MATERI DAN METODE

Materi

Metode
Isolasi mikroorganisme akar tanaman
Isolasi mikroorganisme pada tanaman rumput gajah dilakukan
dengan pemotongan pada bagian akar. Akar kemudian diambil sebanyak
5 gram untuk dijadikan sampel. Sampel akar kemudian ditumbuk dan
dimasukan kedalam tabung reaksi yang berisi aquades 10 ml.
Pembuatan stock cair
Pembuatan stock mikroorganisme akar tanaman dalam bentuk cair
dilakukan dengan mengambil cairan hasil isolasi mikroorganisme akar
tanaman rumput gajah sebanyak 1 ml sampel. Sampel kemudian
dimasukan kedalam tabung reaksi yang berisi larutan nutrisi ... ml.
Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali.
Pembuatan stock padat
Pembuatan stock mikroorganisme akar tanaman dalam bentuk
padat dilakukan dengan mengambil cairan hasil isolasi mikroorganisme
akar tanaman rumput gajah sebanyak 1 ml sampel. Sampel kemudian
dimasukan kedalam petridisk yang berisi nutrien agar CM0001 1:10.
Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali.
Identifikasi mikrobiologi
Identifikasi dilakukan untuk mengetahui adanya bakteri ataupun
jamur yang tumbuh. Tumbuhnya jamur ditandai dengan adanya bentuk
serabut bludru dengan warna putih, abu-abu dan hijau pada media agar.
Adanya koloni bakteri ditandai dengan adanya bentuk titik-titik kecil
berwarna putih, kuning ataupun pink.
Antibakteri patogen
Penambahan isolat bakteri mikroorganisme akar tanaman dan
bakteri patogen Xanthomonas campestris pada medium padat agar untuk

4
mengetahui respon pertumbuhan masing-masing bakteri. Pertama-tama
dilakukan pembuatan medium padat agat menggunakan dengan
konsentrasi 1,5%, 1% dan 0,7%. Medium terdiri dari campuran 1:100
CM0001 sebagai nutrien serta urine sapi, kambing dan kelinci engan
berbagai konsentrasi sebagai sumber nitrogen. Medium yang telah jadi
kemudian dilubangi menggunakan ... sebanyak 2 lubang yang diberi
jarang ... cm. Lubang pertama diberi isolat mikroorganisme akar tanaman
dan lubang ke 2 diberi bakteri patogen Xanthomonas campestris. Petridisk
kemudian dimasukan kedalam inkubator seama 1 hari dan setelah itu
dicek untuk diamati respon pertumbuhan mikroorganisme akar tanaman
maupun bakteri Xanthomonas campestris. Diamati apakah pemberian
mikroorganisme akar tanaman mampu menghambat pertumbuhan bakteri
patogen Xanthomonas campestris.

5
Absorbansi mikroorganisme akar tanaman
Mikroorganisme akar tanaman yang terlah terseleksi kemudian
masing-masing dimasukan kedalam tabung reaksi yang telah berisi
medium cair yang terdiri dari :

No Perlakuan Campuran Jumlah

1 P1 Yeast extract 0,1% + Manitol 1% 5 ml
2 P2 Yeast extract 0,1% + Manitol 1% + Urin 5 ml
3 P3 1:10 CM0001 5 ml
4 P4 1:10 CM0001 + Urin 5 ml

Setiap perlakuan diambil sampel untuk diratakan pada 10 buah

medium padat yang terdiri dari campuran Yeast extract 0,1% dan manitol
1% dengan agar 1,5% masing-masing sebanyak 100 microlite. Berapa
hari?. Mikroorganisme akar tanaman yang telah tumbuh pada medium
padat kemudian di uji absorbansinya hingga mencapai 0,2. Pengamatan
dilakukan selama 12 jam yang diuji absorbansinya setiap 2 jam sekali.

Antibakteri patogen
Sampel setiap perlakuan pada medium cair diambil sebanyak 100
microlite untuk diuji efektivitasnya terhadap penghambatan pertumbuhan
bakteri patogen yang dilakukan pada medium padat yang terdiri dari :

No Perlakuan Campuran
1 P1 Yeast extract 0,1% + Manitol 1% + Agar 1,5%
2 P2 Yeast extract 0,1% + Manitol 1% + urin + Agar 1,5%
3 P3 1/10 CM0001 + urin + agar 1,5%

Pengujian dilakukan dengan melubangi medium agar sebanyak 2

lubang dengan jarak 1 cm dari masing masing diameter terluar lubang.
Pembuatan lubang berfungsi sebagai tempat peletakan mikroorganisme
akar tanaman pada lubang 1 dan bakteri patogen Xanthomonas
campestris pada lubang 2. Diamati pertumbuhan kedua mikroorganisme,

6
apakah mikroorganisme akar tanaman mampu untuk menghambat
pertumbuhan bakteri patogen Xanthomonas campestris.
Efektifitas penghambatan bakteri patogen Xanthomonas
campestris oleh mikroorganisme akar tanaman dibandingkan dengan
bakteri Bradhyrhizobium japonicum dan Rhizoma sp. Nc.92 pada medium
padat yang sama.