengetahuan tentang aturan-aturan
yang ketat
Adapun bidang-bidang dalam matematika yaitu
sebagai berikut:
A. Aljabar
Mempelajari hubungan matematis dan penggunaan
simbol-simbol untuk menganalisis masalah.
B. Geometri
Mempelajari sifat dan bentuk objek matematika
dalam ruang atau bidang.
C. Statistika
Mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data
untuk mengambil kesimpulan yang objektif.
D. Kalkulus
Mempelajari perubahan dan turunan untuk menggambarkan
dan memprediksi fenomena alam.
E. Trigonometri
Mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut
segitiga. Bidang ini muncul di masa Helenistik pada abad ke-3
SM dari penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi.
Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang segitiga siku-siku.
03. Konsep matematika adalah segala

Konsep-Konsep
sesuatu yang berwujud pengertian-
pengertian, ciri khusus, hakikat,
Matematika dan isi dari materi matematika.
1) Logika Matematika
Logika matematika adalah penalaran atau landasan berpikir untuk mengambil
suatu kesimpulan. Logika matematika menjadi landasan untuk memperoleh
kebenaran yang didasari dengan pembuktian juga pemikiran yang rasional.

2) Himpunan
himpunan dapat dibayangkan sebagai kumpulan benda berbeda yang terdefinisi
dengan jelas dan dipandang sebagai satu kesatuan utuh. Dengan terdefinisi yang
jelas itu maka dapat ditentukan dengan tegas apakah suatu objek termasuk
anggota suatu himpunan atau bukan.

3) Relasi dan Fungsi


relasi merupakan hubungan antara dua himpunan dengan himpunan yang
lainnya. Sedangkan fungsi adalah suatu relasi khusus yang memasangkan setiap
anggota daerah asal A (domain) tepat satu anggota kawan B (kodomain).
4) Bilangan Asli, Bilangan Cacah, dan Bilangan Bulat

•Bilangan asli
bilangan asli adalah bilangan yang berawal dari angka 1. Artinya,
bilangan asli adalah semua bilangan positif yang dimulai dari angka 1
dan seterusnya. Contoh: 1,2,3,4,5, dan seterusnya
•Bilangan cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif atau
himpunan bilangan asli ditambah 0. Bilangan cacah selalu tidak bertanda
negatif. Bilangan cacah dikenali pada bilangan-bilangan yang
membentuk himpunan.
•Bilangan bulat
bilangan bulat adalah bilangan penuh yang terbagi menjadi bilangan
bulat positif dan negatif. Bilangan bulat positif bernilai positif yang
biasanya berada di sebelah kanan dari angka nol di garis bilangan.
Contoh bilangan positif yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
5) Bilangan Rasional dan Irasional

Bilangan rasional merupakan bilangan yang dinyatakan sebagai


perbandingan dua bilangan bulat a dan b, ditulis a/b dengan
syarat b ≠ 0. Bilangan rasional juga memiliki batasan yaitu
terdapat pada selang (- ∞,∞). Bilangan irasional adalah bilangan
yang tidak rasional. Sedangkan, bilangan irasional adalah
bilangan riil yang tidak bisa dibagi. Dalam hal ini, bilangan
irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b, dengan a dan b sebagai
bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Jadi bilangan
irasional bukan bilangan rasional.
6) Aritmatika
Aritmetika adalah pengkajian bilangan bulat positif melalui penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta pemakaian hasilnya dalam
kehidupan sehari-hari (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online). Kemampuan
seseorang dalam melakukan operasi dasar matematika ini biasanya disebut
dengan kemampuan numerik.
7) Geometri
Geometri adalah cabang dari matematika yang mempelajari hubungan
antara titik, garis, sudut, bidang serta bangun datar dan bangun ruang.
Konsep geometri bersifat abstrak namun bisa ditunjukkan dengan cara semi
nyata atau semi kongkrit.
8) Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang terdiri dari satu
variabel dan pangkat terbesar dari variabel itu adalah satu ( 1).sedangkan,
pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang memuat
satu variabel dan pangkat yang paling besar adalah satu.
9) Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat merupakan persamaan dalam matematika
yang memiliki variabel paling tinggi berderajat dua. Sedangkan,
Pertidaksamaan kuadrat adalah pernyataan matematika yang
menghubungkan ekspresi kuadrat sebagai kurang dari atau lebih
besar dari yang lain.
10) Pemecahan Masalah.
pemecahan masalah dalam matematika adalah suatu aktivitas
untuk mencari penyelesaian dari masalah matematika yang
dihadapi dengan menggunakan semua pengetahuan matematika
yang dimiliki oleh siswa.
11). Statistik
Statistik digunakan untuk menganalisis data, menghitung rata-
rata, deviasi standar, pabilitas, dan distribusi.
12). Kalkulus
Kalkulus adalah konsep yang melibatkan perubahan dan laju perubahan,
dengan integral dan turunan sebagai alat penting.
13). Aljabar
Aljabar melibatkan pemecahan persamaan, manipulasi ekspresi
matematika, dan
konsep seperti variable dan fungsi.
14). Operasi Matematika
Penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian adalah operasi dasar
dalam matematika.
15). Teori Bilangan
Teori bilangan adalah tentang sifat-sifat bilangan bulat, seperti bilangan
prima,faktorisasi, dan teori kongruensi.
04. Filsafat dan Fisioterapi memiliki
Hubungan Filsafat Dan kaitan dan hubungan dengan
Fisioterapi Terhadap Ilmu Matematika.
Matematika
04.1
Hubungan Filsafat
Terhadap Matematika
Matematika dan filsafat memiliki keterkaitan yang cukup erat,
dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya. Alasannya, filsafat
adalah landasa pembelajaran sains dan matematika adalah ibu
dari segala ilmu pengetahuan. Ada pula yang berpendapat
bahwa filsafat dan matematika adalah ibu dari segala ilmu yang
ada. Secara historis, hubungan antara filsafat dan matematika
mengalami perkembangan yang sangat mencolok. Timbul
pertanyaan mengenai “Apakah matematika merupakan ilmu
yang abstrak?” “Dari mana asal mula terbentuknya bilangan?”
Dan soal-soal yang sulit diselesaikan dengan matematika itu
sendiri.
Matematika dan filsafat ilmu sama–sama membahas
mengenai pengetahuan yang didasarkan pada akal dan
rasional. Matematika dan filsafat sebagai pengetahuan
berjalan bersama baik di awal kelahirannya maupun
dalam perkembangan keduanya, meskipun terkadang
keduanya tampak lebih baik dari satu sama lain dalam
aspek tertentu. Hubungan matematika dengan filsafat
ilmu merupakan hubungan yang saling
berkesinambungan satu sama lain.
Hubungan antara filsafat dan matematika telah ada selama berabad-
abad dan memiliki beberapa dimensi yang berbeda:

1. Filsafat Matematika: Filsafat matematika adalah cabang filsafat


yang fokus pada sifat, dasar, dan struktur matematika. Ini mencakup
pertanyaan-pertanyaan seperti apakah matematika adalah entitas
nyata atau hanya konstruksi manusia, apakah teorema-teorema
matematika ada sebelum manusia menemukannya, dan bagaimana
matematika berkaitan dengan realitas fisik.
2. Logika Matematika: Logika adalah cabang matematika yang
digunakan dalam filsafat untuk menganalisis dan memahami
argumen-argumen dan bukti-bukti. Ilmu logika membantu dalam
penalaran, pembuktian, dan analisis argumen filsafat.
3.Epistemologi: Filsafat epistemologi mempertimbangkan sifat pengetahuan dan
kebenaran. Dalam konteks matematika, pertanyaan tentang bagaimana kita tahu sesuatu
dalam matematika dan apakah matematika adalah pengetahuan a priori atau empiris
adalahtopik yang sering dibahas.

4.Etika Matematika: Etika matematika adalah cabang filsafatyang mempertimbangkan


pertanyaan etis tentang praktik matematika, seperti apakah ada "kebenaran matematika"
yang objektif,apakah penemuan matematika memiliki implikasi etis, dan sebagainya.

5.Aksiomatik dan Metodologi: Filsafat matematika juga terkait dengan metode aksiomatik,
di mana matematikawan mencoba mendefinisikan matematika melalui seperangkat
aksioma dasar. Ini menciptakan hubungan antara struktur konseptual dan landasan
matematika.

6.Realisme Matematika vs. Konstruktivisme: Ini adalah perdebatan dalam filsafat


matematika tentang apakah matematika menggambarkan entitas matematisyang eksis
secara objektif (realisme matematika) atau hanya konvensi manusia (konstruktivisme).
Tokoh Filsuf Penemu Ilmu Matematika:

1. Thales (Yunani, 624-646 SM)


Thales adalah penemu filsafat alam yang digunakan untuk mengukur
ketinggian piramida dengan konsep ruang dan waktu.
2. Phytagoras (Yunani, 582-493 SM)
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan". Salah satu peninggalan Pythagoras yang
terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat
hipotenusa dari suatu segitiga siku- siku adalah sama dengan jumlah kuadrat
dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Aristoteles mengatakan bahwa Thales
adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam
semesta.
3. Leonhard Euler (1707-1783 M)
Leonhard Euler adalah seorang matematikawan dan fisikawan pionir dari Swiss.
Ia adalah penemu beberapa bidang penting seperti kalkulus dan teori graf.
Leonhard juga mengenalkan banyak notasi dan terminologi Matematika modern,
terutama untuk analisis Matematika, seperti konsep fungsi Matematika.
Dengan demikian, filsafat dan matematika saling
terkait dalam banyak cara. Filsafat membantu
menjelaskan dan memahami sifat matematika,
sedangkan matematika juga digunakandalam
analisis dan penerapan pemikiranfilsafat.
Hubungan ini telah menjadibahan kajian yang
menarik bagi para filsuf dan matematikawan
selama berabad-abad.
04.2
Hubungan Fisioterapi
Terhadap Matematika
Dalam praktek sehari-hari, fisioterapis sering menggunakan
matematika sebagai alat untuk mengukur, menganalisis, dan
merancang perawatan yang efektif. Oleh karena itu,
pemahaman matematika menjadi penting dalam profesinya
untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang sesuai
dan efektif.
Fisioterapi dan matematika memiliki hubungan yang erat dalam beberapa hal, yakni :

