Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS HUKUM

KAMPUS BUKIT : KAMPUS DENPASAR :


BUKIT JIMBARAN 80361 BALI. JL. P. BALI 1 DENPASAR 80114
Tlp. (0361) 701797 Ext. 237.701807 (langsung) Tlp. (0361) 222666, Fax. (0361) 234888

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH : Hukum Perlindungan Konsumen


KELAS /JUMLAH/RUANG : A/ 45 orang/ L1B2
HARI/TANGGAL/WAKTU : Selasa/ 31-10-2023/ 11.40-13.20. Wita
DOSEN PENGAJAR : Prof. Dr. I Made Sarjana, S.H.,M.H
Dr. I Dewa Ayu Dwi Mayasari , S.H.,M.H.

ANALISA KASUS :

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN SEBAGAI KONSUMEN


YANG BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA YANG BERISIKO TINGGI DI BALI

Pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara seseorang atau
lebih menuju tempat lain diluar tempat tinggalmya. Namun kini pariwisata sudah menjadi
kebutuhan hidup bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Bali. Untuk hal itu,
pembangunan pariwisata Indonesia harus mampu menciptakan inovasi baru untuk
mempertahankan dna meningkatkan daya saing secara berkelanjutan. Namun dalam
melaksanakan kegiatan usaha pariwisatanya, tidak jarang pelaku usaha pariwisata hanya
mementingkan keuntungan atau profit yang mereka dapat dan tidak memperhatikan
keamanan dan keselamatan bagi wisatawannya.
Sebagai contoh, di beberapa daerah tujuan wisata di Bali yang memilki keindahan
alam, disana banyak pelaku usaha mendirikan destinasi-destinasi pariwisata yang
menyediakan berbagai fasilitas maupun wahana yang tergolong memiliki risiko yang cukup
tinggi dari segi keamanan dan keselamatan wisatawan. Seperti di daerah Tegalalang Gianyar
banyak dari tempat-tempat wisata menyediakan wahana yang biasa dikenal dengan “swing”
(ayunan unik yang memicu adrenalin). Kemudian di daerah Kintamani, yang pada saat ini
menjadi tempat trend bagi wisatawan lokal maupun asing yang dijadikan untuk tempat kemah
atau “camping” karena panorama tersebut yang dekat dengan tebing dan gunung sehingga
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS HUKUM

KAMPUS BUKIT : KAMPUS DENPASAR :


BUKIT JIMBARAN 80361 BALI. JL. P. BALI 1 DENPASAR 80114
Tlp. (0361) 701797 Ext. 237.701807 (langsung) Tlp. (0361) 222666, Fax. (0361) 234888

menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selanjutnya Pura Tanah Lot yang terletak di daerah
Tabanan, yang menyediakan pemandangan alam yang luar biasa karena berada di pinggir
tebing atau jurang. Dan ada juga wahana wisata permainan motor ATV di daerah Ubud, yang
dimana wisatawan dapat berkendara di trek-trek yang menguji adrenalin dan cukup
berbahaya apabila kita tidak bisa menjaga keseimbangan saat berkendara menggunakan ATV
tersebut. Jika kita telaah lagi, hal demikian tentu saja menjadi pertanyaan, apakah wisatawan
yang berkunjung ke daerah wisata tersebut telah terjamin keamanan dan keselamatannya
apabila terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerugian.
Kecelakaan pada pariwisata dengan kegiatan berisiko tinggi merupakan hal yang sangat
mungkin terjadi. Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di tempat wisata meliputi
kondisi alam, kelalaian pengelola, tidak adanya sarana dan prasarana pencegah kecelakaan,
perilaku pengunjung serta kurangnya informasi yang disediakan pengelola tempat wisata bagi
para pengunjung. Selain itu tidak sedikit dari pengelola tempat wisata hanya memikirkan
dari segi keuntungan saja tanpa melihat risiko yang akan mungkin terjadi. Dan pada
kenyataannya aspek keselamatan dalam pariwisata dengan kegiatan berisiko tinggi belum
mendapat perhatian yang cukup serius dari berbagai pihak terutama dari pihak pengelola
tempat wisata tersebut.
Karena pada prakteknya, banyak pengelola tempat wisata tidak memikirkan hal
demikian mengingat pembayaran wisatawan hanya sebatas pada karcis masuk kawasan
wisata saja. Dan wisatawanpun sering kali tidak memperhatikan hak yang dimilikinya dalam
perjanjian yang terjalin dengan pelaku usaha atau pengelola tempat wisata yang dikunjungi
dalam bentuk tiket masuk. Bahkan tiket masuk kawasan pariwisata sebagai dokumen
perjanjian tersebut kerap tak disimpan dengan baik oleh wisatawan karena dianggap tidak
penting. Meskipun dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen secara garis
besar sudah menyebutkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi wisatawan dan pelaku
usaha pariwisata, namun pada kenyataannya, masih banyak pelaku usaha yang tidak
mengindahkan norma-norma tersebut. Sehingga hal tersebut tentunya belum memberikan
kepastian hukum bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata khususnya
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS HUKUM

KAMPUS BUKIT : KAMPUS DENPASAR :


BUKIT JIMBARAN 80361 BALI. JL. P. BALI 1 DENPASAR 80114
Tlp. (0361) 701797 Ext. 237.701807 (langsung) Tlp. (0361) 222666, Fax. (0361) 234888

kawasan wisata berisiko tinggi. Sudah sepantasnya, seorang wisatawan selaku konsumen
dalam industri jasa pariwisata memiliki hak atas keamanan dan keselamatannya. Begitu juga
pelaku usaha pariwisata memiliki tanggungjawab terhadap kegiatan wisata yang dikelolanya.

PERTANYAANNYA :
1. Apa saja hak dan kewajiban dari wisatawan berdasarkan UU Kepariwisataan ? dan
sebutkan juga hak dan kewajiban dari pengusaha pariwisata selaku pelaku usaha !
2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap wisatawan sebagai konsumen yang
berkunjung ke tempat wisata berisiko tinggi di Bali?
3. Bagaimana tanggung jawab pengelola tempat wisata sberisiko tinggi di Bali (sebagai
pelaku usaha) apabila terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerugian bagi wisatawan
(sebagai konsumen) yang berkunjung ?
4. Sebutkan jenis tempat wisata di Bali yang memiliki risiko tinggi sehingga berpotensi
akan menimbulkan kerugian bagi wisatawan sebagai konsumen penikmat jasa
pariwisata !

NOTED :

- Jawaban dikerjakan tulis tangan dengan JELAS dan RAPI pada kertas double folio.
- Lembar jawaban diisi identitas lengkap pada pojok kanan atas (Nama, Nim, Kelas,
Mata Kuliah, Reg. Pagi/Sore, dan Nama Dosen).
- Untuk lembar jawaban dikumpul melalui ke korti kelas (silahkan koordinasikan
masing-masing dengan korti).
- Lembar jawaban dari Korti, paling lambat saya terima pada hari Selasa, 31 Oktober
2023, Pukul 18.00 Wita
- Lembar jawaban bisa diantar ke kantor saya di Jl. Tukad Badung No.232 Renon
(DMS Law Office / Super Black Car Wash), diserahkan kepada karyawan carwash
saya.
- Apabila jawaban saya terima lewat dari jam tersebut, dianggap tidak mengikuti UTS.

---------------------- SELAMAT BEKERJA -------------------

Anda mungkin juga menyukai