KAJIAN PUSTAKA
Menurut Haryanti dan Ade Siti (2018:14), yang menyatakan gambar atau foto
termasuk ke dalam media visual. Media ini berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
penerima sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan di sampaikan ke dalam simbol
– simbol komunikasi visual, simbol tersebut perlu di pahami dengan benar, artinya
agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dengan baik dan tidak menimbulkan
kesalahan.
bantu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar”. Menurut Sardiman
(2018:12), “Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media memegang
peran yang sangat penting dalam proses belajar”. Berdasarkan pendapat yang telah
dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian media gambar adalah
salah satu alat visual yang berasal dari reproduksi bentuk asli ke dalam dua dimensi
baik itu berupa foto, maupun lukisan yang dapat memungkinkan terjadinya
lebih realistis, dapat membantu pengawasan dan pengamatan, dan dapat mengatasi
keterbatasan ruang”.
yaitu:
peralatan khusus.
kelebihan mudah didapat dan digunakan, murah, jelas dan dapat mengaktifkan siswa
c) Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Walaupun dari segi mutu kurang, gambar/ foto karya peserta didik sendiri
d) Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media
yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan
Menurut Nana dan Rivai (2017:39), ada beberapa prinsip atau kriteria
penggunaan media yang perlu di pedomani oleh guru dalam proses belajar mengajar
yaitu:
b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip yang sangat memerlukan bantuan media agar mudah di pahami
siswa.
memperolehnya, setidak – tidaknya dapat di buat oleh guru pada saat mengajar
Hal yang lain diungkapkan bahwa dalam menggunakan media gambar ada
dua cara yang dapat ditempuh yaitu pertama, memproduksi sendiri berdasarkan
rancangan (desain) yang telah dibuat sebelumnya dan kedua, dengan memanfaatkan
bahan yang dapat diperoleh dari internet, buku, jurnal, majalah dan bahan cetak
lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan bahan yang dapat diperoleh dari internet
dan buku.
media gambar adalah gambar yang yang dibuat hendaknya dapat mengikat perhatian
para peserta didik, baik isi maupun fisiknya., ukuran gambar yang dibuat hendaknya
cukup besar sehingga dengan jelas dapat dilihat oleh setiap peserta didik, gambar
Menurut Rini Intansari (2017:57), bahwa manfaat gambar sebagai media visual
antara lain;
a. Menimbulkan daya tarik bagi siswa. Gambar dengan berbagai warna akan lebih
bantu dengan gambar sehingga siswa lebih mudah memahami apa yang di maksud.
yaitu;
a. Mempermudah pengertian/pemahaman siswa.
b. Memperjelas dan memperbesar bagian yang penting yang kecil sehingga dapat
diamati.
e. Dapat meningkat suatu uraian. Informasi yang ada dapat diperluas dengan kata-
agar dapat menungkatkan minat belajar dan memudahkan siswa menerima pesan
mengenai materi pembelajaran adalah dengan penggunaan media yang menarik dan
tepat. Apabila media yang di gunakan dalam proses pembelajaran tepat dan
menyenangkan maka minat belajar akan tumbuh dalam diri setiap siswa dan
informasi mengenai materi pembelajaran akan tersampaikan kepada siswa. Jika setiap
siswa memiliki minat untuk belajar, maka proses pembelajaran akan berjalan dengan
sungguh.
c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu maksudnya
yaitu :
1. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang kelas
2. Objek atau benda yang terlalu kecil, yang tidak tanpak oleh indra dapat
3. Kejadian langkah yang terjadi dimasa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
4. Objek atau proses yang amat rumit dapat di tampilkan secara konkret melalui
gambar.
gambar.
6. Peristiwa alam yang memekan waktu lama dapat disajikan melalui gambar.
Maka dapat disimpulkan bahwa manfaat media gambar bagi siswa yaitu siswa
dapat lebih cepat dalam memahami materi pelajaran, menimbulkan daya tarik,
Ahmad Susanto (2017:61), “minat dapat diartikan sebagai suatu kesukaan, kegemaran
Adapun menurut Bloom dalam Ahmad Susanto (2017:72), “minat adalah apa yang
disebutnya sebagai subjeck, related, affaect, yang di dalamnya termasuk minat dan
perasaan suka pada kegiatan yang diikuti perhatian dan keaktifan, sehingga
Menurut Hansen dalam Susanto (2019:18), menyebutkan bahwa minat belajar siswa
erat hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi, dan konsep diri atau
sini bahwa minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang
dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan lama-
1) Membandingkan kebutuhan siswa yang mana ia akan belajar tanpa adanya suatu
paksaan.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa cara
dan keterlibatan siswa. Belajar tersebut diatas, dalam penelitian ini menggunakan
indikator yaitu, rasa tertarik, perasaan senang , perhatian , partisipasi , dan keinginan.