1. Evaluasi dan Pengukuran: Fisioterapis menggunakan matematika untuk mengukur dan


mengidentifikasi perubahandalam kondisi fisik pasien. Ini melibatkan penggunaan angka,
skala, dan grafikuntuk memantau kemajuanpasien.

2. Analisis Statistik: Dalam penelitian fisioterapi dan studi klinis, analisis statistik
digunakan untuk menguji efektivitas metode perawatan dan mengidentifikasi tren dalam
data pasien.

3. Geometri: Fisioterapis memahami prinsip-prinsip geometri untuk menilai postur tubuh,


berat tubuh, dan tekanan pada sendi. Mereka memanfaatkan konsep geometri untuk
merancang latihandan perbaikan postur.

4. Kalkulus: Pemahaman kalkulus dapat membantu fisioterapis dalam memahami


pergerakan tubuh, kekuatanotot, dan bagaimana gaya berubah seiring waktu.
5. Mekanika Tubuh: Fisioterapismenggunakan konsep mekanika tubuh untuk
menganalisis bagaimana kekuatan, tekanan, dan gerakan memengaruhi tubuh.
Ini melibatkan penerapan prinsip mekanika, yang memiliki dasar matematika.

6.Perencanaan Latihan:Dalam merancang programlatihan fisioterapi,


matematika digunakan untuk menghitung intensitas, durasi, dan frekuensi
latihan yang sesuai dengan kondisipasien.

7.Biomekanika: Biomekanika adalah bidang yang menggabungkan fisika dan


matematika untuk memahami bagaimanatubuh berinteraksi dengan
lingkungan fisiknya. Ini sangat relevan dalam fisioterapi, terutama dalam
pengobatan cedera dan rehabilitasi.
Pemodelan matematis gerak manusia merupakan topik penelitian di
beberapa bidang ilmu pengetahuan, dan selanjutnya telah digunakan
dalam berbagai aplikasi.Meski demikian, secaraumum pemodelan gerak
manusia masih menjadi permasalahan yang menantang, karena beberapa
aspek terkait dengan sifat intrinsiknya. Pertama, gerakan manusia pada
dasarnya acak, sebagai konsekuensi dari sifat stokastik pemrosesan
perintah motorik oleh otak (misalnya, kita tidak dapat menciptakan
kembaligerakan yang identikatau menggambar garislurus sempurna).
Kedua, gerak manusia mempunyai karakter yang sangat nonlinier, sama
seperti semua proses lain di alam. Dan ketiga, tingkat hierarki yang
kompleks dalam penalaran manusia juga tercermin dalam cara otak
mengontrol anggota tubuh dalam melakukangerakan yang diinginkan.
Questions
and
Discussions
Kesimpulan
Matematika bermakna tidak sekadar hafalan (menghafal) berdasarkan teori Ausubel dan belajar
matematika bermakna melalui kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan. Matematika dapat
pula dipandang sebagai cara bernalar, paling tidak karena beberapa hal, seperti matematika
memuat cara pembuktian yang sahih (valid), rumus-rumus atau aturan yang umum, atau sifat
penalaran matematika yang sistematis. Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
sifat dan hubungan angka, kuantitas, struktur, ruang, serta perubahan.

Matematika, filsafat, dan fisioterapi memiliki keterkaitan yang cukup erat. Ada pula yang
berpendapat bahwa filsafat dan matematika adalah ibu dari segala ilmu yang ada. Matematika
dan filsafat ilmu sama–sama membahas mengenai pengetahuan yang didasarkan pada akal dan
rasional. Filsafat matematika adalah cabang filsafat yang fokus pada sifat, dasar, dan
strukturmatematika. Filsafat membantu menjelaskan dan memahami sifat matematika,
sedangkan matematika juga digunakan dalam analisis dan penerapan pemikiran filsafat.
Matematika merupakan salah satu ilmu penting dalam fisioterapi yang harus diketahui oleh
sseorang fisioterapis dalam pemaksimalan proses perawatan, pengukuran, dan pemodelan
matematis gerak pasien.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai