COLIBACILLOSIS

[Avian Pathogenic Eschericia coli (APEC), Koliseptisemia, Koligranuloma (Hjarre’s Disease)]

Karya :
drh. Dewi Ratih Agungpriyono, PhD APVet (Almh)

Pengajar :
K1 drh Mawar Subangkit, MSi PhD APVet
K2 Prof drh Bambang Pontjo P., MS PhD APVet DACCM
K3 Prof drh Agus Setiyono, MS PhD APVet

DIVISI PATOLOGI, SKHB IPB UNIVERSITY 2024

 Etiologi

Escherichia coli. E coli adalah bakteri

berbentuk batang, bersifat Gram negatif
dan merupakan bakteri mikroflora
normal dari usus.
The specific serotypes most associated with colibacillosis are
O78:K80, O1:K1, and O2:K1. However, there is a high percentage
S of APEC isolates that are untypeable
A
L Non-patogen
S
. (+ 8%) Patogen : Avian Pathogenic Escherichia Coli / APEC I
C
S
E
T
R
E
N Enterotoxigenic E. coli /ETEC
M
A
I
Extraintestinal Pathogenic E coli (ExPEC). K
Patogenesis
Penyakit bakterial pada avian/ayam di semua umur oleh infeksi
Escherichia coli patogen + faktor pendukung
Rute Infeksi :
1. mukosa saluran cerna
2. mukosa saluran pernafasan
3. umbilikal
4. saluran telur.
Faktor pendukung infeksi E coli adalah :
1. Faktor virulensi
2. Kerusakan epitel mukosilia respirasi
3. Masuknya fomit (benda hidup/mati terkontaminasi
ExPEC / ETEC, terutama debu yang aerosolik)
4. Ventilasi kandang
5. Kepadatan populasi ayam yang tinggi
6. Stres
7. Kondisi imunosupresif (c/: IBD / Immature immunology).
 Patogenesis

https://www.researchgate.net/publication/281026966/figure/fig1/AS:284638313500680@1444874470611/
Figure-1-Schematics-showing-chicken%27s-inflammatory-response-to-APEC-in-the-respiratory.png
 Patogenesis

ETEC (Entero-toxigenic Escherichia coli) menimbulkan

colibacillosis usus dengan tanda enteritis & diarrhea pada ayam

Endotoksin yang dihasilkan menyebabkan vasokonstriksi,

hipertensi pulmonum dan ascites.
 Patogenesis
ExPEC (Extraintestinal Pathogenic E coli) menyebabkan
kerusakan jaringan di berbagai organ ayam diluar saluran cerna

Lokal Sistemik
Omphalitis koliform Chronic Respiratory Disease
Selulitis koliform Koliseptisemia : kolonibakteri pada
mata, otak, persendian, tulang, oviduk
Swollen Head Syndrome
Venereal kolibasilosis :
(Vaginitis koliform, Orchitis koliform)
Salfingitis kolibasilosis
Peritonitis kolibasilosis
Osteomyelitis kolibasilosis.
Penularan
Horisontal
kontak langsung dengan feses, liter dan air minum
terkontaminasi
memakan bangkai ayam penderita kolibasilosis
Inhalasi, menyebabkan infeksi saluran respirasi
Penularan lewat jarum injeksi/jari/alat, saat
vaksinasi, pengobatan (IM, SC), periksa telur di
vagina, inseminasi buatan
Vertikal
induk mengalami salfingitis kolibasilosis.
kulit telur terkontaminasi feses induk, dan bakteri
melakukan penetrasi melalui pori kulit telur.
Vektor
Kumbang Alphitobius diaperinus, lalat Musca domestica
dan rodensia
Alphitobius diaperinus
Gejala Klinis
Sub Klinis Ditemukan lesi di RPA

Klinis
enteritis dan diare
lesu, tidak terlihat aktif, banyak duduk dengan
kepala tertunduk

Kulit dan kaki terlihat kering akibat dehidrasi

kalah bersaing dalam mendapatkan makanan atau
minuman
Gangguan pertumbuhan
menjadi korban “kanibalisme”
COLIFORM CELLULITIS DUE TO BONE
FRACTURE PROBABLY DURING IM
VACCINATION
CARTILAGE & BONE LYSIS
IN COLIFORM-
OSTEOMYELITIS
Patologi : omphalitiskoliform

“mushy chick disease”

Infeksi yolk sac (kantung kuning telur DOC) & omphalitis

(radang pusar+ yolk sac) oleh E. coli dapat menimbulkan
coliformsepticemia (gambar kanan)
 cellulitis

omphalitis

Infeksi Egg yolk

Gangrenous dermatitis
http://www.elsitioavicola.com/uploads/files/cevaatlas/Ceva-4.-p.-9.jpg
Patologi : selulitiskoliform
Cellulitis ringan hanya terlihat setelah
kulit diperiksa bagian dalamnya

Infeksi E.coli lewat ‘luka’ kulit dapat menimbulkan cellulitis (inflamasi

subcutis) yg fibrinus
Luka kulit dapat parah (luka patuk kanibal) atau ringan oleh goresan
kuku yg superfisial; ke-duanya merupakan jalan masuk E. coli.
Patologi : Swollen HeadSyndrome

SHS pada broiler

Setelah kulit kepala & dagu

dikupas terlihat exudat fibrin kuning
sebagai lesio cellulitis
Patologi :Enteritis

Enteritis akibat infeksi E coli disebabkan oleh strain

Enterotoksik (ETEC), Enterohemoragik (EHEC), Enteropatogenik
(EPEC), Enteroinvasif (EIEC). Lesi pada usus ditunjukkan oleh
penebalan mukosa dan akumulasi eksudat kataral hingga
hemoragi dalam lumen. Akumulasi gas menyebabkan usus
tampak menggembung di beberapa lokasi. Lesi paling parah
ditemukan pada sekum.
 Clear airsac of an
uninfected bird

Caseous exudate later in infection

http://www.poultryhub.org/wp-
Foamy exudate seen early in infection content/uploads/2012/05/Colibacillosis3.jpg
 Gross findings of natural infection by Escherichia coli in poultry birds of Mozambique

Heart. Areas ofpericardial adherence Liver. Enlarged, with multifocal areas covered
characterized by severe fibrin deposits. by fibrin deposits

Pesq. Vet. Bras. 41:e06831,2021

Microscopical findings of natural infection by Escherichia coli in poultry birds of Mozambique
Heart. Severe thickening of the pericardium with
multiple intact and degenerate heterophils,
macrophages, lymphocytes, and plasma cells
intermixed by fibrin. HE, obj.40×
Spleen. Fibrinoid necrosis of follicular
centers and blood vessels (splenic
arteriole). HE, obj.40×.
Liver. Moderate infiltrate of macrophages,
lymphocytes, and plasma cells predominantly
at the periportal spaces. HE, obj.40×.
Liver. Multifocal immunolabeling for E. coli in a
periportal area and in sinusoids. IHC anti-E.
coli, obj.40×
Pesq. Vet. Bras. 41:e06831,2021
Liver showing perihepatitis and hepatitis Lung showing pneumonia and perivascular
characterized by infiltration of heterophils edema (H.&E. X100)
and lymphocytes (H.&E. X400)

PATHOLOGICAL STUDIES ON NATURAL CASES

OF AVIAN COLIBACILLOSIS IN HARYANA STATE
Haryana Vet. 52 (December, 2013) pp 118-120

Multiple necrotic foci causing depletion of lymphocytes in

the white pulp of spleen in a chick (H.&E. X100)
 Patologi : Air Sacculitis /Peritonitis

CRD (Chronic Respiratory Disease) adalah Colibacillosis pada

organ sistem respirasi avian yg didahului oleh infeksi MG/ MS
(Mycoplasma gallinarum / Mycoplasma synoviae): eksudasi
fibrinous (lapisan keruh) & fibrino-purulen (lapisan mirip kiju)
https://microbewiki.kenyon.edu/images/thumb/d/d8/Colibacilosis_in_broiler_chicken.jpeg/398
px-Colibacilosis_in_broiler_chicken.jpeg
 Severe perihepatitis in colibacillosis in a broiler parent chicken.
The liver is almost entirely covered by a substantial layer of fibrin
and pus.

https://image.slidesharecdn.com/avianviralandbacterialrespiratorydiseases-151109205201-
lva1-app6891/95/-10-638.jpg?cb=1447135670
Patologi :Peritonitis
PERITONITIS PADA LAYER
PRODUKSI (mematikan)

RONGGA PERUT PETECHIASI SEROSA USUS & EXUDAT SERPIHAN

FIBRIN + SISA YOLK: FIBRINOUS-EGG YOLK PERITONITIS, PARAH
MATI, RINGAN REGRESI OVARY (TIDAK BERTELUR)
 EGG YOLK PERITONITIS AKIBAT OOPHORITIS OLEH
COLLIBACILLOSIS DISERTAI KEROBEKAN MEMBRAN OVA
 Patologi : Venerealkolibasilosis

Infeksi E coli pada saluran genital unggas betina terjadi

setelah bertelur. Mukosa vagina akan menebal, mengalami
ulserasi, dan tersumbat akibat eksudat kaseosa.
Penyumbatan menyebabkan komplikasi prolapsus usus.
Salfingitis kolibasilosis oleh infeksi E coli pada saluran telur bagian atas,
menyebabkan penurunan produksi telur. Eksudat kaseosa sering dikira
sebagai kuning telur yang mengeras pada oviduk. Infeksi pada oviduk
sering menyebar hingga rongga perut menyebabkan peritonitis atau
”salphingo-peritonitis”.
Salfingitis kolibasilosis
Pengendalian :
Mencari kelemahan E.coli:
E coli, berada dalam litter (feses campur sekam/ serutan kayu
sebagai alas kandang ayam):
Suhu 370C bakteri E.coli hanya tahan 2 hari.
Suhu lebih rendah daya tahan naik, pada 40C hidup sampai 22
minggu.
Tahan hidup lebih lama dengan kelembaban tinggi (seperti di
jabar), alas kandang harus kering, sering dibalik.
Menjadi debu kandang (106 bakteri/gram debu) bisa tahan
kondisi kering . Spray cairan desinfectant cepat mematikan.
Feses di kerabang telur isi bakteri; kelembapan memasukan
mereka melalui pori dan membunuh embryo. Seleksi hanya telur
bersih & fumigasi formalin untuk bunuh kuman
E. coli peka terhadap disinfektan & suhu>80oC
Ventilasi yang cukup and khlorinasi dari air minum dapat
menurunkan kontaminasi E.coli pada lingkungan
Pengobatan colibacillosis biasanya dilakukan menggunakan
antibiotik, tetapi akhir-akhir ini beberapa isolat of E. coli menjadi
bersifat resisten terhadap antibiotika umum, sehingga serng
dijumpai kegagalan pengobatan.
Pencagahan infeksi E. coli infection dilakukan dengan
menghilangkan beberapa faktor predisposisi:
Gangguan respirasi oleh infeksi Mg/Ms.
Gangguan respirasi oleh infeksi agen virus termasuk virus
vaksin live: IB, ND, ILT, HPAI
Stres Lingkungan: temperatur yang ekstrim/ kelembaban,
ammonia tinggi & debu dalam kandang, over populasi, stres
vaksinasi, beak trimming, ayam di-puasakan