c. Macam-Macam Dan Ciri Minat Belajar
diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: minat yang
berasal dari bawaan pembawaan dan minat yang ditimbulkan karena adanya pengaruh
dari luar. Pertama, minat yang berasal dari pembawaan, timbul dengan sendirinya
dari setiap individu, hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan atau bakat
alamiah.
menyebut ada tujuh ciri minat, yang masing-masing dalam hal ini tidak dibedakan
antara ciri minat secara spontan maupun terpola sebagaimana yang dikemukakan oleh
semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental, misalnya
b) Minat tergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan belajar merupakan salah satu
suatu abjek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka akan timbul
minat tergantung pada kesempatang belajar yang dimiliki seseorang. Dengan kata
lain, bahwa perkembangan minat sangat tergantung pada lingkungan dan orang-orang
dewasa yang erat pergaulannya dengan mereka, sehingga secara langsung akan
sebaya, dan pola asuh orang tua merupakan factor-faktor yang dapat memengaruhi
dan pola pergaulan akan merangsang tumbuhnya minat baru secara lebih terbuka.
minat berlangsung secara bertingkat dan mengikuti pola perkembangan individu itu
minat, karena semakin matang secara psikologis maupun fisik, maka minat juga akan
semakin kuat dan terfokus pada objek tertentu. Pada awalnya , minat terpusat pada
diri sendiri, hal-hal yang menjadi kenpunyaannya , kemudian berpusat pada orang
senang yang terbentuk pada setiap fase perkembangan dan fsikologis anak. Pada
awalnya, minat terpusat pada diri sendiri, hal-hal yang menjadi kepunyaannya,
kemudian berpusat pada orang lain, termasuk objek-objek yang ada dalam lingannya
yang mendorong dan mengarahkan individu untuk menemukan serta aktif dalam
kesenangan ,yang artinya , bisa saja seorang anak berminat terhadap sesuatu yang
berminat, karena dari kebiasaan itu si anak cenderung meniru, yang akhirnya menjadi
mempengaruhi minat belajar menjadi dua , yaitu faktor internal dan eksternal:
a. Faktor internal
1. Perhatian siswa muncul didorong rasa ingin tau oleh karena itu , rasa ini perlu
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu minat belajar adalah faktor sekolah
1. Guru dalam proses pendidikan , mempunyai tugas mendidik dan mengajar peserta
didik agar dapat menjadi manusia yang selaras dengan kodratnya sebagai manusia.
Sedangkan sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, alat tulis , dan fasilitas
menimbulkan aktivitas atau kegiatan pada siswa adalah apabila terjadi adanya
komunikasi dua arah ( anatara guru-siswa maupun sebaliknya) yang dekat dan
hangat sehingga hubungan guru-siswa yang secara hakiki setara dan dapat berbuat
bersama.
sehingga dapat di proleh hasil yang optimal sebagai pendidik tentunya harus bisa
5. Peran orang tua sangat penting bagi anak dalam proses pembelajaran. Motivasi
yang orang tua berikan mempunyai pengaruh yang besar pada anak sehingga dapat
Dari pendapat beberapa ahli tersebut bahwa cara yang paling efektif untuk
membangkitkan minat pada suatu subjek yang baru adalah dengan menggunakan
minat-minat siswa yang telah ada. Minat merupakan faktor yang sangat penting
dalam kegiatan belajar siswa. Suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai
dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar
siswa yang bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya rangsangan yang ada
sangkutpautnya dengan diri siswa, maka siswa akan mendapatkan kepuasan batin dari
pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat peserta didik menyebabkan hasil
belajar tidak optimal. Sedangkan menurut Susanto dalam Ahmad Susanto(2017:230),
pada khususnya.
b. Memelihara minat yang timbul; apabila anak-anak menunjukkan minat minat yang
c. Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik; sekolah merupakan
lembaga yang menyiapkan peserta didik untuk dalam masyarakat, maka sekolah
lanjutan studi atau pekerjaan yang sesuai baginya; minat merupakan bahan
belajar siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang tercapainya
1. Penelitan dari Apriani Safitri (2020) dengan judul Penggunaan Media Gambar
penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas IV , tiga orang guru mata pelajaran dan
penelitian ini digunakan melalui model kemmis dan Mc Taggart. Data dalam
dan tes hasil belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media
gambar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Tes hasil belajarf siswa siklus
satu sebesar 29,62% atau 8 orang dari 27 siswa berada dalam kategori tuntas dan
70,37,72% atau 19 orang dari 27 siswa berada dalam kategori tidak tuntas.
sebesar 96,29% atau 26 dari 27 siswa berada dalam kategori tuntas dan 3,70% atau
3. Penelitian Ina Magdalena (2021) yang berjudul Penggunaan media gambar dalam